[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. > > > > PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang > bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh > pelobi pro-Isreal Albert Dadon. > > (E012/A024) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan renungan buat saya dan umat Islam lainnya. Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Karena itulah maka diramalkan bahwa tahun 2035, agama Islam akan dominan di > Eropa terutama di Jerman.Bagi negeri Belanda yang telah menjajah Indonesia, > sudah menjadi kutukan meskipun sekarang dengan kemenangan PVV pimpinan Geert > Wilders, rupaya masyarakat Belanda mulai terbuka matanya terrhadap orang > asing yang mencari makan di negaranya tetapi  tidak mau menyesuaikan dengan > keadaan setempat .Karena itu mereka mulai tidak  toleran . > > Wasalam, > Wal Suparmo > > --- Pada Sen, 19/7/10, Rizal Gueci menulis: > > > Dari: Rizal Gueci > Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 8:51 PM > > >  > > > > Pak Zul, > Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. > Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku > agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu > kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, > iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong > pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang > iman/agamanya tambah kuat. >  > Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang > Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama > menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak > gereja. >  > Fenomena apa ini? > Salam > Rizal >  > > --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli wrote: > > From: Zulkifli > Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM > >  > > Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan > yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi > agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan > buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. > > Semoga, > > Zul > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar > wrote: > > > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak > > menikah, dan PM ateis pertama di Australia. > > > > > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > > (29/6). > > > > > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > > merebut hati publik Australia. > > > > > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > > bukan hal yang saya yakini." > > > > > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman >
[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Persoalannya, masjidnya yang di AS itu jauh dari rumah karena dilarang membangun mesjid atau karena situ yang rumahnya emang jauh? Jika jika karena alasannya dilarang bangun mesjid, apa situ juga bisa bersikap enteng begini? Hehehe. manneke --- On Thu, 7/29/10, Fakih, Ridwan wrote: From: Fakih, Ridwan Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Thursday, July 29, 2010, 5:39 AM Bung Parmo Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang di rumah khan bisa… Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?... Salam Ridwan fakih
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Pengalaman saya berurusan dengan kantor Pemerintah, kalau pada bulan puasa orang yang akan ditemui tidak berada di mejanya pada pukul 10 ke atas, carilah orangnya di musolla; pasti ybs sedang ngorok di sana. Selamat menyambut bulan puasa, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Agama yang memotivasi manusia, bukan sebaliknya. > Disemua kantor PNS di Indonesia sekarang dibangun rumah ibadah yang > maksudnya memotivasi para PNS seperti yang terbukti sekarang hasilnya. > Paling sedikit memberi kesempatan untuk berobat. > Wasalam, > Wal Suparmo
[Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Hehehe, mosok sih? Di Prancis, Belgia dan Belanda, sebagian besar populasi Muslim berasal dari Afrika Utara (Aljazair, Moroko). Di Inggris kebanyakan berasal dari Pakistan, India, Iran, Bangladesh Di Kanada sebagian besar dari Iran, Pakistan, Afrika Barat. Di Jerman sebagian besar berasal dari Turki. Kalo manusia perahu yang nyasar ke Australia memang banyak dari Afghanistan. Di Kuwait itu yang betul expat yang bekerja di sana untuk cari duit atau IMIGRAN? jangan campur-baurkan persoalan dan mengalihkan perhatian. Beberapa kali terlihat jalan pikiran dan pernyataan Anda kacau. Anda sendiri di Timur Tengah imigran atau cari kerjaan? Kalo sedemikian betahnya, kok kaga imigrasi aja sekalian? Hehehe. manneke --- On Tue, 8/3/10, Fakih, Ridwan wrote: From: Fakih, Ridwan Subject: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Received: Tuesday, August 3, 2010, 4:38 AM NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur Tengah. Yah termasuk saya. Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini. Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti Afganistan dirusak oleh Bush dulu From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Hehehe, artinya bagi mereka duit lebih penting daripada kebebasan beragama gitu? Gak mutu banget booo! Tuh liat di Eropa, banyak yang tak punya keahlian dan harus hidup dari santunan pemerintah. Yang di Australia itu diiming-imingi keistimewaan apa? Lha datangnya aja naik perahu secara gelap jauh-jauh dari Afghanistan sana, sampai nyasar di Indonesia segala. Green Card apanya? Di Cina penganut Falun Gong yang punya duit udah pada minggat. Yang masih tinggal itu tak punya pilihan lain sebab mau kabur kaga punya modal. Kalo ada kesempatan, siapa yang mau tinggal di Cina sebagai pengikut Falun Gong? kalo ketangkep, bisa ilang tanpa jejak dan organ tubuhnya dipreteli untuk diperdagangkan. Kalo Anda, hehehe, saya yakin bahwa mau pindah ke negara Barat manapun tak akan diterima. Lha wong kapasitas mikirnya udah keliatan banget kok sampe di mana :) manneke --- On Tue, 8/3/10, M. Irwan Hrp wrote: From: M. Irwan Hrp Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" Received: Tuesday, August 3, 2010, 6:19 AM Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali. Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau diambil. Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu itu pemerintah US sempat di "demo" karena banyaknya H1B yg diberi. Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil. Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka (due to relligion reason)di negara asal kok. Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C. Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Bagi yang berurusan dengan PNS nanti pada waktu bulan puasa: Jika yang Anda cari belum muncul di mejanya hingga pukul 10.30, pengalaman saya, carilah ybs di musollah, mudah-mudahan dia masih ngences di sana. Itulah satu satu kegunaan musolla di kantor-kantor pemerintahan; tempat menghindar dari pekerjaan alias korupsi waktu! Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Saya menyinggung korupsi di Indonesia dan bukan di negara2 lain serta yang > sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah apalagi budaya. > 1) Kedua agama import di Indonesia yang berasal dari Timur Tengah , selalu > mempropagandakan keharusan untuk MEMILIKI MORAL YANG TINGGI kepada para > pemeluknya dan bangga akan moral yang tinggi tersebut sehingga, SAMPAI > SEKARANG para pemeluknya diindoktrinasi bahwa seorang beragama adalah orang > baik dan yang tidak beragama adalah orang jahat. Semua orang harus beragama > dan tidak ada kebebasan un- tuk tidak beragama .Semuanya untuk menjamin > KETINGGIAN dan KEAGUNGAN MORAL bangsa ini. Dan tercermin dalam pemaksaan > orang untuk harus mencantum isi kolom agama dalam KTP. > 3) Tercermin pula bahawa Indonesia adalah negara dengan rumah ibadah ( > mesyid) yang paling banyak( mungkin di dunia).Karena satu jalan sampai > memiliki 4 sampai 5 rumah ibadah.Rumah saya yang dulu dikelilingi 4 rumah > ibadah sekarang sudah menjadi 7 buah (seiring dengan pelarangan dan > penghancuran rumah ibadah agama serumpunnya).. > Setiap kantor PNS mempunyai rumah ibadah,padahal jelas PNS adalah koruptor > terbanyak dan terbesar di Indonesia Bagaimana orang yang TAKWA akan agamanya > dapat mempertangungjawab hal ini sedangkan SEMUA tindakannya dan > moralnya ERAT hubungannya dengan agama.Se-olah2 korupsi itu tidak dianggap > perbuatan DOSA. > 6) Belum disebut mengenai fatwa2 haram yang diobral oleh MUI dan tindakan > kekerasan yang dilakukan massa penghikut suatu agama,untuk membrantas > tindakan2 yang dianggap membuat dosa oleh rakyat kecil dan sederhana yang > terpaksa dan  ingin hidup sampai terjadi penganiaan dan > penghancuran/pembakaran, sedangkan hal semacam tidak pernah terjadi terhadap > orang2 atau golongan2 yang super kaya karena korupsi, dengan alasan tidak > mau main hakim sendiri. . > Masih dapat saya sambung jika ini kurang meyakinkan. > Wasalam, > Wal Suparmo
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. > > > > PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang > bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh > pelobi pro-Isreal Albert Dadon. > > (E012/A024) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Pak Zul, Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah kuat. Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja. Fenomena apa ini? Salam Rizal --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli wrote: From: Zulkifli Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. > > > > PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang > bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh > pelobi pro-Isreal Albert Dadon. > > (E012/A024) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Apakah karena ini akibat dari membawa isue agama ke ranah politik. Agama dijadikan sebagai sumber pendapatan negara. Karena di Jerman mayoritas adalah kristen maka yang dikenakan pajak hanya yang beraga kristen saja, tentu yang beragam kristen keberatan karena ini tidak adill. Tentu ini menjadi pelajaran, biarkan segala sesuatu yang barbau agama itu mengalir begitu saja. Tanpa dicampuri oleh politik. Agus berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: www.indonesia-budaya.blogspot.com --- On Mon, 7/19/10, Rizal Gueci wrote: From: Rizal Gueci Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, July 19, 2010, 6:51 AM Pak Zul, Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah kuat. Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja. Fenomena apa ini? Salam Rizal --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli wrote: From: Zulkifli Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Karena itulah maka diramalkan bahwa tahun 2035, agama Islam akan dominan di Eropa terutama di Jerman.Bagi negeri Belanda yang telah menjajah Indonesia, sudah menjadi kutukan meskipun sekarang dengan kemenangan PVV pimpinan Geert Wilders, rupaya masyarakat Belanda mulai terbuka matanya terrhadap orang asing yang mencari makan di negaranya tetapi tidak mau menyesuaikan dengan keadaan setempat .Karena itu mereka mulai tidak toleran . Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 19/7/10, Rizal Gueci menulis: Dari: Rizal Gueci Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 8:51 PM Pak Zul, Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di Jerman. Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia mengaku agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, waktu itu kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari mereka yang keluar, iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut Gereja yang disokong pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah kuat. Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan orang Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah agama menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan pajak gereja. Fenomena apa ini? Salam Rizal --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli wrote: From: Zulkifli Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. > > > > PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang > bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh > pelobi pro-Isreal Albert Dadon. > > (E012/A024) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
NDH 20 7 2010 KONVERGENSI : PENGALAMAN JERMAN RIZAL GÜCI SAYA NDH MULAI JANUARI 1971 DI JERMAN : - Memang Generasipenerus masih belum tuntas penguasaan pemahaman Alamsemesta dalam ITSS Ilmiah Teknologi Sekuzlar Sakral. - Sudah saya risersi lacak jajaki Masyarakat Agama (Theis) juga Atheistis yang ITSS (Tinggi). - Dan saya Simpulkan, hidup Pakai Metode ITSS akan menenangkan diri apalagi sadar pahami kerja sendiri harus BBB Bersama Bekerjasama Bekerjabersama juga ! - Mohon reorientasi konsiderasi konfirmasi konvergensi jabarkan. - NDH Turut Pencerah GP Generasipenerus. Di HH. > > Original-Nachricht > Datum: Mon, 19 Jul 2010 21:51:44 +0800 (SGT) > Von: Rizal Gueci > An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Betreff: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > > > Pak Zul, > Kalo pengalaman pak Zul di Australia, beda dengan pengalaman saya di > Jerman. Trend tidak mengakui agama lebih besar di Jerman, karena bila ia > mengaku agama protestan atau katolik, maka akan dikenakan pajak Gereja, > waktu itu kalau tidak salah 5% dari penghasilan. Tapi sebagian dari > mereka yang keluar, iman kristennya tetap jalan, tapi ia tidak ikut > Gereja yang disokong pemerintah, tapi bentuk Gereja masyarakat sendiri > dan bahkan ada yang iman/agamanya tambah kuat. > > Bahkan ada kecenderungan kawin campur (antar agama, misalnya dengan > orang Turki Islam atau Indonesia Islam) dijadikan moment untuk pindah > agama menghindar pajak gereja. Karena kalau mengaku Islam tidak dikenakan > pajak gereja. > > Fenomena apa ini? > Salam > Rizal > > > --- On Sun, 7/18/10, Zulkifli wrote: > > From: Zulkifli > Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Date: Sunday, July 18, 2010, 7:11 PM > > > > Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan > kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting > buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas > Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui > keberadaan-Nya. > > Semoga, > > Zul > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar > wrote: > > > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca > 1005 kali > > > > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak > menikah, dan PM ateis pertama di Australia. > > > > > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > > (29/6). > > > > > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > > merebut hati publik Australia. > > > > > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > > bukan hal yang saya yakini." > > > > > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan > menilai > > saya seperti itu." > > > > > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > > beragama Kristen. > > > > > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia > mengupayakan > > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Saya ragu apkh ketika PM Aussie Atheis tulen..,yg kalo meninggal/keluarganya meninggal..,jasadnya rela dicemplungkan ke parit/sungai atau..diiris tipis2 buat ngempanin perut macan di bonbin, tanpa ritual keagamaan. Pak Wal..,sebaiknya pahami dulu korelasi antara agama,hukum positif & penegakan hukumnya yg lemah..sbg tipikal dunia ke-3. Salam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Â > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu > adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > Wasalam, > Wal Suparmo >
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Orang yang tidak beragama, fikirannya bukan seperti orang beragama yang mau mencemplungkan mayat kedalam sungai atau buat makanan binatang. Pertama mereka sangat perhatian mengenai KEBERSIHAN dan KESEHATAN (terutama bagi SESAMA manusia sekelilingnya) dengan KREMASI atau penguburan.Dengan atau tidak perlu UMIK2 membaca doa kosong. Atau yang lebih manusiawi lagi( bukan SEPERTI LARANGAN AGAMA ) adalah MENDONASIKAN tubuhnya kepada ilmu pengetahuan atau orang lain yang membutuhkan seperti orang buta( kornea mata dsb) atau organ tubuh lain.. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, akhyar menulis: Dari: akhyar Judul: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 21 Juli, 2010, 4:18 AM Saya ragu apkh ketika PM Aussie Atheis tulen..,yg kalo meninggal/keluarganya meninggal..,jasadnya rela dicemplungkan ke parit/sungai atau..diiris tipis2 buat ngempanin perut macan di bonbin, tanpa ritual keagamaan. Pak Wal..,sebaiknya pahami dulu korelasi antara agama,hukum positif & penegakan hukumnya yg lemah..sbg tipikal dunia ke-3. Salam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Â > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu > adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > Wasalam, > Wal Suparmo > [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Aku tinggal di Timur tengah, rasanya nggak ada penindasan disini. Justru semua senang tinggal di Timur Tengah. Sebagai statistic kasar : India Paling Banyak bisa 1.5 Penduduk asilnya (Arab), Kemudian Pilipino/Bangladesh dan banyak Negara-negara lain dari Asia/Eropa/Amerika. Kiita orang-orang Tenaga professional Indonesia biasanya dikira Pilipino, kalau disuruh nebak biasanya ditebak/Korea/Jepang/Thailand.bukan Indonesia. Karena Indonesia yang ada hanya di tingkat Pembantu RT.Kelas paling bontot. Masalah TKW yang terlantar itu adalah masalah ketidak beresan PJTKI Indonesia dan kebijakan Pemerinatah RI. Saya sudah hampir 4 tahun hidup di Timur Tengah rasanya nggak ada penindasan. Saya hidup di Kuwait rasanya sama dengan sewaktu saya merantau di Amerika. Bedanya hanya saya gampang sembahyang di Masjid. Harap and tahu...disana lebih aman lebih teratur, jalan lebar-lebar, mobil bagus-bagus dan lancar semua. Harap Bung Zulkifli kalau nulis jangan asal nulis..Masalah TKW yang terlantar itu..itu salahnya PJTKI.. Di timur Tengah Tenaga 2/3 penduduk Tim Teng itu orang asing semua...mereka bisa memnfaatkan lowongan kerja yang ada Dari Penguasaha Mall..sampai Janitor...semua senang...termasuk saya.. Salam Damai Ridwan From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli Sent: Thursday, July 22, 2010 7:17 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan renungan buat saya dan umat Islam lainnya. Salam, Zul [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
NDH 22 7 2010 SUDI DICERAH PM AUSSIE ITU KARENA IA PETUGAS GENERASI REGENERASI : TUHAN ADALAH YANG TERSEMPURNA DAPAT DIURAIKAN DI DALAM ITSS ILMIAH TEKNOLOGI SEKULAR SAKRAL KECUALI MAKSIMAL MANUSIA BEKERJA TBB TETAP PAMRIH PADA PENCIPTA SUPRANARURAKJUKTURAL TETAP ADA. NDH TURUT PENCERAH GP GENERASIPENERUS > > Original-Nachricht > Datum: Thu, 22 Jul 2010 04:16:41 - > Von: "Zulkifli" > An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Betreff: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > > > > Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang > berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di > sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi > di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. > Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang > tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara > kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. > > > Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum > kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam > dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh > Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA > sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. > Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan > dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan > penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan > renungan buat saya dan umat Islam lainnya. > > > Salam, > > Zul >
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Yng bilang nenek moyang orang Nusantara asli adalah animis, itu para orientalis Kristen Barat yang menyebarkan agamanya dengan kolonisasi spiritual semua manusia didunia supaya masuk agamanya.Dermikian juga para pedagang Arab dengan dakwahnya.Padahal Tuhan/God/Allah atau Sang Pencipta itu HADIR SEMESTA ( omni present).Ada di gunung, batu, pohon bahkan dalam manusia sendiri. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 22/7/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 11:16 AM Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan renungan buat saya dan umat Islam lainnya. Salam, Zul
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Menyangkut ramal meramal, mungkin eropa akan berubah bukan lagi negara yang mayoritas Kristen, kalau ini menjadi benar, maka (ramalan/nubuat juga) Antikris (dajal) yang lambangnya 666 memang datang dari eropa. --- On Thu, 7/22/10, Zulkifli wrote: From: Zulkifli Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 22, 2010, 11:16 AM Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan renungan buat saya dan umat Islam lainnya. Salam, Zul
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam. Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis. Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Kalau mengenai seks menyimpang di pesantren itu bukan luar biasa.Dan hal > semacam ini terjadi DIMANAPUN dan AGAMA apapun yang membatasi kegiatan seks > secra tidak normal.Beberapa pastor Katolik juga melakukan hal ini sehingga > Paus marah2.Demikian juga dikatalan pendeta Budha di Thailand.Tiga orang > kawan saya mengeluarkan anaknya dari pesantren karena anaknya di homo.Pernah > ada orang pesantren sendiri yang menulis buku tentang hal ini. > > Wasalam, > Wal Suparmo > > --- Pada Sel, 20/7/10, Agus Sugeng menulis: > > > Dari: Agus Sugeng > Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 1:52 PM > > >  > > > > setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak > mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman > saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat > baik. > Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa > di sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ?? So ?? > > Agus > > berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: > www.indonesia-budaya.blogspot.com >
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit beribadah di Arab Saudi. Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya . Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 22/7/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 22 Juli, 2010, 11:55 AM Aku tinggal di Timur tengah, rasanya nggak ada penindasan disini. Justru semua senang tinggal di Timur Tengah. Sebagai statistic kasar : India Paling Banyak bisa 1.5 Penduduk asilnya (Arab), Kemudian Pilipino/Bangladesh dan banyak Negara-negara lain dari Asia/Eropa/Amerika. Kiita orang-orang Tenaga professional Indonesia biasanya dikira Pilipino, kalau disuruh nebak biasanya ditebak/Korea/Jepang/Thailand.bukan Indonesia. Karena Indonesia yang ada hanya di tingkat Pembantu RT.Kelas paling bontot. Masalah TKW yang terlantar itu adalah masalah ketidak beresan PJTKI Indonesia dan kebijakan Pemerinatah RI. Saya sudah hampir 4 tahun hidup di Timur Tengah rasanya nggak ada penindasan. Saya hidup di Kuwait rasanya sama dengan sewaktu saya merantau di Amerika. Bedanya hanya saya gampang sembahyang di Masjid. Harap and tahu...disana lebih aman lebih teratur, jalan lebar-lebar, mobil bagus-bagus dan lancar semua. Harap Bung Zulkifli kalau nulis jangan asal nulis..Masalah TKW yang terlantar itu..itu salahnya PJTKI.. Di timur Tengah Tenaga 2/3 penduduk Tim Teng itu orang asing semua...mereka bisa memnfaatkan lowongan kerja yang ada Dari Penguasaha Mall..sampai Janitor...semua senang...termasuk saya.. Salam Damai Ridwan From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli Sent: Thursday, July 22, 2010 7:17 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo. Hal yang lebih parah terjadi di daerah kami, yang sebelum kedatangan kolonialis Paderi nenek moyang kami masih animisme. Islam dikembangkan dengan cara-cara yang dipaksakan (yang tidak disuruh oleh Allah). Sangkin senangnya kolonialis ini "mengembangkan Islam," DNA sebagian warga di tempat tertentu tidak tidak murni DNA suku Batak lagi. Mungkin, karena doa nenek moyang kami yang ditindas itu didengar dan dikabulkan oleh-Nya, Dia selama beberapa tahun memperlihatkan tontonan penindasan yang terjadi di Timur Tengah untuk dijadikan sebagai bahan renungan buat saya dan umat Islam lainnya. Salam, Zul [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Bung Parmo Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang di rumah khan bisa… Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?... Salam Ridwan fakih From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit beribadah di Arab Saudi. Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya . Wasalam, Wal Suparmo
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan? Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > Salam, > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang > sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? > > Wasalam, > Wal Suparmo
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Yakinknlah pendapat Anda kepada orang beragama tentang peroalan beribadah. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 29/7/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 4:39 PM Bung Parmo Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang di rumah khan bisa… Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?... Salam Ridwan fakih From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit beribadah di Arab Saudi. Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya . Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Tetangga saya orang Pilipino beragama kristen, orang India beragama hindu….. Nggak ada masalah apa-apa. Bung Suparmo anda tinggal dimana???Siapa tetangga anda dan apa agamanya, terus agama anda apa??? Supaya anda yakin bahwa yang saya tulis benar, datang saja ke Kuwait…baru anda yakin. From: Wal Suparmo [mailto:wal.supa...@yahoo.com] Sent: Sunday, August 01, 2010 11:16 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Fakih, Ridwan Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yakinknlah pendapat Anda kepada orang beragama tentang peroalan beribadah. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 29/7/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 4:39 PM Bung Parmo Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang di rumah khan bisa… Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?... Salam Ridwan fakih From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com <http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com> [mailto:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com <http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com <http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com> Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit beribadah di Arab Saudi. Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya . Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
akus dan tamak,- Lihat betapa rakusnya seorang “Gayus’ pegawai pajak dan para mafia hukum. Lihat Sejarah Indonesia diawali Animisme ( s/d tahun 300 -300tahun), Budha/Hindu (300-1700 = 1400 tahun), terus thun 1700-an mulai kerajaan Islam s/d 1945 kita masih Islam-Hindu-Budha-Kristen bercampur. Jadi budaya kita adalah Panca Sila. Di Indonesia nggak ada Ajaran Amama yang menjadi “ruling class” .Kalau yang sekarang Islam menjadi mayoritas, juga bukan negara Islam. Tapi Negara yang berdasar Panca Sila. Jadi kesimpulannya tidak ada kaitannya Agama dengan Suburnya Korupsi. Salam Hangat Ridwan Fakih From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Friday, July 30, 2010 5:12 AM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Lisman Manurung Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung mailto:lismanm%40yahoo.com> > menulis: Dari: Lisman Manurung mailto:lismanm%40yahoo.com> > Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" mailto:wal.suparmo%40yahoo.com> > Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang dia tidak terlalu beragama. Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too religious". Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah agama. Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih menyediakan oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua bilang apa. he..he..he. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Sudah saya jawab. Kalau belum2 Anda sudah tanya mengenai agama saya.Sudah jelas di bawah tempurung apa Anda bersembunyi. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Ming, 1/8/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" , Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 1 Agustus, 2010, 5:00 PM Tetangga saya orang Pilipino beragama kristen, orang India beragama hindu….. Nggak ada masalah apa-apa. Bung Suparmo anda tinggal dimana???Siapa tetangga anda dan apa agamanya, terus agama anda apa??? Supaya anda yakin bahwa yang saya tulis benar, datang saja ke Kuwait…baru anda yakin. From: Wal Suparmo [mailto:wal.supa...@yahoo.com] Sent: Sunday, August 01, 2010 11:16 AM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Fakih, Ridwan Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yakinknlah pendapat Anda kepada orang beragama tentang peroalan beribadah. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Kam, 29/7/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 29 Juli, 2010, 4:39 PM Bung Parmo Saya pernah di Dubai dan tinggal di Kuwait ngga ada masalah…Bung… (2 tempat ini yang paling banyak expatnya).Saya pikir kalau mau beribadah tinggal sembahyang di rumah khan bisa… Saya di Amerika,masjid jauh yah sembahyang dirumah…apa susahnya?... Salam Ridwan fakih From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com <http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com> [mailto:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com <http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Friday, July 23, 2010 6:52 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com <http://id.mc762.mail.yahoo.com/mc/compose?to=Forum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com> Cc: Fakih, Ridwan; zulkifli harahap Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Timur Tengah adalah luas.Tergantung di negara mana.Orang Nasrani sulit beribadah di Arab Saudi. Apa sebab PULUHAN JUTA orang dari Timur Tengah yang lari ke negara2 Barat termasuk Australia, tentu ada sebabnya . Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Lha...ancaman hukumannya cuma penjara. Coba potong tangan. Pasti lain cerita. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Zulkifli" wrote: > > Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian > seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan? > > Salam, > > Zul > > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wrote: > > > > Salam, > > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang > > sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? > > > > Wasalam, > > Wal Suparmo >
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Saya menyinggung korupsi di Indonesia dan bukan di negara2 lain serta yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah apalagi budaya. 1) Kedua agama import di Indonesia yang berasal dari Timur Tengah , selalu mempropagandakan keharusan untuk MEMILIKI MORAL YANG TINGGI kepada para pemeluknya dan bangga akan moral yang tinggi tersebut sehingga, SAMPAI SEKARANG para pemeluknya diindoktrinasi bahwa seorang beragama adalah orang baik dan yang tidak beragama adalah orang jahat. Semua orang harus beragama dan tidak ada kebebasan un- tuk tidak beragama .Semuanya untuk menjamin KETINGGIAN dan KEAGUNGAN MORAL bangsa ini. Dan tercermin dalam pemaksaan orang untuk harus mencantum isi kolom agama dalam KTP. 3) Tercermin pula bahawa Indonesia adalah negara dengan rumah ibadah ( mesyid) yang paling banyak( mungkin di dunia).Karena satu jalan sampai memiliki 4 sampai 5 rumah ibadah.Rumah saya yang dulu dikelilingi 4 rumah ibadah sekarang sudah menjadi 7 buah (seiring dengan pelarangan dan penghancuran rumah ibadah agama serumpunnya).. Setiap kantor PNS mempunyai rumah ibadah,padahal jelas PNS adalah koruptor terbanyak dan terbesar di Indonesia Bagaimana orang yang TAKWA akan agamanya dapat mempertangungjawab hal ini sedangkan SEMUA tindakannya dan moralnya ERAT hubungannya dengan agama.Se-olah2 korupsi itu tidak dianggap perbuatan DOSA. 6) Belum disebut mengenai fatwa2 haram yang diobral oleh MUI dan tindakan kekerasan yang dilakukan massa penghikut suatu agama,untuk membrantas tindakan2 yang dianggap membuat dosa oleh rakyat kecil dan sederhana yang terpaksa dan ingin hidup sampai terjadi penganiaan dan penghancuran/pembakaran, sedangkan hal semacam tidak pernah terjadi terhadap orang2 atau golongan2 yang super kaya karena korupsi, dengan alasan tidak mau main hakim sendiri. . Masih dapat saya sambung jika ini kurang meyakinkan. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 2/8/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 12:39 PM Dear Pembaca FPK Saya kira nggak ada kaitannya Agama dengan Budaya korupsi Bangsa ini. Menurut saya Budaya Korupsi terkait dengan Sistem Tata Adminstrasi dan Hukum Negara yang bersangkutan. Lihat saja dulu Korea, Cina juga Negara yang pemimpinnya sangat korup tetapi setelah Tata administrasi/hukum tertata pemimpin tak berani korupsi, karena ada penegasan tentang hukumannya. Di Indonesia, kalau ditengok dari sejarah, kemungkinan bangsa ini bangsa ini kemerdekaan dengan merebut, sehingga para pemimpinnya menjadi lupa bahwa Mereka menjadi Team Leader bangsa Indonesia yang tidak punya atasan. Sehingga menjadi raja-raja kecil, yang sak-maunya- sendiri’=, karena tidak ada supervisor diatasnya lagi. Tidak ada Pengawas yang bertindak sebagai “Coach Parenting”, sehingga mereka tak terkontrol. Lihat Persiden pertama setelah posisi kuat mengangkat dirinya seumur hidup, tak sungkan beristri banyak jelas butuh kekayaan yang banyak semua Presiden kedua berusaha sama, berusaha jadi presiden seumur hidup dan berpikir supaya keluarganya kaya semua. Padahah kalau keluaganya disuruh sekolah semua jadi Doktor, mereka kayapun tak akan ada yang menggugat Padahal Presiden pertama dan kedua diiharapkan harus membangun FONDASI Rumah bangsa ini dulu yang kuat (Karena kedua presiden ini masa jabatannya lama semua). Apa PONDASI rumah bangsa , Yaitu system administrasi negra dan tata hukum dan system masayarakat yang “solid”. Kalau system administrasi & hukum sudah solid, disitu “semua yang berbau koruptif’ tak akan ada kesempatan. Sehingga presiden-presiden berikutnya tinggal bikin rumah bangsa yang bagus, presiden berikutnya lagi, tinggal mengisi rumah bangsa dengan Isi rumah yang lebih bagus. Tetapi kenyataan angan-angan saya tentang Rumah Bangsa itu tak terwujud, itulah kenapa saya menilai Negara kita ini bernasib sial? Kenapa saya menyebut “bernasib sial”Marilah kita berandai-andai , mungkin ini disebabkan: 1. Kalau Jepang tidak Kalah Perang (Tidak dibom Atom sama Sekutu), Negara kita RI merdeka dengan “Coach Parenting” dari Jepang Mungkin para pemimpin kita semua berpendidikan Jepang. Semua tahu Bangsa Jepang bangsa yang disiplin. Secara logika Bangsa Indonesia akan dipimpin tetap oleh Bung Karno dengan model admistrasi gaya Jepang yang dikenal Disiplin. Pasti Budaya Korupsi tak akan tumbuh di Indonesia. Mungkin kita juga diajarai budaya “sumimaseng’ sambil menunduk mohon maaf kalau berbuat salah, dan ada budaya malu ala Jepang. Pemimpin akan malu berbudaya korupsi. Nggak ada itu pegawai pajak model “Gayus” apalagi ada istilah “mafiapajak”, akan nggak ada Team Anti Korupsi Gaya Presidena pertama, nggak perlu KPK. Karen Gaya Manajeman Perusahan kita akan menganut Manajemen Gaya Jepang. 2. Kemungkinan ke-2, kalau Belanda itu lebih bijak sew
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Saya menduga Anda dan juga orang atau golongan Anda yang menganjurkan supaya semua WN Indonesia, harus mengisi kolom agama dalam KTP. Betulkan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 4:51 PM Tanya agama khan nggak papa tho……. Mas Parmo. Aku nggak sembunyi…identitas saya asli. Kalau mau tahu saya bisa diketik nama saya di Google…. Dari gaya bahasanya Mas Parmo mungkin masih belum muslim bukan? Maaf kalau saya salah Salam Ridwan Fakih From: Wal Suparmo [mailto:wal.supa...@yahoo.com] Sent: Tuesday, August 03, 2010 12:03 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: Fakih, Ridwan Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Mas lembaga pembuat UU itu 'kan dipenuhi oleh orang-orang yang seagama dengan saya. Mungkin saja sebagian besar mereka itu bertaklid pada apa yang saya kutip ini: "Seorang yang mencuri uang negara tidak harus dipotong, karena Umar dan Ibnu Mas'ud berkata: 'Barangsiapa mencuri uang negara TIDAK WAJIB DOPOTONG [huruf besar dari saya -- Zul], karena masing-masing mempunyi hak dalam kekayaan ini." Kelima . . . dst. (Jamal al-Banna, 2008, Manifesto Politik Baru: Memahami Paradigma Fiqih Moderat, Jilid 3, Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 133.) Mungkin karena itulah tidak keluar-keluar UUD anti korupsi yang kejam dari Senayan. Entah di kalangan MUI. Jangankan hukuman mati, dipotong tangan saja tidak wajib. Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "humarihidayat" wrote: > > Lha...ancaman hukumannya cuma penjara. Coba potong tangan. Pasti lain cerita. > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Zulkifli" wrote: > > > > Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian > > seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan? > > > > Salam, > > > > Zul > > > > > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo > > wrote: > > > > > > Salam, > > > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia > > > yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? > > > > > > Wasalam, > > > Wal Suparmo > > >
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Saya bisa pastikan, surat kontrak kerja yang dikirim oleh perusahan barat terhadap saya lebih banyak dibanding surat kontrak kerja yang dikirim ke anda. Otak saya jauh lebih pintar dari otak anda 2010/8/4 manneke budiman > > > Hehehe, artinya bagi mereka duit lebih penting daripada kebebasan beragama > gitu? Gak mutu banget booo! > > Tuh liat di Eropa, banyak yang tak punya keahlian dan harus hidup dari > santunan pemerintah. Yang di Australia itu diiming-imingi keistimewaan apa? > Lha datangnya aja naik perahu secara gelap jauh-jauh dari Afghanistan sana, > sampai nyasar di Indonesia segala. Green Card apanya? > > Di Cina penganut Falun Gong yang punya duit udah pada minggat. Yang masih > tinggal itu tak punya pilihan lain sebab mau kabur kaga punya modal. Kalo > ada kesempatan, siapa yang mau tinggal di Cina sebagai pengikut Falun Gong? > kalo ketangkep, bisa ilang tanpa jejak dan organ tubuhnya dipreteli untuk > diperdagangkan. > > Kalo Anda, hehehe, saya yakin bahwa mau pindah ke negara Barat manapun tak > akan diterima. Lha wong kapasitas mikirnya udah keliatan banget kok sampe di > mana :) > > manneke > > --- On Tue, 8/3/10, M. Irwan Hrp > > wrote: > > From: M. Irwan Hrp > > Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > To: > Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, > "Naek Djaoloan Hutabarat" > > Received: Tuesday, August 3, 2010, 6:19 AM > > > > > Hehe. Itu karena penduduk lokalnya sudah banyak yg males kali. > Ditawari Green Card ke US dengan gaji 120 rb/year + bonus masa gak mau > diambil. > > Di Sillicon Valley tuh banyak orang China, India, Pakistan karena > perusahaan di US butuh dan pendatang juga butuh (uang). Bahkan waktu > itu pemerintah US sempat di "demo" karena banyaknya H1B yg diberi. > Penduduk lokal minta gaji besar, expat digaji 3/4 nya jg mau, apalagi > orang India dan Pakistan, digaji 1/2 nya jg mereka ambil. > > Beberapa rekanku ku yg Australian citizen ternyata malah asli orang > vietnam dan turki. Gak ada hubungannya dengan tidak betahnya mereka > (due to relligion reason)di negara asal kok. > > Even di china bantak anggota Falun Gong yg dimutilasi, orang china > tetap asik-asik aja di china. Orang Arab asik-asik di Arab walaupun > suhu disana beberapa hari yg lalu sempat naik jadi 62 derajat C. > > Sampeyan bangga-banggain banget Eropa, US dan Aussie. Sekali-kali > banggain diri anda dong, jgn orang lain terus yg dibangga-banggakan :p > > > -- - Irwan - [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Para pemimpin bangsa Indonesia termasuk MUI, tidak bodoh untuk mau memotong tan- gannya sendiri.Karena mereka satu2 akan mati menderita kanker atau penyakit mendadak lainnya. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 4/8/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 4 Agustus, 2010, 1:45 PM Mas lembaga pembuat UU itu 'kan dipenuhi oleh orang-orang yang seagama dengan saya. Mungkin saja sebagian besar mereka itu bertaklid pada apa yang saya kutip ini: "Seorang yang mencuri uang negara tidak harus dipotong, karena Umar dan Ibnu Mas'ud berkata: 'Barangsiapa mencuri uang negara TIDAK WAJIB DOPOTONG [huruf besar dari saya -- Zul], karena masing-masing mempunyi hak dalam kekayaan ini." Kelima . . . dst. (Jamal al-Banna, 2008, Manifesto Politik Baru: Memahami Paradigma Fiqih Moderat, Jilid 3, Jakarta: Penerbit Erlangga. hlm. 133.) Mungkin karena itulah tidak keluar-keluar UUD anti korupsi yang kejam dari Senayan. Entah di kalangan MUI. Jangankan hukuman mati, dipotong tangan saja tidak wajib. Salam, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "humarihidayat" wrote: > > Lha...ancaman hukumannya cuma penjara. Coba potong tangan. Pasti lain cerita. > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Zulkifli" wrote: > > > > Kemudian kalau sudah duduk di depan meja hakim mereka selalu berpakaian > > seperti hendak berangkat ke mesjid. Pemandangan yang bagus bukan? > > > > Salam, > > > > Zul > > > > > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo > > wrote: > > > > > > Salam, > > > Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia > > > yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? > > > > > > Wasalam, > > > Wal Suparmo > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
hebat juga si PM Australia itu ya? gak percaya tapi bikin kita2 yg percaya ikut2an gak percaya ;) On Tue, 03 Aug 2010 16:03:29 +0700, Wal Suparmo wrote: > Salam, > Sudah saya jawab. > Kalau belum2 Anda sudah tanya mengenai agama saya.Sudah jelas di bawah > tempurung apa Anda bersembunyi. > > Wasalam, > Wal Suparmo >
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
and nooow, begiin I lve this milis --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM Salam, Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. > > > > PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang > bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh > pelobi pro-Isreal Albert Dadon. > > (E012/A024) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P - Original Message - From: "rima salim" To: Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > and nooow, begiin > I lve this milis > > --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: > > From: Wal Suparmo > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" > > Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > Salam, > > > > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan > itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > > Wasalam, > > Wal Suparmo > > > > --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: > > > > Dari: Zulkifli > > Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > > Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM > > > > > > > > Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan > yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi > agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. > khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. > > > > Semoga, > > > > Zul > > > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar > wrote: > >> > >> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > >> > >> > >> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 >> kali > >> > >> > >> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > >> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > >> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > >> > >> > >> > >> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak >> menikah, dan PM ateis pertama di Australia. > >> > >> > >> > >> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > >> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > >> (29/6). > >> > >> > >> > >> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > >> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > >> merebut hati publik Australia. > >> > >> > >> > >> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > >> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > >> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > >> bukan hal yang saya yakini." > >> > >> > >> > >> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > >> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > >> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > >> saya seperti itu." > >> > >> > >> > >> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > >> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > >> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > >> > >> > >> > >> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > >> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > >> beragama Kristen. > >> > >> > >> > >> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > >> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > >> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsaf
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat baik. Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa di sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ?? So ?? Agus berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: www.indonesia-budaya.blogspot.com --- On Mon, 7/19/10, rima salim wrote: From: rima salim Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, July 19, 2010, 10:30 AM and nooow, begiin I lve this milis --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM Salam, Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Kalau mengenai seks menyimpang di pesantren itu bukan luar biasa.Dan hal semacam ini terjadi DIMANAPUN dan AGAMA apapun yang membatasi kegiatan seks secra tidak normal.Beberapa pastor Katolik juga melakukan hal ini sehingga Paus marah2.Demikian juga dikatalan pendeta Budha di Thailand.Tiga orang kawan saya mengeluarkan anaknya dari pesantren karena anaknya di homo.Pernah ada orang pesantren sendiri yang menulis buku tentang hal ini. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 20/7/10, Agus Sugeng menulis: Dari: Agus Sugeng Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 1:52 PM setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat baik. Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa di sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ?? So ?? Agus berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: www.indonesia-budaya.blogspot.com
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P - Original Message - From: "rima salim" To: Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > and nooow, begiin > I lve this milis > > --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: > > From: Wal Suparmo > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" > > Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM > Salam, > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan > itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > > Wasalam, > > Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
NDH 22 7 2010 YA, ILMUWAN TAK BERMORAL TENTU JOROK TAPI BERSIH SUCI , ILMUAN ITSS ILMIAH TEKNOLOGI SAKRAL SEKULAR PAMRIH AMANAH TUHAN PENCIPTA SUPRANATURALKUILTURAL tentu tbb tepat baik benar. NDH Turut Pencerah GP Generasipenerus > > Original-Nachricht > Datum: Wed, 21 Jul 2010 20:04:30 +0800 (SGT) > Von: Wal Suparmo > An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > CC: akhyar_dians...@yahoo.co.id > Betreff: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > > > Salam, > Orang yang tidak beragama, fikirannya bukan seperti orang beragama yang > mau mencemplungkan mayat kedalam sungai atau buat makanan binatang. > Pertama mereka sangat perhatian mengenai KEBERSIHAN dan KESEHATAN > (terutama bagi SESAMA manusia sekelilingnya) dengan KREMASI atau > penguburan.Dengan atau tidak perlu UMIK2 membaca doa kosong. Atau yang > lebih manusiawi lagi( bukan SEPERTI LARANGAN AGAMA ) adalah MENDONASIKAN > tubuhnya kepada ilmu pengetahuan atau orang lain yang membutuhkan seperti > orang buta( kornea mata dsb) atau organ tubuh lain.. > > Wasalam, > Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung menulis: From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. Nasir Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wal Suparmo Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman; ; Rima Salim; zulkifli harahap; Satrio Arismunandar Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kisah nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2. Tetapi satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati saya ketularan senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhan menyelamatkan saya dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap dan ladang pertanian orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidak kembali ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. Salam Nas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Zulkifli" Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam. Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis. Salam, Zul = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membunuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuannya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menjaga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. From: Lisman Manurung To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wed, July 21, 2010 9:41:05 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P - Original Message - From: "rima salim" To: Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > and nooow, begiin > I lve this milis > > --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: > > From: Wal Suparmo > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" > > Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM > Salam, > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan > itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > > Wasalam, > > Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Ada yang bilang bahwa tingginya tindak korupsi di Indonesia tidak ada kaitannya dengan perilaku agamis kita yang tegolong (mungkin) adalah paling tinggi di dunia dilihat dari sejumlah indikator. Di Aceh, aktifitas kantor pemda dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci yang cukup panjang dan nyaris bertele-tele. Di Jawa Tengah, tidak ada ruang kantor yang tidak bernuansa keagamaan. Pemerintah Australia tidak menyediakan tempat ibadah di lingkungan kantor atau fasilitas pemerintah, termasuk di kampus. Namun setelah mahasiswa Indonesia meningkat jumlahnya di sana maka kampus menyediakan musolah. Bahkan, salah satu universitas di sana dengan halus menggusur aktifitas kebaktian kristiani yang menggunakan ruangan/fasilitas kampus. Fasilitas itu kemudian disediakan untuk aktifitas keagamaan mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Muslim. Yang menarik adalah alasan penggusuran atas aktifitas mahasiswa Kristen. Tahu anda alasannya? Agama Kristen menurut rektorat sudah merupakan agama yang mapan dan tidak pantas memanfaatkan fasilitas gratis dari universitas, jadi berikan bagi mahasiswa Indonesia. Jadi saya duga mereka menilai kita (Indonesia) baru pada taraf pemula dalam hal beragama. From: Wal Suparmo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman ; prase...@centrin.net.id; Rima Salim ; zulkifli harahap ; Satrio Arismunandar Sent: Thu, July 22, 2010 5:42:31 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung menulis: From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Agama yang memotivasi manusia, bukan sebaliknya. Disemua kantor PNS di Indonesia sekarang dibangun rumah ibadah yang maksudnya memotivasi para PNS seperti yang terbukti sekarang hasilnya. Paling sedikit memberi kesempatan untuk berobat. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sab, 24/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 24 Juli, 2010, 10:35 AM Ada yang bilang bahwa tingginya tindak korupsi di Indonesia tidak ada kaitannya dengan perilaku agamis kita yang tegolong (mungkin) adalah paling tinggi di dunia dilihat dari sejumlah indikator. Di Aceh, aktifitas kantor pemda dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci yang cukup panjang dan nyaris bertele-tele. Di Jawa Tengah, tidak ada ruang kantor yang tidak bernuansa keagamaan. Pemerintah Australia tidak menyediakan tempat ibadah di lingkungan kantor atau fasilitas pemerintah, termasuk di kampus. Namun setelah mahasiswa Indonesia meningkat jumlahnya di sana maka kampus menyediakan musolah. Bahkan, salah satu universitas di sana dengan halus menggusur aktifitas kebaktian kristiani yang menggunakan ruangan/fasilitas kampus. Fasilitas itu kemudian disediakan untuk aktifitas keagamaan mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Muslim. Yang menarik adalah alasan penggusuran atas aktifitas mahasiswa Kristen. Tahu anda alasannya? Agama Kristen menurut rektorat sudah merupakan agama yang mapan dan tidak pantas memanfaatkan fasilitas gratis dari universitas, jadi berikan bagi mahasiswa Indonesia. Jadi saya duga mereka menilai kita (Indonesia) baru pada taraf pemula dalam hal beragama. From: Wal Suparmo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman ; prase...@centrin.net.id; Rima Salim ; zulkifli harahap ; Satrio Arismunandar Sent: Thu, July 22, 2010 5:42:31 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung menulis: From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Untung saja Anda belum sampai DIHOMO oleh Sang Kiyai.Pantas Kecamatan Widang paling sering kebanjiran supaya para santri bisa berdekab dekaban. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com menulis: Dari: n...@kompas.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 8:19 PM Kisah nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2. Tetapi satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati saya ketularan senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhan menyelamatkan saya dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap dan ladang pertanian orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidak kembali ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. Salam Nas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Zulkifli" Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam. Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis. Salam, Zul = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membunuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuannya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menjaga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita.
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Rupanya Anda ingin mengatakan bahwa 2 agama import dari Timur Tengah yang mayoritas di Indonesia, memberikan kesempatan bertobat kepada pendosa ( koruptor) sehingga praktek ini bisa berlanjut dan dilanjutkan terus? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com menulis: Dari: n...@kompas.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 4:32 PM Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. Nasir Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wal Suparmo Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman; ; Rima Salim; zulkifli harahap; Satrio Arismunandar Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang dia tidak terlalu beragama. Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too religious". Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah agama. Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih menyediakan oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua bilang apa. he..he..he.
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Tul, sok agamais, sok moralis, religius, tapi paling korup . ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 30/07/2010 12:36:35 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Lisman Manurung Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang dia tidak terlalu beragama. Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too religious". Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah agama. Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih menyediakan oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua bilang apa. he..he..he. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Bukan hanya di pesantren, di biara pastor juga melakukan hal yang sama bahkan yang lagi menjadi sorotan dan perhatian internasional saat ini adalah molest pastor terhadap anak2. Bayangkan mempercayakan anak2 kita kepada orang alim yang kita segani yang tanpa sepengetahuan kita, yang ternyata adalah binatang buas pemerkosa dan perusak anak kecil. Hidup di biara secara demikian dimana santri/pastor sebagian besar dalam keadaan matang, subur, dan dalam masa keperkasaan mereka, tanpa pergaulan yang pantas dengan lawan jenis akan merubah target dan assosiasi sex mereka. Seperti kata pepatah; tak ada rotan, akarpun jadi. Di penjara juga terjadi hal yang sama. Dan sama seperti penyakit fisik yang berjangkit, penyakit sosial seperti ini juga menular dan highly contagious. Tanpa kerja keras dan latihan fisik dan makanan sederhana, akan teramat sulit mengendalikan hasrat yang satu ini. Kita jarang mendengar kasus ini di biara yang melatih tangan untuk bekerja dan olah raga teratur dan memakan makan berupa karbohidrat dan sayuran saja dalam menu mereka. Kenapa orang menciptakan institusi untuk memproduksi penyimpangan dan penyakit sosial? Untuk agama? Untuk apa? On Fri, 30 Jul 2010 01:43:00 +0700, Wal Suparmo wrote: > Salam, > Untung saja Anda belum sampai DIHOMO oleh Sang Kiyai.Pantas Kecamatan > Widang paling sering kebanjiran supaya para santri bisa berdekab dekaban. > > Wasalam, > Wal Suparmo > > --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com menulis: > > > Dari: n...@kompas.com > Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak > Percaya Tuhan > Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 8:19 PM > > > Kisah nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten > kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. > Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku > diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria > untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar > dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia > cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan > temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2.Tetapi > satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada > strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan > (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati sayaketularan > senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhanmenyelamatkan saya > dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap danladang pertanian > orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku > enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidakkembali > ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. > > Salam > Nas > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: "Zulkifli" > Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 > To: > Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya TidakPercaya > Tuhan > > > Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "PergulatanPemikiran > Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual dipesantren. > > Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, > respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" > masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikiteh, > cop . . . dalam. > > Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di > Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian > memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki > karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Disana > rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuanmenjamurlah > perkhalwatan sesama jenis. > > > Salam, > > Zul > > > > > > = > Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : > > 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS > > 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , > http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ > > 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan > ke anggota > > 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id > > 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com > > KOMPAS LINTAS GENERASI > = > Yaho
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com CC: lisman Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (36) Recent Activity: New Members 18 Visit Your Group = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = -- Neu: GMX De-Mail - Einfach wie E-Mail, sicher wie ein Brief! Jetzt De-Mail-Adresse reservieren: http://portal.gmx.net/de/go/demail [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau memeluk agama? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 2/8/10, end...@gmx.de menulis: Dari: end...@gmx.de Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" , forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Cc: "Wal Suparmo" Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 6:43 PM NDH 2 8 2010 TAHAP TARAFNYA UNIVERSUM BERI KAPASITAS KAPABILITI ITU Mekanisme Naturalkultural tentu jalan Namun Manusia, Kita, senantiasa sensistip ekspressip teriak kontemporernya. Di Aussie juga demikian seperti juga Pendatang dalam konvergensi ASM Akuratip Symbiose Mutualis Universum Supranaturallkultural Sediakan. Sudah sering saya temui di Jerman Orang Afghan yang intelektuil ! NDH [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau memeluk agama? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 2/8/10, N.D. Hutabarat menulis: Dari: N.D. Hutabarat Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" , forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, end...@gmx.de Cc: "Wal Suparmo" Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 7:56 PM NDH 2 8 2010 TAHAP TARAFNYA UNIVERSUM BERI KAPASITAS KAPABILITI ITU Mekanisme Naturalkultural tentu jalan Namun Manusia, Kita, senantiasa sensistip ekspressip teriak kontemporernya. Di Aussie juga demikian seperti juga Pendatang dalam konvergensi ASM Akuratip Symbiose Mutualis Universum Supranaturallkultural Sediakan. Sudah sering saya temui di Jerman Orang Afghan yang intelektuil ! NDH Original-Nachricht Datum: Sun, 1 Aug 2010 22:51:08 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo An: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com CC: lisman Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Idem Dito Salam, Afgan Intelektual itu Percaya Tuhan, tetapi dalam seremoni Agama mereka batasi diri. NDH > > > Salam,Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau > memeluk agama? > > Wasalam, > Wal Suparmo >
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Keberadaan Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada PM Australia! Koq di ributkan siy? --- On Sun, 8/1/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" Date: Sunday, August 1, 2010, 9:51 PM Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo
RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur Tengah. Yah termasuk saya. Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini. Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti Afganistan dirusak oleh Bush dulu From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo
RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Tidak asalah. Expatriat yang datang di Timur Tengah dan orang Timur Tengah yang LARI ke negara2 kafir adalah 1 dibanding 1000. Bahkan lebih. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 3:38 PM NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur Tengah. Yah termasuk saya. Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini. Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti Afganistan dirusak oleh Bush dulu From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Makanya PM Australia juga tidak memperdulikan adanya Tuhan atau tidak.Dan mungkin rakyat Autralia sendiri yang berfikiran sehat.Kalau orang Indonesia tentunya lain karena tidak percuma mendapat julukan negara terkorup di Asia. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, lanogan ginting menulis: Dari: lanogan ginting Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 1:32 PM Keberadaan Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada PM Australia! Koq di ributkan siy? --- On Sun, 8/1/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" Date: Sunday, August 1, 2010, 9:51 PM Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Zulkifli ngarang -- RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Zulkifli ngarang. Berhalusinasi. Tolong berikan bukti kalau di Kali Code Romo Mangun melakukan apa yg Anda tuliskan. Siapa tahu bukti itu bisa jadi tambahan info untuk saya yg sekian tahun belakangan ini meneliti kekaryaan Romo Mangun. Saya punya bukti tulisan berikut yg saya kutip dari buku "Menuju Kampung Pemerdekaan" (Darwis Khudori, Yayasan Pondok Rakyat, Yogyakarta, 2002). Silakan unduh pendahuluan buku ini dengan mengunjungi http://pita.wordpress.com . Kebetulan saya yang mengedit dan menata halaman buku itu. Darwis Khudori ini seorang budayawan asal Kotagede, berlatar Muhammadiyah, yg kini mengajar di Perancis, aktif sebagai pegiat kemanusiaan internasional. Bersama Romo Mangun, ia terlibat langsung pada peristiwa Code pada awal 80-an sampai medio 80-an. Baca yang cermat, Zul! Biar nggak diketawain banyak orang. :) --- Tentu saja motif yang akan kita ungkapkan di sini bukanlah motif dari penduduk, melainkan motif dari Romo Mangun, karena dialah yang punya inisiatif. Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, masuknya Romo Mangun ke ledok Gondolayu tidaklah dilandasi oleh motif ekonomi ataupun politik. Motif yang mungkin melandasi kegiatan Romo Mangun ini ialah motif "keagamaan", atau lebih tepatnya barangkali "keimanan", karena istilah "motif keagamaan" sering diartikan sebagai "usaha untuk membawa orang untuk menganut agama tertentu". Sedangkan sikap dan tindakan Romo Mangun tidaklah demikian. Memang dia seorang pastur. Tetapi kehadirannya di ledok Gondolayu tidaklah untuk melakukan "kristenisasi" atau "mengkristenkan orang". Memang, seperti dikatakannya, dia seorang pengikut Jesus dan ingin menjadi pengikut Jesus yang baik. Tetapi, atau justru karena itu, dia tidak percaya bahwa dunia akan menjadi lebih baik kalau semua orang menjadi pemeluk agama Kristen atau Katolik. Masalah yang dihadapi dunia bukanlah bagaimana membawa seluruh umat manusia kepada satu agama, melainkan bagaimana mengajak seluruh umat manusia dari berbagai agama atau keyakinan bekerjasama untuk membangun dunia yang lebih baik. Menjadi pengikut Jesus yang baik, menurut Romo Mangun, tidak identik dengan berusaha mengkristenkan orang, melainkan mewujudkan cinta kasih dan mengarahkannya, sebagaimana dilakukan Jesus, untuk melayani anggota masyarakat yang paling lemah. "Seandainya Jesus berkunjung ke suatu kantor atau perusahaan," kata Romo, "dia tidak akan berbincang-bincang dengan majikannya, melainkan dengan para buruh atau tukang sapunya." Bagian yang paling lemah dari masyarakat tsb., kata Romo, ialah kaum miskin, terutama kaum miskin perkotaan yang telah diperlakukan secara tidak adil oleh struktur yang ada. - Horas! Erwin Nb. Zul, di milis ini Anda beberapa kali sudah memberikan info yg salah mengenai Romo Mangun. Coba ganti sumber info Anda. Anda nggak malu? -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Zulkifli Sent: 22 Juli 2010 11:17 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Biasalah menggunakan agama untuk tujuan ekonomi (duit) yang berganti iman bukan karena kesadaran. Dengan menggumakan istilah kita di sini, mereka ini termasuk Katolik atau Protestan KTP. Hal serupa terjadi di kalangan orang-orang yang diayomi oleh Romo Mangun di Kali Code. Mudah2an mereka yang di Jerman ini tidak dikutuk oleh orang-orang yang tadinya seiman dengan mereka sebagai yang terjadi pada saudara-saudara kita yang dikutuk setelah mengikuti iman Romo.