Laporan dari China
<https://www.antaranews.com/slug/laporan-dari-china>
Indonesia bakal "kecipratan" turis China selama libur nasional
Senin, 30 September 2019 11:06 WIB
Indonesia bakal "kecipratan" turis China selama libur nasional
Suasana pos pemeriksaan imigrasi di Gongbei yang berada di perbatasan
darat Zhuhai (China) dengan Makau. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Beijing (ANTARA) - Indonesia bakal mendapat limpahan turis China selama
libur hari nasional berdirinya Republik Rakyat China pada 1-7 Oktober 2019.
Data Ctrip sebagai penyedia jasa penjualan paket perjalanan berbasis
elektronik terbesar di China, Senin, menyebutkan bahwa akan ada 7,5 juta
warga setempat yang akan bepergian ke luar negeri selama musim libur
perayaan ke-70 berdirinya RRC itu.
Hampir separuh dari jumlah tersebut akan berangkat secara mandiri atau
tidak dalam rombongan menggunakan jasa agen perjalanan wisata.
Ctrip menyebutkan beberapa negara atau wilayah yang menjadi tujuan
favorit wisatawan mandiri China adalah Jepang, Thailand, Singapura, Hong
Kong, Makau, Malaysia, Vietnam, Maladewa, Indonesia, Amerika Serikat,
dan Australia.
Sejak adanya penurunan kunjungan wisata ke Hong Kong dan Taiwan pada
tahun ini, sejumlah wisatawan China mengalihkan perjalanannya ke Jepang
dan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
Demikian halnya dengan data Lvmama, platform daring paket wisata
lainnya, menyebutkan bahwa turis China masih memfavoritkan Jepang dan
Thailand diikuti Vietnam, Singapura, Malaysia, Turki, Rusia, Australia,
Indonesia, dan Spanyol.
Sementara itu, Imigrasi China (NIA) mencatat bahwa selama musim libur
"National Day" tahun ini akan ada 1,98 juta orang keluar-masuk daratan
Tiongkok itu setiap hari atau naik 2,7 persen dibandingkan momentum yang
sama tahun lalu.
Antrean para pemudik musim libur Hari Nasional China mengular di
terminal utama Dongzhimen, Beijing, Senin (30/9) pagi. Hari Nasional di
China libur pada 1-7 Oktober 2019. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Kenaikan penumpang pesawat secara signifikan akan terjadi di Bandar
Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA), Bandara Pudong Shanghai,
Bandara Baiyun Guangzhou di
Provinsi Guangdong, dan Bandara Shuangliu Chengdu di Provinsi Sichuan.
Jumlah penumpang harian selama masa liburan tersebut di BCIA
diperkirakan mencapai 79.000, Pudong (100.000), Baiyun (55.000), dan
Shuangliu (21.000).
Dengan demikian, keempat bandara internasional itu masing-masing
mengalami kenaikan 6,5 persen, 1,2 persen, 17 persen, dan 27,5 persen
dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Beberapa maskapai penerbangan asal Indonesia juga menyinggahi bandara
internasional di empat kota besar di China itu, baik reguler maupun carter.
Pos pemeriksaan Gongbei yang berada di perbatasan darat China-Makau akan
dilalui 467.000 pelaju setiap hari dalam libur sepekan pada awal Oktober
2019 atau naik 7 persen dibandingkan Oktober 2018.
Namun di perbatasan China-Hong Kong diperkirakan masih stabil pada
kisaran angka 44.000 hingga 245.000 pelaju yang melalui pos Luohu,
Futian, Teluk Shenzhen, Huanggang, dan stasiun kereta api Kowloon Barat,
demikian Global Times.
*
*
*Baca juga:Eropa juga terima limpahan turis China selain Asia
<https://www.antaranews.com/berita/1025228/eropa-juga-terima-limpahan-turis-china-selain-asia>
Baca juga:Jumlah turis China naik, Sulut beri beasiswa belajar Bahasa
Mandarin
<https://www.antaranews.com/berita/1024502/jumlah-turis-china-naik-sulut-beri-beasiswa-belajar-bahasa-mandarin>*
*Baca juga:China dapat berkah perpanjangan libur Hari Buruh
<https://www.antaranews.com/berita/854033/china-dapat-berkah-perpanjangan-libur-hari-buruh>
Baca juga:China raup Rp225 triliun hari pertama Libur Nasional
<https://www.antaranews.com/berita/753877/china-raup-rp225-triliun-hari-pertama-libur-nasional>
*
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Maria D Andriana
--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com