http://www.sinarharapan.co/umum/read/9366/kkb_berulah_di_papua__3_tukang_ojek_tewas_ditembak


*KKB Berulah di Papua, 3 Tukang Ojek Tewas Ditembak*

Sabtu , 26 Oktober 2019 | 12:04


JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen
kembali melakukan teror kepada masyarakat sipil di Distrik Hitadipa,
Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sebanyak tiga orang tukang ojek tewas ditembak.

Peristiwa penembakan terhadap ketiga tukang ojek bernama Rizal (31),
Herianto (31), dan La Soni (25) itu terjadi pada Jumat (25/10/2019).
Ketiganya selama ini bekerja melayani transportasi masyarakat di wilayah
Distrik Sugapa. Ketiga korban mengalami luka tembak di kepala dan luka
sayat akibat senjata tajam di sekujur tubuh.

Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih Kolonel (Cpl) Eko Daryanto mengatakan
penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh salah seorang caleg
terpilih, Titus Kobogau. Titus sempat dihadang dan ditodong KKB saat akan
menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik
Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya pada sekitar pukul 11.00 WIT.

"Saat itu Titus sempat melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.
Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya. Oleh
kelompok tersebut Titus diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan
menyampaikan kabar kepada Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni dan Deki Belau
(tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera mengevakuasi jenazah para korban
menuju Puskesmas Sugapa," Kata Eko dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2019)
seperti dilaporkan *detik.com <http://detik.com>*.

Titus lalu menyampaikan kabar kepada Bupati Natalis Tabuni. Sore harinya,
Bupati segera menggelar rapat terbatas untuk melanjutkan penjemputan tiga
jenazah di TKP.

Sekitar pukul 19.00 WIT, tim penjemput yang terdiri dari Yohakim Joani
(Kabag Kesra), Januarius Meisani (Kadis Pariwisata), Kristianus Tebay
(Direktur RS), dan Deki Belau (tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera
mengevakuasi ketiga jenazah ke Puskesmas Boligai. Setiba di Puskesmas
Boligai, jenazah diautopsi oleh tim medis.

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, yang melihat langsung kondisi jenazah
mengecam keras perbuatan tak berperikemanusiaan kelompok Lekagak Telenggen.
Dia mengimbau seluruh masyarakat Intan Jaya untuk tetap tenang dan waspada.
Natalis Tabuni juga mengimbau para tukang ojek yang beroperasi di wilayah
Intan Jaya untuk membatasi kegiatan untuk sementara.

Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya akan membantu seluruh biaya
pemakaman para korban. Rencananya, jenazah korban akan dievakuasi ke Timika
sore ini pukul 13:30 WIT.

Kirim email ke