[filsafat] Ya Allah, Kapan Jodohku Datang?
Ya Allah, Kapan Jodohku Datang? By: Muhamad Agus SYafii Ya Allah, kapan jodohku datang? ucapnya lirih dihari-harinya terasa kelabu. ketika hari diharapkan menyenangkan ternyata tak kunjung menghilangkan rasa gelisah dibilik hatinya. Gelisah pada umur yang mengejarnya, sementara pendamping hidup tak kunjung tiba. Setiap kali suara ibunya yang lembut mampu menyayat hatinya disaat bertanya, Mbak, kapan ibu bisa menimang cucu? Insya Allah Bu.. dijawabnya dengan cucuran air mata. Bahkan salah seorang teman kerjanya selalu memprovokasi tak pernah dihiraukan, Ubah dong penampilannya pakai roknya yang warna cerah, masa baju komprang, kedodoran, warna kusam, nggak ngetrend. Keyakinannya bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, akan datang laki-laki baik yang menerima dirinya apa adanya. Disaat lelah dan letihnya kehidupan, kebahagiaan itu ditemukan disaat mampir untuk melepaskan dahaga di Rumah Amalia, bersama seorang temannya siang itu di Rumah Amalia berkumpul dengan anak-anak Amalia, rasanya ikut berlari-larian. Tanpa terasa air matanya mengalir begitu banyak anugerah Allah yang telah diterimanya namun lupa mensyukurinya. Pekerjaan, masih punya orang tua yang menyayangi dirinya. Dengan berbagi kebahagiaan untuk anak-anak di Rumah Amalia merupakan tanda syukur atas semua nikmat karunia Allah. Sampai waktu berlalu, sepulang dari kantor ditempat kos sudah menunggu seorang teman lama. Mbak, sudah lama menunggu? Tangannya tergopoh-gopoh mengeluarkan kunci kamar, wajahnya tersenyum manis. Sudah dek, setengah jam yang lalu. ucapnya. Tanpa menunggu basa basi, temannya itu mengatakan bila adik laki-lakinya ingin ta'aruf. Diperlihatkan poto sang adik, hatinya berdesir. Masya Allah, wajahnya bening memancarkan keshalehan, ucapnya dalam hati. Mbak, apa aku pantas untuk adiknya Mbak? tanyanya ragu.Insya Allah, seperti yang kamu bilang wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. jawabnya membuat dirinya tersipu-sipu malu. Malam hari, sesaat temannya sudah pulang. Hatinya bergetar ketika membaca SMS, Assalamu'alaikum Ukhti, Minggu depan izinkan saya bersama kedua orang tua dan keluarga besar kami datang ke rumah orang tua ukhti untuk melamar. Wassalamu'alaikum, Akhifillah. Tetes air matanya tak terbendung lagi, Allah menjawab doanya dengan mengirimkan pendamping hidup untuknya. Ternyata tak ada yang sia-sia atas kesabaran dan doanya selama ini. Subhanallah. --- Sahabatku, aminkan doa bila anda ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang single ingin segera menikah. Bersabarlah! memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan Berkah Ramadhan Bersama Amalia (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/
[filsafat] Ya Allah, Kuatkan Hamba
Ya Allah, Kuatkan Hamba By: Muhamad Agus Syafii Ya Allah, kuatkan hamba, ucap lirih seorang laki-laki yang hatinya hancur. Laki-laki itu separuh baya. Wajahnya terlihat lebih tua daripada usianya sendiri. Awalnya ketika pernikahannya cukup membahagiakan sampai istrinya hamil dan melahirkan. Diusia anak laki-lakinya berumur sembilan bulan, istrinya meninggalkannya dan anak laki-lakinya. Istrinya meninggalkan karena kehidupan yang susah, 'aku menikah agar aku hidup bahagia bukan hidup susah.' begitu kata istrinya. Dalam seorang diri tanpa istri, dirinya merawat anak dan mengasuh. Apapun pekerjaan dilakukan untuk menghidupi sang buah hati. Kepergian istrinya telah membuat luka dihati, Peristiwa itu membuat dirinya menjauh dari Allah. Ibadah yang biasa dilakukan, tidak dilakukannya lagi. 'Buat apa sholat bila hidup menderita.' begitu tuturnya. Dengan hati yang terluka, perjalanan hidup ada kemudahan. Rizkinya lancar, anaknya tumbuh besar sampai menginjak kelas dua SD. Anaknya menjadi kebanggaan. disekolah selalu ranking satu. Semua surat dalam Juz Amma' telah dihapal. Bahkan anaknya sudah mampu membaca al-Quran dengan lancar. Kebahagiaan menyelimuti hidupnya, terkadang terselip kekecewaan, kemarahan dan perih dihatinya belumlah hilang. Sampai suatu hari anak laki-laki yang dicintainya sakit keras dan seminggu kemudian dipanggil oleh Sang Pecipta. Meninggal anak yang dicintainya benar-benar membuat hati terasa hancur, tidak ada lagi yang tersisa senyuman dibibir. Air matanya mengalir. 'Sudah tidak ada yang tersisa Mas Agus. Saya sudah tidak punya apapun dalam hidup ini kecuali hanya Allah.' Ucapnya malam itu di Rumah Amalia. Matanya basah, beberapa kali ia nampak mengusap air mata yang yg mengalir dipipi. Saya mengira dengan cara menjauhi Allah, saya akan menemukan kembali apa yang hilang, yang terjadi malah sebaliknya, makin banyak kehilangan demi kehilangan. Saya kehilangan Allah, kehilangan istri, saya kehilangan anak dan saya kehilangan diri saya sendiri.' desahnya panjang memilukan, terasa perih dihati. 'Ya Allah, ampunilah hamba, Astaghfirullah,' ucapnya lirih. Malam semakin larut. Ditengah hatinya hancur, ia telah menemukan secercah cahaya, karena hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dirinya memohon pertolongan. -- Sahabatku yg disayang Allah, aminkan doa ini agar Allah mengubah air mata kita menjadi senyuman. Ya Allah, lihatlah air mata kami ini, kepedihan dihati kami. Hanya Engkaulah sumber kebahagiaan kami, ku mohon ubahlah kesedihan kami menjadi kebahagiaan dan ubahlah air mata kami menjadi senyuman. Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang single ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. yuk..hadir di kegiatan Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA), Ahad, 15 April 2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/
[filsafat] Ya Allah..!
Ya Allah..! By: Muhamad Agus Syafii Malam begitu terlihat indah. Tiba-tiba terdengar suara petir menyambar. tanpa kita duga dan kita bayangkan membuat kita terhenyak. Hati menjerit, Ya Allah.. Begitulah musibah, cobaan dan ujian hadir tanpa mengetuk terlebih dulu. Kehadirannya tanpa kita duga. Membuat hati hancur dan perih bagai teriris sembilu. Dalam kesendirian ditemani dengan kesedihan. Kesedihan adalah teman yang tidak pernah kita harapkan. Kemanapun kita pergi, dia selalu mengikuti kita. Menunggu dengan setia, menoreh luka. Dada terasa perih seperti teriris-iris. Pikiran tidak mampu lagi jernih. Apapun yang dirasakan, dilihat, didengar semuanya menusuk hati. Bila kita ditimpa kepedihan seolah dihadapan kita terhalang oleh batu yang besar. Kemanapun kita melihat yang nampak hanyalah batu tu. Tidak dapat dapat melangkah ke depan karena terhalang. Walau kita berusaha untuk menyingkirkan, batu itu tetap tegak dan kokoh. Kita kemudian menyerah sehingga kita tidak dapat untuk bergerak melangkah, tidak dapat menatap ke depan, tidak lagi bisa berpikir jernih dan kemudian putus asa. Bila anda merasakan semikian maka anda memerlukan pertolongan. Hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, Kepedihan tidak akan hilang dengan sendirinya. Kesedihan tidak akan hilang ditelan waktu jika anda menyimpan di dalam hati. Sikap anda tidak banyak membantu bila menyalahkan orang lain, berprasangka buruk, marah dan dendam. Kita diciptakan sebagai makhluk yang sempurna, kesan hebat, kuat, sanggup menyelesaikan segala masalah namun begitu tertimpa musibah dan cobaan kita baru tersadar bahwa kita lemah. Hati tergetar hebat, rapuh dalam kesedihan yang bisa menyebabkan menuju lembah kebinasaan. Menangislah! Bila memang diperlukan untuk menangis. menangislah dihadapan Allah, keluarkan segala keluh kesah. Jangan ditahan dan disimpan dalam hati. Keluarkan semuanya bersama dengan air mata anda yang mengalir. Jika anda telah selesai menangis, menghapus air mata yang menetes dipipi. Ditengah sajadah membentang. Anda akan merasakan nikmatnya kesendirian dan ketenangan hati tiada tara. Semua masalah dan beban anda telah mengalir keluar bersamaan dengan air mata sehingga yang ada hanyalah diri anda dan kasih sayang Allah. 'Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati. Padahal kamulah yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran : 139). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang single ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. yuk..hadir di kegiatan Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA), Ahad, 15 April 2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ http://www.twitter.com/agussyafii
[filsafat] Ya Allah, Kapan Jodohku Datang?
Ya Allah, Kapan Jodohku Datang? By: M. Agus Syafii Ya Allah, jodohku datang? ucapnya lirih dihari-harinya terasa kelabu. ketika hari diharapkan menyenangkan ternyata tak kunjung menghilangkan rasa gelisah dibilik hatinya. Gelisah pada umur yang mengejarnya, sementara pendamping hidup tak kunjung tiba. Setiap kali suara ibunya yang lembut mampu menyayat hatinya disaat bertanya, Mbak, kapan ibu bisa menimang cucu? Insya Allah Bu.. dijawabnya dengan cucuran air mata. Bahkan salah seorang teman kerjanya selalu memprovokasi tak pernah dihiraukan, Ubah dong penampilannya pakai roknya yang warna cerah, masa baju komprang, kedodoran, warna kusam, nggak ngetrend. Keyakinannya bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, akan datang laki-laki baik yang menerima dirinya apa adanya. Disaat lelah dan letihnya kehidupan, kebahagiaan itu ditemukan disaat mampir untuk melepaskan dahaga di Rumah Amalia, bersama seorang temannya siang itu di Rumah Amalia berkumpul dengan anak-anak Amalia, rasanya ikut berlari-larian. Tanpa terasa air matanya mengalir begitu banyak anugerah Allah yang telah diterimanya namun lupa mensyukurinya. Pekerjaan, masih punya orang tua yang menyayangi dirinya. Dengan berbagi kebahagiaan untuk anak-anak di Rumah Amalia merupakan tanda syukur atas semua nikmat karunia Allah. Sampai waktu berlalu, sepulang dari kantor ditempat kos sudah menunggu seorang teman lama. Mbak, sudah lama menunggu? Tangannya tergopoh-gopoh mengeluarkan kunci kamar, wajahnya tersenyum manis. Sudah dek, setengah jam yang lalu. ucapnya. Tanpa menunggu basa basi, temannya itu mengatakan bila adik laki-lakinya ingin ta'aruf. Diperlihatkan poto sang adik, hatinya berdesir. Masya Allah, wajahnya bening memancarkan keshalehan, ucapnya dalam hati. Mbak, apa aku pantas untuk adiknya Mbak? tanyanya ragu.Insya Allah, seperti yang kamu bilang wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. jawabnya membuat dirinya tersipu-sipu malu. Malam hari, sesaat temannya sudah pulang. Hatinya bergetar ketika membaca SMS, Assalamu'alaikum Ukhti, Minggu depan izinkan saya bersama kedua orang tua dan keluarga besar kami datang ke rumah orang tua ukhti untuk melamar. Wassalamu'alaikum, Akhifillah. Tetes air matanya tak terbendung lagi, Allah menjawab doanya dengan mengirimkan pendamping hidup untuknya. Ternyata tak ada yang sia-sia atas kesabaran dan doanya selama ini. Subhanallah. Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku yang single ingin segera menikah. Menangislah memohon pd Allah, yakinlah Allah menyegerakan jodoh anda. Yuk, ajak teman, saudara untuk hadir di kegiatan Untukmu Amalia, Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/
[filsafat] Ya Allah, Berkahilah Kami!
Ya Allah, Berkahilah Kami! By: M. Agus Syafii Coba anda bayangkan, bagaimana rasanya hati yang bahagia tiba-tiba ditampar oleh penderitaan? Apakah tidak sakit? Apakah tidak perih rasanya hati? Disaat seperti ini biasanya hati mulai bertanya-tanya, 'Kenapa harus sekarang Ya Allah? Kenapa Engkau beri aku penderitaan dikala aku sedang bahagia seperti ini? Kenapa tidak nanti aja ketika aku sudah kuat?' Itulah yang dituturkan seorang bapak di Rumah Amalia. Beliau bertutur ditengah kondisi dipuncak kariernya sebagai seorang presdir perusahaa, gajinya terbilang lebih dari cukup, rumah dan mobil mewah dengan kondisi yang tercukupi kehidupan ekonominya, ditambah lagi dengan istri dan anak-anaknya yang mencintainya. Tapi tiba-tiba perusahaan yang pegangnya diambang kehancuran karena adanya keharusan membayar kembali proyek besar yang dikerjakan gagal sesuai dengan jadwal karena adanya kesalahan pengerjaannya, anak-anak dan istrinya juga ikut merasakan kecemasan namun tetap masih setia mendampingi dirinya. Namun yang berat dalam hidupnya disaat bersamaan anaknya jatuh sakit yang segera dirawat di Rumah Sakit karena kena DB. Hal ini tentunya diluar apa yang diperkirakannya, berada diatas puncak kariernya malah mendapatkan kejutan yang tidak diperkirakan. Kepahitan hidup yang bertubi-tubi yang dihadapinya mencoba instropeksi diri, beliau menyadari sejak lama sudah lama meninggalkan kewajibannya, boro-boro shodaqoh, menjalankan sholat lima waktu aja hampir tidak pernah dikerjakan, akibatnya dengan kejadian pahit ini membuat hidupnya menjadi terasa hampa. Tersadar akan hal itulah yang membuat beliau berkenan untuk datang ke Rumah Amalia, beliau berniat untuk bershodaqoh agar perusahaan yang diambang kehancuran bisa terselamatkan dan anaknya yang sedang dirumah sakit bisa segera sembuh. Seminggu kemudian anaknya yang sedang di Rumah Sakit sudah boleh pulang. Perusahaannya step by step sudah mampu menyelesaikan semua keuangan akibat dari kegagalan proyek yang dikerjakan bahkan kerugiannya diganti oleh perusahaan asuransi. Sebulan kemudian perusahaannya mendapatkan tiga tawaran proyek, roda kembali berputar. Perusahaan, keluarga dan hidupnya dirasakan lebih indah lebih membahagiakan. Keberkahan demi keberkahan kerap dirasakannya. Sejak kejadian itu keyakinan beliau bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah, giat menjalankan sholat fardhu dan rajin menyisihkan rizki untuk bershodaqoh akan membuat dirinya dilimpahkan keberkahan oleh Allah, menyelamatkan perusahaannya, menyembuhkan kembali anaknya yang sedang sakit, menyehatkan hati, juga tidak kalah penting adalah kebahagiaan bagi keluarganya. 'Alhamdulillah Mas Agus, disaat perusahaan hidup keluarga kami diambang kehancuran, Allah melimpahkan keberkahannya, menyelamatkan perusahaan keluarga kami.' Ucap beliau sore itu di Rumah Amalia. Air matanya mengalir begitu saja dengan derasnya. Isak tangis bahagia istrinya yang tak henti mengucap hamdalah, puji syukur kehadirat Allah. Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku yang single ingin segera menikah. Yuk, menjemput jodoh dengan hadir doa bersama, memohon kpd Allah agar disegerakan jodohnya. pada kegiatan Untukmu Amalia, Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com
[filsafat] Ya Allah, Kuatkan Hamba
Ya Allah, Kuatkan Hamba By: M. Agus Syafii Ya Allah, kuatkan hamba, ucap lirih seorang laki-laki yang hatinya hancur. Laki-laki itu separuh baya. Wajahnya terlihat lebih tua daripada usianya sendiri. Awalnya ketika pernikahannya cukup membahagiakan sampai istrinya hamil dan melahirkan. Diusia anak laki-lakinya berumur sembilan bulan, istrinya meninggalkannya dan anak laki-lakinya. Istrinya meninggalkan karena kehidupan yang susah, 'aku menikah agar aku hidup bahagia bukan hidup susah.' begitu kata istrinya. Dalam seorang diri tanpa istri, dirinya merawat anak dan mengasuh. Apapun pekerjaan dilakukan untuk menghidupi sang buah hati. Kepergian istrinya telah membuat luka dihati, Peristiwa itu membuat dirinya menjauh dari Allah. Ibadah yang biasa dilakukan, tidak dilakukannya lagi. 'Buat apa sholat bila hidup menderita.' begitu tuturnya. Dengan hati yang terluka, perjalanan hidup ada kemudahan. Rizkinya lancar, anaknya tumbuh besar sampai menginjak kelas dua SD. Anaknya menjadi kebanggaan. disekolah selalu ranking satu. Semua surat dalam Juz Amma' telah dihapal. Bahkan anaknya sudah mampu membaca al-Quran dengan lancar. Kebahagiaan menyelimuti hidupnya, terkadang terselip kekecewaan, kemarahan dan perih dihatinya belumlah hilang. Sampai suatu hari anak laki-laki yang dicintainya sakit keras dan seminggu kemudian dipanggil oleh Sang Pecipta. Meninggal anak yang dicintainya benar-benar membuat hati terasa hancur, tidak ada lagi yang tersisa senyuman dibibir. Air matanya mengalir. 'Sudah tidak ada yang tersisa Mas Agus. Saya sudah tidak punya apapun dalam hidup ini kecuali hanya Allah.' Ucapnya malam itu di Rumah Amalia. Matanya basah, beberapa kali ia nampak mengusap air mata yang yg mengalir dipipi. 'Saya mengira dengan cara menjauhi Allah, saya akan menemukan kembali apa yang hilang, yang terjadi malah sebaliknya, makin banyak kehilangan demi kehilangan. Saya kehilangan Allah, kehilangan istri, saya kehilangan anak dan saya kehilangan diri saya sendiri.' desahnya panjang memilukan, terasa perih dihati. 'Ya Allah, ampunilah hamba, Astaghfirullah,' ucapnya lirih. Malam semakin larut. Ditengah hatinya hancur, ia telah menemukan secercah cahaya, karena hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dirinya bergantung memohon pertolongan. 'Dan kembalilah engkau kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi' (QS. az-Zumar : 54). Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku, ditengah rasa perih terluka. Fafiru ilallah, larilah pada Allah. Menangislah memohon padaNya. Yuk, hadir berdoa bersama memohon pd Allah agar kesedihan menjadi kebahagiaan pada kegiatan Untukmu Amalia, Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com
[filsafat] Ya Allah, Kuatkan Kami
Ya Allah, Kuatkan Kami By: M. Agus Syafii Malam udara dingin menusuk kalbu disaat hati terluka perih terhempas badai ditengah samudra kehidupan, hati menjerit menahan sakit. 'Ya Allah, kuat kami. Air mata mengalir tanpa terasa. Dada terasa sesak, napas terasa berat. Pundak seolah tidak sanggup memikulnya. Kaki tidak sanggup untuk bertumpu. Berserah diri kepada Allah mampu menghilangkan segala keluh kesah dan akhirnya membuat jiwa kita menjadi tenang karena menyerahkan segala urusan kehidupan hanya kepada Allah yang membuat hati kita merasa merasa tenang dan tenteram. Hanya kepada Allahlah kita berharap dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. Cobaan adalah latihan yang datangnya dari Allah. Setiap kali cobaan hadir menghampiri beruntunglah bila anda bersabar selama masa latihan dan bertahan sampai lulus melewati semuanya maka kita berhak untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, Allah akan senantiasa melimpahkan kebahagiaan hakiki bagi siapapun yang mencintai dan taat kepadaNya. Orang yang sabar akan mendapat ketenangan hati. Orang yang sabar akan mendapatkan kebeningan hati. Juga mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Jalan keluar dan kelapangan hati ada dalam keimanan dan keridhaan, sementara keresahan dan kesedihan itu ada dalam keraguan dan kekecewaan sehingga Ali bin Abi Thalib menyebutkan 'Hanya orang yang bersabarlah akan mendapatkan yang terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' Sikap sabar dan kebaikan pada diri seseorang muncul ketika dirinya tertimpa musibah sebab dia akan menjadikan sabar sebagai senjata menghadapi musibah, Kesabaran menjadi kekuatan dan harapan agar mampu melewati musibah. Karena kesabarannya dia melihat jalan keluar dan pertolongan Allah berada di depan matanya. Ketika anda berada dalam tingkatan ini, Allah memberikan semua yang diperlukan. Allah menghilangkan semua kesulitan anda. Allah mengabulkan semua permintaan anda dan Allah menyelamatkan anda dari segala kepedihan derita di dalam hidup ini. Ingatlah, Pertolongan Allah hadir menyelesaikan masalah hidup anda dengan cara yang tidak pernah anda duga dan tidak pernah anda sangka sebelumnya. Mari kita berdoa, memohon kepada Allah. 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami, bila kami lalai atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami dengan beban yang berat sebagaimana beban orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sangggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami menghadapi orang-orang yang ingkar.' (QS. al-Baqarah : 286). Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku, ditengah rasa perih terluka. Fafiru ilallah, larilah pada Allah. Menangislah memohon padaNya. Yuk, hadir berdoa bersama memohon pd Allah agar kesedihan menjadi kebahagiaan pada kegiatan Untukmu Amalia, Ahad, 22 Januari 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perangkat sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com
[filsafat] Ya Allah, Kuatkan Hati Hamba
Ya Allah, Kuatkan Hati Hamba By: M. Agus Syafii Baginya kebahagiaan dan kesedihan bercampur baur menjadi satu. Kebahagiaan itu hadir ketika putra yang selama ini diidamkan telah lahir sementara kesedihan yang dirasakan karena dirinya bersama istri dan buah hatinya masih tetap tinggal dikontrakan. Bahkan nyaris dirinya dan keluarganya hampir terusir dari kontrakan karena nunggak dua bulan. Ditambah lagi usaha yang dijalankan sedang seret. Hanya dekat dengan Allah saja yang membuat hatinya menjadi tenang. Tekanan hidup yang begitu berat telah menyebabkan dirinya mencari Allah, meski pernah marah kepada Allah, tidak membuatnya sampai menghalalkan apapun untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Kesabarannya memang sedang benar-benar diuji. Pukulan iman berikutnya terjadi, anaknya jatuh sakit, dipagi hari badannya panas. Bergegas dibawanya ke puskesmas. Dokter bilang terkena muntaber dan harus rawat inap. Dalam hatinya menjerit melihat istrinya menangis tersedu-sedu merasakan bagaiaman perihnya hati istri yang dicintainya. 'Ya Allah, Kuatkan hati hambaMu.' Air matanya bercucuran. Menahan rasa sakit dihatinya. Namun semuanya mampu dilaluinya. Bergegas dirinya ke Rumah Amalia, berdoa bersama memohon kepada Allah untuk kesembuhan bagi anak yang dicintainya. Disaat dirinya benar-benar hancur. Disitulah Allah campur tangan yang semakin membuatnya dekat dengan Allah melalui cobaan ini. Alhamdulillah, dua hari kemudian anaknya sembuh dari muntaber dan boleh pulang. Seminggu kemudian datang kakaknya membawa kabar gembira untuknya dan keluarganya, kakaknya menawari menempati rumah sederhana yang baru dibeli. Sekalipun rumahnya kecil namun cukup untuk ditempati. Semua itu membuat gembira bagi dirinya juga istrinya. Kesabarannya telah berbuah manis. Cobaan yang bertubi-tubi telah membuatnya semakin yakin atas Kasih Sayang Allah kepada dirinya dan keluarganya. Kesabaran itu begitu terasa indah. Usahanya kios Jual Beli Hape Pulsa lebih maju. Sang buah hatinya sehat, istrinya lebih bahagia dan hatinya lebih tenang karena tidak lagi bingung untuk membayar kontrakan tiap bulannya sehingga bisa menabung untuk masa depannya yang lebih baik.. 'Sekarang saya justru semakin dekat dengan Allah, saya selalu rindu di Rumah Amalia saya bisa berbagi.' Tuturnya. 'Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. ath-Thalaq : 2-3). Wassalam, M. Agus Syafii -- ONE DAY VOLUNTEER: Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman bergabung menjadi relawan untuk seksi acara seksi sibuk pada kegiatan Hari Nan Fitri Bersama Amalia (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia atau bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431 , http://agussyafii.blogspot.com
[filsafat] Ya Allah, Kabulkanlah Doaku..
Ya Allah, Kabulkanlah Doaku.. By: M. Agus Syafii Dari Abu Sa'id, Rasulullah bersabda, Tidak ada seorang Muslim yang berdoa dengan suatu doa didalamnya tidak ada unsur perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim kecuali Allah akan memberikan kepadanya tiga pilihan, pertama segera mengabulkan doanya, kedua menyimpannya untuknya diakhirat dan ketiga melepaskannya dari kesulitan atau semisalnya. (HR. Hakim). Rasulullah menerangkan kepada kita bahwa Allah mengabulkan doa setiap hamba yang berdoa kepadaNya selama dirinya tidak bergelimang dengan hal-hal yang diharamkan, tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa dan tidak memutuskan tali silaturahim. Rasulullah menyebutkan bahwa seorang laki-laki yang menempuh perjalanan jauh rambutnya penuh dengan debu. Dia mengangkat tangannya ke langit sambil berkata, Ya Rabbi! Ya Rabbi! sedangkan makanannya haram, minumannya haram maka bagaimana mungkin doanya dikabulkanNya? (HR. Muslim). Sahabatku, ditengah rasa perih dan terluka, jangan pernah putus asa dan putus harapan. Yakinlah Allah akan mengabulkan doa anda karena Allah akan memberikan yang terbaik menurut caraNya bukan menurut apa maunya diri kita. Maka kembalilah kepada Allah sepenuh hati. Serahkan beban hidup anda padaNya. Biarkan Allah memberikan yang terbaik untuk anda. Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Dan masuklah ke dalam surgaKu. (QS. al-Fajr : 27-30). Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku yg sakit terluka, Datang, menangislah memohon kpd Allah. Yuk, kita berdoa bersama bersilaturahmi di kegiatan Hari Nan Fitri Bersama Amalia (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com
[filsafat] Ya Allah, Kuatkanlah Kami!
Ya Allah, Kuatkanlah Kami! By: M. Agus Syafii Ya Allah, Kuatkanlah kami! Hati menjerit menahan rasa sakit ketika datang ujian dan cobaan, Air mata mengalir tanpa terasa. Dada terasa sesak, napas terasa berat. Pundak seolah tidak sanggup memikulnya. Kaki tidak sanggup untuk bertumpu. Berserah diri kepada Allah mampu menghilangkan segala keluh kesah dan akhirnya membuat jiwa kita menjadi tenang karena menyerahkan segala urusan kehidupan hanya kepada Allah yang membuat hati kita merasa merasa tenang dan tenteram. Hanya kepada Allahlah kita berharap dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. Cobaan adalah latihan kesabaran yang datangnya dari Allah. Setiap kali cobaan hadir menghampiri, beruntunglah bila anda bersabar selama masa latihan dan bertahan sampai lulus melewati semuanya maka kita berhak untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, Allah akan senantiasa melimpahkan kebahagiaan hakiki bagi siapapun yang mencintai dan taat kepadaNya. Orang yang sabar akan mendapat ketenangan hati. Orang yang sabar akan mendapatkan kebeningan hati. Juga mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Ada tip dalam menghadapi bencana agar kita selamat, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi Mungkar (HR. Bukhari Muslim). Rasululullah mengajarkan kita untuk menggunakan empat senjata yang ampuh dan berguna bagi kita untuk menghadapi bencana yaitu dengan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi mungkar. Menurut Ibnu Qayyim dalam Kitabnya al-Wabilush Shayyib menjelaskan bahwa shodaqoh bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak bala' atau bencana karena Allah akan menghilangkan berbagai bencana dengan shodaqoh. Demikian halnya dengan puasa, sholat dan amar ma'ruf nahi mungkar juga merupakan senjata kita untuk melindungi keluarga kita dari bencana. Berserah dirilah kepada Allah. Bila Allah menghendaki untuk mengangkat bencana itu dari keluarga anda maka seketika itu juga seberat apapun masalahnya akan teratasi. Nabi Ibrahim ketika Raja Namrud dilempar ke dalam kobaran api, Allahpun menjadikan api yang panas berubah dingin dan Nabi Ibrahim tidak terbakar sedikitpun. Begitulah cara Allah yang menyelamatkan hambaNya dari bencana dengan KekuasaanNya. Seberat apapun masalah anda maka datanglah kepada Allah dan Allah merubah penderitaan anda menjadi kebahagiaan dalam sekejap. Wassalam, M. Agus Syafii -- Yuk, raih kebahagiaan di hari kemenangan dg hadir pada kegiatan Hari Nan Fitri Bersama Amalia (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12
[filsafat] Ya Allah, Tolonglah Aku
Ya Allah, Tolonglah Aku By: M. Agus Syafii Ditengah beban kehidupan yang menghimpit. Berbagai problem telah membuat luka perih dihati. Dikeheningan malam memanjatkan doa, sajadah panjang terbasuh air mata. Ya Allah, aku datang padaMu, aku yang sendiri, lelah dan sarat beban yang berat. Berikanlah damai cahaya, keindahan dan ketenangan di malam ini. Berikanlah kesejukan jiwa dan hatiku, Aku datang untuk mengadukan kesepian dan rasa sakit karena sendiri. Sahabatku, datanglah dan bukalah hati anda hanya memohon pertolongan kepada Allah. Berikanlah kehancuran hati anda kepada Allah. Dan Allah akan menyembuhkan luka hati anda, Allah menghibur dengan CintaNya. Allah memberikan kekuatan dan kesabaran bagi anda yang memintanya maka mohonlah pada Allah agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam mengarungi kehidupan ini. Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan Kami sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, yaitu orang-orang yang bersabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakal (QS. an-Nahl : 41-42). Wassalam, M. Agus Syafii -- Yuk, raih kebahagiaan di hari kemenangan dg hadir pada kegiatan Hari Nan Fitri Bersama (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431
[filsafat] Ya Allah, Tolonglah HambaMu
Ya Allah, Tolonglah HambaMu By: M. Agus Syafii Ya Allah, tolonglah hambaMu dalam sebuah panjatan doa ditengah hempasan cobaan kehidupan, Air mata mengalir tanpa terasa. Dada terasa sesak, napas terasa berat. Pundak seolah tidak sanggup memikulnya. Kaki tidak sanggup untuk bertumpu. Berserah diri kepada Allah mampu menghilangkan segala keluh kesah dan akhirnya membuat jiwa kita menjadi tenang karena menyerahkan segala urusan kehidupan hanya kepada Allah yang membuat hati kita merasa merasa tenang dan tenteram. Hanya kepada Allahlah kita berharap dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. Cobaan adalah latihan kesabaran yang datangnya dari Allah. Setiap kali cobaan hadir menghampiri, beruntunglah bila anda bersabar selama masa latihan dan bertahan sampai lulus melewati semuanya maka kita berhak untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, Allah akan senantiasa melimpahkan kebahagiaan hakiki bagi siapapun yang mencintai dan taat kepadaNya. Orang yang sabar akan mendapat ketenangan hati. Orang yang sabar akan mendapatkan kebeningan hati. Juga mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Badai ujian dan cobaan dalam kehidupan rumah tangga bisa hadir kapanpun dan dimanapun tanpa peduli kita siap atau tidak, datang begitu tiba-tiba dan mendadak, terkadang membuat kita terhenyak dan terpuruk. Berbagai problem kehidupan dan konflik rumah tangga selalu datang silih berganti. Dari sakit, problem keluarga seolah tiada henti, anak yang dengan berbagai dinamika problem sosial. Tetangga dengan latar belakang karakter yang berbeda, tidak mudah untuk bersosialisasi. Ada tip dalam menghadapi bencana agar kita selamat. Sebagaimana Sabda Rasulullah, Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi Mungkar (HR. Bukhari Muslim). Rasululullah mengajarkan kita untuk menggunakan empat senjata yang ampuh dan berguna bagi kita untuk menghadapi bencana yaitu dengan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi mungkar. Menurut Ibnu Qayyim dalam Kitabnya al-Wabilush Shayyib menjelaskan bahwa shodaqoh bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak bala' atau bencana karena Allah akan menghilangkan berbagai bencana dengan shodaqoh. Demikian halnya dengan puasa, sholat dan amar ma'ruf nahi mungkar juga merupakan senjata kita untuk melindungi keluarga kita dari bencana. Tentunya kita tidak akan pernah tahu kapan bencana itu datang dan begitu terhempas oleh bencana yang membuat kita jatuh terpuruk. Seolah semuanya terasa sempit, menyesakkan di dada, napaspun menjadi susah. Itulah sebabnya, jika keluarga anda terbelit problem dan masalah, upaya telah dilakukan. Ingatlah bahwa solusi dan penyelesaian ada ditangan Allah. Maka datanglah kepada Allah, adukan semua problem yang anda hadapi kepadaNya. Berserah dirilah kepada Allah dengan melakukan puasa, sholat, shodaqoh dan amar ma'ruf nahi mungkar. Bila Allah menghendaki untuk mengangkat bencana itu dari keluarga anda maka seketika itu juga seberat apapun masalahnya akan teratasi. Sebagaimana Nabi Ibrahim ketika Raja Namrud dilempar ke dalam kobaran api, Allahpun menjadikan api yang panas berubah dingin dan Nabi Ibrahim tidak terbakar sedikitpun. Begitulah cara Allah yang menyelamatkan hambaNya dari bencana dengan KekuasaanNya. Seberat apapun masalah anda maka datanglah kepada Allah dan Allah akan merubah penderitaan anda menjadi kebahagiaan. 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami, bila kami lalai atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami dengan beban yang berat sebagaimana beban orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sangggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami menghadapi orang-orang yang ingkar.' (QS. al-Baqarah : 286). Wassalam, M. Agus Syafii -- Yuk, raih kebahagiaan di hari kemenangan dg hadir pada kegiatan Hari Nan Fitri Bersama (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, peralatan sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431
[filsafat] Ya Allah, Engkaulah Kekasih Sejatiku
Ya Allah, Engkaulah Kekasih Sejatiku By: agussyafii Disaat semua orang telah pergi menjauhi kita. Disaat orang yang dulu menyayangi kita kini tidak peduli lagi. Disaat orang yang dulu memuji kita, sekarang malah menghina kita. Dunia menjadi terasa sunyi, sepi dan sendiri. Terasa tidak ada lagi yang menemani dalam hidup kita, Rasanya semuanya meninggalkan kita dalam kesendirian dan penderitaan. Semua yang ada didunia bisa hilang kapan saja. Semua harta, anak, saudara, pasangan hidup, jabatan, kesehatan bisa meninggalkan anda tanpa mesti memberitahukan kepada anda. Namun bila kita masih memiliki iman maka ada yang tidak akan pernah meninggalkan kita, justru berada di dekat kita dan menemani kita bila kita mengalami segala kesedihan. Dia adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kekasih sejati bagi orang yang beriman. Adakah didunia ini yang selalu menemani kita disaat kita membutuhkan sekalipun di liang lahat? Adakah orang yang selalu menghibur kita disaat kita bersedih? Adakah yang mau mencintai kita walaupun kita tidak mencintainya? Ingatlah! Allah adalah kekasih sejati kita. Allah Maha Pengasih dan Maha Peyayang akan senantiasa menemani dan menyayangi kita kapanpun dan dimanapun. Allah berfirman dalam hadist qudsi. 'Kalau seorang hamba-Ku mengingat-ingatKu di dalam dirinya, AKu akan mengingatnya di dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam angan-angannya, Aku akan mengingatnya di dalam angan-Ku yang lebih baik dari pada angannya. (HR. Bukhari Muslim). Wassalam, agussyafii -- Yuk hadir pada kegiatan 'Amalia Nan Fitri' (MANAF), di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 10 Oktober 2010. Jam 9 s.d 11 Pagi. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.
[filsafat] Ya Allah, Kenapa Ini Terjadi?
Ya Allah, Kenapa Ini Terjadi? By: agussyafii Ya Allah, kenapa ini terjadi? Kenapa Engkau menimpakan kesedihan ini dalam hidupku? Sanggupkah aku menahan penderitaan ini Ya Allah? Begitulah kita merintih ketika masalah menghampiri hidup kita. Apabila kita diberi kenikmatan dan kebahagiaan oleh Allah maka kita menganggap Allah menyayangi kita tetapi jika kita diberi masalah dan kesalahan maka kita menganggap Allah kejam pada diri kita. 'Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberiNya kesenangan maka ia berkata 'Tuhanku telah memuliakanku' tetapi apabila Tuhannya mengujinya dengan memberi kesedihan, maka ia berkata 'Tuhanku telah menghinakanku' (QS. al Fajr : 15-16). Bila kita diberikan berkelimpahan kenikmatan begitulah cara Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi kebahagiaan sekaligus ujian dalam hidup kita tetapi bila kita diberikan masalah dan kesedihan bukan berarti Allah murka, bukan pula Allah membenci. Allah tidak pernah menganiaya kita melainkan diri kita sendiri yang menganiaya. 'Sesungguhnya Allah tidak menganiaya manusia sedikitpun akan tetapi manusia itulah yang menganiaya diri mereka sendiri.' (QS. Yunus : 44). Itulah sebabnya setiap masalah dan penderitaan yang Allah berikan kepada kita pada dasarnya wujud kasih sayang Allah agar kita bermuhasabah atau instropeksi diri. agar kita melihat dan memperbaiki diri kemudian meningkatkan kualitas hidup kita menjadi lebih baik untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akherat. Wassalam, agussyafii Yuk hadir pada kegiatan 'Indahnya Ramadhan Bersama Amalia (IRMA)', Tadarus, Buka Puasa Bersama Anak2 Amalia, Muhasabah di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 22 Agustus 2010. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda dihttp://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.