Ya itu kan mirip dengan kualitas Para Duta Besar kita yang dulu umumnya dari 
Militer.
Seumur - umur yang diurus cuma bedil, tahu - tahu disuruh mengurus Diplomasi 
Tingkat Tinggi antar bangsa. ya pasti kacau balau.
Kebiasaan di dalam negri, kalau ada pihak yang tidak mau mempercayai apa yang 
dikatakan oleh Pejabat bisa dijebloskan ke Penjara dengan tuduhan Subversib, 
ternyata Negara lain tidak bisa dituduh Subversib secara sewenang - wenang 
kalau tetap tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh pejabat Tinggi kita.
Akibatnya kebijakan diplomasi lebih dipegang oleh para bawahannya, seperti 
Kuasa Usaha atau diplomat yang dibawahnya lagi.
 
Khusus untuk Mentri dari Parpol, lha biasanya kan cuma mengurus masalah Partai 
yang memiliki anggota aktif tidak seberapa banyak (yang banyak kan cuma 
simpatisan belaka dan hidupnya tidak menggantungkan diri pada kebijakan 
Partai), tiba - tiba harus mengurus rakyat yang hidupnya sangat tergantung dari 
kebijakan Pemerintah.
Kalau nggak kelakuannya mirip Kere Munggah mBale, ya mirip Artis pendatang baru 
yang Demam Panggung: membuat kebijakan yang tidak menyentuh kebutuhan 
masyarakat.
 
Dari semula SBY kelihatannya sudah menyadari hal ini, makanya SBY merencanakan 
ada jabatan Wakil Mentri. 
Asumsi saya, Wakil Mentri ini diambil dari kalangan Profesional.
Tetapi kalau diambil dari kalangan Parpol juga, waduh, gak tahu deh, 
pemerintahan ini jalannya akan seperti apa nantinya.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Sen, 26/10/09, Achmad Jauzi <achmad_ja...@yahoo.com> menulis:


Dari: Achmad Jauzi <achmad_ja...@yahoo.com>
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] WAKIL MENTERI? APALAGI NICH
Kepada: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 26 Oktober, 2009, 9:09 PM


  



Belum juga seminggu menteri bekerja, sekarang sudah muncul wacana Wakil 
Menteri...Lucunya semalem di TV milik Om Ical seorang wakil ketua mpr 
mengatakan hal itu tidak  ada dasar hukumnya....

Kenapa ya perlu ada wakil menteri? Apakah karena menteri asal parpol dianggap 
tidak cakap sehingga perlu ditambah wakil? Jadinya menteri parpol cuma simbol 
dan yang kerja si wakil ini?










[Non-text portions of this message have been removed]

















      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke