Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Makanya PM Australia juga tidak memperdulikan adanya Tuhan atau tidak.Dan mungkin rakyat Autralia sendiri yang berfikiran sehat.Kalau orang Indonesia tentunya lain karena tidak percuma mendapat julukan negara terkorup di Asia. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, lanogan ginting menulis: Dari: lanogan ginting Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 1:32 PM Keberadaan Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada PM Australia! Koq di ributkan siy? --- On Sun, 8/1/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" Date: Sunday, August 1, 2010, 9:51 PM Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Tidak asalah. Expatriat yang datang di Timur Tengah dan orang Timur Tengah yang LARI ke negara2 kafir adalah 1 dibanding 1000. Bahkan lebih. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 3/8/10, Fakih, Ridwan menulis: Dari: Fakih, Ridwan Judul: RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 3 Agustus, 2010, 3:38 PM NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur Tengah. Yah termasuk saya. Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini. Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti Afganistan dirusak oleh Bush dulu From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
RE: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
NGGak Terbalik Mas Parmo, rasanya banyak Expat yang datang ke Timur Tengah. Yah termasuk saya. Di Kuwait hampr 2/3 orang asing cari rejeki disini. Yang berimigrasi itu, biasanya dari Negara-negara konflik seperti Afganistan dirusak oleh Bush dulu From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Wal Suparmo Sent: Sunday, August 01, 2010 5:51 PM To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Naek Djaoloan Hutabarat Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Keberadaan Tuhan sama sekali tidak tergantung kepada PM Australia! Koq di ributkan siy? --- On Sun, 8/1/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, "Naek Djaoloan Hutabarat" Date: Sunday, August 1, 2010, 9:51 PM Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Idem Dito Salam, Afgan Intelektual itu Percaya Tuhan, tetapi dalam seremoni Agama mereka batasi diri. NDH > > > Salam,Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau > memeluk agama? > > Wasalam, > Wal Suparmo >
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau memeluk agama? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 2/8/10, N.D. Hutabarat menulis: Dari: N.D. Hutabarat Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" , forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, end...@gmx.de Cc: "Wal Suparmo" Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 7:56 PM NDH 2 8 2010 TAHAP TARAFNYA UNIVERSUM BERI KAPASITAS KAPABILITI ITU Mekanisme Naturalkultural tentu jalan Namun Manusia, Kita, senantiasa sensistip ekspressip teriak kontemporernya. Di Aussie juga demikian seperti juga Pendatang dalam konvergensi ASM Akuratip Symbiose Mutualis Universum Supranaturallkultural Sediakan. Sudah sering saya temui di Jerman Orang Afghan yang intelektuil ! NDH Original-Nachricht Datum: Sun, 1 Aug 2010 22:51:08 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo An: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, Naek Djaoloan Hutabarat Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com CC: lisman Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Apakah orang Afgan yang intelektual masih mau memeluk agama? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 2/8/10, end...@gmx.de menulis: Dari: end...@gmx.de Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" , forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Cc: "Wal Suparmo" Tanggal: Senin, 2 Agustus, 2010, 6:43 PM NDH 2 8 2010 TAHAP TARAFNYA UNIVERSUM BERI KAPASITAS KAPABILITI ITU Mekanisme Naturalkultural tentu jalan Namun Manusia, Kita, senantiasa sensistip ekspressip teriak kontemporernya. Di Aussie juga demikian seperti juga Pendatang dalam konvergensi ASM Akuratip Symbiose Mutualis Universum Supranaturallkultural Sediakan. Sudah sering saya temui di Jerman Orang Afghan yang intelektuil ! NDH [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Yang sangat mengerankan , ratusan ribu orang Islam dari Timur Tengah, Pakistan,Afganistan dan Bangladesh NGOTOT lari dan ingin berimigrasi ke negara kafir seperti Australia setelah negara2 Amerika dan Eropa Barat mulai sadar atas bahaya agama yang mereka bawa. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Naek Djaoloan Hutabarat menulis: Dari: Naek Djaoloan Hutabarat Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lism...@yahoo.com, wal.supa...@yahoo.com Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 5:35 PM NDH 30 7 2010 RE WAL SUPARMO 1. Kiranya memang, Australia Bukan Negara Agama 2. Dan PM Australia bukan beragama Islam 3. Jadinya Implementasi PM/Pemerintah Aussie tentu 3. 1. ITSS Imiah Teknologi Sekular bus Sakral juga. 3. 2. Kira sama dg kita juga yl semua manusia. 3. 3. Lumrah dalam Perrtumbuhan Interkontnental 3. 3. 1.akan konvergentip akulturisasi. 4. NDH Original-Nachricht Datum: Fri, 30 Jul 2010 02:35:32 +0800 (SGT) Von: Wal Suparmo An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com CC: lisman Betreff: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membu- nuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuan- nya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menja- ga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (36) Recent Activity: New Members 18 Visit Your Group = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = -- Neu: GMX De-Mail - Einfach wie E-Mail, sicher wie ein Brief! Jetzt De-Mail-Adresse reservieren: http://portal.gmx.net/de/go/demail [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Bukan hanya di pesantren, di biara pastor juga melakukan hal yang sama bahkan yang lagi menjadi sorotan dan perhatian internasional saat ini adalah molest pastor terhadap anak2. Bayangkan mempercayakan anak2 kita kepada orang alim yang kita segani yang tanpa sepengetahuan kita, yang ternyata adalah binatang buas pemerkosa dan perusak anak kecil. Hidup di biara secara demikian dimana santri/pastor sebagian besar dalam keadaan matang, subur, dan dalam masa keperkasaan mereka, tanpa pergaulan yang pantas dengan lawan jenis akan merubah target dan assosiasi sex mereka. Seperti kata pepatah; tak ada rotan, akarpun jadi. Di penjara juga terjadi hal yang sama. Dan sama seperti penyakit fisik yang berjangkit, penyakit sosial seperti ini juga menular dan highly contagious. Tanpa kerja keras dan latihan fisik dan makanan sederhana, akan teramat sulit mengendalikan hasrat yang satu ini. Kita jarang mendengar kasus ini di biara yang melatih tangan untuk bekerja dan olah raga teratur dan memakan makan berupa karbohidrat dan sayuran saja dalam menu mereka. Kenapa orang menciptakan institusi untuk memproduksi penyimpangan dan penyakit sosial? Untuk agama? Untuk apa? On Fri, 30 Jul 2010 01:43:00 +0700, Wal Suparmo wrote: > Salam, > Untung saja Anda belum sampai DIHOMO oleh Sang Kiyai.Pantas Kecamatan > Widang paling sering kebanjiran supaya para santri bisa berdekab dekaban. > > Wasalam, > Wal Suparmo > > --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com menulis: > > > Dari: n...@kompas.com > Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak > Percaya Tuhan > Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 8:19 PM > > > Kisah nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten > kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. > Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku > diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria > untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar > dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia > cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan > temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2.Tetapi > satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada > strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan > (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati sayaketularan > senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhanmenyelamatkan saya > dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap danladang pertanian > orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku > enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidakkembali > ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. > > Salam > Nas > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: "Zulkifli" > Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 > To: > Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya TidakPercaya > Tuhan > > > Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "PergulatanPemikiran > Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual dipesantren. > > Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, > respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" > masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikiteh, > cop . . . dalam. > > Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di > Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian > memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki > karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Disana > rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuanmenjamurlah > perkhalwatan sesama jenis. > > > Salam, > > Zul > > > > > > = > Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : > > 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS > > 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , > http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ > > 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan > ke anggota > > 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id > > 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com > > KOMPAS LINTAS GENERASI > = > Yaho
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Tul, sok agamais, sok moralis, religius, tapi paling korup . ---Original Message--- From: Wal Suparmo Date: 30/07/2010 12:36:35 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Lisman Manurung Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam, Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang dia tidak terlalu beragama. Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too religious". Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah agama. Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih menyediakan oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua bilang apa. he..he..he. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Yang suka memelintir persoalan Tuhan dan agama adalah orang Indonesia yang sangat religius dan menjadi bangsa paling korup di Asia. Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 30/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: "Wal Suparmo" Tanggal: Jumat, 30 Juli, 2010, 4:03 AM Sebetulnya PM Australia yang perempuan itu tidak bilang begitu. Dia cuma bilang dia tidak terlalu beragama. Ungkapan Gillard sama pernah dikatakan putri kecil (yang sekolahnya di kindy + SD negeri di Australia) saya yang mengatakan: " I am not too religious". Ketika saya tanya lagi apa maksud putri saya, dia bilang: "Saya tidak tertarik pindah-pindah agama...". Ungkapan itu untuk menanggapi sepupunya yang pindah agama. Putri saya tidak percaya Tuhan? No! Dalam doa yang dia design sendiri selalu terselip ungkapan dia yang bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan masih menyediakan oksigen bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Masuk akal kan? Kalau Tuhan tutup keran oksigen ke bumi ini maka kita semua bilang apa. he..he..he.
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Rupanya Anda ingin mengatakan bahwa 2 agama import dari Timur Tengah yang mayoritas di Indonesia, memberikan kesempatan bertobat kepada pendosa ( koruptor) sehingga praktek ini bisa berlanjut dan dilanjutkan terus? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com menulis: Dari: n...@kompas.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 4:32 PM Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. Nasir Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wal Suparmo Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman; ; Rima Salim; zulkifli harahap; Satrio Arismunandar Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Itu semua karena Australia bukan negara agama( Islam). Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:26 PM Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membunuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuannya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menjaga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita.
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Untung saja Anda belum sampai DIHOMO oleh Sang Kiyai.Pantas Kecamatan Widang paling sering kebanjiran supaya para santri bisa berdekab dekaban. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com menulis: Dari: n...@kompas.com Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 8:19 PM Kisah nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2. Tetapi satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati saya ketularan senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhan menyelamatkan saya dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap dan ladang pertanian orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidak kembali ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. Salam Nas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Zulkifli" Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam. Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis. Salam, Zul = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Agama yang memotivasi manusia, bukan sebaliknya. Disemua kantor PNS di Indonesia sekarang dibangun rumah ibadah yang maksudnya memotivasi para PNS seperti yang terbukti sekarang hasilnya. Paling sedikit memberi kesempatan untuk berobat. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sab, 24/7/10, Lisman Manurung menulis: Dari: Lisman Manurung Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 24 Juli, 2010, 10:35 AM Ada yang bilang bahwa tingginya tindak korupsi di Indonesia tidak ada kaitannya dengan perilaku agamis kita yang tegolong (mungkin) adalah paling tinggi di dunia dilihat dari sejumlah indikator. Di Aceh, aktifitas kantor pemda dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci yang cukup panjang dan nyaris bertele-tele. Di Jawa Tengah, tidak ada ruang kantor yang tidak bernuansa keagamaan. Pemerintah Australia tidak menyediakan tempat ibadah di lingkungan kantor atau fasilitas pemerintah, termasuk di kampus. Namun setelah mahasiswa Indonesia meningkat jumlahnya di sana maka kampus menyediakan musolah. Bahkan, salah satu universitas di sana dengan halus menggusur aktifitas kebaktian kristiani yang menggunakan ruangan/fasilitas kampus. Fasilitas itu kemudian disediakan untuk aktifitas keagamaan mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Muslim. Yang menarik adalah alasan penggusuran atas aktifitas mahasiswa Kristen. Tahu anda alasannya? Agama Kristen menurut rektorat sudah merupakan agama yang mapan dan tidak pantas memanfaatkan fasilitas gratis dari universitas, jadi berikan bagi mahasiswa Indonesia. Jadi saya duga mereka menilai kita (Indonesia) baru pada taraf pemula dalam hal beragama. From: Wal Suparmo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman ; prase...@centrin.net.id; Rima Salim ; zulkifli harahap ; Satrio Arismunandar Sent: Thu, July 22, 2010 5:42:31 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung menulis: From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Ada yang bilang bahwa tingginya tindak korupsi di Indonesia tidak ada kaitannya dengan perilaku agamis kita yang tegolong (mungkin) adalah paling tinggi di dunia dilihat dari sejumlah indikator. Di Aceh, aktifitas kantor pemda dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci yang cukup panjang dan nyaris bertele-tele. Di Jawa Tengah, tidak ada ruang kantor yang tidak bernuansa keagamaan. Pemerintah Australia tidak menyediakan tempat ibadah di lingkungan kantor atau fasilitas pemerintah, termasuk di kampus. Namun setelah mahasiswa Indonesia meningkat jumlahnya di sana maka kampus menyediakan musolah. Bahkan, salah satu universitas di sana dengan halus menggusur aktifitas kebaktian kristiani yang menggunakan ruangan/fasilitas kampus. Fasilitas itu kemudian disediakan untuk aktifitas keagamaan mahasiswa internasional, khususnya mahasiswa Muslim. Yang menarik adalah alasan penggusuran atas aktifitas mahasiswa Kristen. Tahu anda alasannya? Agama Kristen menurut rektorat sudah merupakan agama yang mapan dan tidak pantas memanfaatkan fasilitas gratis dari universitas, jadi berikan bagi mahasiswa Indonesia. Jadi saya duga mereka menilai kita (Indonesia) baru pada taraf pemula dalam hal beragama. From: Wal Suparmo To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman ; prase...@centrin.net.id; Rima Salim ; zulkifli harahap ; Satrio Arismunandar Sent: Thu, July 22, 2010 5:42:31 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung menulis: From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Di Australia bertikai oleh urusan agama, apalagi memukul orang karena alasan agama adalah aneh. Kok bisa begitu? Jangankan manusia, membunuh satwa liar, termasuk membunuh ular adalah terlarang. Mengurusi maslah seks orang lain? Itu juga dipandang aneh, sebab menurut mereka sejauh tidak memberi dampak buruk pada anak-anak, maka urusan seks itu adalah alamiah. Sehingga tugas menjaga agar seks tidak merasuk ke anak-anak dilakukan dengan aturan berlapis. Hampir semua alat-alat pemutar video dilengkapi dengan mekanik agar anak-anak tidak menonton video porno. Hubungan seks dengan orang di bawah umur adalah dahsyat hukumnya. Jadi, kendati mereka bilang mereka tidak beragama, tujuannya adalah mengelabui kita saja. Dari cara mereka menjaga moralitas-di mana terbukti rendahnya kasus HIV, maka mereka sebetulnya secara tindakan jauh lebih 'menjaga' moralitas dibandingkan dengan kita. From: Lisman Manurung To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Wed, July 21, 2010 9:41:05 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P - Original Message - From: "rima salim" To: Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > and nooow, begiin > I lve this milis > > --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: > > From: Wal Suparmo > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" > > Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM > Salam, > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan > itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > > Wasalam, > > Wal Suparmo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Kisah nyata. Saya dulu di tahun 70-an pernah dihukum oleh asisten kiyaiku di sebuah pondok pesantren di kawasan Widang, Tuban, jawa timur. Begitu bangun tidur jam 04.00 sarungku disiram minyak tanah, rambutku diguyur air. Gara-garanya saya bawa keluar malam seorang santri pria untuk nonton ludruk. Usut-punya usut, teman priaku yang tinggal sekamar dengan ku itu "kekasih"nya asisten kiaiku (sama2 pria). Singkat kata dia cemburu. Wuih kaget aku. Padahal saya tidak punya rasa apa2 dengan temenku itu. Tidur bareng jejer pindang juga enggak ada rasa apa2. Tetapi satu tahun kemudian, tiba-tiba badanku terasa ser-ser seperti ada strumnya saat saya tidur-tiduran berdua dengan temanku tadi di gotakan (kamar). Saya semakin deg-degan lihat kawanku. Dalam hati saya ketularan senior2ku. Saya sadar dan langsung keluar kamar. Tuhan menyelamatkan saya dari penyakit itu. Untung bengawan solo meluap dan ladang pertanian orangtuaku habis diterjang air. Orangtuaku enggak bisa memberi bekal saya ke pesantren lagi. Dan saya tidak kembali ke pondok tanpa pamitan teman2. Pak kiai sempat mencari saya. Salam Nas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Zulkifli" Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Fri, 23 Jul 2010 03:45:45 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Jelas diuraikan oleh alm Achmad Wahib dalam bukunya "Pergulatan Pemikiran Islam" yang olehnya disebut sebagai skandal seksual di pesantren. Di antara teman-teman saya yang pernah berliwat di kalangan mereka, respons para santri ini menjadi bahan untuk melucu: "astagafirullah" masuk dikit, "astagfirullah" dikit lagi, yang lama-lama semakin dikit eh, cop . . . dalam. Dalam buku "Unveiled" diceritakan betapa seorang pengusaha wanita di Saudi Arabia aman-aman saja duduk di tepi pantai Jeddah sendirian memandangi matahari terbenam walaupun di sekitarnya banyak laki-laki karena yang digoda para lelaki itu ialah supirnya yang laki-laki. Di sana rupanya karena dilarang berkhalwat antara laki-perempuan menjamurlah perkhalwatan sesama jenis. Salam, Zul = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. Nasir Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wal Suparmo Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 To: Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: lisman; ; Rima Salim; zulkifli harahap; Satrio Arismunandar Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan mayoritasnya beragama, adalah bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Rab, 21/7/10, Lisman Manurung menulis: From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
NDH 22 7 2010 YA, ILMUWAN TAK BERMORAL TENTU JOROK TAPI BERSIH SUCI , ILMUAN ITSS ILMIAH TEKNOLOGI SAKRAL SEKULAR PAMRIH AMANAH TUHAN PENCIPTA SUPRANATURALKUILTURAL tentu tbb tepat baik benar. NDH Turut Pencerah GP Generasipenerus > > Original-Nachricht > Datum: Wed, 21 Jul 2010 20:04:30 +0800 (SGT) > Von: Wal Suparmo > An: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > CC: akhyar_dians...@yahoo.co.id > Betreff: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > > > Salam, > Orang yang tidak beragama, fikirannya bukan seperti orang beragama yang > mau mencemplungkan mayat kedalam sungai atau buat makanan binatang. > Pertama mereka sangat perhatian mengenai KEBERSIHAN dan KESEHATAN > (terutama bagi SESAMA manusia sekelilingnya) dengan KREMASI atau > penguburan.Dengan atau tidak perlu UMIK2 membaca doa kosong. Atau yang > lebih manusiawi lagi( bukan SEPERTI LARANGAN AGAMA ) adalah MENDONASIKAN > tubuhnya kepada ilmu pengetahuan atau orang lain yang membutuhkan seperti > orang buta( kornea mata dsb) atau organ tubuh lain.. > > Wasalam, > Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
From: ning purnomohadi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tue, July 20, 2010 1:32:01 PM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P - Original Message - From: "rima salim" To: Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > and nooow, begiin > I lve this milis > > --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: > > From: Wal Suparmo > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" > > Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM > Salam, > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan > itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > > Wasalam, > > Wal Suparmo
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Salam, Kalau mengenai seks menyimpang di pesantren itu bukan luar biasa.Dan hal semacam ini terjadi DIMANAPUN dan AGAMA apapun yang membatasi kegiatan seks secra tidak normal.Beberapa pastor Katolik juga melakukan hal ini sehingga Paus marah2.Demikian juga dikatalan pendeta Budha di Thailand.Tiga orang kawan saya mengeluarkan anaknya dari pesantren karena anaknya di homo.Pernah ada orang pesantren sendiri yang menulis buku tentang hal ini. Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sel, 20/7/10, Agus Sugeng menulis: Dari: Agus Sugeng Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 20 Juli, 2010, 1:52 PM setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat baik. Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa di sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ?? So ?? Agus berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: www.indonesia-budaya.blogspot.com
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
setuju sekali dengan pendapat pak wal, memang tidak korelasi jika tidak mengakui tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi jahat. Ada beberapa teman saya yg jelas2 tidak mengakui eksistensi tuhan, tapi perilkau sehari2 sangat baik. Ada sebuah penelitian perilaku seks di pesantren di jatim dan terkuak bahwa di sekolah tersebut sering terjadi praktek anal sex ?? So ?? Agus berbagi informasi seputar Kebudayaan Indonesia di: www.indonesia-budaya.blogspot.com --- On Mon, 7/19/10, rima salim wrote: From: rima salim Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, July 19, 2010, 10:30 AM and nooow, begiin I lve this milis --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM Salam, Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
Dear all, ya Kenyataannya bangsa yang sila 1 nya adalah Ketuhanan YME, masjid, gereja, vihara, kuil penuh ornagberdoa demi keselamatan dan kemanusiaan ternyata (terutama di ota-kota besar) para pengambil keputusan bersama-sama dengan konglomerat (investor, pengembang atau apa pun namanya yang bermodal kuat), nyatanya juga justru yang perusak SDA (tambang, hutan, SD-Air) nomor wahid, Merusak tatanan ruang yang harusnya seimbang anatara daerah terbangun dan tidak di kawasan perkotaan. Saya percaya Tuhan itu ada. Salam HL, Ning P - Original Message - From: "rima salim" To: Sent: Tuesday, July 20, 2010 12:30 AM Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > and nooow, begiin > I lve this milis > > --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: > > From: Wal Suparmo > Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya > Tuhan > To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" > > Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > Salam, > > > > Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. > > Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan > itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. > > Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, > terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? > > Wasalam, > > Wal Suparmo > > > > --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: > > > > Dari: Zulkifli > > Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com > > Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM > > > > > > > > Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan > yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi > agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. > khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. > > > > Semoga, > > > > Zul > > > > --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar > wrote: > >> > >> PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > >> > >> > >> Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 >> kali > >> > >> > >> Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > >> asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > >> Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > >> > >> > >> > >> Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak >> menikah, dan PM ateis pertama di Australia. > >> > >> > >> > >> Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > >> disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > >> (29/6). > >> > >> > >> > >> "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > >> lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > >> merebut hati publik Australia. > >> > >> > >> > >> PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > >> Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > >> tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > >> bukan hal yang saya yakini." > >> > >> > >> > >> Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > >> yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > >> ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > >> saya seperti itu." > >> > >> > >> > >> PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > >> komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > >> pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > >> > >> > >> > >> Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > >> mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > >> beragama Kristen. > >> > >> > >> > >> Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > >> kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > >> agama apapun dan tidak dipengaruhi filsaf
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
and nooow, begiin I lve this milis --- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wrote: From: Wal Suparmo Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Cc: "zulkifli harahap" , "Satrio Arismunandar" Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM Salam, Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS. Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci. Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan? Wasalam, Wal Suparmo --- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli menulis: Dari: Zulkifli Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang yang tidak mengakui keberadaan-Nya. Semoga, Zul --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar wrote: > > PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan > > > Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali > > > Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam > asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM) > Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010. > > > > Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, > dan PM ateis pertama di Australia. > > > > Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan > disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin > (29/6). > > > > "Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih > lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk > merebut hati publik Australia. > > > > PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja > Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya > tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu > bukan hal yang saya yakini." > > > > Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman > yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani > ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai > saya seperti itu." > > > > PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di > komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard > pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab. > > > > Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang > mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas > beragama Kristen. > > > > Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan > kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan > agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama. > > > > Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan > PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan > bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di > gereja pada akhir pekan. > > > > Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini > agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang > memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi > penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi. > > > > Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga > terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah. > > > > PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang > bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh > pelobi pro-Isreal Albert Dadon. > > (E012/A024) > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]