Di kedalaman yg dangkal AI shale rata2 lebih besar dibandingkan AI sand.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya sekuen muda dan dangkal, sand yg
ditutupi shale menghasilkan amplitudo sedang-tinggi dengan koefisien
refleksi (KR) negatif. KR negatif menunjukkan AI lapisan kedua (sand) lebih
kecil dibandingkan AI lapisan kesatu (shale).
Sedangkan dikedalaman yg lebih dalam lagi mulai sekitar 2000 ft harga AI
sand menyalip AI shale, artinya AI sand menjadi lebih besar dibanding
shale. Apalagi di kedalaman yg lebih besar yaitu 4000 ft lebih sangat
kelihatan sekali perbandingan kedua harga AI tersebut.
Dari hasil inversi dan ditambah dengan crossplot log AI dan GR kelihatan
sekali fenomena tersebut.
Mungkinkah penjelasannya seperti ini?
Shale (campuran clay dan fine silica) dan clay mempunyai ukuran partikel
sangat kecil dan berbentuk pipih serta sangat seragam, ratio luas permukaan
dengan volumenya sangat besar sehingga dia bisa mempunyai porositas tetapi
permeabilitasnya sangat kecil sekali. Sehingga dengan adanya efek
overburden mengakibatkan kompaksi pada shale, tetapi karena sifat
partikelnya spt diatas kompaksinya pada titik tertentu menjadi maksimal
sehingga tidak menambah lagi nilai densitas secepat pertambahan nilai
densitas terhadap sand, maka dari itu AI sand bisa menyalip AI shale
seiring bertambahnya kedalaman. Sand tersusun secara intergranulary,
sehingga kompaksi yg makin besar seiring kedalaman walaupun menambah
densitas tetapi sand tetap punya porositas dan permeabilitas sehingga tetap
bisa jadi reservoar.
any comment or idea?
salam,
pr
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id
FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/
---------------------------------------------------------------------