Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik rima salim
Kalau masih percaya, laporkan polisi saja, kan ada tuh surat si Jon

--- On Mon, 8/16/10, Cepi Al Hakim  wrote:


From: Cepi Al Hakim 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 16, 2010, 11:14 AM


  



Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro 
oleh debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung 
dg orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah

  

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik marcel
Eh iya mau ucapin terima kasih buat semua yg sharing :)
Thx all...

thx 

marcel

-Original Message-
From: Cepi Al Hakim 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 12:14:57 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro 
oleh debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung 
dg orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,



From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah



 

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami min

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik ikumoto_kennetha
Hallo... 

Salam kenal sebelumnya
Masalah seperti ini pernah terjadi dalam keluarga saya... 
Kita melapor ke bank pun,mereka tak ambil pusing...
Bentak2 debt coll,nya tak berguna mang resiko mereka..

Just solusi, kirim aja semua permasalahan ke surat pembaca kompas ... Besar2... 
Pasti Pihak Bank akan menindaklanjutinya,karena itu berhubungan dengan image 
Bank dan berpengaruh ke Bank... 

Coba lah... Biar mereka tau rasa... 

Salam,
Stefany
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: lanogan ginting 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 12:04:11 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Menurut saya lebih baik ganti nomer telpon aja pak, kalau lapor polisi sia-sia 
saja pak, debt collector dan bank lebih punya akses ke polisi alias kantong 
mereka lebih tebal, kecuali kalau bapak punya saudara jenderal yang masih aktif.
Bapak masih ingat kan (lupa namanya) orang yg diwawancarai Metro TV tentang 
rahasia menjebol ATM malah mau dipidanakn oleh polisi karena seolah-olah 
mengajari masyarakat cara menjebol ATM, padahal dengan informasi tsbt 
masyarakat jadi lebih tahu berhati-hati dan lebih sialnya buat Bank, pihak bank 
tidak lagi bisa berdalih untuk tidak mengganti uang nasabah yg di jebol ATM 
nya. Hati hati pak, polisi bisa jadi teman tapi bisa juga lebih jahat dari 
perampok. Bisa merekayasa gituu
Salam hormat buat penegak hukum yang masih punya hati nurani...

--- On Mon, 8/16/10, aprinov...@yahoo.com  wrote:

From: aprinov...@yahoo.com 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 16, 2010, 8:54 AM

Benar adanya yang didarankan mbak Aries. Selain tukar nomer tel rumah bapak 
juga harus melapor ke jalur hukum sudah demi keamanan dan keselamatan bapak dan 
keluarga. Sebelum bapak melapor bapak harus makesure bahwa memang di keluarga 
bapak tidak terlibat hutang piutang yang mana bapak dan anggota  keluarga 
lainnya yg tidak menjadi penjamin juga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

  - Original Message -
  From: marcel aditya
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah


   
  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik marcel
Barusan saya ke kantor cabang HSBC di puri kencana lagi, dan bertemu dengan 
cust service yang sama lagi. Ternyata saya ada kesalahan pada email pertama 
saya. Cust servicenya bernama Riza(sangat tidak membantu dan tidak terlihat 
niat membantu, cuma ketak ketik doang di komputer. Ga tau maen game ato 
ngapain). Sedangkan surat laporan saya yg pertama kali pd 22juni'10 ditanda 
tangani oleh Rara (kepala operasional HSBC cabang puri kencana). Tadinya saya 
pikir Rara itu CS tersebut ternyata salah.
Hari ini ketika saya ke HSBC diterima oleh sdri Riza lagi, saya cuma menunjukan 
surat laporan pertama saya sambil nanya "masih inget saya?" 
"Iya pak inget" jawabnya. Herannya dia langsung jawab "tp masalah itu udah saya 
oper kan bagian terkait loh pak." Padahal saya belom menjelaskan apa 
masalahnya. Sepertinya dia udah tau bahwa masalahnya belom beres.
Sehabis itu saya minta ketemu kepala operasional disitu, dan seperti jawaban 
awal dulu tetep ga bisa ketemu. Dengan alasan beda divisi. Terpaksa saya 
ngamuk2 lagi ke CS tsb sambil nanya seandainya keluarga CS tersebut yg diancem 
dan disamperin debt collector gimana. Dia ga bisa jawab. Setelah saya ngomel 
panjang lebar, sepertinya dia sempet emosi. Dia nanya setengah emosi "koq bapak 
jadi marah2 sama saya? Itu kan bukan bagian saya." Karena dia ngomong gitu saya 
jadi nimpalin "lah HSBC melalui debt collector juga bentak2 saya, ngancem saya. 
Itu kan bukan utang saya." Sehabis saya jawab gitu dia ga ngomong apa2 lagi. 
Tapi saya tetep ngotot ketemu atasan dia. Setelah nunggu sekitar 15 menitan 
akhirnya turun yg namanya mbak Rara(kepala operasional) dan mendengarkan 
penjelasan saya dengan seksama dan menjanjikan bahwa dia akan berusaha 
menyelesaikan masalah ini secepetnya.
Jujur saya belom berani senang, karena dulu yang saya pikir masalahnya dah 
beres eh ternyata dari internal bank masih belom bisa menyelesaikan masalah ini.
Jadi kita tunggu aja penyelesaian masalah ini. Semoga dari hsbc ada niat baik 
menyelesaikan masalah ini secara baik & damai. Thread akan saya close pada saat 
masalah ini beres.

thx 

marcel

-Original Message-
From: Cepi Al Hakim 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 12:14:57 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro 
oleh debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung 
dg orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,



From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah



 

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik aninda dian
pengalaman saya dengan SCB lain lagi : dalam 1hari saya bisa terima lebih dari 
10x sms dari marketing SCB yg menawarkan KTAselama ini saya selalu 
delete.bahkan dalam jam kerja mereka juga telp saya langsung utk menawarkan 
KTA... dan selalu saya katakan ,"saya tidak tertarik " 

Suatu saat sekitar jam 1 pm ( tengah malam) saya terima sms dari marketing SCB 
yg menawarkan KTA ...terus terang saya merasa terganggu, dan agak marah 
akhirnya saya reply " sms sampah" . dan mereka membalas sms saya..." dasar 
jablay loe "
Heran kenapa data saya bisa didapat oleh mereka? 






From: Cepi Al Hakim 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, August 16, 2010 11:14:57 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

  
Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan 
memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro oleh 
debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung dg 
orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah

  

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik bbuchori

Pak Cepi,

wah saya ikut prihatin dengan cerita Bapak. Pengalaman saya, kalau kita
punya masalah dengan bank. dll, maka cara yang paling manjur adalah menulis
surat pembaca di koran. jadi coba pak, tulis surat pembaca di berbagai
surat kabar nasional dan juga Jakarta Post. Biasanya Bank langsung malu>
Mungkin Bapak bisa mengadukan hal ini ke YLKI juga, karena seingat saya
mereka juga punya pelayanan untuk nasabah bank, salam, binny

On Mon, 16 Aug 2010 12:14:57 +0800 (SGT), Cepi Al Hakim

wrote:
> Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan
> kehendak dan memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut,
> sering di teroro oleh debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya
> minta ketemu langsung dg orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita
> bertemu, eh beraninya aja di telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada
> seremnya meskipun mereka dari (maaf : papua, maluku dan timor), akhirnya
> kita selesaikan dan mereka paling saya kasih ongkos bensin aja.  kalo
> mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang dari bank tidak ada
> dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara hukum mereka
> ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
> salam hangat,
> 
> 
> 
> From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
> Sent: 14 Agustus 2010 21:05
> To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
> Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered
mengancam
> orang yang tidak bersalah
> 
>  
> 
>   
> 
> Selamat Malem
> Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember
> 2009.
> Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB)
dan
> HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
> angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan
> saya
> juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga
percaya.
> Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah
> yang
> ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.
> 
> Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
> saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt
collector
> cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
> effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt
> collector
> ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak
novana
> pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
> dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
> pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya
dengan
> kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya
> percaya
> kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
> Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
> ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb)
> JANGAN
> MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
> saya telponnya langsung ditutup oleh dia.
> 
> Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
> menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk
dan
> diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
> 10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon
> call
> leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
> perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
> bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan
laporan
> yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
> effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
> bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya
bisa
> pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.
> 
> Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir.
> Tanggal
> 26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih
dengan
> cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
> 2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC,
namun
> saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran
> orang
> ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt
collector
> dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma
> bicara
> lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga
saya.
> Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke
HSBC
> cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
> Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia
bilang
> dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
> pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
> "cint

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik Hari Suharno
Pak mungkin bapak bisa panggil hansip sebagai saksi, apabila ada yang datang 
lagi, kemudian minta tanda pengenal yang datang, kalau bisa difoto tanda 
pengenal dengan HP atau kamera digital, tanya identitas banknya, atau surat 
tugas dari bank, biasanya mereka tidak bisa memperlihatkan surat tugas dari 
bank, karena ini merupakan cara bank terlepas dari jerat hukum. Biasanya hanya 
surat tugas dari perusahaan debt collector. Apabila data-data tersebut sudah 
difoto dan hansip ada sebagai saksi, kalau bisa ada dua saksi lebih bagus. 
Kemudian bapak melapor ke polisi (polres setempat) dengan laporan pasal 
perbuatan tidak menyenangkan. Bapak akan terima bukti bapak lapor. Lain kali 
kalau ada yang datang lagi, bapak tunjukkan aja bukti laporan polisi dan bilang 
tunggu sebentar saya panggil polisinya dulu.
Coba dulu cara tersebut, kalau masih datang lagi bapak hubungi saya di japri aja





From: Cepi Al Hakim 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sun, August 15, 2010 9:14:57 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

  
Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan 
memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro oleh 
debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung dg 
orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah

  

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang ber

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik Cepi Al Hakim
Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro 
oleh debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung 
dg orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,



From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah



 

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
kav 9-11. Jakarta. Telp : 5246222 ext 3218-16-17

Jon hp 9921

--

Surat tersebut saya ketik ulang kata per kata(kecuali pada no kartunya dan
no telp debt collector).
Padahal waktu di telpon sepertinya pak jo

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik marcel
Yupe...bank jaman sekarang terlalu mudah kasih kta atau kartu kredit. Bikin 
kartu kredit cuma modal ktp doang. Udahannya org ga bersalah yang diteror 
gini

thx

marcel

-Original Message-
From: Lisman Manurung 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sun, 15 Aug 2010 20:16:24
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Saya pikir etika bisnis juga perlu ditegakkan. Penegaknya adalah pelaku
bisnis/penyedia jasa . Bentuknya apa? Perbankan papan atas (HSBC kan papan atas
iya?) juga perlu cermat memilih konsumennya (apakah berpotensi memajukan bisnis
atau merongrong?) dan tentu memilih rekan/mitra  kerjanya (debt collector nya).



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik lanogan ginting
Menurut saya lebih baik ganti nomer telpon aja pak, kalau lapor polisi sia-sia 
saja pak, debt collector dan bank lebih punya akses ke polisi alias kantong 
mereka lebih tebal, kecuali kalau bapak punya saudara jenderal yang masih aktif.
Bapak masih ingat kan (lupa namanya) orang yg diwawancarai Metro TV tentang 
rahasia menjebol ATM malah mau dipidanakn oleh polisi karena seolah-olah 
mengajari masyarakat cara menjebol ATM, padahal dengan informasi tsbt 
masyarakat jadi lebih tahu berhati-hati dan lebih sialnya buat Bank, pihak bank 
tidak lagi bisa berdalih untuk tidak mengganti uang nasabah yg di jebol ATM 
nya. Hati hati pak, polisi bisa jadi teman tapi bisa juga lebih jahat dari 
perampok. Bisa merekayasa gituu
Salam hormat buat penegak hukum yang masih punya hati nurani...

--- On Mon, 8/16/10, aprinov...@yahoo.com  wrote:

From: aprinov...@yahoo.com 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 16, 2010, 8:54 AM

Benar adanya yang didarankan mbak Aries. Selain tukar nomer tel rumah bapak 
juga harus melapor ke jalur hukum sudah demi keamanan dan keselamatan bapak dan 
keluarga. Sebelum bapak melapor bapak harus makesure bahwa memang di keluarga 
bapak tidak terlibat hutang piutang yang mana bapak dan anggota  keluarga 
lainnya yg tidak menjadi penjamin juga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

  - Original Message -
  From: marcel aditya
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah


   
  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik Lisman Manurung
Saya pikir etika bisnis juga perlu ditegakkan. Penegaknya adalah pelaku 
bisnis/penyedia jasa . Bentuknya apa? Perbankan papan atas (HSBC kan papan atas 
iya?) juga perlu cermat memilih konsumennya (apakah berpotensi memajukan bisnis 
atau merongrong?) dan tentu memilih rekan/mitra  kerjanya (debt collector nya).

  

 




From: Erick Jr ~..~ 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, August 16, 2010 9:32:18 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

  
dh,

Lapor polisi aja dulu pak, bilang aja ada ancaman pembunuhan,
setelah itu bapak sertakan surat pernyataan yg diberikan dari kedua bank itu..
biasanya itu outsourching pak, bkn lgsg dari pihak bank nya..

salam.

- Original Message - 
From: marcel aditya 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang 
yang tidak bersalah

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
kav 9-11. Jakarta. Telp : 5246222 ext 3218-16-17

Jon hp 9921

--

Surat tersebut saya ketik ulang kata per kata(kecuali pada no kartunya dan
no telp debt collector).
Pada

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik ugebasar
Kok saya paling sering denger cerita dari Bank-bank ini, saya sering ditawari 
macam-macam seperti kartu kredit dll, selalu sy jawab "ngga mau, nanti nunggak 
sedikit aja kirim debt collector"
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ronal Baharuddin Hutagaol" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 09:56:07 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Bilang gini sama debt collektornya..

 

Pak Tunggu sebentar gak usah kemanamana, kemudian bapak telepon POLISI..

 

Bilang lagi tunggu bentar, lalu panggil pak RT atau pak RW

 

Bilang lagi tunggu bentar, panggil SATPAM sama warga disana

 

Setelah itu baru tuh DEBT Collector tersebut kita keroyok rame2,
kemudian pihak bank yang menyerahkan ini ke pihak ke 3, di TULIS besar2an
aja dimedia-media

 

 

Thx

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah

 

  

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Ga

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik marcel
Sialnya tiap kali debt collector dateng pas gue dan istri ga dirumah ti...



thx 

marcel

-Original Message-
From: "t i t i  r u s d i" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 02:52:44 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

kalo bank gak kasih tanggapan baik dan menyelesaikan, lapor polisi aja cel. Pas 
orangnya dateng langsung telp polisi aja.


regards,


titi

twi...@titirusdi
http://7Langit.com
people can't see deep inside ur heart, they only read what u write

-Original Message-
From: "marcel" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 02:41:35 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Saya udah coba bikin laporan ke kedua bank tersebut. Tp tetep aja pihak bank 
masih menelpon. Kalau sekedar menelpon kita bisa cuekin ato ganti nomor telpon. 
Tp kalo didatengin itu yg repot fik. Bentak2 pembantu didepan rumah sambil 
ngancem2. Pencemaran nama baik di lingkungan.


thx 

marcel



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Bilang gini sama debt collektornya..

 

Pak Tunggu sebentar gak usah kemanamana, kemudian bapak telepon POLISI..

 

Bilang lagi tunggu bentar, lalu panggil pak RT atau pak RW

 

Bilang lagi tunggu bentar, panggil SATPAM sama warga disana

 

Setelah itu baru tuh DEBT Collector tersebut kita keroyok rame2,
kemudian pihak bank yang menyerahkan ini ke pihak ke 3, di TULIS besar2an
aja dimedia-media

 

 

Thx

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah

 

  

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
kav 9-11. Jakarta. Telp : 5246222 ext 3218-16-17

Jon hp 9921

--

Surat tersebut saya ketik ulang kata per kata(kecuali pada no kartunya dan
no telp debt collector).
Padahal waktu di telpon sepertinya pak jon sudah mengerti bahwa saya bukan
orang yang dimaksud, bahkan saya masih bermaksud baik dengan bilang sama pak
jon coba tanya2 sama hansip disitu. siapa tau mereka lebih tau.

Yang saya mau tanyakan pada bank SCB dan HSBC, gimana yah caranya saya
supaya bisa hidup tenang tanpa diteror dan diancam lagi?

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik ajpw . moedz
Bung Marcel, Setelah lapor Rt terus ke Rw dan lanjutkan ke Polisi.
  
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "marcel" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 02:45:04 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re:  [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Barusan sudah saya laporkan ke RT daerah sini. 

thx 

marcel

-Original Message-
From: fadhil naufal 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 09:53:56 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



Saya melihat ada pengalaman di tetangga,...jika debt collectornya 
keras,harus dibalas keras,..jangan takut

Ternyata,..jika kita berani keras juga sama debt collector,..mereka juga akan 
takut. Usahakan perilaku tsb, dilaporkan ker RT RW,..sehingga hal tsb menjadi 
persoalan kelompok warga,pasti debt collector tsb takut juga.

Salam





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik t i t i r u s d i
kalo bank gak kasih tanggapan baik dan menyelesaikan, lapor polisi aja cel. Pas 
orangnya dateng langsung telp polisi aja.


regards,


titi

twi...@titirusdi
http://7Langit.com
people can't see deep inside ur heart, they only read what u write

-Original Message-
From: "marcel" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 02:41:35 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Saya udah coba bikin laporan ke kedua bank tersebut. Tp tetep aja pihak bank 
masih menelpon. Kalau sekedar menelpon kita bisa cuekin ato ganti nomor telpon. 
Tp kalo didatengin itu yg repot fik. Bentak2 pembantu didepan rumah sambil 
ngancem2. Pencemaran nama baik di lingkungan.


thx 

marcel


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik marcel
Saya udah coba bikin laporan ke kedua bank tersebut. Tp tetep aja pihak bank 
masih menelpon. Kalau sekedar menelpon kita bisa cuekin ato ganti nomor telpon. 
Tp kalo didatengin itu yg repot fik. Bentak2 pembantu didepan rumah sambil 
ngancem2. Pencemaran nama baik di lingkungan.

*pengen coba 8120 fik*

thx 

marcel

-Original Message-
From: "Taufiq Hidayat" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 01:34:48 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Pak Marcel,

Saya pernah punya pengalaman buruk jg dengan HSBC juga di tahun 2005, mereka 
melakukan peneroran dan pengancaman kepada saya

Saya tidak pernah apply Credit Card (CC) HSBC, tetapi ada tagihan yg datang ke 
rumah atas nama saya.

Mulailah berdatangan teror kepada saya, karena yakin bahwa saya tidak pernah 
apply/menerima/menggunakan CC dimaksud, saya bahkan menantang sang deb 
collector untuk datang temui saya dan akan saya bayar 2x lipat asalkan membawa 
semua form aplikasi CC dimaksud.

Setelah saya telusuri ternyata alamat pengiriman CC pertama kali ke alamat di 
Kelapa Gading. Tetapi alamat penagihan pembayaran barulah ke alamat saya.

Saat itu saya melakukan klarifikasi ke kantor HSBC di gedung WTC, Sudirman.
Di sana diketahui bahwa nama ibu kandung saya berbeda antara yg tertera di 
Kartu Keluarga dengan Formulir Pengajuan CC HSBC
# terlihat sekali lemahnya sistem pengawasan dalam hal penerbitan CC HSBC

Di sana juga sekalian bikin pernyataan bahwa saya tidak pernah 
apply/menerima/menggunakan CC HSBC.
Sejak itu, teror pun berhenti.

Semoga masalahnya cepat selesai ya pak Marcel

#masih minat pake 8120 kah?

Salam,

-Original Message-
From: marcel aditya 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sat, 14 Aug 2010 21:04:51 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembant

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik marcel
Saya ga ada hubungan keluarga ataupun teman dengan yang punya utang. Saya jg 
tipe org yg konservatif, ga punya kartu kredit. Jd sudah pasti saya ga ada 
hutang dengan bank manapun...Hehehe...

thx 

marcel

-Original Message-
From: aprinov...@yahoo.com
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 01:54:44 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Benar adanya yang didarankan mbak Aries. Selain tukar nomer tel rumah bapak 
juga harus melapor ke jalur hukum sudah demi keamanan dan keselamatan bapak dan 
keluarga. Sebelum bapak melapor bapak harus makesure bahwa memang di keluarga 
bapak tidak terlibat hutang piutang yang mana bapak dan anggota  keluarga 
lainnya yg tidak menjadi penjamin juga. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


  - Original Message - 
  From: marcel aditya 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
  pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
  "cinta" dari pak jon yang berisi:

  --
  Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
  Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
  NO card : ---(sengaja saya samarkan)
  Balance : Rp. 26.891.000,-

  Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
  lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
  kav

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik marcel
Barusan sudah saya laporkan ke RT daerah sini. 

thx 

marcel

-Original Message-
From: fadhil naufal 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 09:53:56 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



Saya melihat ada pengalaman di tetangga,...jika debt collectornya 
keras,harus dibalas keras,..jangan takut

Ternyata,..jika kita berani keras juga sama debt collector,..mereka juga akan 
takut. Usahakan perilaku tsb, dilaporkan ker RT RW,..sehingga hal tsb menjadi 
persoalan kelompok warga,pasti debt collector tsb takut juga.

Salam





- Original Message - 
From: marcel aditya 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang 
yang tidak bersalah

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
kav 9-11. Jakarta. Telp : 5246222 ext 3218-16-17

Jon hp 9921

--

Surat tersebut saya ketik ulang kata per kata(kecuali pada no kartunya dan
no telp debt collector).
Padahal waktu di telpon sepertinya pak jon sudah mengerti bahwa saya bukan
orang yang dimaksud, bahkan saya masih bermaksud ba

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik marcel
Seperti yg saya bilang di emailk sebelumnya mbak. Ganti nomor telponnya gampang 
mbak. Susahnya kalo didatengin. Saya sudah pernah bikin surat laporan di HSBC 
bahwa kalo saya masih diganggu saya berhak lapor ke pihak yang berwajib atas 
perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik, dan keliatannya kalo 
diperlukan saya akan melapor dalam waktu dekat.

thx 

marcel

-Original Message-
From: "aries cathlea" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 08:55:51 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Yth. Pak Marcel yang sedang bingung,
Saya prihatin dengan keadaan Bapak yang diteror oleh debt collector yang sudah 
tentu tidak memiliki etika. Kemungkinan jalan keluar seperti ini dapat membuat 
mereka berhenti meneror :

1. Ganti nomor telpon rumah
2. Bila tidak ingin diganggu lagi, beritahu mereka bahwa mereka (biasanya debt 
collector itu perusahaan outsourcing yang disewa oleh bank) akan dituntut jika 
masih meneror.

Menurut saya sih jika tidak mau repot, sebaiknya nomor telpon rumah diganti 
saja pak. Mungkin agak repot sedikit yaitu repot menginformasikan keluarga, 
rekan, kolega dll.

Demikian saran saya, dan semoga hidup damai bisa cepat menyertai Bapak dan 
keluarga..amiin.

Salam and have a great Monday!!!

Ad
  - Original Message - 
  From: marcel aditya 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Sa

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik Erick Jr ~..~
dh,

Lapor polisi aja dulu pak, bilang aja ada ancaman pembunuhan,
setelah itu bapak sertakan surat pernyataan yg diberikan dari kedua bank itu..
biasanya itu outsourching pak, bkn lgsg dari pihak bank nya..


salam.


  - Original Message - 
  From: marcel aditya 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
  pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
  "cinta" dari pak jon yang berisi:

  --
  Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
  Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
  NO card : ---(sengaja saya samarkan)
  Balance : Rp. 26.891.000,-

  Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
  lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
  kav 9-11. Jakarta. Telp : 5246222 ext 3218-16-17

  Jon hp 9921

  --

  Surat tersebut saya ketik ulang kata per kata(kecuali pada no kartunya dan
  no telp debt collector).
  Padahal waktu di telpon sepertinya pak jon sudah mengerti bahwa saya bukan
  orang yang dimaksud, bahkan saya masih bermaksud baik dengan bilang sama pak
  jon coba tanya2 sama hansip disitu. siapa tau mereka lebih tau.

  Yang saya mau tanyakan pada bank SCB dan HSBC, gimana yah caranya saya
  supaya bisa hidup tenang tanpa diteror dan diancam lagi? Saya maupun istri
  saya TIDAK punya hubungan apa2 dengan bpk novana effendie. Jangan suruh saya
  ke kantor pusat, kar

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik mr . belajar
Saya rasa lemahnya bukan hanya di HSBC saja.
Hampir semua bank sama.
Saya pernah ancam Bank D, kebetulan telp dirumah memakai alat perekam.
Sekarang saya berhadapan dengan bank U, yang bilang saya punya tunggakan iuran 
tahunan. Parahnya disistem mereka tercatat saya memiliki kartu gold sejak 
2003-2006, yang nyata2 saya tidak pernah punya. 
Sedang menunggu surat permintaan maaf dari Board of Director, kalau tidak 
semuanya saya kirim ke Surat Pembaca dan Head Corporate Office di negara asal 
bank itu

Kicky send 9:19a

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Taufiq Hidayat" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 01:34:48 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Pak Marcel,

Saya pernah punya pengalaman buruk jg dengan HSBC juga di tahun 2005, mereka 
melakukan peneroran dan pengancaman kepada saya

Saya tidak pernah apply Credit Card (CC) HSBC, tetapi ada tagihan yg datang ke 
rumah atas nama saya.

Mulailah berdatangan teror kepada saya, karena yakin bahwa saya tidak pernah 
apply/menerima/menggunakan CC dimaksud, saya bahkan menantang sang deb 
collector untuk datang temui saya dan akan saya bayar 2x lipat asalkan membawa 
semua form aplikasi CC dimaksud.

Setelah saya telusuri ternyata alamat pengiriman CC pertama kali ke alamat di 
Kelapa Gading. Tetapi alamat penagihan pembayaran barulah ke alamat saya.

Saat itu saya melakukan klarifikasi ke kantor HSBC di gedung WTC, Sudirman.
Di sana diketahui bahwa nama ibu kandung saya berbeda antara yg tertera di 
Kartu Keluarga dengan Formulir Pengajuan CC HSBC
# terlihat sekali lemahnya sistem pengawasan dalam hal penerbitan CC HSBC

Di sana juga sekalian bikin pernyataan bahwa saya tidak pernah 
apply/menerima/menggunakan CC HSBC.
Sejak itu, teror pun berhenti.

Semoga masalahnya cepat selesai ya pak Marcel

#masih minat pake 8120 kah?

Salam,

-Original Message-
From: marcel aditya 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sat, 14 Aug 2010 21:04:51 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, nam

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik aprinovita
Benar adanya yang didarankan mbak Aries. Selain tukar nomer tel rumah bapak 
juga harus melapor ke jalur hukum sudah demi keamanan dan keselamatan bapak dan 
keluarga. Sebelum bapak melapor bapak harus makesure bahwa memang di keluarga 
bapak tidak terlibat hutang piutang yang mana bapak dan anggota  keluarga 
lainnya yg tidak menjadi penjamin juga. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "aries cathlea" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 08:55:51 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Yth. Pak Marcel yang sedang bingung,
Saya prihatin dengan keadaan Bapak yang diteror oleh debt collector yang sudah 
tentu tidak memiliki etika. Kemungkinan jalan keluar seperti ini dapat membuat 
mereka berhenti meneror :

1. Ganti nomor telpon rumah
2. Bila tidak ingin diganggu lagi, beritahu mereka bahwa mereka (biasanya debt 
collector itu perusahaan outsourcing yang disewa oleh bank) akan dituntut jika 
masih meneror.

Menurut saya sih jika tidak mau repot, sebaiknya nomor telpon rumah diganti 
saja pak. Mungkin agak repot sedikit yaitu repot menginformasikan keluarga, 
rekan, kolega dll.

Demikian saran saya, dan semoga hidup damai bisa cepat menyertai Bapak dan 
keluarga..amiin.

Salam and have a great Monday!!!

Ad
  - Original Message - 
  From: marcel aditya 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan no telpon bank yang bis

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik Heroe Poerwanto
Jika boleh berpendapat :

1. Mintakan Surat Tugas mereka, jika perlu di foto  © ;
2. Buat surat resmi kepada pemberi surat tugas dengan tembusan ke masing masing 
Bank penerbit kartu kredit;
3. Jika terus mengancam atau setidaknya membuat bapak dan keluarga tidak nyaman 
dapat laporkan ke polisi.

Thx jefta




-Original Message-
From: "aries cathlea" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 08:55:51 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Yth. Pak Marcel yang sedang bingung,
Saya prihatin dengan keadaan Bapak yang diteror oleh debt collector yang sudah 
tentu tidak memiliki etika. Kemungkinan jalan keluar seperti ini dapat membuat 
mereka berhenti meneror :

1. Ganti nomor telpon rumah
2. Bila tidak ingin diganggu lagi, beritahu mereka bahwa mereka (biasanya debt 
collector itu perusahaan outsourcing yang disewa oleh bank) akan dituntut jika 
masih meneror.

Menurut saya sih jika tidak mau repot, sebaiknya nomor telpon rumah diganti 
saja pak. Mungkin agak repot sedikit yaitu repot menginformasikan keluarga, 
rekan, kolega dll.

Demikian saran saya, dan semoga hidup damai bisa cepat menyertai Bapak dan 
keluarga..amiin.

Salam and have a great Monday!!!

Ad
  - Original Message - 
  From: marcel aditya 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
  pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai d

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik aries cathlea
Yth. Pak Marcel yang sedang bingung,
Saya prihatin dengan keadaan Bapak yang diteror oleh debt collector yang sudah 
tentu tidak memiliki etika. Kemungkinan jalan keluar seperti ini dapat membuat 
mereka berhenti meneror :

1. Ganti nomor telpon rumah
2. Bila tidak ingin diganggu lagi, beritahu mereka bahwa mereka (biasanya debt 
collector itu perusahaan outsourcing yang disewa oleh bank) akan dituntut jika 
masih meneror.

Menurut saya sih jika tidak mau repot, sebaiknya nomor telpon rumah diganti 
saja pak. Mungkin agak repot sedikit yaitu repot menginformasikan keluarga, 
rekan, kolega dll.

Demikian saran saya, dan semoga hidup damai bisa cepat menyertai Bapak dan 
keluarga..amiin.

Salam and have a great Monday!!!

Ad
  - Original Message - 
  From: marcel aditya 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah



  Selamat Malem
  Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
  Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
  HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
  angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
  juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
  Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
  ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

  Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
  saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
  cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
  effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
  ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
  pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
  dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
  pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
  kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
  kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
  Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
  ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
  MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
  saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

  Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
  menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
  diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
  10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
  leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
  perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
  bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
  yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
  effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
  bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
  pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

  Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
  26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
  cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
  2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
  saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
  ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
  dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
  lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
  Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
  cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
  Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
  dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
  pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
  "cinta" dari pak jon yang berisi:

  --
  Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
  Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
  NO card : ---(sengaja saya samarkan)
  Balance : Rp. 26.891.000,-

  Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi dan ambil surat
  lunasnya di HSBC pusat. Gedung Menara Mulia lantai 18. Jalan Gatot Subroto
  kav 9-11. Jakarta. Telp : 5246222 ext 3218-16-17

  Jon hp 9921

  --

  Surat tersebut saya ketik ulang kata per kata(kecuali pada

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-15 Terurut Topik Taufiq Hidayat
Pak Marcel,

Saya pernah punya pengalaman buruk jg dengan HSBC juga di tahun 2005, mereka 
melakukan peneroran dan pengancaman kepada saya

Saya tidak pernah apply Credit Card (CC) HSBC, tetapi ada tagihan yg datang ke 
rumah atas nama saya.

Mulailah berdatangan teror kepada saya, karena yakin bahwa saya tidak pernah 
apply/menerima/menggunakan CC dimaksud, saya bahkan menantang sang deb 
collector untuk datang temui saya dan akan saya bayar 2x lipat asalkan membawa 
semua form aplikasi CC dimaksud.

Setelah saya telusuri ternyata alamat pengiriman CC pertama kali ke alamat di 
Kelapa Gading. Tetapi alamat penagihan pembayaran barulah ke alamat saya.

Saat itu saya melakukan klarifikasi ke kantor HSBC di gedung WTC, Sudirman.
Di sana diketahui bahwa nama ibu kandung saya berbeda antara yg tertera di 
Kartu Keluarga dengan Formulir Pengajuan CC HSBC
# terlihat sekali lemahnya sistem pengawasan dalam hal penerbitan CC HSBC

Di sana juga sekalian bikin pernyataan bahwa saya tidak pernah 
apply/menerima/menggunakan CC HSBC.
Sejak itu, teror pun berhenti.

Semoga masalahnya cepat selesai ya pak Marcel

#masih minat pake 8120 kah?

Salam,

-Original Message-
From: marcel aditya 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sat, 14 Aug 2010 21:04:51 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik "Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie"?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan "EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU". Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB & HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
"cinta" dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana