Sampe sekarang yang bunuh John F.Kennedy aja belum djelas, apalagi
kok cuman Sophan Sophiaan? Masalah ini adalah masalah kekuasaan,
bukan sekedar masalah keadilan, jadi bongkar dulu kekuasaan gelap
baru cari keadilan.

Anton


Munir telah Mati, Hidup Munir!


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Agus Hamonangan"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
http://kompas.com/index.php/read/xml/2008/09/11/17264272/kontroversi.k
ematian.sophan.sophiaan.
>
> JAKARTA, KAMIS-Kuasa hukum Pieter Wattimena, Agus Abdul Aziz,
> membantah pernyataan saksi Atin Suprihatin terkait penyebab kematian
> aktor sekaligus politisi Sophan Sophiaan, Kamis (11/9). Kliennya
> tersebut tidak pernah baik itu sengaja maupun tidak sengaja
menyenggol
> Sophan Sophiaan.
>
> Pihaknya, sudah melayangkan dua kali somasi kepada Atin yaitu pada
> tanggal 28 Mei dan 10 Juni lalu karena yang bersangkutan telah
> berspekulasi dan menyebarkan isu sekaligus melakukan pencemaran nama
> baik. "Mohamad Assegaf sebagai kuasa hukum dari Atin baru menanggapi
> setelah somasi kedua. Isi tanggapannya, itu tertabrak bukan
ditabrak.
> Sehingga kalau tertabrak ada unsur ketidaksengajaan artinya terjadi
> kecelakaan. Sehingga tidak mencemarkan nama baik. Dan itu kami
bantah
> juga. Baik Ter- maupun Di-, Pak Pieter Wattimena tidak elakukannya,"
> papar Agus saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis
> (11/9).
>
> Setelah ada tanggapan tersebut, pihaknya, khususnya Pieter Wattimena
> sendiri pada dasarnya tidak menghendaki terjadinya keributan-
keributan
> . Jadi, kata Agus, sementara ini Pieter wait and see aja. Tapi,
suatu
> saat kalau hal ini memang tidak terkendali tidak menutup kemungkinan
> untuk menuntut Atin.
>
> "Tapi saya pikir enggak lah. Untuk sementara ini, wait and see aja
> dulu. Pak Pieter tetap pada pendiriannya semula, konsisten. Nothing
> more, nothing less. Tak ada yang dilebih-lebihkan, tak ada yang
> dikurang-kurangkan. Tetap pada pendiriannya," kata Agus yang juga
> menjadi kuasa hukum dari artis Andhara Early Astrawinata.
>
> Seperti diberitakan, saat konvoi melintas di Kecamatan Kedunggalar,
> Ngawi, dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Sophan terjatuh dari
motor
> lalu tewas. Hingga kini, Polri menyatakan Sophan tewas akibat
> kecelakaan tunggal. Begitupun Polri menganggap keterangan saksi Atin
> masih harus didukung dengan keterangan saksi lain dan alat
> bukti yang ada. Semua yang dimintai keterangan polisi semuanya saksi
> dan belum ada tersangka.
>
> Mengemukanya kembali kontroversi tragedi kematian aktor sekaligus
> politisi kelahiran Makasar 26 April 1944 ini masih menjadi tanda
tanya
> sejumlah pihak, terutama pihak keluarga. Terkait penyebab kecelakaan
> yang sekaligus menewaskan itu karena tertabrak atau ditabrak masih
> menimbulkan spekulasi di masyarakat.
>
> Pekan lalu, isteri almarhum Sophan Sophiaan ini mengaku mendapat
> informasi bahwasuaminya tewas karena dilindas oleh dua sepeda motor
> yang diduga jenderal (purnawirawan) . Dua jenderal itu adalah
Jenderal
> (Pol) (Purn) Roesmanhadi dan Marsekal Muda (Purn) Pieter Wattimena,
> ketua perkumpulan Harley Davidson Club Jakarta. Kedua jenderal itu
> telah dimintai keterangan sebagai saksi pada Jumat, 5 September
2008.
>
> Hingga kini polisi telah meminta keterangan 18 saksi yang sebagian
> besar peserta konvoi dan sebagian kecil anggota polisi yang mengawal
> konvoi. Semua saksi itu mengaku tidak melihat Sophan dilindas moge
> peserta konvoi lain. (Persda Network/Dicky Fadiar Djuhud)
>
>
> Sumber : Persda Network


Kirim email ke