Serius.awal saya mengikuti bisnis ini, saya merasa benar-benar takut rugi.
Ini boleh dibilang bisnis saya yang pertama yang bermodalkan Rp.70.000,-.
Biasanya bisnis-bisnis yang saya ikuti bermodalkan di bawah Rp. 25.000,- bahkan
gratis
(misalnya PTR,PTC).
Kekhawatiran saya yang terutama
Serius.awal saya mengikuti bisnis ini, saya merasa benar-benar takut rugi.
Ini boleh dibilang bisnis saya yang pertama yang bermodalkan Rp.70.000,-.
Biasanya bisnis-bisnis yang saya ikuti bermodalkan di bawah Rp. 25.000,- bahkan
gratis
(misalnya PTR,PTC).
Kekhawatiran saya yang terutama
Serius.awal saya mengikuti bisnis ini, saya merasa benar-benar takut rugi.
Ini boleh dibilang bisnis saya yang pertama yang bermodalkan Rp.70.000,-.
Biasanya bisnis-bisnis yang saya ikuti bermodalkan di bawah Rp. 25.000,- bahkan
gratis
(misalnya PTR,PTC).
Kekhawatiran saya yang terutama
Serius.awal saya mengikuti bisnis ini, saya merasa benar-benar takut rugi.
Ini boleh dibilang bisnis saya yang pertama yang bermodalkan Rp.70.000,-.
Biasanya bisnis-bisnis yang saya ikuti
bermodalkan di bawah Rp. 25.000,- bahkan gratis (misalnya PTR,PTC).
Kekhawatiran saya yang terutama
Serius.awal saya mengikuti bisnis ini, saya merasa benar-benar takut rugi.
Ini boleh dibilang bisnis saya yang pertama yang bermodalkan Rp.70.000,-.
Biasanya bisnis-bisnis yang saya ikuti bermodalkan di bawah Rp. 25.000,- bahkan
gratis (misalnya PTR,PTC).
Kekhawatiran saya yang terutama
Serius.awal saya mengikuti bisnis ini, saya merasa benar-benar takut rugi.
Ini boleh dibilang bisnis saya yang pertama yang bermodalkan Rp.70.000,-.
Biasanya bisnis-bisnis yang saya ikuti bermodalkan di bawah Rp. 25.000,- bahkan
gratis (misalnya PTR,PTC).
Kekhawatiran saya yang terutama