Sprema dan indung telur itu bisa dipastikan milik politikus yang senang
mencetak bayi demokrasi penyakitan. Perlu vaksin lebih hebat dari DPT
(dipteri-pertusis-tetanus) untuk mencegah penularan & wabah demokrasi busuk.
--- DiedzVi wrote:
>
> Menarik sekali perkembangan politik saat ini.
> S
Menarik sekali perkembangan politik saat ini.
Sekarang pertanyaannya, Siapa Pemilik Sperma tersebut dan Siapa Pemilik Indung
Telur tersebut? Sampai saat ini, dan detik ini, Indonesia mencatat sejarah yang
"mungkin" tidak terpecahkan yaitu Indonesia TIDAK PERNAH BISA mengungkapkan
Aktor Intelekt
Lha tapi kan sudah dijawab oleh SBY yang dimuat di Harian Kompas hari ini,
bahwa pengunduran waktu Pemilu dengan alasan melakukan koreksi terhadap DPT
yang diduga digelembungkan, itu melanggar konstitusi.
UUD'45 menyatakan bahwa Pemilu harus diselenggarakan setidaknya setiap 5 tahun
sekali.
Jadi