Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Sapi (Sapi beneran)
Ada apa? ehmmm dari sudut poandang ilmum manajemen sangat jelas, masalah koordinasi dan integrasi dalam proses manajemenm organisasi. Hulunya ? he... he lack of leadership On Sun, 2010-08-15 at 23:21 +, Kukuh Kumara wrote: > Ada apa ini? Menko Perekonomian menegaskan, impor daging sapi atau sapi tetap > diperlukan untuk menjaga stabilitas harga di tingkat pengecer. Atas dasar > itu, pasokan sapi harus dijamin mencukupi, berapa pun permintaan dari > masyarakat. (Kompas, 16 Agustus 2010). > Disisi lain pengusaha feedloter mengatakan bahwa penurunan impor yg > "mendadak" menyebabkan ketidak pastian usaha terkait dengan volume dan > kontinuitas pasokan sapi (impor?) bagi perusahaan produsen daging dan > penggemukan sapi. > Penurunan impor ini kata feedloter akan mengakibatkan utilisasi kapasitas > kandang 72% lebih rendah ketimbang posisi pada Desember 2009. > Padahal kemarin juga di Kompas, Direktur Jendral Peternakan mengatakan bahwa > penurunan impor alokasi impor sapi tidak dilakukan mendadak, karena Kemtan > sudah mengeluarkan surat edaran penghentian surat persetujuan pemasukan atau > izin impor sapi bakalan pada 20 Januari 2010. > Lebih lanjut dia mengatakan bahwa impor sapi bakalan yg terlalu besar > mengakibatkan harga sapi ditingkat peternak jatuh. Karena saat ini ada > surplus ketersediaan sapi hingga 198,000 ekor. Sapi2 tersebut tersebar di 18 > provinsi sentra produksi sapi. > Masih berita di Kompas, ditengah harga sapi yg melambung, ternyata peternak > didaerah kesulitan menjual sapi. Kalau ada pembeli, sapi ditawar dg harga > murah. > Dari yg saya tangkap dan cerna diatas mana sebeneranya yg betul dan benar2 > mengedepankan kepentingan nasional? > Saya bukan ahli dagang sapi, jadi mohon yg mempunyai pengetahuan atau > keahlian bersedia memberi pencerahannya. > > Salam > Kukuh Kumara > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > > = > Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : > > 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS > > 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , > http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ > > 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke > anggota > > 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id > > 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com > > KOMPAS LINTAS GENERASI > = > Yahoo! Groups Links > > >
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Sapi (Sapi beneran)
bukan soal sapi aj aya ng bikin bingung kok, sama aja dengan gula , jagung dll Menurut sy bbberepa amslaah utamanya kita kehilangan kepercayaan pada data yang ada , contoh Kementan merelease bhw populasi sapi meningkat, kebanyakanpraktisi merasa bhw populasi menurun,. Ini mungkin diselesaikan tahun depan dgn adanya sensus sapi 2011 Kebingungan ambil kebijakan, misal disatu pihak bilang bhw harga sapi harus naik bila mau ornag beternak sapi meningkatkan produksi sapi, tapi dilain pihak ikut free trade dimana produk produk olahan berbasis daging sapi bisa masuk ke indoensia dengan bea mausk 0 persen Tidak mulai dari dasar yaitu pembuatan bibit unggul, melainkan mau melalui jalan pendek, membeli induk produktip dari LN yang nayatanya sulit direalisasikan, target 200 rb, realisasinya jauh di bawah itu Tata niaga yang gak beres dan infra struktur yang parah, shg bukan saja peternak di daerah dapat magrinkecil , bahkan juga sulit kirim dagingnya keluar daerah Tidak efisiennya peternakan Indonesia yg cost nya 1.6 kalil ipat cost di Brazil dan Australia Nah dalam kekacauan spt itu , ada yang yakin bahwa thn 2014 kita bisa swa sembada sementara para pelaku yakin jauh panggang dari api dan adanya berbagaui kepentingan..jadi kacaulah semuanya ( Pak Kukuh kalau tyulisanku gak muncul di FPK tolong di fwd ya ke FPK ) HS At 06:21 AM 8/16/2010, you wrote: >Ada apa ini? Menko Perekonomian menegaskan, >impor daging sapi atau sapi tetap diperlukan >untuk menjaga stabilitas harga di tingkat >pengecer. Atas dasar itu, pasokan sapi harus >dijamin mencukupi, berapa pun permintaan dari >masyarakat. (Kompas, 16 Agustus 2010). >Disisi lain pengusaha feedloter mengatakan bahwa >penurunan impor yg "mendadak" menyebabkan >ketidak pastian usaha terkait dengan volume dan >kontinuitas pasokan sapi (impor?) bagi >perusahaan produsen daging dan penggemukan sapi. >Penurunan impor ini kata feedloter akan >mengakibatkan utilisasi kapasitas kandang 72% >lebih rendah ketimbang posisi pada Desember 2009. >Padahal kemarin juga di Kompas, Direktur Jendral >Peternakan mengatakan bahwa penurunan impor >alokasi impor sapi tidak dilakukan mendadak, >karena Kemtan sudah mengeluarkan surat edaran >penghentian surat persetujuan pemasukan atau >izin impor sapi bakalan pada 20 Januari 2010. >Lebih lanjut dia mengatakan bahwa impor sapi >bakalan yg terlalu besar mengakibatkan harga >sapi ditingkat peternak jatuh. Karena saat ini >ada surplus ketersediaan sapi hingga 198,000 >ekor. Sapi2 tersebut tersebar di 18 provinsi sentra produksi sapi. >Masih berita di Kompas, ditengah harga sapi yg >melambung, ternyata peternak didaerah kesulitan >menjual sapi. Kalau ada pembeli, sapi ditawar dg harga murah. >Dari yg saya tangkap dan cerna diatas mana >sebeneranya yg betul dan benar2 mengedepankan kepentingan nasional? >Saya bukan ahli dagang sapi, jadi mohon yg >mempunyai pengetahuan atau keahlian bersedia memberi pencerahannya. > >Salam >Kukuh Kumara >Powered by Telkomsel BlackBerry®
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Soal Sapi (Sapi beneran)
Ada apa ini? Menko Perekonomian menegaskan, impor daging sapi atau sapi tetap diperlukan untuk menjaga stabilitas harga di tingkat pengecer. Atas dasar itu, pasokan sapi harus dijamin mencukupi, berapa pun permintaan dari masyarakat. (Kompas, 16 Agustus 2010). Disisi lain pengusaha feedloter mengatakan bahwa penurunan impor yg "mendadak" menyebabkan ketidak pastian usaha terkait dengan volume dan kontinuitas pasokan sapi (impor?) bagi perusahaan produsen daging dan penggemukan sapi. Penurunan impor ini kata feedloter akan mengakibatkan utilisasi kapasitas kandang 72% lebih rendah ketimbang posisi pada Desember 2009. Padahal kemarin juga di Kompas, Direktur Jendral Peternakan mengatakan bahwa penurunan impor alokasi impor sapi tidak dilakukan mendadak, karena Kemtan sudah mengeluarkan surat edaran penghentian surat persetujuan pemasukan atau izin impor sapi bakalan pada 20 Januari 2010. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa impor sapi bakalan yg terlalu besar mengakibatkan harga sapi ditingkat peternak jatuh. Karena saat ini ada surplus ketersediaan sapi hingga 198,000 ekor. Sapi2 tersebut tersebar di 18 provinsi sentra produksi sapi. Masih berita di Kompas, ditengah harga sapi yg melambung, ternyata peternak didaerah kesulitan menjual sapi. Kalau ada pembeli, sapi ditawar dg harga murah. Dari yg saya tangkap dan cerna diatas mana sebeneranya yg betul dan benar2 mengedepankan kepentingan nasional? Saya bukan ahli dagang sapi, jadi mohon yg mempunyai pengetahuan atau keahlian bersedia memberi pencerahannya. Salam Kukuh Kumara Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/