Bapeten, Batan dan ESDM, mengirimkan tim untuk memeriksa keberadaan Uranium di 
Freeport naik pesawat mahal Airfast, mungkin tarifnya $6000 per jam, pp $48000 
dalam Rp 432.000.000. Mereka tiba di Jakarta Jam 17.30, 27 Juli 2010 dengan 
Airfast, rasanya tidak mungkin pemerintah menyewa Airfast, karena mahal sekali. 
Besar kemungkinan difasilitasi Freeport. Objektivitas tim diragukan karena 
menggunakan fasilitas Freeport.

Salam,
Iwan Kurniawan



http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/back_to/indeks-lalu/read/kirim-tim-ke-pt-freeport-pemerintah-selidiki-dugaan-penambangan-uranium/?tx_ttnews[years]=2010&tx_ttnews[months]=07&tx_ttnews[days]=26&cHash=1fc43ab5f6


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke