Memang begitu Bung Adyanto.., Di negeri ini kelihatannya, makin rasional kita , makin terpinggir. Maunya yang heboh....
Itu juga Lapindo, kan heboh belaka. Seperti anda analisis, kayaknya dalam kasus Lapindo itu sudah panjang barisan persekongkolan nya ya.. Salam PH _____________________________________ iyen nugraha <jennugr...@...> wrote: stuju pak... baiknya si keberhasilan itu dan dirasakan masyarakat, bukan hasil klaim, apalagi hasil utak atik data statistik... ________________________________ From: Adyanto Aditomo <adyantoadit...@...> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, May 4, 2009 6:41:06 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prestasi SBY selama 5 tahun memerintah Bung Marnagan, Yang saya sampaikan dan Bung Bungaran sampaikan adalah data sah yang sudah dimuat di media massa dan sampai hari ini tidak ada bantahan. > Supaya hasil diskusi kita ini berbobot, sebaiknya apapun analisa yang kita > buat di milis ini berdasarkan data yang sah dan bukan gosip. > Dengan demikian yang kita perdebatkan tinggal bagaimana menganalisa data yang > ada, apakah ada data yang tidak akurat sehingga analisanya menjadi salah atau > datanya sudah akurat tetapi metode analisanya yang menyimpang, sehingga > kesimpulannya jauh dari kenyataan. > � > Waktu saya meramalkan akan terjadi kekacauan di Pileg 9 April 2009 bila > tuduhan kecurangan di Pilkada Jatim akibat adanya kekacauan dalam penyusunan > DPT di Jawa Timur tidak diproses secara smart oleh Pemerintah, gak ada yang > percaya. > Banyak yang menuduh saya Provokator. > Tapi kelihatannya ada tanda - tanda ramalan saya �mulai terbukti. > � > Waktu saya mengkritisi SBY yang bangga menerobos kemacetan dengan naik > motor� untuk suatu acara yang tidak begitu strategis, dengan alasan Tim > Intelijen kita sudah menjamin bahwa tidak akan terjadi sesuatu, saya dituduh > terlalu mengada - ada. > Alasan saya megkhawatirkan hal tersebut karena di Indonesia "banyak orang > gila" yang ingin cepat populer dengan cara menyerang orang terkenal, siapapun > dia, apalagi Presiden atau Wakil Presiden. > Sekarang terbukti ada "orang gila" menyerang Wakil Presiden yang sedang ada > di dalam mobil kepresidenan yang pasti anti peluru dengan pengawalan lengkap > sesuai prosedur yang berlaku. > Tim Intelijen kita terbukti lemah karena�tidak mampu mendeteksi adanya > potensi serangan terhadap Wakil Presiden dari "pihak yang tidak bertanggung > jawab". > Bisa dibayangkan bila "orang gila" semacam ini menyerang Presiden yang sedang > naik sepeda motor dengan "pengawalan seadanya", hampir dipastikan akan > menimbulkan krisis politik yang tidak perlu. > � > Soal kasus penyelesaian Lumpur Lapindo bila Megawati berkuasa, selama > Megawati tidak sedang bersekongkol dengan Group Bakri, ya harusnya gak > masalah, karena Megawati bisa memaksa Group Bakri untuk memenuhi janjinya. > Jika prosesnya berlarut - larut, maka Megawati dapat menalangi biaya ganti > rugi pakai uang negara dan menyita harta Group Bakri sebagai jaminan bahwa > Group Bakri tidak akan ingkar janji. > Sederhana saja persoalannya. > > Ya begitulah ramalan politik, waktu yang akan membuktikannya. > > Salam, > > Adyanto Aditomo >