2010-04-06 
Oposisi PDI Perjuangan Simbol Kekuatan Rakyat

Wacana kini makin termaterialkan. 
Yakni, wacana oposisi atau koalisi yang sedang melanda PDI-P semakin mengental. 
Tak hanya sekadar wacana, pertempuran dalam keluarga besar Ir Soekarno pun 
menjadi situasi nasional yang memanas. Inti dari persoalan adalah tarik-menarik 
opini yang sengaja dimunculkan oleh partai pendukung pemerintahan ke 
tengah-tengah masyarakat terhadap partai oposisi, yakni PDI-P. 

Lahirnya PDI-P merupakan simbol dari kekuatan rakyat (marhaen) yang hendak 
turut serta dalam menentukan kemana arah masa depan bangsa. Penulis sekadar 
mengingatkan—PNI yang didirikan oleh (alm) Ir Soekarno lahir atas upaya si 
tokoh (Soekarno) untuk merangkul suara rakyat, dan marhaenis sebagai 
ideologinya. Ke depan PNI berubah nama namun masih memegang teguh ideologi 
marhaenisnya, yaitu PDI. Tapi karena cela politik yang dilakukan (alm) Soeharto 
untuk membungkam kekuatan rakyat, PDI berubah nama menjadi PDI Perjuangan. 

Nah, dari situlah penulis mengetuk hati nurani jajaran Dewan Pimpinan Pusat PDI 
Perjuangan tetap berpegangan dengan ideologi “oposisi” sebagaimana yang 
diarahkan Megawati Soekarnoputri. Bang TK, panggilan akrab Taufik Kiemas, dan 
Mbak Puan Maharani jangan terus menerus menggesek seperti haus kekuasaan. 

Sangat disayangkan dalam keluarga besar Ir Soekarno ada keretakan akibat ada 
anggota keluarga ditambah jajaran DPP PDI Perjuangan yang ingin berkoalisi. 
Oposisi akan selamanya menjadi keluarga rakyat, yang terus menyuarakan hati 
nurani rakyat—bukan untuk kekuasaan. Apalagi kekuasaannya lalim. Kalaupun 
takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, PDI Perjuangan yang memimpin negeri ini 
kembali—itu juga sebagai kekuatan rakyat yang sudah menjelma menjadi bom waktu 
untuk kekuasaan yang zalim kepada rakyat.

Grass root tidak perlu kekuasaan yang munafik seperti saat ini, juga tidak akan 
haus kekuasaan. Rakyat sudah menderita sekali akibat segelintir orang yang haus 
kekuasaan dengan mengendarai kekuatan hukum sehingga rakyat terbungkam, dan 
tidak bisa apa-apa. Penulis menjamin bahwa pemerintah saat ini bukalah kekuatan 
rakyat untuk mengedapankan kepentingan rakyat. Tapi, selebihnya adalah sengaja 
mempermainkan penderitaan rakyat yang bertindak sebagai eksekutif negeri ini. 
PDI Perjuangan, teruslah untuk beroposisi!

Fadli Eko Setiyawan
Masyarakat Pemerhati Sosial, Budaya 
dan Politik Nusantara
Jl Tanah Kusir II Kebayoran Lama, Jakarta Selatan


      __________________________________________________________________
The new Internet Explorer® 8 - Faster, safer, easier.  Optimized for Yahoo!  
Get it Now for Free! at http://downloads.yahoo.com/ca/internetexplorer/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke