berkali-kali lipat daripada biasanya?
aneh .
ngukur penambahan polusi itu diliat dari emisinya,..
emang kalau macetnya bertambah, jadi bertambah emisinya?
yang jelas beberapa yang tadinya naik kendaraan bermotor, bisa jadi akan naik
kendaraan umum, busway atau naik sepeda,... artinya jadi
CAR FREE DAY ini mesti lebih sering dilakukan. BIla perlu sebulan sekali ada
hari tanpa mobil seperti ini. Kalau yang gak mau berjejal-jejal di jalur
lambat, ya jangan bawa mobil pada hari itu. Jadi, orang diajak untuk mulai mau
mikir sarana transportasi alternatif, supaya nggak mikirnya cuma
Yang saya bingung dari perhitungan excellencian adalah kok bilang
polusinya malah jadi nambah berlipat2?
Nih mari kita gunakan logika berpikir yang tidak perlu excellent.
Misalkan hari Sabtu minggu lalu tanpa Car Free Day jumlah mobilnya
10.000 ribu yang lalu lalang di Jakarta, didapat besaran
Justru kalau macet itu kan berhenti/melambat, pak? Kalau kendaraan yg
berhenti/melambat dan jumlahnya banyak, ya pastinya polusi di lokasi macet
tersebut akan meningkat. Ditambah lagi kalau kendaraan berhenti/lambat itu,
pembakaran lebih tidak sempurna, sehingga emisinya lebih berbahaya
Negara kita itu memang penuh dgn slogan kok, pak. Realisasinya nol besar,
alias OMDO! Gimana warga mau melaksanakannya, lha wong pejabatnya aja malah
melanggar.
Salam,
Dewono
On 9/24/07, Bambang Riyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Masalahnya Pak, seperti yang diberitakan, kemacetan parah justru
Apa tanpa CAR FREE DAY langit jakarta tetap biru?
Apa tanpa CAR FREE DAY tidak terjadi pemborosan BBM akibat kemacetan?
Coba tunjukkan di bagian mana kalo tujuan acara ini untuk mengurangi
kemacetan. Apa benar acara ini untuk mengurangi kemacetan? Atau hanya
asbun?
Namanya saja CAR FREE DAY,
Kenyataannya, hari itu polusi di Jakarta berkali-kali lipat daripada
biasanya, karena macet di mana-mana akibat Thamrin-Sudirman ditutup.
Pada tanggal 24/09/07, Putra [EMAIL PROTECTED] menulis:
Apa tanpa CAR FREE DAY langit jakarta tetap biru?
Apa tanpa CAR FREE DAY tidak terjadi
Ha...ha..ha...aqyu mau pinjam istilah nya mas Totot, ah. Boleh ya mas Totot?
Begini, Mas Dewonokata mas Totot ini istilah nya: PEPESAN KOSONG dan
masaknya sampai Gosong, lagi. Kayak TONG KOSONG.bisa diteruskan
sendiri..
Pemimpin kita ini mau nya apa sich?! Walk the Talk atau
Membebaskan kendaraan di Jln Sudirman dan Thamrin hanya keputusan
politik saja sebab tidak ada manfaatnya, kendaraan yang akan melalui
jln tersebut ke suatu tujuan dapat memilih jalan lain atau masuk ke
jalur lambat yang bertambah macet termasuk jalan lain tad, atau
kendaraan yang lalu lalang