[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-18 Thread Zulkifli

Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.

Semoga,

Zul


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:
>
> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> 
> 
> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali
> 
> 
> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
> 
> 
> 
> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.
> 
> 
> 
> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
> (29/6).
> 
> 
> 
> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
> merebut hati publik Australia.
> 
> 
> 
> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
> bukan hal yang saya yakini."
> 
> 
> 
> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
> saya seperti itu."
> 
> 
> 
> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.
> 
> 
> 
> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
> beragama Kristen.
> 
> 
> 
> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.
> 
> 
> 
> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
> gereja pada akhir pekan.
> 
> 
> 
> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang
> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi
> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.
> 
> 
> 
> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.
> 
> 
> 
> PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang
> bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh
> pelobi pro-Isreal Albert Dadon.
> 
> (E012/A024)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-21 Thread Zulkifli

Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan 
karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk 
Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang 
diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak 
dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi 
pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.

Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis 
Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara 
yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis 
ini "mengembangkan Islam,"  DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak 
murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas 
itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan 
tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan 
renungan buat saya dan umat Islam lainnya.

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
> Karena itulah maka diramalkan bahwa tahun 2035,  agama Islam akan dominan di 
> Eropa terutama di Jerman.Bagi negeri Belanda yang telah menjajah Indonesia, 
> sudah menjadi kutukan meskipun sekarang dengan kemenangan PVV pimpinan Geert 
> Wilders, rupaya masyarakat Belanda mulai terbuka matanya terrhadap orang 
> asing yang mencari makan di negaranya tetapi  tidak mau menyesuaikan dengan 
> keadaan setempat  .Karena itu mereka  mulai tidak  toleran .
> 
> Wasalam,
> Wal Suparmo
> 
> --- Pada Sen, 19/7/10, Rizal Gueci  menulis:
> 
> 
> Dari: Rizal Gueci 
> Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 8:51 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Pak Zul,
> Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. 
> Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku 
> agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu 
> kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, 
> iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong 
> pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang 
> iman/agamanya tambah kuat. 
>  
> Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang 
> Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama 
> menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak 
> gereja.
>  
> Fenomena apa ini?
> Salam
> Rizal
>  
> 
> --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli  wrote:
> 
> From: Zulkifli 
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM
> 
>   
> 
> Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan 
> yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi 
> agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan 
> buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya.
> 
> Semoga,
> 
> Zul
> 
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
>  wrote:
> >
> > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> > 
> > 
> > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali
> > 
> > 
> > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
> > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
> > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
> > 
> > 
> > 
> > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak 
> > menikah, dan PM ateis pertama di Australia.
> > 
> > 
> > 
> > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
> > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
> > (29/6).
> > 
> > 
> > 
> > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
> > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
> > merebut hati publik Australia.
> > 
> > 
> > 
> > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
> > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
> > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
> > bukan hal yang saya yakini."
> > 
> > 
> > 
> > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
> 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread manneke budiman
Persoalannya, masjidnya yang di AS itu jauh dari rumah karena dilarang 
membangun mesjid atau karena situ yang rumahnya emang jauh?
 
Jika jika karena alasannya dilarang bangun mesjid, apa situ juga bisa bersikap 
enteng begini? Hehehe.
 
manneke

--- On Thu, 7/29/10, Fakih, Ridwan  wrote:


From: Fakih, Ridwan 
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Thursday, July 29, 2010, 5:39 AM


 



Bung Parmo

Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini 
yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang 
di rumah khan bisa…

Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?...

Salam

Ridwan fakih


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Zulkifli
Pengalaman saya berurusan dengan kantor Pemerintah, kalau pada bulan puasa 
orang yang akan ditemui tidak berada di mejanya pada pukul 10 ke atas, carilah 
orangnya di musolla; pasti ybs sedang ngorok di sana.

Selamat menyambut bulan puasa,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
> Agama yang memotivasi manusia, bukan sebaliknya.
> Disemua kantor PNS di Indonesia sekarang dibangun rumah ibadah yang 
> maksudnya  memotivasi para PNS seperti yang terbukti sekarang hasilnya. 
> Paling sedikit memberi kesempatan untuk berobat.
> Wasalam,
> Wal Suparmo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Thread manneke budiman
Hehehe, mosok sih?
 
Di Prancis, Belgia dan Belanda, sebagian besar populasi Muslim berasal dari 
Afrika Utara (Aljazair, Moroko). Di Inggris kebanyakan berasal dari Pakistan, 
India, Iran, Bangladesh
Di Kanada sebagian besar dari Iran, Pakistan, Afrika Barat. Di Jerman sebagian 
besar berasal dari Turki.
 
Kalo manusia perahu yang nyasar ke Australia memang banyak dari Afghanistan.
 
Di Kuwait itu yang betul expat yang bekerja di sana untuk cari duit atau 
IMIGRAN? jangan campur-baurkan persoalan dan mengalihkan perhatian. Beberapa 
kali terlihat jalan pikiran dan pernyataan Anda kacau.
 
Anda sendiri di Timur Tengah imigran atau cari kerjaan? Kalo sedemikian 
betahnya, kok kaga imigrasi aja sekalian? Hehehe.
 
manneke
 

--- On Tue, 8/3/10, Fakih, Ridwan  wrote:


From: Fakih, Ridwan 
Subject: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Received: Tuesday, August 3, 2010, 4:38 AM


  



NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur
Tengah. Yah termasuk saya. 

Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini.

Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti
Afganistan dirusak oleh Bush dulu

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
Percaya Tuhan

Salam, 
Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah,
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke
negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat
mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa.

Wasalam,
Wal Suparmo










[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Thread manneke budiman
Hehehe, artinya bagi mereka duit lebih penting daripada kebebasan beragama 
gitu? Gak mutu banget booo!
 
Tuh liat di Eropa, banyak yang tak punya keahlian dan harus hidup dari santunan 
pemerintah. Yang di Australia itu diiming-imingi keistimewaan apa? Lha 
datangnya aja naik perahu secara gelap jauh-jauh dari Afghanistan sana, sampai 
nyasar di Indonesia segala. Green Card apanya?
 
Di Cina penganut Falun Gong yang punya duit udah pada minggat. Yang masih 
tinggal itu tak punya pilihan lain sebab mau kabur kaga punya modal. Kalo ada 
kesempatan, siapa yang mau tinggal di Cina sebagai pengikut Falun Gong? kalo 
ketangkep, bisa ilang tanpa jejak dan organ tubuhnya dipreteli untuk 
diperdagangkan.
 
Kalo Anda, hehehe, saya yakin bahwa mau pindah ke negara Barat manapun tak akan 
diterima. Lha wong kapasitas mikirnya udah keliatan banget kok sampe di mana :)
 
manneke

--- On Tue, 8/3/10, M. Irwan Hrp  wrote:


From: M. Irwan Hrp 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" 

Received: Tuesday, August 3, 2010, 6:19 AM


 



Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali.
Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau
diambil.

Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena
perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu
itu pemerintah US sempat di "demo" karena banyaknya H1B yg diberi.
Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi
orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil.

Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang
vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka
(due to relligion reason)di negara asal kok.

Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china
tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun
suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C.

Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali
banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Thread Zulkifli
Bagi yang berurusan dengan PNS nanti pada waktu bulan puasa: Jika yang Anda 
cari belum muncul di mejanya hingga pukul 10.30, pengalaman saya, carilah ybs 
di musollah, mudah-mudahan dia masih ngences di sana. Itulah satu satu kegunaan 
musolla di kantor-kantor pemerintahan; tempat menghindar dari pekerjaan alias 
korupsi waktu!

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
> Saya menyinggung korupsi di Indonesia dan bukan di negara2 lain serta  yang 
> sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah apalagi budaya.
> 1) Kedua agama import di Indonesia yang berasal dari Timur Tengah , selalu 
> mempropagandakan keharusan untuk MEMILIKI MORAL YANG TINGGI kepada  para 
> pemeluknya dan bangga akan moral yang tinggi tersebut sehingga, SAMPAI 
> SEKARANG para pemeluknya diindoktrinasi bahwa seorang beragama adalah orang 
> baik dan yang tidak beragama adalah orang jahat. Semua orang harus beragama 
> dan tidak ada  kebebasan un- tuk tidak beragama .Semuanya untuk menjamin  
> KETINGGIAN dan KEAGUNGAN MORAL bangsa ini. Dan tercermin dalam pemaksaan 
> orang untuk harus  mencantum isi kolom agama dalam KTP.
> 3) Tercermin pula bahawa Indonesia adalah negara dengan rumah ibadah ( 
> mesyid) yang paling banyak( mungkin di dunia).Karena satu jalan sampai 
> memiliki 4 sampai 5 rumah ibadah.Rumah saya yang dulu dikelilingi 4 rumah 
> ibadah sekarang sudah menjadi 7 buah (seiring dengan pelarangan dan 
> penghancuran rumah ibadah agama serumpunnya)..
> Setiap kantor PNS mempunyai rumah ibadah,padahal jelas PNS adalah koruptor 
> terbanyak dan terbesar di Indonesia Bagaimana orang yang TAKWA akan agamanya 
> dapat mempertangungjawab hal ini sedangkan SEMUA tindakannya dan 
> moralnya ERAT hubungannya dengan  agama.Se-olah2 korupsi itu tidak dianggap 
> perbuatan DOSA.
> 6) Belum disebut mengenai fatwa2 haram yang diobral oleh MUI dan  tindakan 
> kekerasan yang dilakukan massa penghikut suatu agama,untuk membrantas 
> tindakan2 yang dianggap membuat dosa oleh rakyat kecil dan sederhana yang 
> terpaksa dan  ingin hidup sampai terjadi penganiaan dan 
> penghancuran/pembakaran, sedangkan hal semacam tidak pernah terjadi terhadap 
> orang2 atau golongan2 yang super kaya karena  korupsi, dengan alasan tidak 
> mau main hakim sendiri. .
> Masih dapat saya sambung jika ini kurang meyakinkan.
> Wasalam,
> Wal Suparmo



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-19 Thread Wal Suparmo
Salam,
 
Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.
Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu 
adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.
Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli  menulis:


Dari: Zulkifli 
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM


  




Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.

Semoga,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:
>
> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> 
> 
> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali
> 
> 
> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
> 
> 
> 
> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.
> 
> 
> 
> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
> (29/6).
> 
> 
> 
> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
> merebut hati publik Australia.
> 
> 
> 
> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
> bukan hal yang saya yakini."
> 
> 
> 
> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
> saya seperti itu."
> 
> 
> 
> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.
> 
> 
> 
> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
> beragama Kristen.
> 
> 
> 
> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.
> 
> 
> 
> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
> gereja pada akhir pekan.
> 
> 
> 
> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang
> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi
> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.
> 
> 
> 
> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.
> 
> 
> 
> PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang
> bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh
> pelobi pro-Isreal Albert Dadon.
> 
> (E012/A024)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-19 Thread Rizal Gueci
Pak Zul,
Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. 
Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama 
protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak 
salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman 
kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, 
tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah 
kuat. 
 
Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki 
Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar 
pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja.
 
Fenomena apa ini?
Salam
Rizal
 

--- On Sun, 7/18/10, Zulkifli  wrote:


From: Zulkifli 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM


  




Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.

Semoga,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:
>
> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> 
> 
> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali
> 
> 
> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
> 
> 
> 
> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.
> 
> 
> 
> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
> (29/6).
> 
> 
> 
> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
> merebut hati publik Australia.
> 
> 
> 
> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
> bukan hal yang saya yakini."
> 
> 
> 
> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
> saya seperti itu."
> 
> 
> 
> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.
> 
> 
> 
> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
> beragama Kristen.
> 
> 
> 
> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.
> 
> 
> 
> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
> gereja pada akhir pekan.
> 
> 
> 
> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang
> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi
> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.
> 
> 
> 
> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.
> 
> 
> 
> PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang
> bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh
> pelobi pro-Isreal Albert Dadon.
> 
> (E012/A024)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>









  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Thread Agus Sugeng
Apakah karena ini akibat dari membawa isue agama ke ranah politik. Agama 
dijadikan sebagai sumber pendapatan negara. Karena di Jerman mayoritas adalah 
kristen maka yang dikenakan pajak hanya yang beraga kristen saja, tentu yang 
beragam kristen keberatan karena ini tidak adill. 
Tentu ini menjadi pelajaran, biarkan segala sesuatu yang barbau agama itu 
mengalir begitu saja. Tanpa dicampuri oleh politik.

Agus

berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: 
www.indonesia-budaya.blogspot.com

--- On Mon, 7/19/10, Rizal Gueci  wrote:

From: Rizal Gueci 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, July 19, 2010, 6:51 AM







 



  



  
  
  Pak Zul,

Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. 
Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama 
protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak 
salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman 
kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, 
tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah 
kuat. 

 

Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki 
Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar 
pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja.

 

Fenomena apa ini?

Salam

Rizal

 



--- On Sun, 7/18/10, Zulkifli  wrote:



From: Zulkifli 

Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com

Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM



  



Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.



Semoga,



Zul



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:

>

> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

> 

> 

> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali

> 

> 

> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam

> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)

> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.

> 

> 

> 

> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.

> 

> 

> 

> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan

> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin

> (29/6).

> 

> 

> 

> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih

> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk

> merebut hati publik Australia.

> 

> 

> 

> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja

> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya

> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu

> bukan hal yang saya yakini."

> 

> 

> 

> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman

> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani

> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai

> saya seperti itu."

> 

> 

> 

> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di

> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard

> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.

> 

> 

> 

> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang

> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas

> beragama Kristen.

> 

> 

> 

> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan

> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan

> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.

> 

> 

> 

> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan

> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan

> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di

> gereja pada akhir pekan.

> 

> 

> 

> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini

> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang

> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi

> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.

> 

> 

> 

> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Thread Wal Suparmo
Salam,
Karena itulah maka diramalkan bahwa tahun 2035,  agama Islam akan dominan di 
Eropa terutama di Jerman.Bagi negeri Belanda yang telah menjajah Indonesia, 
sudah menjadi kutukan meskipun sekarang dengan kemenangan PVV pimpinan Geert 
Wilders, rupaya masyarakat Belanda mulai terbuka matanya terrhadap orang asing 
yang mencari makan di negaranya tetapi  tidak mau menyesuaikan dengan keadaan 
setempat  .Karena itu mereka  mulai tidak  toleran .

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sen, 19/7/10, Rizal Gueci  menulis:


Dari: Rizal Gueci 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 8:51 PM


  



Pak Zul,
Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. 
Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama 
protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak 
salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman 
kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, 
tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah 
kuat. 
 
Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki 
Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar 
pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja.
 
Fenomena apa ini?
Salam
Rizal
 

--- On Sun, 7/18/10, Zulkifli  wrote:

From: Zulkifli 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM

  

Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.

Semoga,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:
>
> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> 
> 
> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali
> 
> 
> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
> 
> 
> 
> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.
> 
> 
> 
> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
> (29/6).
> 
> 
> 
> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
> merebut hati publik Australia.
> 
> 
> 
> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
> bukan hal yang saya yakini."
> 
> 
> 
> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
> saya seperti itu."
> 
> 
> 
> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.
> 
> 
> 
> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
> beragama Kristen.
> 
> 
> 
> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.
> 
> 
> 
> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
> gereja pada akhir pekan.
> 
> 
> 
> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang
> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi
> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.
> 
> 
> 
> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.
> 
> 
> 
> PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang
> bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh
> pelobi pro-Isreal Albert Dadon.
> 
> (E012/A024)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Thread endeha
NDH
20 7 2010

KONVERGENSI :
PENGALAMAN JERMAN RIZAL GÜCI
SAYA NDH MULAI JANUARI 1971 DI JERMAN :


- Memang Generasipenerus masih belum tuntas penguasaan 
pemahaman Alamsemesta dalam ITSS Ilmiah Teknologi Sekuzlar Sakral.
- Sudah saya risersi lacak jajaki Masyarakat Agama (Theis) juga 
Atheistis yang ITSS (Tinggi).
- Dan saya Simpulkan, hidup Pakai Metode ITSS akan menenangkan 
diri apalagi sadar pahami kerja sendiri harus BBB Bersama Bekerjasama 
Bekerjabersama juga !
- Mohon reorientasi konsiderasi konfirmasi konvergensi 
jabarkan.
- NDH Turut Pencerah GP Generasipenerus. Di HH.



> 
>  Original-Nachricht 
> Datum: Mon, 19 Jul 2010 21:51:44 +0800 (SGT)
> Von: Rizal Gueci 
> An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Betreff: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
> Tuhan
> 
>  
> Pak Zul,
>  Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di 
> Jerman. Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia 
> mengaku agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, 
> waktu itu kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari 
> mereka yang keluar, iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut 
> Gereja yang disokong pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri 
> dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah kuat. 
>   
>  Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan 
> orang Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah 
> agama menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan 
> pajak gereja.
>   
>  Fenomena apa ini?
>  Salam
>  Rizal
>   
> 
>  --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli  wrote:
> 
>  From: Zulkifli 
>  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
> Tuhan
>  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
>  Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM
> 
>    
> 
>  Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan 
> kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting 
> buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas 
> Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui 
> keberadaan-Nya.
> 
>  Semoga,
> 
>  Zul
> 
>  --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
>  wrote:
>  >
>  > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
>  > 
>  > 
>  > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 
> 1005 kali
>  > 
>  > 
>  > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
>  > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
>  > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak 
> menikah, dan PM ateis pertama di Australia.
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
>  > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
>  > (29/6).
>  > 
>  > 
>  > 
>  > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
>  > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
>  > merebut hati publik Australia.
>  > 
>  > 
>  > 
>  > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
>  > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
>  > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
>  > bukan hal yang saya yakini."
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
>  > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
>  > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan 
> menilai
>  > saya seperti itu."
>  > 
>  > 
>  > 
>  > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
>  > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
>  > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
>  > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
>  > beragama Kristen.
>  > 
>  > 
>  > 
>  > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia 
> mengupayakan
>  > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
>  > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat

Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Thread akhyar
Saya ragu apkh ketika PM Aussie Atheis tulen..,yg kalo meninggal/keluarganya 
meninggal..,jasadnya rela dicemplungkan ke parit/sungai atau..diiris tipis2 
buat ngempanin perut macan di bonbin, tanpa ritual keagamaan.
Pak Wal..,sebaiknya pahami dulu korelasi antara agama,hukum positif & penegakan 
hukumnya yg lemah..sbg tipikal dunia ke-3.
Salam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
>  
> Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.
> Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu 
> adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.
> Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
> terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?
> Wasalam,
> Wal Suparmo
>


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-21 Thread Wal Suparmo
Salam, 
Orang yang tidak beragama, fikirannya bukan seperti orang beragama yang mau 
mencemplungkan mayat kedalam sungai atau buat makanan binatang.
Pertama mereka sangat perhatian mengenai KEBERSIHAN dan KESEHATAN (terutama  
bagi SESAMA manusia sekelilingnya) dengan KREMASI atau penguburan.Dengan atau 
tidak perlu UMIK2 membaca doa kosong. Atau yang lebih manusiawi lagi( bukan 
SEPERTI LARANGAN AGAMA ) adalah MENDONASIKAN tubuhnya kepada ilmu pengetahuan 
atau orang lain yang membutuhkan seperti orang buta( kornea mata dsb) atau 
organ tubuh lain..

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 21/7/10, akhyar  menulis:


Dari: akhyar 
Judul: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 4:18 AM


  



Saya ragu apkh ketika PM Aussie Atheis tulen..,yg kalo meninggal/keluarganya 
meninggal..,jasadnya rela dicemplungkan ke parit/sungai atau..diiris tipis2 
buat ngempanin perut macan di bonbin, tanpa ritual keagamaan.
Pak Wal..,sebaiknya pahami dulu korelasi antara agama,hukum positif & penegakan 
hukumnya yg lemah..sbg tipikal dunia ke-3.
Salam 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
>  
> Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.
> Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu 
> adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.
> Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
> terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?
> Wasalam,
> Wal Suparmo
> 









[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-22 Thread Fakih, Ridwan
Aku tinggal di Timur tengah, rasanya nggak ada penindasan disini.

Justru semua senang tinggal di Timur Tengah.

Sebagai statistic kasar : India Paling Banyak bisa 1.5 Penduduk asilnya (Arab), 
Kemudian Pilipino/Bangladesh dan banyak Negara-negara lain dari 
Asia/Eropa/Amerika.  Kiita orang-orang Tenaga professional  Indonesia biasanya 
dikira Pilipino, kalau disuruh nebak biasanya 
ditebak/Korea/Jepang/Thailand.bukan Indonesia. Karena Indonesia yang ada 
hanya di tingkat Pembantu RT.Kelas paling bontot.



Masalah TKW yang terlantar itu adalah masalah ketidak beresan PJTKI Indonesia 
dan kebijakan Pemerinatah RI.

Saya sudah hampir 4 tahun hidup di Timur Tengah rasanya nggak ada penindasan. 
Saya hidup di Kuwait rasanya sama dengan sewaktu saya merantau di Amerika. 
Bedanya hanya saya gampang sembahyang di Masjid.



Harap and tahu...disana lebih aman lebih teratur, jalan lebar-lebar, mobil 
bagus-bagus dan lancar semua.
Harap Bung Zulkifli kalau nulis jangan  asal nulis..Masalah TKW yang 
terlantar itu..itu salahnya PJTKI..

Di timur Tengah Tenaga 2/3 penduduk Tim Teng itu orang asing semua...mereka 
bisa memnfaatkan lowongan kerja yang ada

Dari Penguasaha Mall..sampai Janitor...semua senang...termasuk 
saya..



Salam Damai

Ridwan







From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli
Sent: Thursday, July 22, 2010 7:17 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan






Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan 
karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk 
Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang 
diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak 
dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi 
pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.

Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis 
Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara 
yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis 
ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak 
murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas 
itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan 
tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan 
renungan buat saya dan umat Islam lainnya.

Salam,

Zul






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-22 Thread endeha
NDH
22 7 2010

SUDI DICERAH PM AUSSIE ITU
KARENA IA PETUGAS GENERASI REGENERASI  :

TUHAN ADALAH YANG TERSEMPURNA
DAPAT DIURAIKAN
DI DALAM
ITSS
ILMIAH TEKNOLOGI SEKULAR SAKRAL

KECUALI MAKSIMAL MANUSIA BEKERJA TBB
TETAP PAMRIH PADA PENCIPTA SUPRANARURAKJUKTURAL TETAP ADA.

NDH
TURUT PENCERAH GP GENERASIPENERUS




>
>  Original-Nachricht 
> Datum: Thu, 22 Jul 2010 04:16:41 -
> Von: "Zulkifli" 
> An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Betreff: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
> Tuhan
>
>  
>
>  Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang
> berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di
> sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi
> di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code.
> Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang
> tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara
> kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.
>
>
>  Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum
> kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam
> dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh
> Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam,"  DNA
> sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi.
> Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan
> dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan
> penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan
> renungan buat saya dan umat Islam lainnya.
>
>
>  Salam,
>
>  Zul
>



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-22 Thread Wal Suparmo
Salam,
Yng bilang nenek moyang orang Nusantara asli adalah animis, itu para orientalis 
Kristen Barat yang  menyebarkan agamanya dengan kolonisasi spiritual semua 
manusia didunia supaya masuk agamanya.Dermikian juga para pedagang Arab dengan 
dakwahnya.Padahal Tuhan/God/Allah atau Sang Pencipta itu HADIR SEMESTA ( omni 
present).Ada di gunung, batu, pohon bahkan dalam manusia sendiri.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 22/7/10, Zulkifli  menulis:


Dari: Zulkifli 
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 11:16 AM

Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan 
karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk 
Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang 
diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak 
dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi 
pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.

Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis 
Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara 
yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis 
ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak 
murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas 
itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan 
tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan 
renungan buat saya dan umat Islam lainnya.

Salam,

Zul



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-23 Thread lanogan ginting
Menyangkut ramal meramal, mungkin eropa akan berubah bukan lagi negara yang 
mayoritas Kristen, kalau ini menjadi benar, maka (ramalan/nubuat juga) Antikris 
(dajal) yang lambangnya 666 memang datang dari eropa.
--- On Thu, 7/22/10, Zulkifli  wrote:


From: Zulkifli 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 22, 2010, 11:16 AM


 




Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan 
karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk 
Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang 
diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak 
dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi 
pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.

Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis 
Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara 
yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis 
ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak 
murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas 
itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan 
tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan 
renungan buat saya dan umat Islam lainnya.

Salam,

Zul


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-23 Thread Zulkifli

Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran 
Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. 

Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons 
para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, 
"astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam.

Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi 
Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari 
terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki 
itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat 
antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis.


Salam,

Zul



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
> Kalau mengenai seks menyimpang di pesantren itu bukan luar biasa.Dan hal 
> semacam ini terjadi DIMANAPUN dan AGAMA apapun yang membatasi kegiatan seks 
> secra tidak normal.Beberapa  pastor Katolik juga melakukan hal ini sehingga 
> Paus marah2.Demikian juga dikatalan pendeta Budha di Thailand.Tiga orang 
> kawan saya mengeluarkan anaknya dari pesantren karena anaknya di homo.Pernah 
> ada orang pesantren sendiri yang menulis buku tentang hal ini.
> 
> Wasalam,
> Wal Suparmo
> 
> --- Pada Sel, 20/7/10, Agus Sugeng  menulis:
> 
> 
> Dari: Agus Sugeng 
> Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
> Tuhan
> Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 1:52 PM
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak 
> mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman 
> saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat 
> baik.
> Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa 
> di sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ??  So ??
> 
> Agus
> 
> berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: 
> www.indonesia-budaya.blogspot.com
>




RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-28 Thread Wal Suparmo
Salam,
Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit 
beribadah di Arab Saudi.
Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat 
termasuk Australia, tentu ada sebabnya .

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 22/7/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 11:55 AM


  



Aku tinggal di Timur tengah, rasanya nggak ada penindasan disini.

Justru semua senang tinggal di Timur Tengah.

Sebagai statistic kasar : India Paling Banyak bisa 1.5 Penduduk asilnya (Arab), 
Kemudian Pilipino/Bangladesh dan banyak Negara-negara lain dari 
Asia/Eropa/Amerika. Kiita orang-orang Tenaga professional Indonesia biasanya 
dikira Pilipino, kalau disuruh nebak biasanya 
ditebak/Korea/Jepang/Thailand.bukan Indonesia. Karena Indonesia yang ada 
hanya di tingkat Pembantu RT.Kelas paling bontot.

Masalah TKW yang terlantar itu adalah masalah ketidak beresan PJTKI Indonesia 
dan kebijakan Pemerinatah RI.

Saya sudah hampir 4 tahun hidup di Timur Tengah rasanya nggak ada penindasan. 
Saya hidup di Kuwait rasanya sama dengan sewaktu saya merantau di Amerika. 
Bedanya hanya saya gampang sembahyang di Masjid.

Harap and tahu...disana lebih aman lebih teratur, jalan lebar-lebar, mobil 
bagus-bagus dan lancar semua.
Harap Bung Zulkifli kalau nulis jangan asal nulis..Masalah TKW yang 
terlantar itu..itu salahnya PJTKI..

Di timur Tengah Tenaga 2/3 penduduk Tim Teng itu orang asing semua...mereka 
bisa memnfaatkan lowongan kerja yang ada

Dari Penguasaha Mall..sampai Janitor...semua senang...termasuk 
saya..

Salam Damai

Ridwan 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli
Sent: Thursday, July 22, 2010 7:17 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan 
karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk 
Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang 
diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak 
dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi 
pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.

Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis 
Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara 
yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis 
ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak 
murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas 
itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan 
tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan 
renungan buat saya dan umat Islam lainnya.

Salam,

Zul

[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Fakih, Ridwan
Bung  Parmo

Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini 
yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau  beribadah tinggal sembahyang 
di rumah khan bisa…

Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?...

Salam

Ridwan fakih





From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan





Salam,
Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit 
beribadah di Arab Saudi.
Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat 
termasuk Australia, tentu ada sebabnya .

Wasalam,
Wal Suparmo




Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Zulkifli
Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian seperti 
hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan?

Salam,

Zul


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
wrote:
>
> Salam,
> Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang 
> sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?
>
> Wasalam,
> Wal Suparmo


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Wal Suparmo
Salam,
Yakinknlah pendapat Anda kepada orang beragama tentang peroalan beribadah.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 29/7/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 4:39 PM


  



Bung Parmo

Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini 
yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang 
di rumah khan bisa…

Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?...

Salam

Ridwan fakih

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

Salam,
Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit 
beribadah di Arab Saudi.
Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat 
termasuk Australia, tentu ada sebabnya .

Wasalam,
Wal Suparmo










[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Fakih, Ridwan
Tetangga saya orang Pilipino beragama kristen, orang India beragama hindu…..

Nggak ada masalah apa-apa. Bung Suparmo anda tinggal dimana???Siapa tetangga 
anda dan apa agamanya, terus agama anda apa???

Supaya anda yakin bahwa yang saya tulis benar, datang saja ke Kuwait…baru anda 
yakin.

 

From: Wal Suparmo [mailto:wal.supa...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, August 01, 2010 11:16 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: Fakih, Ridwan
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

 

Salam,

Yakinknlah pendapat Anda kepada orang beragama tentang peroalan beribadah.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Kam, 29/7/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 4:39 PM

  

Bung Parmo

Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 
tempat ini yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal 
sembahyang di rumah khan bisa…

Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?...

Salam

Ridwan fakih

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
<http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
  [mailto:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
<http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
 ] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
<http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
 
Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak 
Percaya Tuhan

Salam,
Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit 
beribadah di Arab Saudi.
Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 
Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya .

Wasalam,
Wal Suparmo



 



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Fakih, Ridwan
akus dan tamak,- Lihat betapa 
rakusnya seorang “Gayus’ pegawai pajak dan para mafia hukum.

 

Lihat Sejarah Indonesia diawali Animisme ( s/d  tahun 300 -300tahun), 
Budha/Hindu (300-1700 = 1400 tahun), terus thun 1700-an mulai kerajaan Islam 
s/d 1945 kita masih Islam-Hindu-Budha-Kristen bercampur. Jadi budaya kita 
adalah Panca Sila. Di Indonesia nggak ada Ajaran Amama yang menjadi “ruling 
class” .Kalau yang sekarang Islam menjadi mayoritas, juga bukan negara Islam. 
Tapi Negara yang berdasar Panca Sila.

 

Jadi kesimpulannya tidak ada kaitannya Agama dengan Suburnya Korupsi.

 

Salam Hangat

Ridwan Fakih

 

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Friday, July 30, 2010 5:12 AM
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Lisman Manurung
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

 

  

Salam,
Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang 
sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung mailto:lismanm%40yahoo.com> > menulis:

Dari: Lisman Manurung mailto:lismanm%40yahoo.com> >
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" mailto:wal.suparmo%40yahoo.com> >
Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM

Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang 
dia tidak terlalu beragama. 
 
Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di  kindy + 
SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too  religious". 
Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik 
pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah 
agama. 
 
Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu 
terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih 
menyediakan oksigen bagi  manusia dan makhluk hidup lainnya.
 
Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua 
bilang apa. he..he..he.
 
  





[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Thread Wal Suparmo
Salam, 
Sudah saya jawab.
Kalau belum2 Anda sudah tanya mengenai agama saya.Sudah jelas  di bawah 
tempurung apa Anda bersembunyi.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Ming, 1/8/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" , 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 1 Agustus, 2010, 5:00 PM


  



Tetangga saya orang Pilipino beragama kristen, orang India beragama hindu….. 

Nggak ada masalah apa-apa. Bung Suparmo anda tinggal dimana???Siapa tetangga 
anda dan apa agamanya, terus agama anda apa??? 

Supaya anda yakin bahwa yang saya tulis benar, datang saja ke Kuwait…baru anda 
yakin. 



From: Wal Suparmo [mailto:wal.supa...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, August 01, 2010 11:16 AM 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Cc: Fakih, Ridwan 
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan 



Salam, 

Yakinknlah pendapat Anda kepada orang beragama tentang peroalan beribadah. 

Wasalam, 
Wal Suparmo 

--- Pada Kam, 29/7/10, Fakih, Ridwan  menulis: 


Dari: Fakih, Ridwan  
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan 
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 4:39 PM 



Bung Parmo 

Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini 
yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang 
di rumah khan bisa… 

Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?... 

Salam 

Ridwan fakih 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
<http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
 [mailto:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
<http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
 ] On Behalf Of Wal Suparmo 
Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
<http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com>
 
Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap 
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan 

Salam, 
Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit 
beribadah di Arab Saudi. 
Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat 
termasuk Australia, tentu ada sebabnya . 

Wasalam, 
Wal Suparmo 






[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Thread humarihidayat
Lha...ancaman hukumannya cuma penjara. Coba potong tangan. Pasti lain cerita. 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Zulkifli"  wrote:
>
> Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian 
> seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan?
> 
> Salam,
> 
> Zul
> 
> 
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  wrote:
> >
> > Salam,
> > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang 
> > sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?
> >
> > Wasalam,
> > Wal Suparmo
>




RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Thread Wal Suparmo
Salam,
Saya menyinggung korupsi di Indonesia dan bukan di negara2 lain serta  yang 
sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah apalagi budaya.
1) Kedua agama import di Indonesia yang berasal dari Timur Tengah , selalu 
mempropagandakan keharusan untuk MEMILIKI MORAL YANG TINGGI kepada  para 
pemeluknya dan bangga akan moral yang tinggi tersebut sehingga, SAMPAI SEKARANG 
para pemeluknya diindoktrinasi bahwa seorang beragama adalah orang baik dan 
yang tidak beragama adalah orang jahat. Semua orang harus beragama dan tidak 
ada  kebebasan un- tuk tidak beragama .Semuanya untuk menjamin  KETINGGIAN dan 
KEAGUNGAN MORAL bangsa ini. Dan tercermin dalam pemaksaan orang untuk harus  
mencantum isi kolom agama dalam KTP.
3) Tercermin pula bahawa Indonesia adalah negara dengan rumah ibadah ( mesyid) 
yang paling banyak( mungkin di dunia).Karena satu jalan sampai memiliki 4 
sampai 5 rumah ibadah.Rumah saya yang dulu dikelilingi 4 rumah ibadah sekarang 
sudah menjadi 7 buah (seiring dengan pelarangan dan penghancuran rumah ibadah 
agama serumpunnya)..
Setiap kantor PNS mempunyai rumah ibadah,padahal jelas PNS adalah koruptor 
terbanyak dan terbesar di Indonesia Bagaimana orang yang TAKWA akan agamanya 
dapat mempertangungjawab hal ini sedangkan SEMUA tindakannya dan moralnya ERAT 
hubungannya dengan  agama.Se-olah2 korupsi itu tidak dianggap perbuatan DOSA.
6) Belum disebut mengenai fatwa2 haram yang diobral oleh MUI dan  tindakan 
kekerasan yang dilakukan massa penghikut suatu agama,untuk membrantas tindakan2 
yang dianggap membuat dosa oleh rakyat kecil dan sederhana yang terpaksa dan  
ingin hidup sampai terjadi penganiaan dan penghancuran/pembakaran, sedangkan 
hal semacam tidak pernah terjadi terhadap orang2 atau golongan2 yang super kaya 
karena  korupsi, dengan alasan tidak mau main hakim sendiri. .
Masih dapat saya sambung jika ini kurang meyakinkan.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sen, 2/8/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 12:39 PM


  



Dear Pembaca FPK 

Saya kira nggak ada kaitannya Agama dengan Budaya korupsi Bangsa ini. 

Menurut saya Budaya Korupsi terkait dengan Sistem Tata Adminstrasi dan Hukum 
Negara yang bersangkutan. 

Lihat saja dulu Korea, Cina juga Negara yang pemimpinnya sangat korup tetapi 
setelah Tata administrasi/hukum tertata pemimpin tak berani korupsi, karena ada 
penegasan tentang hukumannya. 



Di Indonesia, kalau ditengok dari sejarah, kemungkinan bangsa ini bangsa ini 
kemerdekaan dengan merebut, sehingga para pemimpinnya menjadi lupa bahwa Mereka 
menjadi Team Leader bangsa Indonesia yang tidak punya atasan. Sehingga menjadi 
raja-raja kecil, yang sak-maunya- sendiri’=, karena tidak ada supervisor 
diatasnya lagi. Tidak ada Pengawas yang bertindak sebagai “Coach Parenting”, 
sehingga mereka tak terkontrol. 



Lihat Persiden pertama setelah posisi kuat mengangkat dirinya seumur hidup, tak 
sungkan beristri banyak jelas butuh kekayaan yang banyak semua Presiden kedua 
berusaha sama, berusaha jadi presiden seumur hidup dan berpikir supaya 
keluarganya kaya semua. Padahah kalau keluaganya disuruh sekolah semua jadi 
Doktor, mereka kayapun tak akan ada yang menggugat 



Padahal Presiden pertama dan kedua diiharapkan harus membangun FONDASI Rumah 
bangsa ini dulu yang kuat (Karena kedua presiden ini masa jabatannya lama 
semua). 



Apa PONDASI rumah bangsa , Yaitu system administrasi negra dan tata hukum dan 
system masayarakat yang “solid”. 

Kalau system administrasi & hukum sudah solid, disitu “semua yang berbau 
koruptif’ tak akan ada kesempatan. Sehingga presiden-presiden berikutnya 
tinggal bikin rumah bangsa yang bagus, presiden berikutnya lagi, tinggal 
mengisi rumah bangsa dengan Isi rumah yang lebih bagus. 



Tetapi kenyataan angan-angan saya tentang Rumah Bangsa itu tak terwujud, itulah 
kenapa saya menilai Negara kita ini bernasib sial? 

Kenapa saya menyebut “bernasib sial”Marilah kita berandai-andai , mungkin ini 
disebabkan: 



1. Kalau Jepang tidak Kalah Perang (Tidak dibom Atom sama Sekutu), Negara kita 
RI merdeka dengan “Coach Parenting” dari Jepang 

Mungkin para pemimpin kita semua berpendidikan Jepang. Semua tahu Bangsa Jepang 
bangsa yang disiplin. Secara logika 

Bangsa Indonesia akan dipimpin tetap oleh Bung Karno dengan model admistrasi 
gaya Jepang yang dikenal Disiplin. Pasti Budaya Korupsi tak akan tumbuh di 
Indonesia. Mungkin kita juga diajarai budaya “sumimaseng’ sambil menunduk mohon 
maaf kalau berbuat salah, dan ada budaya malu ala Jepang. Pemimpin akan malu 
berbudaya korupsi. Nggak ada itu pegawai pajak model “Gayus” apalagi ada 
istilah “mafiapajak”, akan nggak ada Team Anti Korupsi Gaya Presidena pertama, 
nggak perlu KPK. Karen Gaya Manajeman Perusahan kita akan menganut Manajemen 
Gaya Jepang. 

2. Kemungkinan ke-2, kalau Belanda itu lebih bijak sew

RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Thread Wal Suparmo
Salam,
Saya menduga Anda dan juga orang atau golongan Anda yang menganjurkan supaya 
semua WN Indonesia,  harus mengisi kolom agama dalam KTP. Betulkan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sel, 3/8/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" 
Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 4:51 PM






Tanya agama khan nggak papa tho……. Mas Parmo. Aku nggak sembunyi…identitas saya 
asli.
Kalau mau tahu saya bisa diketik nama saya di Google….
Dari gaya bahasanya Mas Parmo mungkin masih belum muslim bukan? Maaf kalau saya 
salah
 
Salam
Ridwan Fakih
From: Wal Suparmo [mailto:wal.supa...@yahoo.com]
Sent: Tuesday, August 03, 2010 12:03 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: Fakih, Ridwan
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
 








Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Thread Zulkifli

Mas lembaga pembuat UU itu 'kan dipenuhi oleh orang-orang yang seagama dengan 
saya. Mungkin saja sebagian besar mereka itu bertaklid pada apa yang saya kutip 
ini:

"Seorang yang mencuri uang negara tidak harus dipotong, karena Umar dan Ibnu 
Mas'ud berkata: 'Barangsiapa mencuri uang negara TIDAK WAJIB DOPOTONG [huruf 
besar dari saya -- Zul], karena masing-masing mempunyi hak dalam kekayaan ini." 
Kelima . . . dst.

(Jamal al-Banna, 2008, Manifesto Politik Baru: Memahami Paradigma Fiqih 
Moderat, Jilid 3, Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 133.)

Mungkin karena itulah tidak keluar-keluar UUD anti korupsi yang kejam dari 
Senayan. Entah di kalangan MUI.

Jangankan hukuman mati, dipotong tangan saja tidak wajib.

Salam, 

Zul 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "humarihidayat" 
 wrote:
>
> Lha...ancaman hukumannya cuma penjara. Coba potong tangan. Pasti lain cerita. 
> 
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Zulkifli"  wrote:
> >
> > Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian 
> > seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan?
> > 
> > Salam,
> > 
> > Zul
> > 
> > 
> > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
> > wrote:
> > >
> > > Salam,
> > > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia 
> > > yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?
> > >
> > > Wasalam,
> > > Wal Suparmo
> >
>




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-09 Thread M. Irwan Hrp
Saya bisa pastikan, surat kontrak kerja yang dikirim oleh perusahan barat
terhadap saya lebih banyak dibanding surat kontrak kerja yang dikirim ke
anda.

Otak saya jauh lebih pintar dari otak anda

2010/8/4 manneke budiman 

>
>
> Hehehe, artinya bagi mereka duit lebih penting daripada kebebasan beragama
> gitu? Gak mutu banget booo!
>
> Tuh liat di Eropa, banyak yang tak punya keahlian dan harus hidup dari
> santunan pemerintah. Yang di Australia itu diiming-imingi keistimewaan apa?
> Lha datangnya aja naik perahu secara gelap jauh-jauh dari Afghanistan sana,
> sampai nyasar di Indonesia segala. Green Card apanya?
>
> Di Cina penganut Falun Gong yang punya duit udah pada minggat. Yang masih
> tinggal itu tak punya pilihan lain sebab mau kabur kaga punya modal. Kalo
> ada kesempatan, siapa yang mau tinggal di Cina sebagai pengikut Falun Gong?
> kalo ketangkep, bisa ilang tanpa jejak dan organ tubuhnya dipreteli untuk
> diperdagangkan.
>
> Kalo Anda, hehehe, saya yakin bahwa mau pindah ke negara Barat manapun tak
> akan diterima. Lha wong kapasitas mikirnya udah keliatan banget kok sampe di
> mana :)
>
> manneke
>
> --- On Tue, 8/3/10, M. Irwan Hrp >
> wrote:
>
> From: M. Irwan Hrp >
> Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
> To: 
> Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com,
> "Naek Djaoloan Hutabarat" >
> Received: Tuesday, August 3, 2010, 6:19 AM
>
>
>
>
> Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali.
> Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau
> diambil.
>
> Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena
> perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu
> itu pemerintah US sempat di "demo" karena banyaknya H1B yg diberi.
> Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi
> orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil.
>
> Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang
> vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka
> (due to relligion reason)di negara asal kok.
>
> Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china
> tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun
> suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C.
>
> Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali
> banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p
>
>  
>



-- 
- Irwan -


[Non-text portions of this message have been removed]



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-09 Thread Wal Suparmo
Salam,
Para pemimpin bangsa Indonesia termasuk MUI, tidak bodoh untuk mau memotong 
tan- gannya sendiri.Karena mereka satu2 akan mati menderita kanker atau 
penyakit mendadak lainnya. 

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 4/8/10, Zulkifli  menulis:


Dari: Zulkifli 
Judul: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 4 Agustus, 2010, 1:45 PM


  




Mas lembaga pembuat UU itu 'kan dipenuhi oleh orang-orang yang seagama dengan 
saya. Mungkin saja sebagian besar mereka itu bertaklid pada apa yang saya kutip 
ini:

"Seorang yang mencuri uang negara tidak harus dipotong, karena Umar dan Ibnu 
Mas'ud berkata: 'Barangsiapa mencuri uang negara TIDAK WAJIB DOPOTONG [huruf 
besar dari saya -- Zul], karena masing-masing mempunyi hak dalam kekayaan ini." 
Kelima . . . dst.

(Jamal al-Banna, 2008, Manifesto Politik Baru: Memahami Paradigma Fiqih 
Moderat, Jilid 3, Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 133.)

Mungkin karena itulah tidak keluar-keluar UUD anti korupsi yang kejam dari 
Senayan. Entah di kalangan MUI.

Jangankan hukuman mati, dipotong tangan saja tidak wajib.

Salam, 

Zul 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "humarihidayat" 
 wrote:
>
> Lha...ancaman hukumannya cuma penjara. Coba potong tangan. Pasti lain cerita. 
> 
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Zulkifli"  wrote:
> >
> > Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian 
> > seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan?
> > 
> > Salam,
> > 
> > Zul
> > 
> > 
> > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo  
> > wrote:
> > >
> > > Salam,
> > > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia 
> > > yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?
> > >
> > > Wasalam,
> > > Wal Suparmo
> >
>










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-12 Thread Tono Sanjaya
hebat juga si PM Australia itu ya?
gak percaya tapi bikin kita2 yg percaya ikut2an gak percaya ;)



On Tue, 03 Aug 2010 16:03:29 +0700, Wal Suparmo 
wrote:

> Salam,
> Sudah saya jawab.
> Kalau belum2 Anda sudah tanya mengenai agama saya.Sudah jelas  di bawah
> tempurung apa Anda bersembunyi.
>
> Wasalam,
> Wal Suparmo
>


Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-19 Thread rima salim
and nooow, begiin
I lve this milis

--- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo  wrote:

From: Wal Suparmo 
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" 

Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM







 



  



  
  
  Salam,

 

Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.

Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu 
adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.

Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?

Wasalam,

Wal Suparmo



--- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli  menulis:



Dari: Zulkifli 

Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com

Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM



  



Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.



Semoga,



Zul



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:

>

> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

> 

> 

> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali

> 

> 

> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam

> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)

> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.

> 

> 

> 

> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.

> 

> 

> 

> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan

> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin

> (29/6).

> 

> 

> 

> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih

> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk

> merebut hati publik Australia.

> 

> 

> 

> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja

> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya

> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu

> bukan hal yang saya yakini."

> 

> 

> 

> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman

> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani

> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai

> saya seperti itu."

> 

> 

> 

> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di

> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard

> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.

> 

> 

> 

> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang

> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas

> beragama Kristen.

> 

> 

> 

> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan

> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan

> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.

> 

> 

> 

> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan

> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan

> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di

> gereja pada akhir pekan.

> 

> 

> 

> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini

> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang

> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi

> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.

> 

> 

> 

> Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
> terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.

> 

> 

> 

> PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang

> bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh

> pelobi pro-Isreal Albert Dadon.

> 

> (E012/A024)

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Thread ning purnomohadi
Dear all, ya
Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, 
vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata 
(terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan 
konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), 
nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, 
Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan 
tidak di kawasan perkotaan.  Saya percaya Tuhan itu ada.  Salam HL,
Ning P
- Original Message - 
From: "rima salim" 
To: 
Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak 
Percaya Tuhan


> and nooow, begiin
> I lve this milis
>
> --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo  wrote:
>
> From: Wal Suparmo 
> Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
> Tuhan
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" 
> 
> Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  Salam,
>
>
>
> Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.
>
> Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan 
> itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.
>
> Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
> terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?
>
> Wasalam,
>
> Wal Suparmo
>
>
>
> --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli  menulis:
>
>
>
> Dari: Zulkifli 
>
> Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
>
> Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
>
> Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM
>
>
>
>
>
>
>
> Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan 
> yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi 
> agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. 
> khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya.
>
>
>
> Semoga,
>
>
>
> Zul
>
>
>
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
>  wrote:
>
>>
>
>> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
>
>>
>
>>
>
>> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 
>> kali
>
>>
>
>>
>
>> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
>
>> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
>
>> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak 
>> menikah, dan PM ateis pertama di Australia.
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
>
>> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
>
>> (29/6).
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
>
>> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
>
>> merebut hati publik Australia.
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
>
>> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
>
>> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
>
>> bukan hal yang saya yakini."
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
>
>> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
>
>> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
>
>> saya seperti itu."
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
>
>> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
>
>> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
>
>> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
>
>> beragama Kristen.
>
>>
>
>>
>
>>
>
>> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
>
>> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
>
>> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsaf

Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-20 Thread Agus Sugeng
setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak 
mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman 
saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat 
baik.
Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa di 
sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ??  So ??

Agus

berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: 
www.indonesia-budaya.blogspot.com

--- On Mon, 7/19/10, rima salim  wrote:

From: rima salim 
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, July 19, 2010, 10:30 AM







 



  



  
  
  and nooow, begiin

I lve this milis



--- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo  wrote:



From: Wal Suparmo 

Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com

Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" 


Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM



 



Salam,



 



Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.



Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu 
adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.



Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?



Wasalam,



Wal Suparmo



--- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli  menulis:



Dari: Zulkifli 



Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan



Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com



Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM



  



Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.



Semoga,



Zul



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
 wrote:



>



> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan



> 



> 



> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali



> 



> 



> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam



> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)



> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.



> 



> 



> 



> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
> dan PM ateis pertama di Australia.



> 



> 



> 



> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan



> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin



> (29/6).



> 



> 



> 



> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih



> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk



> merebut hati publik Australia.



> 



> 



> 



> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja



> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya



> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu



> bukan hal yang saya yakini."



> 



> 



> 



> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman



> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani



> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai



> saya seperti itu."



> 



> 



> 



> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di



> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard



> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.



> 



> 



> 



> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang



> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas



> beragama Kristen.



> 



> 



> 



> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan



> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan



> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.



> 



> 



> 



> Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan



> PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan



> bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di



> gereja pada akhir pekan.



> 



> 



> 



> Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini



> agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang



> memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi



> penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.



> 



> 



> 



> Selain

Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-21 Thread Wal Suparmo
Salam,
Kalau mengenai seks menyimpang di pesantren itu bukan luar biasa.Dan hal 
semacam ini terjadi DIMANAPUN dan AGAMA apapun yang membatasi kegiatan seks 
secra tidak normal.Beberapa  pastor Katolik juga melakukan hal ini sehingga 
Paus marah2.Demikian juga dikatalan pendeta Budha di Thailand.Tiga orang kawan 
saya mengeluarkan anaknya dari pesantren karena anaknya di homo.Pernah ada 
orang pesantren sendiri yang menulis buku tentang hal ini.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sel, 20/7/10, Agus Sugeng  menulis:


Dari: Agus Sugeng 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 1:52 PM


 



setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak 
mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman 
saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat 
baik.
Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa di 
sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ??  So ??

Agus

berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: 
www.indonesia-budaya.blogspot.com



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-21 Thread Lisman Manurung
From: ning purnomohadi 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
Tuhan

 
Dear all, ya
Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja,
vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata
(terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan
konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat),
nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid,
Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan
tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL,
Ning P
- Original Message -
From: "rima salim" 
To: 
Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
Percaya Tuhan

> and nooow, begiin
> I lve this milis
>
> --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo  wrote:
>
> From: Wal Suparmo 
> Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
> Tuhan
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar"
> 
> Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM
> Salam,
> Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.
>
> Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan
> itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.
>
> Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama,
> terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?
>
> Wasalam,
>
> Wal Suparmo


Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-22 Thread endeha
NDH
22 7 2010

YA, ILMUWAN TAK BERMORAL TENTU JOROK

TAPI BERSIH SUCI , ILMUAN ITSS ILMIAH TEKNOLOGI SAKRAL SEKULAR PAMRIH
AMANAH TUHAN PENCIPTA SUPRANATURALKUILTURAL  tentu tbb tepat baik benar.


NDH
Turut Pencerah GP Generasipenerus




>
>  Original-Nachricht 
> Datum: Wed, 21 Jul 2010 20:04:30 +0800 (SGT)
> Von: Wal Suparmo 
> An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> CC: akhyar_dians...@yahoo.co.id
> Betreff: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
> Tuhan
>
>  
> Salam,
>  Orang yang tidak beragama, fikirannya bukan seperti orang beragama yang
> mau mencemplungkan mayat kedalam sungai atau buat makanan binatang.
>  Pertama mereka sangat perhatian mengenai KEBERSIHAN dan KESEHATAN
> (terutama  bagi SESAMA manusia sekelilingnya) dengan KREMASI atau
> penguburan.Dengan atau tidak perlu UMIK2 membaca doa kosong. Atau yang
> lebih manusiawi lagi( bukan SEPERTI LARANGAN AGAMA ) adalah MENDONASIKAN
> tubuhnya kepada ilmu pengetahuan atau orang lain yang membutuhkan seperti
> orang buta( kornea mata dsb) atau organ tubuh lain..
>
>  Wasalam,
>  Wal Suparmo



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-22 Thread Wal Suparmo
Salam
Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan 
mayoritasnya beragama, adalah  bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali 
bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung  menulis:


From: ning purnomohadi 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
Tuhan

 
Dear all, ya
Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja,
vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata
(terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan
konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat),
nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid,
Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan
tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL,
Ning P


Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-28 Thread nas
Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana 
bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi 
sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. 
Nasir 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Wal Suparmo 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lisman; ; Rima 
Salim; zulkifli harahap; Satrio 
Arismunandar
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

Salam
Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan 
mayoritasnya beragama, adalah  bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali 
bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-28 Thread nas
Kisah  nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten kiyaiku di 
sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. Begitu bangun 
tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku diguyur air. 
Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria untuk nonton ludruk. 
Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar dengan ku itu "kekasih"nya 
asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia cemburu. Wuih kaget aku. Padahal 
saya tidak punya rasa apa2 dengan temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga 
enggak ada rasa apa2. Tetapi satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa 
ser-ser seperti ada strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi 
di gotakan (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati  saya 
ketularan senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhan menyelamatkan 
saya dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap dan ladang pertanian 
orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku enggak bisa memberi bekal saya ke 
pesantren lagi. Dan saya tidak kembali ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai 
sempat mencari saya. 

Salam
Nas

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Zulkifli" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan


Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran 
Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. 

Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons 
para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, 
"astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam.

Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi 
Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari 
terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki 
itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat 
antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis.


Salam,

Zul





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-28 Thread Lisman Manurung
Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan 
agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, 
termasuk membunuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu 
juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk 
pada 
anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar 
seks 
tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua 
alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton 
video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya.

Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuannya adalah mengelabui 
kita saja. Dari cara mereka menjaga moralitas-di mana terbukti rendahnya 
kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' 
moralitas 
dibandingkan dengan kita.






 




From: Lisman Manurung 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wed, July 21, 2010 9:41:05 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

  
From: ning purnomohadi 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

  
Dear all, ya
Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, 
vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata 
(terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan 
konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), 
nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, 
Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan 
tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL,
Ning P
- Original Message - 
From: "rima salim" 
To: 
Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak 
Percaya Tuhan

> and nooow, begiin
> I lve this milis
>
> --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo  wrote:
>
> From: Wal Suparmo 
> Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
> Tuhan
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" 
> 
> Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM
> Salam,
> Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.
>
> Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan 
> itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.
>
> Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
> terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?
>
> Wasalam,
>
> Wal Suparmo




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-28 Thread Lisman Manurung
Ada yang bilang bahwa tingginya tindak korupsi  di Indonesia tidak ada 
kaitannya 
dengan perilaku agamis kita yang tegolong (mungkin) adalah paling tinggi di 
dunia dilihat dari sejumlah indikator. Di Aceh,  aktifitas kantor pemda dimulai 
dengan pembacaan ayat-ayat suci yang cukup panjang dan nyaris bertele-tele. Di 
Jawa Tengah, tidak ada ruang kantor yang tidak bernuansa keagamaan. 

Pemerintah Australia tidak menyediakan tempat ibadah di lingkungan kantor atau 
fasilitas pemerintah, termasuk di kampus. Namun setelah mahasiswa Indonesia 
meningkat jumlahnya di sana maka kampus menyediakan musolah. Bahkan, salah satu 
universitas di sana  dengan halus menggusur aktifitas kebaktian kristiani yang 
menggunakan ruangan/fasilitas kampus. Fasilitas itu kemudian disediakan untuk 
aktifitas keagamaan mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Muslim. 

Yang menarik adalah alasan penggusuran atas aktifitas mahasiswa Kristen. Tahu 
anda alasannya? Agama Kristen menurut rektorat sudah merupakan agama yang mapan 
dan tidak pantas memanfaatkan fasilitas gratis dari universitas, jadi berikan 
bagi mahasiswa Indonesia. 


Jadi saya duga mereka menilai kita (Indonesia) baru pada taraf  pemula dalam 
hal beragama.  


  



 

 




From: Wal Suparmo 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lisman ; prase...@centrin.net.id; Rima Salim 
; zulkifli harahap ; Satrio Arismunandar 

Sent: Thu, July 22, 2010 5:42:31 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

  
Salam
Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan 
mayoritasnya beragama, adalah  bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali 
bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung  menulis:

From: ning purnomohadi 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

  
Dear all, ya
Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, 
vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata 
(terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan 
konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), 
nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, 
Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan 
tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL,
Ning P




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Wal Suparmo
Salam, 
Agama yang memotivasi manusia, bukan sebaliknya.
Disemua kantor PNS di Indonesia sekarang dibangun rumah ibadah yang maksudnya  
memotivasi para PNS seperti yang terbukti sekarang hasilnya. Paling sedikit 
memberi kesempatan untuk berobat.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sab, 24/7/10, Lisman Manurung  menulis:


Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 24 Juli, 2010, 10:35 AM


  



Ada yang bilang bahwa tingginya tindak korupsi  di Indonesia tidak ada 
kaitannya 
dengan perilaku agamis kita yang tegolong (mungkin) adalah paling tinggi di 
dunia dilihat dari sejumlah indikator. Di Aceh,  aktifitas kantor pemda dimulai 
dengan pembacaan ayat-ayat suci yang cukup panjang dan nyaris bertele-tele. Di 
Jawa Tengah, tidak ada ruang kantor yang tidak bernuansa keagamaan. 

Pemerintah Australia tidak menyediakan tempat ibadah di lingkungan kantor atau 
fasilitas pemerintah, termasuk di kampus. Namun setelah mahasiswa Indonesia 
meningkat jumlahnya di sana maka kampus menyediakan musolah. Bahkan, salah satu 
universitas di sana  dengan halus menggusur aktifitas kebaktian kristiani yang 
menggunakan ruangan/fasilitas kampus. Fasilitas itu kemudian disediakan untuk 
aktifitas keagamaan mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Muslim. 

Yang menarik adalah alasan penggusuran atas aktifitas mahasiswa Kristen. Tahu 
anda alasannya? Agama Kristen menurut rektorat sudah merupakan agama yang mapan 
dan tidak pantas memanfaatkan fasilitas gratis dari universitas, jadi berikan 
bagi mahasiswa Indonesia. 

Jadi saya duga mereka menilai kita (Indonesia) baru pada taraf  pemula dalam 
hal beragama.  

  

 

 


From: Wal Suparmo 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lisman ; prase...@centrin.net.id; Rima Salim 
; zulkifli harahap ; Satrio Arismunandar 

Sent: Thu, July 22, 2010 5:42:31 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

  
Salam
Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan 
mayoritasnya beragama, adalah  bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali 
bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung  menulis:

From: ning purnomohadi 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

  
Dear all, ya
Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, 
vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata 
(terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan 
konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), 
nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, 
Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan 
tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL,
Ning P

[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Wal Suparmo
Salam,
Untung saja Anda belum sampai DIHOMO oleh Sang Kiyai.Pantas Kecamatan Widang 
paling sering kebanjiran supaya para santri bisa berdekab dekaban.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com  menulis:


Dari: n...@kompas.com 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 8:19 PM


Kisah  nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten kiyaiku di 
sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. Begitu bangun 
tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku diguyur air. 
Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria untuk nonton ludruk. 
Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar dengan ku itu "kekasih"nya 
asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia cemburu. Wuih kaget aku. Padahal 
saya tidak punya rasa apa2 dengan temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga 
enggak ada rasa apa2. Tetapi satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa 
ser-ser seperti ada strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi 
di gotakan (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati  saya 
ketularan senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhan menyelamatkan 
saya dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap dan ladang pertanian 
orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku
 enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidak kembali ke 
pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. 

Salam
Nas

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Zulkifli" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan


Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran 
Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. 

Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons 
para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, 
"astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam.

Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi 
Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari 
terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki 
itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat 
antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis.


Salam,

Zul





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Wal Suparmo
Salam,
Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam).

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung  menulis:


Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM


 



Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan
agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar,
termasuk membunuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu
juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada
anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks
tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua
alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton
video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya.

Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuannya adalah mengelabui
kita saja. Dari cara mereka menjaga moralitas-di mana terbukti rendahnya
kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas
dibandingkan dengan kita.




Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Wal Suparmo
Salam,
Rupanya Anda ingin mengatakan bahwa 2 agama import dari Timur Tengah yang 
mayoritas di Indonesia, memberikan kesempatan bertobat kepada pendosa ( 
koruptor) sehingga praktek ini bisa berlanjut dan dilanjutkan terus?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com  menulis:


Dari: n...@kompas.com 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 4:32 PM


  



Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana 
bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi 
sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. 
Nasir 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Wal Suparmo 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lisman; ; Rima 
Salim; zulkifli harahap; Satrio 
Arismunandar
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

Salam
Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan 
mayoritasnya beragama, adalah  bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali 
bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Wal Suparmo
Salam,
Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang 
sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung  menulis:


Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" 
Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM






Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang 
dia tidak terlalu beragama.
 
Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di  kindy 
+ SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too  religious". 
Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik 
pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah 
agama.
 
Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu 
terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan 
masih menyediakan oksigen bagi  manusia dan makhluk hidup lainnya.
 
Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita 
semua bilang apa. he..he..he.
 
 



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Joe D Santos
Tul, sok agamais, sok moralis, religius, tapi paling korup .
 
 
 
 
---Original Message---
 
From: Wal Suparmo
Date: 30/07/2010 12:36:35
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com;  Lisman Manurung
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
Percaya Tuhan
 
  
Salam,
Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang
sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung  menulis:

Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya
Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" 
Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM

Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma
bilang dia tidak terlalu beragama. 
 
Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di 
kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too 
religious". Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya
tidak tertarik pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi
sepupunya yang pindah agama. 
 
Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu
terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih
menyediakan oksigen bagi  manusia dan makhluk hidup lainnya.
 
Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua
bilang apa. he..he..he.
 
  



 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Tono Sanjaya

Bukan hanya di pesantren, di biara pastor juga melakukan hal yang sama  
bahkan yang lagi menjadi sorotan dan perhatian internasional saat ini  
adalah molest pastor terhadap anak2.  Bayangkan mempercayakan anak2 kita  
kepada orang alim yang kita segani yang tanpa sepengetahuan kita, yang  
ternyata adalah binatang buas pemerkosa dan perusak anak kecil.

Hidup di biara secara demikian dimana santri/pastor sebagian besar dalam  
keadaan matang, subur, dan dalam masa keperkasaan mereka, tanpa pergaulan  
yang pantas dengan lawan jenis akan merubah target dan assosiasi sex  
mereka.  Seperti kata pepatah; tak ada rotan, akarpun jadi.  Di penjara  
juga terjadi hal yang sama.

Dan sama seperti penyakit fisik yang berjangkit, penyakit sosial seperti  
ini juga menular dan highly contagious.

Tanpa kerja keras dan latihan fisik dan makanan sederhana, akan teramat  
sulit mengendalikan hasrat yang satu ini.  Kita jarang mendengar kasus ini  
di biara yang melatih tangan untuk bekerja dan olah raga teratur dan  
memakan makan berupa karbohidrat dan sayuran saja dalam menu mereka.

Kenapa orang menciptakan institusi untuk memproduksi penyimpangan dan  
penyakit sosial?  Untuk agama?  Untuk apa?




On Fri, 30 Jul 2010 01:43:00 +0700, Wal Suparmo   
wrote:

> Salam,
> Untung saja Anda belum sampai DIHOMO oleh Sang Kiyai.Pantas Kecamatan 
> Widang paling sering kebanjiran supaya para santri bisa berdekab dekaban.
>
> Wasalam,
> Wal Suparmo
>
> --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com  menulis:
>
>
> Dari: n...@kompas.com 
> Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak 
> Percaya Tuhan
> Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 8:19 PM
>
>
> Kisah  nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten 
> kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. 
> Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku 
> diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria 
> untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar 
> dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia 
> cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan 
> temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2.Tetapi  
> satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada 
> strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan 
> (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati  sayaketularan  
> senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhanmenyelamatkan saya  
> dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap danladang pertanian  
> orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku
> enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidakkembali  
> ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya.
>
> Salam
> Nas
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Zulkifli" 
> Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45
> To: 
> Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya TidakPercaya  
> Tuhan
>
>
> Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "PergulatanPemikiran  
> Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual dipesantren.
>
> Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, 
> respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" 
> masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikiteh,  
> cop . . . dalam.
>
> Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di 
> Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian 
> memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki 
> karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Disana  
> rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuanmenjamurlah  
> perkhalwatan sesama jenis.
>
>
> Salam,
>
> Zul
>
>
>
> 
>
> =
> Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :
>
> 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
>
> 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
> http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/
>
> 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan 
> ke anggota
>
> 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
>
> 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com
>
> KOMPAS LINTAS GENERASI
> =
> Yaho

Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Wal Suparmo
Salam, 
Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, 
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara 
kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar 
atas bahaya agama yang mereka bawa.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat  menulis:


Dari: Naek Djaoloan Hutabarat 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com
Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM



NDH
30 7 2010

RE WAL SUPARMO

1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 
2. Dan PM Australia bukan beragama Islam
3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 
3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 
3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia.
3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 
3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi.

4.  NDH






 Original-Nachricht 
Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT)
Von: Wal Suparmo 
An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
CC: lisman 
Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan


  



Salam,
Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam).

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung  menulis:

Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM

Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan 
agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, 
termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? 
Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk 
pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga 
agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir 
semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak 
menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat 
hukumnya.



Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah 
mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti 
rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 
'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita.





Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic 
Messages in this topic (36) 
Recent Activity: 

New Members 18 
Visit Your Group 
=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=



-- 
Neu: GMX De-Mail - Einfach wie E-Mail, sicher wie ein Brief! 
Jetzt De-Mail-Adresse reservieren: http://portal.gmx.net/de/go/demail



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Wal Suparmo
Salam,
Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau memeluk agama?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sen, 2/8/10, end...@gmx.de  menulis:


Dari: end...@gmx.de 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" , 
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Cc: "Wal Suparmo" 
Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 6:43 PM


NDH
 2 8 2010

TAHAP TARAFNYA UNIVERSUM
BERI KAPASITAS KAPABILITI ITU



Mekanisme Naturalkultural tentu jalan
Namun Manusia, Kita, senantiasa sensistip ekspressip teriak kontemporernya.
Di Aussie juga demikian seperti juga Pendatang dalam konvergensi ASM Akuratip 
Symbiose Mutualis Universum Supranaturallkultural Sediakan.
Sudah sering saya temui di Jerman Orang Afghan yang intelektuil !
NDH




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread Wal Suparmo
Salam,
Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau memeluk agama?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sen, 2/8/10, N.D. Hutabarat  menulis:


Dari: N.D. Hutabarat 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: "Wal Suparmo" , 
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, end...@gmx.de
Cc: "Wal Suparmo" 
Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 7:56 PM







NDH
2 8 2010

TAHAP TARAFNYA UNIVERSUM 
BERI KAPASITAS KAPABILITI ITU



Mekanisme Naturalkultural tentu jalan
Namun Manusia, Kita, senantiasa sensistip ekspressip teriak kontemporernya.
Di Aussie juga demikian seperti juga Pendatang dalam konvergensi ASM Akuratip 
Symbiose Mutualis Universum Supranaturallkultural Sediakan.
Sudah sering saya temui di Jerman Orang Afghan yang intelektuil !
NDH



 Original-Nachricht 
Datum: Sun, 1 Aug 2010 22:51:08 +0800 (SGT)
Von: Wal Suparmo 
An: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat 

Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan



Salam, 
Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, 
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara 
kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar 
atas bahaya agama yang mereka bawa.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat  menulis:

Dari: Naek Djaoloan Hutabarat 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, 
Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com
Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM


NDH
30 7 2010

RE WAL SUPARMO

1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 
2. Dan PM Australia bukan beragama Islam
3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 
3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 
3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia.
3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 
3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi.

4.  NDH





 Original-Nachricht 
Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT)
Von: Wal Suparmo 
An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
CC: lisman 
Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan


  

Salam,
Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam).

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung  menulis:

Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM

Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan 
agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, 
termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? 
Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk 
pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga 
agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir 
semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak 
menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat 
hukumnya.



Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah 
mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti 
rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 
'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita.







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-02 Thread endeha
Idem Dito
Salam,

Afgan Intelektual itu Percaya Tuhan, tetapi dalam seremoni Agama mereka
batasi diri.

NDH



>
>
> Salam,Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau
> memeluk agama?
>
> Wasalam,
> Wal Suparmo
>


Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Thread lanogan ginting
Keberadaan Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada PM Australia! Koq di 
ributkan siy?

--- On Sun, 8/1/10, Wal Suparmo  wrote:

From: Wal Suparmo 
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" 

Date: Sunday, August 1, 2010, 9:51 PM



  Salam,

Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, 
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara 
kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar 
atas bahaya agama yang mereka bawa.



Wasalam,

Wal Suparmo



RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-03 Thread Fakih, Ridwan
NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur
Tengah. Yah termasuk saya. 

Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini.

Yang berimigrasi itu, biasanya  dari  Negara-negara konflik seperti
Afganistan dirusak oleh Bush dulu

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
Percaya Tuhan

 

  

Salam, 
Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah,
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke
negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat
mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa.

Wasalam,
Wal Suparmo




RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Thread Wal Suparmo
Salam,
Tidak asalah.
Expatriat yang datang di Timur Tengah dan orang Timur Tengah yang LARI ke 
negara2 kafir adalah 1 dibanding 1000.
Bahkan lebih.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sel, 3/8/10, Fakih, Ridwan  menulis:


Dari: Fakih, Ridwan 
Judul: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 3:38 PM


  



NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur
Tengah. Yah termasuk saya. 

Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini.

Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti
Afganistan dirusak oleh Bush dulu

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak
Percaya Tuhan

Salam, 
Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah,
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke
negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat
mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa.

Wasalam,
Wal Suparmo










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-08-05 Thread Wal Suparmo
Salam,
Makanya PM Australia juga  tidak memperdulikan adanya Tuhan atau tidak.Dan 
mungkin rakyat Autralia sendiri yang berfikiran sehat.Kalau  orang Indonesia 
tentunya lain karena tidak percuma  mendapat julukan negara terkorup di Asia.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sel, 3/8/10, lanogan ginting  menulis:


Dari: lanogan ginting 
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 1:32 PM


  



Keberadaan Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada PM Australia! Koq di 
ributkan siy?

--- On Sun, 8/1/10, Wal Suparmo  wrote:

From: Wal Suparmo 
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" 

Date: Sunday, August 1, 2010, 9:51 PM

Salam, 

Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, 
Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara 
kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar 
atas bahaya agama yang mereka bawa.

Wasalam,

Wal Suparmo










[Non-text portions of this message have been removed]



Zulkifli ngarang -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-29 Thread Erwinthon P. Napitupulu
Zulkifli ngarang. Berhalusinasi.

Tolong berikan bukti kalau di Kali Code Romo Mangun melakukan apa yg Anda
tuliskan. Siapa tahu bukti itu bisa jadi tambahan info untuk saya yg sekian
tahun belakangan ini meneliti kekaryaan Romo Mangun.
Saya punya bukti tulisan berikut yg saya kutip dari buku "Menuju Kampung
Pemerdekaan" (Darwis Khudori, Yayasan Pondok Rakyat, Yogyakarta, 2002).
Silakan unduh pendahuluan buku ini dengan mengunjungi
http://pita.wordpress.com . Kebetulan saya yang mengedit dan menata halaman
buku itu. Darwis Khudori ini seorang budayawan asal Kotagede, berlatar
Muhammadiyah, yg kini mengajar di Perancis, aktif sebagai pegiat kemanusiaan
internasional. Bersama Romo Mangun, ia terlibat langsung pada peristiwa Code
pada awal 80-an sampai medio 80-an. 

Baca yang cermat, Zul! Biar nggak diketawain banyak orang. :)

---
Tentu saja motif yang akan kita ungkapkan di sini bukanlah motif dari
penduduk, melainkan motif dari Romo Mangun, karena dialah yang punya
inisiatif. Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, masuknya Romo Mangun ke
ledok Gondolayu tidaklah dilandasi oleh motif ekonomi ataupun politik. Motif
yang mungkin melandasi kegiatan Romo Mangun ini ialah motif "keagamaan",
atau lebih tepatnya barangkali "keimanan", karena istilah "motif keagamaan"
sering diartikan sebagai "usaha untuk membawa orang untuk menganut agama
tertentu". Sedangkan sikap dan tindakan Romo Mangun tidaklah demikian.
Memang dia seorang pastur. Tetapi kehadirannya di ledok Gondolayu tidaklah
untuk melakukan "kristenisasi" atau "mengkristenkan orang". Memang, seperti
dikatakannya, dia seorang pengikut Jesus dan ingin menjadi pengikut Jesus
yang baik. Tetapi, atau justru karena itu, dia tidak percaya bahwa dunia
akan menjadi lebih baik kalau semua orang menjadi pemeluk agama Kristen atau
Katolik. Masalah yang dihadapi dunia bukanlah bagaimana membawa seluruh umat
manusia kepada satu agama, melainkan bagaimana mengajak seluruh umat manusia
dari berbagai agama atau keyakinan bekerjasama untuk membangun dunia yang
lebih baik. Menjadi pengikut Jesus yang baik, menurut Romo Mangun, tidak
identik dengan berusaha mengkristenkan orang, melainkan mewujudkan cinta
kasih dan mengarahkannya, sebagaimana dilakukan Jesus, untuk melayani
anggota masyarakat yang paling lemah. "Seandainya Jesus berkunjung ke suatu
kantor atau perusahaan," kata Romo, "dia tidak akan berbincang-bincang
dengan majikannya, melainkan dengan para buruh atau tukang sapunya." Bagian
yang paling lemah dari masyarakat tsb., kata Romo, ialah kaum miskin,
terutama kaum miskin perkotaan yang telah diperlakukan secara tidak adil
oleh struktur yang ada.

-

Horas!
Erwin

Nb.
Zul, di milis ini Anda beberapa kali sudah memberikan info yg salah mengenai
Romo Mangun. Coba ganti sumber info Anda. Anda nggak malu?



-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli
Sent: 22 Juli 2010 11:17
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan


Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman
bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini
termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan
orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang
di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan
mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah
mengikuti iman Romo.