Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-15 Terurut Topik evi douren
Erick,


Jemaat HKBP Filadelfia di Ciketing, Bekasi, Jawa Barat, itu sudah melakukan 
peribadatan disana, di tanah yang mereka punyai sendiri, sekitar 20 tahunan.  
Mereka sudah mengajukan permohonan ijin mendirikan bangunan (IMB) gerejanya 
lebih ke pemda setempat dari 2 tahun lamanya dan disertai bukti tanda tangan 
dukungan warga sekitar, yang bukan jumlahnya jauh melebihi persyaratan minimal 
yang ditentukan pemerintah, namun hingga terjadi kebiadaban selama 3 minggu 
berturut2 tersebebut ijin tidak diberikan.  Bahkan tiba2 dikatakan warga 
setempat tidak menghendaki pembangunannya.  Ada apa sebenarnya?

Yang lebih dahsyatnya, pemerintah mendiamkan hal ini berlangsung dan media 
massa elektronik pun nyaris tidak ada yang 'berani' menyiarkan.  Polisi yang 
menyaksikan para ibu dan anak yang dipukuli o/'ormas vigilante', yg kemudian 
dikatakan bukan FPI tapi FUI.  Ada apa?

Makin lama, bibit segregatif yang dapat memicu civil war makin keras 
'dihembuskan secara sengaja' nampaknya.  Peristiwa HKBP hanya salah satu di 
antaranya.  Belum lagi jika kita melihat peristiwa yang menimpa kelompok 
Ahmadiyyah. 

Pasca kematian tokoh yang memiliki visi yang jelas atas keberagaman warna 
Indonesia, Gus Dur, kebancian para pejabat kita makin menemukan tempatnya.  
Semua mencari posisi aman dan enggan berdiri u/keutuhan NKRI ini.  Ada apa?  
Akankah NKRI ingin diubah menjadi NEGARA ISLAM atau apa?  Jika itu yang 
dikehendaki maka mari ubah dasar negara ini terlebih dahulu.


ED




Kita lihat semisal yang terjadi 


 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erick Jr ~..~" 
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Fri, 13 Aug 2010 11:40:36 
To: 
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

hehe, iyaa pak...cukup histeris nih ada yg keganggu dengan suara adzan lewat 
toa..
kalo untuk masalah disegel sih saya ga bisa koment banyak soalnya untuk 
pendiriannya kan ada aturan dr pemerintah atau daerah setempat...
kmrn aja dikuningan ada mesjid yg disegel (nyambung gaa yaa ???hehe)


salam.

  - Original Message - 
  From: manneke budiman 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 12, 2010 12:00 AM
  Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR



  Waduh, hehehe, baru dikritik soal TOA dan speaker udah histeris. Gimana kalo 
rumah ibadahnya diserbu dan disegel? Kebayang gak?
   
  manneke

  --- On Wed, 8/11/10, Erick Jr ~..~  wrote:

  From: Erick Jr ~..~ 
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Received: Wednesday, August 11, 2010, 5:49 AM

  MAKSUDNYA APA !
  siapa yg berani melarang adzan dengan menggunakan TOA ata loudspeaker ??!!!



  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-12 Terurut Topik Yemima Sidabutar
Kalo saya setuju pake speaker hanya volumenya aja disesuaikan..
supaya semua bisa aman nyaman dan tenang..

--- On Wed, 8/11/10, Haikal P. Ahmady  wrote:


From: Haikal P. Ahmady 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 11, 2010, 5:47 AM


  



Yg diributin apa? di zaman nabi gak pernah ada azan dan zikir pake pengeras 
suara/speaker/TOA...

bukan hanya non-muslim aja yg merasa terganggu dengan ibadah yg pake pengacau 
itu, tapi saya sebagai muslim juga merasa sangat benci, apalagi subuh...

ibadah kok pake ngeganggu orang segala...


From: Zulkifli 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, August 10, 2010 10:46:25 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

Konon, Gus Dur sedang rehat kopi di satu konferensi internasional antar-agama. 
Dalam satu kumpulan seorang bertanya, "Menurut Tuan-tuan siapakah yang paling 
akrab dengan tuhannya? Seorang dari agama Budha langsung semangat menjawab, 
"Penganut Budha donk karena kami menyapanya dengan Om." Yang dari Nasrani tidak 
mau kalah, "Kalian panggil Om, kami memamanggil-Nya Bapa, berarti kami donk 
yang 
lebih akrab." Gus Dur termangu-mangu sehingga ketiganya bertanya, "Gur Dur kok 
begitu, mengapa, bagaimana dengan kalian." Gus Dur menjawab: "Boro-boro akrab, 
memanggilnya saja pake speker!"

Ada teman satu mesjid dan dia sekaligus pegiat mesjid yang terpaksa pindah 
rumah 
karena tidak tahan diteror oleh speker mesjid yang kalau berzikir sebelum subuh 
terdengar sampai ke rumah saya yang berjarak 650 meter sementara dia hanya 
berjarak 100 meter. Apakah ini kalau bukan karena keberisikan speker mesjid.

(Diceritakan ulang tidak persis dari yang saya dengar dari televisi dalam satu 
acara mengenang Gus Dur.)

Saya pernah tinggal di Jalan Sutami, Bandung. Ketika azan subuh, suara yang 
terdengar sudah menyerupai suara lebah yang pindah sarang yang memaksa saya 
harus menutup kuping. Ini berbeda dengan yang saya alami di kampung: orang azan 
hanya dipisah dinding tambah gang 1 meter. Suara azan tanpa speker memang 
asyk.

Jadi, suara azan berspeker apalagi jor-joran seperti di Bandung memang sangat 
memberisikkan kuping.

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Arhumi Mannaungi" 
 wrote:
>
> 
> 
> From: On Behalf Of helena siboro
> 
> 
> APA MAKSUD ANDA DENGAN KALIMAT INI:
> 
> .. apalagi ibadah tanpa membuat ribut, tanpa toa / loudspeaker.. 
> 
> Sebagai muslim, saya kok kurang nyaman dengan kalimat di atas.
> 
> Memang azan itu bermakna panggilan sholat buat kami, buat seluruh muslim 
> sampai 
>sejauh mungkin.
> 
> Jadi tidak ada maksud untuk membuat ribut seperti yang anda katakan.
> 
> Tolong, hargai cara kami beribadah. Bahwa kami ada sholat, ada azan yang 
>menurut anda membuat ribut itu.
> 
> 
> 
> Rgds,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]









  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-12 Terurut Topik Yemima Sidabutar
bagi saya masih enak kok didengar dengan speaker yg volumenya disesuaikan
daripada suara org yg berteriak teriak memaksa org tidak boleh beribadah itu 
benar2 enggak enak didengar
sebaiknya marilah kita saling menghargai dan menghormati beragama tanpa ada 
perbedaan spt ketika kita berjuang merebut kemerdekaan ini dahulu tanpa ada 
perbedaan

--- On Wed, 8/11/10, Haikal P. Ahmady  wrote:


From: Haikal P. Ahmady 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 11, 2010, 5:47 AM


  



Yg diributin apa? di zaman nabi gak pernah ada azan dan zikir pake pengeras 
suara/speaker/TOA...

bukan hanya non-muslim aja yg merasa terganggu dengan ibadah yg pake pengacau 
itu, tapi saya sebagai muslim juga merasa sangat benci, apalagi subuh...

ibadah kok pake ngeganggu orang segala...


From: Zulkifli 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, August 10, 2010 10:46:25 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

Konon, Gus Dur sedang rehat kopi di satu konferensi internasional antar-agama. 
Dalam satu kumpulan seorang bertanya, "Menurut Tuan-tuan siapakah yang paling 
akrab dengan tuhannya? Seorang dari agama Budha langsung semangat menjawab, 
"Penganut Budha donk karena kami menyapanya dengan Om." Yang dari Nasrani tidak 
mau kalah, "Kalian panggil Om, kami memamanggil-Nya Bapa, berarti kami donk 
yang 
lebih akrab." Gus Dur termangu-mangu sehingga ketiganya bertanya, "Gur Dur kok 
begitu, mengapa, bagaimana dengan kalian." Gus Dur menjawab: "Boro-boro akrab, 
memanggilnya saja pake speker!"

Ada teman satu mesjid dan dia sekaligus pegiat mesjid yang terpaksa pindah 
rumah 
karena tidak tahan diteror oleh speker mesjid yang kalau berzikir sebelum subuh 
terdengar sampai ke rumah saya yang berjarak 650 meter sementara dia hanya 
berjarak 100 meter. Apakah ini kalau bukan karena keberisikan speker mesjid.

(Diceritakan ulang tidak persis dari yang saya dengar dari televisi dalam satu 
acara mengenang Gus Dur.)

Saya pernah tinggal di Jalan Sutami, Bandung. Ketika azan subuh, suara yang 
terdengar sudah menyerupai suara lebah yang pindah sarang yang memaksa saya 
harus menutup kuping. Ini berbeda dengan yang saya alami di kampung: orang azan 
hanya dipisah dinding tambah gang 1 meter. Suara azan tanpa speker memang 
asyk.

Jadi, suara azan berspeker apalagi jor-joran seperti di Bandung memang sangat 
memberisikkan kuping.

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Arhumi Mannaungi" 
 wrote:
>
> 
> 
> From: On Behalf Of helena siboro
> 
> 
> APA MAKSUD ANDA DENGAN KALIMAT INI:
> 
> .. apalagi ibadah tanpa membuat ribut, tanpa toa / loudspeaker.. 
> 
> Sebagai muslim, saya kok kurang nyaman dengan kalimat di atas.
> 
> Memang azan itu bermakna panggilan sholat buat kami, buat seluruh muslim 
> sampai 
>sejauh mungkin.
> 
> Jadi tidak ada maksud untuk membuat ribut seperti yang anda katakan.
> 
> Tolong, hargai cara kami beribadah. Bahwa kami ada sholat, ada azan yang 
>menurut anda membuat ribut itu.
> 
> 
> 
> Rgds,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]









  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-12 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam
Agama EKSTROVERT memang mengajarkan cara ibadah yang DEMONSTRATIF( a.l.KAOK2 
dan DIDEPAN UMUM dsb) supaya banyak orang tahu bahwa melakukan ibadah dan 
dianggap orang suci.
Sedangkan agama INTROVERT justru  merahasiakan dan menganggap hubungan antar 
manusia dan Tuhan/Allah adalah hubungan pribadi yang KHUSUK dan TENANG  YANG 
suci..

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Rab, 11/8/10, Haikal P. Ahmady  menulis:


Dari: Haikal P. Ahmady 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 11 Agustus, 2010, 4:47 PM


  



Yg diributin apa? di zaman nabi gak pernah ada azan dan zikir pake pengeras 
suara/speaker/TOA...

bukan hanya non-muslim aja yg merasa terganggu dengan ibadah yg pake pengacau 
itu, tapi saya sebagai muslim juga merasa sangat benci, apalagi subuh...

ibadah kok pake ngeganggu orang segala...


From: Zulkifli 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, August 10, 2010 10:46:25 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

Konon, Gus Dur sedang rehat kopi di satu konferensi internasional antar-agama. 
Dalam satu kumpulan seorang bertanya, "Menurut Tuan-tuan siapakah yang paling 
akrab dengan tuhannya? Seorang dari agama Budha langsung semangat menjawab, 
"Penganut Budha donk karena kami menyapanya dengan Om." Yang dari Nasrani tidak 
mau kalah, "Kalian panggil Om, kami memamanggil-Nya Bapa, berarti kami donk 
yang 
lebih akrab." Gus Dur termangu-mangu sehingga ketiganya bertanya, "Gur Dur kok 
begitu, mengapa, bagaimana dengan kalian." Gus Dur menjawab: "Boro-boro akrab, 
memanggilnya saja pake speker!"

Ada teman satu mesjid dan dia sekaligus pegiat mesjid yang terpaksa pindah 
rumah 
karena tidak tahan diteror oleh speker mesjid yang kalau berzikir sebelum subuh 
terdengar sampai ke rumah saya yang berjarak 650 meter sementara dia hanya 
berjarak 100 meter. Apakah ini kalau bukan karena keberisikan speker mesjid.

(Diceritakan ulang tidak persis dari yang saya dengar dari televisi dalam satu 
acara mengenang Gus Dur.)

Saya pernah tinggal di Jalan Sutami, Bandung. Ketika azan subuh, suara yang 
terdengar sudah menyerupai suara lebah yang pindah sarang yang memaksa saya 
harus menutup kuping. Ini berbeda dengan yang saya alami di kampung: orang azan 
hanya dipisah dinding tambah gang 1 meter. Suara azan tanpa speker memang 
asyk.

Jadi, suara azan berspeker apalagi jor-joran seperti di Bandung memang sangat 
memberisikkan kuping.

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Arhumi Mannaungi" 
 wrote:
>
> 
> 
> From: On Behalf Of helena siboro
> 
> 
> APA MAKSUD ANDA DENGAN KALIMAT INI:
> 
> .. apalagi ibadah tanpa membuat ribut, tanpa toa / loudspeaker.. 
> 
> Sebagai muslim, saya kok kurang nyaman dengan kalimat di atas.
> 
> Memang azan itu bermakna panggilan sholat buat kami, buat seluruh muslim 
> sampai 
>sejauh mungkin.
> 
> Jadi tidak ada maksud untuk membuat ribut seperti yang anda katakan.
> 
> Tolong, hargai cara kami beribadah. Bahwa kami ada sholat, ada azan yang 
>menurut anda membuat ribut itu.
> 
> 
> 
> Rgds,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-12 Terurut Topik ingan apul sitepu
artinya masalah utama adalah Pemerintahannya yang gagal memotivasi
Rakyat ( bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ),Pemerintahan mandul
mengimplementasikan keamanan dan keadilan yang merupakan otoritasnya
berdasarkan aturan yang berlaku.
jika demikian,akan dibawa kemana bangsa ini ???
sebagai pertimbangan :
banyak sekali masyarakat dari sumatra mengadu nasib ke jawa dengan
upaya sendiri,mungkin dengan menjual warisannya dengan harapan dapat
meningkatkan taraf hidup ( karena dijawa tertumpu pembangunan yang
berasal dari APBN ),tetapi ketika mereka hendak beribadah menurut
kepercayaannya ( yang beragama kristen ) diperlakukan tidak manusiawi
oleh kelompok fpi dkk dihadapan para penegak hukum dan penyelesaiannya
hanya dengan himbauan dan pernyataan pernyataan dari para pejabat
dinegri ini.
disisi lain,sangat sangat banyak  masyarakat dari jawa yang
dimobilisasi,difasilitasi oleh APBN ditransmigrasi ke sumatra (
termasuk sumatra utara ),mereka merdeka dan bebas beribadah dan
membangun tempat beribadah bahkan sangat diproteksi oleh Pemerintah
dengan dikasih tanah ( tidak beli ),dikasih rumah,dikasih uang saku
dan uang bulanan dan banyak dari mereka yang sukses dan menikmati
hidupnya layaknya ditempat asalnya P.jawa ( sehingga ada istilah
Pujakesuma ).
jika disanding 2 hal diatas tentu sangat dipertanyakan netralitas
Pemerintah terhadap masyarakatnya sendiri. yang satu begitu sangat
diproteksi dan dipasilitasi sementara yang lain dibiarin jadi bulan
bulanan kelompok lain.

Pada tanggal 11/08/10, Michael  menulis:
>
> Di Zaman ORLA : Semua elemen masyarakat , baik minor dan mayor bersatu padu
> berjuang mempertahankan NKRI , padahal begitu banyak kalangan yang
> menginginkan pemisahan wlayah Negeri ini.
> Zaman Orba : Dengan satu komitmen yang tangguh di bawah kekuasaan bp
> Soeharto , NKRI tetap berkibar , si Mayor dan Si Minor tidak saling
> gontok2an , entah karena takut atau apalah, tapi yg jelas pada saat itu ada
> Penataran P4 dan BP 7 dan berbagai alat / fasilitas di kerahkan agar setiap
> warga negara lebih mencintai NKRI.
> Zaman Reformasi : era dimana Demokrasi sedang diperjuangkan dan korban2
> telah jatuh bergelimpangan baik dari kaum Minor atau Mayor , tapi anehnya di
> Zaman inilah sesama anak bangsa ini saling bakar , mengusir dan menganiaya
> sesamanya ?? Demokrasi kah yang salah ?
> Zaman ..??? : Di era ini sebaiknya kita bertanya pada diri kita masing2
> anak bangsa ini : Masihkah kita Mencintai NKRI ??? Atau sebaiknya memang
> kita harus rela bahwa Negeri ini di bagi saja sesuai Mayor / Minor nya ???
> kalau mau jujur saja , saya dari kaum minor inginnya kalau diperbolehkan
> sebaiknya NKRI ini di ubah saja bentuknya ; apakah federal atau Serikat ,
> silahkan ??? Supaya tidak ada Dusta lagi di antara kita. !!!
>
>


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-12 Terurut Topik Martinus Setiabudi
Apakah ini hanya terjadi di Indonesia?

--- On Wed, 8/11/10, Haikal P. Ahmady  wrote:

From: Haikal P. Ahmady 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 11, 2010, 4:47 PM


  Yg diributin apa? di zaman nabi gak pernah ada azan dan zikir pake 
pengeras

suara/speaker/TOA...



bukan hanya non-muslim aja yg merasa terganggu dengan ibadah yg pake pengacau

itu, tapi saya sebagai muslim juga merasa sangat benci, apalagi subuh...



ibadah kok pake ngeganggu orang segala...



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-11 Terurut Topik Haikal P. Ahmady
Yg diributin apa? di zaman nabi gak pernah ada azan dan zikir pake pengeras 
suara/speaker/TOA...

bukan hanya non-muslim aja yg merasa terganggu dengan ibadah yg pake pengacau 
itu, tapi saya sebagai muslim juga merasa sangat benci, apalagi subuh...

ibadah kok pake ngeganggu orang segala...








From: Zulkifli 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, August 10, 2010 10:46:25 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

  

Konon, Gus Dur sedang rehat kopi di satu konferensi internasional antar-agama. 
Dalam satu kumpulan seorang bertanya, "Menurut Tuan-tuan siapakah yang paling 
akrab dengan tuhannya? Seorang dari agama Budha langsung semangat menjawab, 
"Penganut Budha donk karena kami menyapanya dengan Om." Yang dari Nasrani tidak 
mau kalah, "Kalian panggil Om, kami memamanggil-Nya Bapa, berarti kami donk 
yang 
lebih akrab." Gus Dur termangu-mangu sehingga ketiganya bertanya, "Gur Dur kok 
begitu, mengapa, bagaimana dengan kalian." Gus Dur menjawab: "Boro-boro akrab, 
memanggilnya saja pake speker!"

Ada teman satu mesjid dan dia sekaligus pegiat mesjid yang terpaksa pindah 
rumah 
karena tidak tahan diteror oleh speker mesjid yang kalau berzikir sebelum subuh 
terdengar sampai ke rumah saya yang berjarak 650 meter sementara dia hanya 
berjarak 100 meter. Apakah ini kalau bukan karena keberisikan speker mesjid.

(Diceritakan ulang tidak persis dari yang saya dengar dari televisi dalam satu 
acara mengenang Gus Dur.)

Saya pernah tinggal di Jalan Sutami, Bandung. Ketika azan subuh, suara yang 
terdengar sudah menyerupai suara lebah yang pindah sarang yang memaksa saya 
harus menutup kuping. Ini berbeda dengan yang saya alami di kampung: orang azan 
hanya dipisah dinding tambah gang  1 meter. Suara azan tanpa speker memang 
asyk.

Jadi, suara azan berspeker apalagi jor-joran seperti di Bandung memang sangat 
memberisikkan kuping.

Salam,

Zul

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Arhumi Mannaungi" 
 wrote:
>
> 
> 
> From: On Behalf Of helena siboro
> 
> 
> APA MAKSUD ANDA DENGAN KALIMAT INI:
> 
> .. apalagi ibadah tanpa membuat ribut, tanpa toa / loudspeaker.. 
> 
> Sebagai muslim, saya kok kurang nyaman dengan kalimat di atas.
> 
> Memang azan itu bermakna panggilan sholat buat kami, buat seluruh muslim 
> sampai 
>sejauh mungkin.
> 
> Jadi tidak ada maksud untuk membuat ribut seperti yang anda katakan.
> 
> Tolong, hargai cara kami beribadah. Bahwa kami ada sholat, ada azan yang 
>menurut anda membuat ribut itu.
> 
> 
> 
> Rgds,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-09 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Sialnya Obama TRAUMA, ke Indonesia karena KENYATAANNYA masa kecilnya di 
Indonesia adalah kehidupannya yang sangat menyedihkan dengan ayah tiri dan 
sebagai anak yang ditelantarkan ibunya yang lebih banyak di Yogya untuk 
research dan promosinya.Sehingga ia sampai meminta makan tetangganya yaitu Ny 
Pattiasina yang tinggal di depan rumah dan anaknya kawan seklasnya di  SD 
Assisi.
Hanya BASA BASI DIPLOMATIK yang memaksa ia pura2 ingin ke Indonesia.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung  menulis:


Dari: Lisman Manurung 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 11:15 PM


  



Jangan diduga komunitas nasrani di AS dan negara-negara barat tidak mengikuti 
perkembangan penyegelan gereja di Indonesia. Sebagaimana yang saya tangkap, 
jika 
ada tindakan-tindakan yang mempersulit komunitas kristen lokal, demikian mereka 
menyebutnya, mereka menilai bahwa pemerintahlah  yang 
membiarkan tindakan-tindakan itu terjadi. 

   
Dulu Cina melarang kebaktian kristiani. Namun belakang ini aktifitas 
kebaktian semakin marak dan  terbuka di sana. Perubahan sikap China terhadap 
agama Nasrani tidak lepas dengan agenda George Bush tatkala mengunjungi 
Beijing, 
yang juga disempatkan olehnya mengikuti suatu misa/kebaktian minggu di Beijing. 
Biasa, negara adidaya macam Amerika Serikat selalu menata kunjungan presidennya 
seefektif mungkin sebagai sarana untuk memberitahu kehadiran mereka di dunia. 

Saya menduga jika Obama datang ke Indonesia dia juga akan beribadah di sini. 
Dia 
tidak akan mau kalah dengan George Bush.

Bangsa Indonesia  harus dapat melepaskan diri dari kurungan pola pikir 
sempit. Kita harus dapat meyakinkan dunia bahwa bangsa kita cukup beradab, dan 
tidak menentang nilai agama yang manapun yang ada di muka bumi ini. Kita juga 
harus mulai menyadari pentingnya Indonesian Incorporated, agar tidak ada 
elemen-elemen bangsa, apakah menurut ras dan agama, merasa tidak aman 
mempercayakan dirinya kepada NKRI. 

   



  


From: Wal Suparmo 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: ptan...@gmail.com; zulkifli harahap ; evi douren 

Sent: Fri, July 30, 2010 12:59:38 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

  
Salam,
Aalagi terhadap agama lain.Sedangkan terhadap agamnya sendiri saja juga begitu 
karena doktrinnya adalah yang mayoritas atau yang banyak, adalah yang 
memang.Lihat saja hari ini di Kuningan.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sab, 24/7/10, Paulus Tanuri  menulis:

Dari: Paulus Tanuri 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 24 Juli, 2010, 1:30 AM

  

Saran yang aneh..
Menyuruh orang menghibur diri dengan melihat penderitaan orang lain.
Agamanya ngajarin seperti itu ?

Regards,
Paulus T.

2010/7/23 Zulkifli 

> Bersabarlah sajalah, hiburlah diri Anda sendir dengan melihat penzaliman
> yang hebat yang dilakukan terhadap saudara seiman orang yang menzolimi Anda
> dan teman-teman. Allah tidak selalu menghubung langsung si penzolim; banyak
> cara yang bisa dilakukan oleh Yang Mahaadil.
>
> Salam,
>
>
> Zul
>
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "evi douren" 
> wrote:
> >
> > Agus yang baik,
> >
> > Mohon numpang dimasukin ke milis FPK, ya, meski bukan berita dari KOMPAS
> tapi isu ini sangat penting karena sudah terus menerus terjadi tapi
> senantiasa didiamkan o/pemerintah.
> >
> > Terima kasih u/kebaikanmu, Agus.
> >
> >
> > ED
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-05 Terurut Topik endeha
NDH
5 8 2010

DEMOKRASI  DISKUSAN


- Serba Demokrasi memang kita idealkan utopikan mulai dari 
kita.
- Konsep Ideal Utopi ada, tahap dicapai langkah-langkah 
demokrasi sederhana ke ideal utopi itu ada, kita tentu perlu lakukan.
- Di masyarakat manusia, lihat setiap masyarakat, etnis, ada 
"humarujur" (B) = tak sabaran, tergesa-gesa. kalau pasang bubu tidak dapat 
besoknya, lalu bubunya disepaki, tapi perantau Cina di Indonesia kiranya 
lebih pengalaman, ia tiddak sepaki tapi perikas yang salah diperbaiki 
sampai ketiga kali ternyata "aha erlebnis" tahu yang tbb tepat baik benar 
(ideal utopis) tangkapan bubu nya ada di dalam.
- Maka itu ada Demokrasi Dunia III II I bahkan yang I itu perlu 
kini disempurnakan karena pengalaman itu adalah liberal total tanpa 
konvergensi rem seperlunya (dari Zaman Kolonialisme Abad 16-20 Masa Latihan 
Civilisasi).
- Perlu juga ditanyak mengapa Masyarakat lain itu lamban apa 
klrena bodoh atau karena sengaja demikian, bahkan pertanyaan itu harus 
lengkap dijawab ITSS Ilmiah Teknologi Sekular Sakral, Peranana 
Supranaturalkultural dalam Ekliptik Organistik Universum..
- Diskusi kami di IASI Ikatan Ahli Sarjana Indonesai Se Jerman 
/ Eropa, dalam Intergenerasi (Alumnitua @ Alumnimuda) termasuk dapat 
memahami bagaimana menanggulangi cq Mentutwurihandayani Masyarakat Variasi 
Itu (Atas Tengah Bawah), kita tetap sebagai Edukator : Sabar Dynamis !!!
- Mohon Reorientasi Konsiderasi Konfirmasi Konvergensi Jabaran.
- NDH Turut Pencertah GP Generasipenerus.

HAHAHA
 Original-Nachricht 
Datum: Tue, 3 Aug 2010 21:49:32 -0700 (PDT)
Von: manneke budiman 
An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Betreff: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RE: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR


Demokrasi itu bukan sekadar prosedur. Demokrasi itu sebuah semangat dan 
cita-cita. 

  Kalo cuma mau memakai demokrasi sebagai prosedur doang menuju ke 
kekuasaan, dan setiba di sana lalu melakukan tindakan-tindakan 
anti-demokrasi, itu namanya PEMBAJAK. Dan pembajak itu manusia tak tahu 
malu dan tak punya etika serta moral. Menghalalkan segala cara demi 
mencapai tujuan.

Jadi, contoh Obama itu kaga cocok sama sekali. Ini pemberian contoh yang 
tidak cerdas.

 
 manneke


 --- On Tue, 8/3/10, Fakih, Ridwan  wrote:

 From: Fakih, Ridwan 
 Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
 To: "forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com" 
, "lanogan ginting" 

 Received: Tuesday, August 3, 2010, 1:11 AM

  
 Dalam alam demokrasi …itu sangat sangat 
wajar……Presiden Obama juga dipilih dari suara mayoritas ( 
lebih dari 50%)…..

 Itulah demokrasi………konsekwensi, hidup 
berdemokrasi…..

 Salam

 Ridwan fakih

 From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo
 Sent: Sunday, August 01, 2010 6:05 PM
 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; lanogan ginting
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR


 Salam
 Founding fathers kita terdiri golongan mayoritas dan minori- 
tas.Tetapi generasi baru sekarang jenderung ke mayoritas, berkat hasutan 
dari agamanya.


 Wasalam,
 Wal Suparmo

 [Non-text portions of this message have been removed]

  Reply to sender |
  Reply to group |Reply via web post |  
Start a New Topic   Messages in this topic   (47)   
   Recent Activity:

-New Members   14 
 Visit Your Group   
=
 Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan 
ke anggota

 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

 KOMPAS LINTAS GENERASI
 =
Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe 
• Terms of Use   

> 
>  


>  

-- 
Neu: GMX De-Mail - Einfach wie E-Mail, sicher wie ein Brief!  
Jetzt De-Mail-Adresse reservieren: http://portal.gmx.net/de/go/demail


[No

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-05 Terurut Topik Lisman Manurung
Yang paling tidak disadari Bupati Bekasi ialah bahwa SK 3 Menteri 
itu telah dipertanyakan di surga. Kok berani-beraninya teken-teken surat macam 
itu. Pendiri RI saja betul-betul yakin kul yakin bahwa RI itu untuk semua 
agama. Mau bukti? Bung Karno pernah ngasi lokasi gereja di Jalan Thamrin untuk 
kaum minoritasnya minoritas kristen, yakni (denominasi) advent. Penganut advent 
itu sedikit saja di antara kaum kristen.
 
Sayangnya kaum pengurus ummat  ada saja yang kemaruk, dan tidak takut ketemu 
Bung Karno di dunia sana. Itu tanah pemberian Bung Karno sudah dijual bro!
 
 
 
 
--- On Tue, 8/3/10, lanogan ginting  wrote:


From: lanogan ginting 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, August 3, 2010, 3:10 PM


 



Yang saya tau ada minoritas yang melawan mau bikin negara sendiri.Di Filipina 
dan Thailand misalnya. Masalahnya minoritas di republik ini lebih memilih 
damai, tapi kalau mayor merasa terganggu dengan minor, ya usulkan saja agar 
republik ini dipisah menurut mayor minor. Tokh, minor di republik ini juga 
punya asal usul di republik ini, bukan pendatang dan daerahnya ga miskin2 amat. 
Di kampung saya, mayor secara nasional hanya perantau, bkn penduduk asli, tokh 
penduduk setempat yang mayor tidak protes sura keras keras di pagi subuh, 
karena mereka sadar semuanya adalah makhluk Tuhan dan maklum ada cara2 yang 
berbeda menyembah Tuhan.
Lha ini di Bekasi koq ga sadar soal itu ya...




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-03 Terurut Topik lanogan ginting
Yang saya tau ada minoritas yang melawan mau bikin negara sendiri.Di Filipina 
dan Thailand misalnya. Masalahnya minoritas di republik ini lebih memilih 
damai, tapi kalau mayor merasa terganggu dengan minor, ya usulkan saja agar 
republik ini dipisah menurut mayor minor. Tokh, minor di republik ini juga 
punya asal usul di republik ini, bukan pendatang dan daerahnya ga miskin2 amat. 
Di kampung saya, mayor secara nasional hanya perantau, bkn penduduk asli, tokh 
penduduk setempat yang mayor tidak protes sura keras keras di pagi subuh, 
karena mereka sadar semuanya adalah makhluk Tuhan dan maklum ada cara2 yang 
berbeda menyembah Tuhan.
Lha ini di Bekasi koq ga sadar soal itu ya...

--- On Fri, 7/30/10, andryans...@yahoo.com  wrote:


From: andryans...@yahoo.com 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, July 30, 2010, 3:38 PM


  



Lha...khan dunia ini sudah membuktikan apa yang baru diusulkan itu??

Hasilnya ya seperti ini.

Kalau pernah hidup di negara lain, maka akan tahu persis bahwa yang diusulkan 
itu sedang terjadi. Emangnya ada di dunia ini yang mayoritas tidak mengusik 
yang minoritas?

Jangan-jangan kita ini kalau jadi mayoritas juga mengusik yang minoritas, 
karena dunia ini membuktikan hal itu.

Selamat merenung.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, lanogan ginting  
wrote:
>
> Daripada cape berdebat, bagaimana kalau Republik ini kita bagi saja menurut 
> agama mayoritas dan minoritas (penduduk aslinya). Misalnya Bali penduduk 
> aslinya Hindu, ya sudah biarkan saja orang Bali bikin negara sendiri, yang 
> bukan Hindu ikiut peraturan orang Bali.  Begitu juga di daerah lain. Saya 
> bagian dari minoritas sama sekali tidak keberatan.  Paling tidak si 
> mayoritas ini punya pikiran kalau si minoritas ini juga mayoritas di daerah 
> tertentu. tapi samasekali tidak pernah mengusik yang lain.









  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-02 Terurut Topik Lisman Manurung
Jangan diduga komunitas nasrani di AS dan negara-negara barat tidak mengikuti 
perkembangan penyegelan gereja di Indonesia. Sebagaimana yang saya tangkap, 
jika 
ada tindakan-tindakan yang mempersulit komunitas kristen lokal, demikian mereka 
menyebutnya, mereka menilai bahwa pemerintahlah  yang 
membiarkan tindakan-tindakan itu terjadi. 

   
Dulu Cina melarang kebaktian kristiani. Namun belakang ini aktifitas 
kebaktian semakin marak dan  terbuka di sana. Perubahan sikap China terhadap 
agama Nasrani tidak lepas dengan agenda George Bush tatkala mengunjungi 
Beijing, 
yang juga disempatkan olehnya mengikuti suatu misa/kebaktian minggu di Beijing. 
Biasa, negara adidaya macam Amerika Serikat selalu menata kunjungan presidennya 
seefektif mungkin sebagai sarana untuk memberitahu kehadiran mereka di dunia. 


Saya menduga jika Obama datang ke Indonesia dia juga akan beribadah di sini. 
Dia 
tidak akan mau kalah dengan George Bush.

Bangsa Indonesia  harus dapat melepaskan diri dari kurungan pola pikir 
sempit. Kita harus dapat meyakinkan dunia bahwa bangsa kita cukup beradab, dan 
tidak menentang nilai agama yang manapun yang ada di muka bumi ini. Kita juga 
harus mulai menyadari pentingnya Indonesian Incorporated, agar tidak ada 
elemen-elemen bangsa, apakah menurut ras dan agama, merasa tidak aman 
mempercayakan dirinya kepada NKRI. 

   



  









From: Wal Suparmo 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: ptan...@gmail.com; zulkifli harahap ; evi douren 

Sent: Fri, July 30, 2010 12:59:38 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

  
Salam,
Aalagi terhadap agama lain.Sedangkan terhadap agamnya sendiri saja juga begitu 
karena doktrinnya adalah yang mayoritas atau yang banyak, adalah yang 
memang.Lihat saja hari ini di Kuningan.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sab, 24/7/10, Paulus Tanuri  menulis:

Dari: Paulus Tanuri 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 24 Juli, 2010, 1:30 AM

  

Saran yang aneh..
Menyuruh orang menghibur diri dengan melihat penderitaan orang lain.
Agamanya ngajarin seperti itu ?

Regards,
Paulus T.

2010/7/23 Zulkifli 

> Bersabarlah sajalah, hiburlah diri Anda sendir dengan melihat penzaliman
> yang hebat yang dilakukan terhadap saudara seiman orang yang menzolimi Anda
> dan teman-teman. Allah tidak selalu menghubung langsung si penzolim; banyak
> cara yang bisa dilakukan oleh Yang Mahaadil.
>
> Salam,
>
>
> Zul
>
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "evi douren" 
> wrote:
> >
> > Agus yang baik,
> >
> > Mohon numpang dimasukin ke milis FPK, ya, meski bukan berita dari KOMPAS
> tapi isu ini sangat penting karena sudah terus menerus terjadi tapi
> senantiasa didiamkan o/pemerintah.
> >
> > Terima kasih u/kebaikanmu, Agus.
> >
> >
> > ED
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-07-29 Terurut Topik Rachmat Gerhantara
Maaf pak,
setahu saya, Ulama diseluruh Dunia sudah ijtima kalo Ahmadiyah itu bukan
Islam.
karena menurut mereka Nabi Muhammad SAW bukanlah Nabi/Rasul terakhir.
kalo ngga salah di Negaranya sendiri Ahmadiyah sudah dianggap agama sendiri.
cmiiw...

saya ngga bilang yang di Kuningan itu bener ya.
cuman meluruskan saja.

--
Rachmat Gerhantara
664/SPA/01

YM : Mamat_664 GTalk : eclipsebeat
twitter n plurk : Gerhantara
flickr : http://bit.ly/gerhantara


Pada 30 Juli 2010 00:59, Wal Suparmo  menulis:

>
>
> Salam,
> Aalagi terhadap agama lain.Sedangkan terhadap agamnya sendiri saja juga
> begitu karena doktrinnya adalah yang mayoritas atau yang banyak, adalah yang
> memang.Lihat saja hari ini di Kuningan.
>
> Wasalam,
> Wal Suparmo
>
> --- Pada Sab, 24/7/10, Paulus Tanuri >
> menulis:
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-07-29 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Aalagi terhadap agama lain.Sedangkan terhadap agamnya sendiri saja juga begitu 
karena doktrinnya adalah yang mayoritas atau yang banyak, adalah yang 
memang.Lihat saja hari ini di Kuningan.

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sab, 24/7/10, Paulus Tanuri  menulis:


Dari: Paulus Tanuri 
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin 
(PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 24 Juli, 2010, 1:30 AM


  



Saran yang aneh..
Menyuruh orang menghibur diri dengan melihat penderitaan orang lain.
Agamanya ngajarin seperti itu ?

Regards,
Paulus T.

2010/7/23 Zulkifli 

> Bersabarlah sajalah, hiburlah diri Anda sendir dengan melihat penzaliman
> yang hebat yang dilakukan terhadap saudara seiman orang yang menzolimi Anda
> dan teman-teman. Allah tidak selalu menghubung langsung si penzolim; banyak
> cara yang bisa dilakukan oleh Yang Mahaadil.
>
> Salam,
>
>
> Zul
>
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "evi douren" 
> wrote:
> >
> > Agus yang baik,
> >
> > Mohon numpang dimasukin ke milis FPK, ya, meski bukan berita dari KOMPAS
> tapi isu ini sangat penting karena sudah terus menerus terjadi tapi
> senantiasa didiamkan o/pemerintah.
> >
> > Terima kasih u/kebaikanmu, Agus.
> >
> >
> > ED
>
>
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-07-28 Terurut Topik Paulus Tanuri
Saran yang aneh..
Menyuruh orang menghibur diri dengan melihat penderitaan orang lain.
Agamanya ngajarin seperti itu ?


Regards,
Paulus T.

2010/7/23 Zulkifli 

> Bersabarlah sajalah, hiburlah diri Anda sendir dengan melihat penzaliman
> yang hebat yang dilakukan terhadap saudara seiman orang yang menzolimi Anda
> dan teman-teman. Allah tidak selalu menghubung langsung si penzolim; banyak
> cara yang bisa dilakukan oleh Yang Mahaadil.
>
> Salam,
>
>
> Zul
>
> --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "evi douren" 
> wrote:
> >
> > Agus yang baik,
> >
> > Mohon numpang dimasukin ke milis FPK, ya, meski bukan berita dari KOMPAS
> tapi isu ini sangat penting karena sudah terus menerus terjadi tapi
> senantiasa didiamkan o/pemerintah.
> >
> > Terima kasih u/kebaikanmu, Agus.
> >
> >
> > ED
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]