````````````````````````` [EMAIL PROTECTED] ^*^*^*^*^*^*^*^* Umat Jangan Terpengaruh ```````````````````````````````` SEMARANG-Kakanwil Depag Jateng Drs HM Chabib Thoha MA semalam mengutuk keras aksi pemboman gereja. ''Apapun motivasinya, tindakan itu sangat biadab,'' tegasnya. Dia mengimbau umat beragama untuk tidak terpengaruh provokasi murahan. ''Maksudnya tentu agar masyarakat saling curiga dan buntutnya stabilitas menjadi terganggu. Karena itu saya mengimbau umat untuk tetap waspada dan menjaga persatuan kesatuan bersama''. Menurut rencana pagi ini dia akan menemui Menteri Agama di Jakarta sekaligus melaporkan kejadian itu. Kapolda Jateng Irjen Pol Drs MA Erwin MAP yang berada di lokasi kejadian dan ikut meneliti serpihan-serpihan berbagai bahan yang terbuat dari pelat, plastik, dan pecahan benda tajam, sementara menyimpulkan bom tersebut lebih canggih ketimbang bom yang ditemukan di Jalan Tanjungmas Raya A 7, Tanah Mas. ''Barang bukti yang ditemukan antara lain CB atau frekuensi dan pecahan baterai kecil yang diduga digunakan sebagai power,'' kata dia. Menurut Kapolda, pelaku diduga menempelkan bom tersebut dengan karet yang dilekatkan pada pintu samping kanan. Dugaan itu muncul, karena polisi menemukan serpihan karet. Dugaan tersebut berbeda dari keterangan Vera. Namun, karena di sekitar mobil Kijang milik korban juga ditemukan komponen CB atau frekuensi, kemungkinan lain pun muncul. Bisa saja bom itu diledakkan dengan remote control. Tak menutup kemungkinan ledakan itu dibuat secara otomatis. Artinya, begitu pintu dibuka, bom meledak. Kemungkinan-kemungkinan tersebut, masih diteliti tim Gegana Brimob Polda Jateng dan Labfor Mabes Polri Cabang Semarang. Bom itu termasuk jenis low explosive. Bahan yang digunakan masih dalam penelitian. Kapolda yang sempat menjenguk korban meminta masyarakat agar tetap tenang. Sebab jika masyarakat panik akan dimanfaatkan pelaku untuk menyebar isu, sehingga keadaan menjadi kacau. ''Kami berharap mudah-mudahan pelakunya bisa tertangkap. Reserse, intelijen, forensik dan gegana sedang bekerja.'' Dia juga mengungkapkan beberapa menit setelah bom di gereja Bethel Tabernakel Kristus Alfa Omega meledak, arena Jateng Ekspo 2001 dan beberapa gereja di Semarang juga diancam bom. '' Namun setelah disisir petugas ternyata tidak ada apa-apa.'' Para pengunjung di lokasi Jateng Ekspo juga tak terpengaruh dengan ancaman bom tersebut. (tt,D4,D7,E1,A18-50) Teror Bom Selasa (31/7): 01. Gereja Santa Familia Jl Atmodirono Ancaman Bom lewat telepon 02. Gereja Santo Atanasius Karangpanas Ancaman Bom lewat telepon 03. Gereja Hati Kudus Tanah Mas Ancaman Bom lewat telepon 04. Kompleks PRPP Tawang Mas Ancaman Bom lewat telepon 05. Gereja Kristus Alfa Omega Jl Gadjahmada Bom meledak (1 korban luka parah) http://www.suaramerdeka.com/harian/0108/01/nas6.htm "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l