DPT bermasalah pada pemilu 2009 sangat menjengkelkan. Kalau dipikir-pikir, bangsa ini sudah meraih kemajuan karena bisa memanfaatkan teknologi canggih. Transfer uang sudah menggunakan ATM. Orang-orang tidak lagi menggunakan telegram, tetapi SMS untuk mengirim berita. Juga, anak-anak di mana-mana sudah terbiasa memakai komunikasi facebook.
Eeeh pemilu 2009 yang didesain oleh para wakil rakyat (DPR) melalui UU Pemilu dan pemilihan anggota KPU malah terantuk-antuk batu yang sama mengenai data kependudukan. Tentu letak masalahnya tidak jauh dari seringnya anggota DPR periode lalu mengantuk tatkala membahas hal-hal penting. Jika masih menjadi masalah pada pemilu 2014, maka bangsa-bangsa dunia akan menoleh ke kita, kok bisa terantuk-antuk dengan batu yang sama? --- On Thu, 7/9/09, Godlip Pasaribu <marnagan2...@yahoo.com> wrote: > From: Godlip Pasaribu <marnagan2...@yahoo.com> > Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!! > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Date: Thursday, July 9, 2009, 4:08 PM > Menurut saya penyebabnya ialah data > di setiap kelurahan yang merupakan sumber data DPS memang > amburadul. Belum lagi KPU tidak memberi perhatian yang cukup > utk pemutahiran datanya. Di samping itu kayaknya personel > yang bertugas utk mengkonsolidasikan data di computer juga > tidak kompeten. Begitu juga para parpol yang diberi > kesempatan utk memeriksa keakuratan data juga tidak terlalu > peduli sampai saat2 terakhir ketika ditemukan adanya data2 > yang double, dlsb barulah teriak2 yang sudah terlambat > karena pelaksanaan Pemilu tinggal satu hari lagi. Hal itu > mungkin juga terjadi karena sensus penduduk sudah lama tidak > dilakukan sehingga data yang ada di kelurahan tdk terupdate > dengan data2 yang baru meninggal, anak2 yang baru mencapai > umur 17th dan sudah saatnya ikut pemilu dan orang2 yang > pindah tempat tinggal, pindah kerja ke luar kota atau jadi > TKI, dan orang2 yang punya 2 atau lebih KTP sehingga dia > bisa terdaftar di bbrp tempat, dlsb. Kira2 begitu dugaan > saya. > > Powered by Telkomsel BlackBerry®