Arteria Dahlan dari Kemenag Bangsat hingga Emil Salim Sesat

CNN Indonesia | Kamis, 10/10/2019 10:28 WIB
Bagikan :
Arteria Dahlan dari Kemenag Bangsat hingga Emil Salim SesatArteria Dahlan. (CNN Indonesia/Mesha Mediani) Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok politikus PDI Perjuangan*Arteria Dahlan <https://www.cnnindonesia.com/tag/arteria-dahlan>* kembali jadi perbincangan hangat netizen. Anggota *Komisi III DPR <https://www.cnnindonesia.com/tag/dpr>*itu dinilai bersikap temperamental saat diundang diskusi di acara Mata Najwa, kemarin.

Pascagelaran diskusi tersebut, Arteria mendadak viral. Sikapnya dinilai kurang lentur berdiskusi. Menyelak lawan bicara, hingga menunjuk lawan diskusi dengan umpatan negatif.

Misalnya, saat Arteria menunjuk Ahli Ekonomi yang juga guru besar ekonomi Professor Dr Emil Salim. Arteria menunjuk-nunjuk Profesor Emil Salim sembari mengatakan dengan nada tinggi Emil Salim profesor sesat.


Dilansir lama dpr.go.id, Arteria Dahlan merupakan politikus kelahiran Jakarta, 7 Juli 1975. Mengenyam pendidikan akhir di S2 Universitas Indonesia jurusan Ilmu Hukum Ketatanegaraan 2012-2014. S1 dia raih di kampus yang sama jurusan Universitas Indonesia pada 1999.


         Lihat juga:

Warganet Geram Sikap Tak Sopan Politisi PDIP Arteria Dahlan <https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191010083143-192-438267/warganet-geram-sikap-tak-sopan-politisi-pdip-arteria-dahlan/>

   <https://twitter.com/MataNajwa>
   Mata Najwa*✔*@MataNajwa
   <https://twitter.com/MataNajwa>
     ·5h <https://twitter.com/MataNajwa/status/1182068578758979584>
   <https://twitter.com/MataNajwa/status/1182068578758979584>
   Replying to @MataNajwa
   <https://twitter.com/_/status/1182068576821207040>

   Mata Najwa - Ragu-Ragu Perpu (Part
   3)http://bit.ly/MNPart3RaguRaguPerpu … <https://t.co/O411Nt2B65>
   Sikap Partai Gerindra kini menimbulkan banyak pertanyaan, jadi
   setuju atau tidak dengan Perpu KPK? #MataNajwaRaguRaguPerpu
   <https://twitter.com/hashtag/MataNajwaRaguRaguPerpu?src=hash>


       Narasi.tv | Sikap Gerindra Soal Perpu KPK, Setuju atau Tidak

   Narasi.tv | Sikap Partai Gerindra kini menimbulkan banyak
   pertanyaan, jadi setuju atau tidak dengan Perpu KPK?

   narasi.tv
   <https://t.co/O411Nt2B65>

   <https://twitter.com/MataNajwa>
   Mata Najwa*✔*@MataNajwa
   <https://twitter.com/MataNajwa>

   Mata Najwa - Ragu-Ragu Perpu (Part
   4)http://bit.ly/MNPart4RaguRaguPerpu … <https://t.co/KciZteK60G>
   Perdebatan panas soal Perpu KPK antara Anggota DPR RI Fraksi PDI
   Perjuangan Arteria Dahlan vs Dosen Pascasarjana UI Emil Salim.
   #MataNajwaRaguRaguPerpu
   <https://twitter.com/hashtag/MataNajwaRaguRaguPerpu?src=hash>


       Narasi.tv | Arteria Dahlan VS Emil Salim Soal Perpu KPK

   Narasi.tv | Perdebatan panas soal Perpu KPK antara Anggota DPR RI
   Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan vs Dosen Pascasarjana UI Emil
   Salim.

   narasi.tv
   <https://t.co/KciZteK60G>
   28 <https://twitter.com/intent/like?tweet_id=1182068580713562112>
   7:01 AM - Oct 10, 2019
   <https://twitter.com/MataNajwa/status/1182068580713562112>
   Twitter Ads info and privacy
   <https://support.twitter.com/articles/20175256>

22 people are talking about this
<https://twitter.com/MataNajwa/status/1182068580713562112>

Sementara itu, karier organisasi, masih dalam laman DPR, Arteria tercatat sebagai dewan penasihat lembaga kajian keilmuan Fakultas Hukum Indonesia (1999-2015), Wasekjen Serikat Pengacara Indonesia (2005-2015), hingga menjadi Dewan Pembina di organisasi yang ia buat: Yayasan Arteria Dahlan.

Sementara itu, tak ada riwayat pergerakan yang tercatat di laman DPR mengenai profil Arteria. Kosong.

Kesan negatif publik bukan hanya ditangkap usai acara Mata Najwa. Setahun lalu, nama Arteria juga dibincangkan, ketika dalam rapat Komisi III, 28 Maret 2018, Arteria menyebut Kementerian Agama dengan makian 'bangsat'. Sontak sikap Arteria membuat gaduh, hingga kecaman dari sejumlah pegawai Kemenag.

Saat itu, Komisi III tengah membahas persoalan umrah bodong. Arteria menyarankan kejaksaan tak hanya menginventarisasi travel umrah yang bodong, tapi juga melakukan penindakan. arteria tampak kesal kepada Kementerian Agama.


         Lihat juga:

Demokrat Tak Lihat Urgensi Jokowi Terbitkan Perppu KPK <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191001025242-32-435514/demokrat-tak-lihat-urgensi-jokowi-terbitkan-perppu-kpk/>

"Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!" tuding Arteria.

Namun sehari kemudian, Arteria meminta maaf, dan mengaku menggunakan kata-kata kasar itu itu lantaran geram dengan oknum di Kemenag.

"Kalau ada ketersinggungan, mohon maaf. Kalau saya menyinggung Pak Menteri dan teman-teman Kemenag," ujar Arteria.



Kini sikap temperamentalnya kembali ditampilkan di acara Mata Najwa. Namun tak ada permintaan maaf.

Menurut dia, sikap yang ia tunjukkan dalam perdebatan dengn Emil di perbincangan tersebut merupakan perjuangan ideologi karena insitusi DPR dinista, dihina, dan difitnah.

"Bayangkan kalau institusi anda dihina, dinista, dan difitnah anda akan marah. Ini perjuangan ideologi," kata Arteria kepada/CNNIndonesia.com/, Kamis (10/10).


         Lihat juga:

PDIP: Jokowi Tak Akan Lemahkan Pendukung dengan Perppu KPK <https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191009124100-32-438027/pdip-jokowi-tak-akan-lemahkan-pendukung-dengan-perppu-kpk/>


Tak Hanya itu, protes Arteria juga sempat terlontar pada tahun 2017. Saat itu, rapat kerja antara Komisi III dengan pimpinan KPK digelar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Senin (11/9/2017).

Kala itu, Arteria yang berada di Komisi VIII mendapatkan tugas untuk mengikuti rapat di Komisi III.  Arteria melayangkan protes kepada lima pimpinan KPK setelah diberi kesempatan bicara.

Pimpinan KPK diprotes lantaran tak menyebut anggota DPR dengan panggilan 'Yang Terhormat'.

Saat pimpinan KPK menjawab serta memberi penjelasan, Arteri Dahlan menilai tak ada suasana kebangsaan.

"Ini mohon maaf ya, saya kok enggak merasa ada suasana kebangsaan di sini. Sejak tadi saya tidak mendengar kelima pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat'," katanya.

Arteria menilai, pimpinan KPK sepantasnya memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat' selama rapat.*(ain/ain)*


--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Kirim email ke