http://regional.kompas.com/read/2017/08/20/14360561/kondisi-timika-ke-tembagapura-setelah-
penembakan-dan-kerusuhan-di-freeport
Kondisi Timika ke Tembagapura Setelah
Penembakan dan Kerusuhan di Freeport
Kompas.com - 20/08/2017, 14:36 WIB
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
Personil kepolisian berjaga di lokasi unjuk rasa karyawan korban PHK PT
Freeport Indonesia di Check Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu
(19/8/2017). Karyawan korban PHK tersebut kecewa karena persoalan
hubungan industrial antara pekerja dan manajemen PT Freeport Indonesia
tidak kunjung selesai.
Personil kepolisian berjaga di lokasi unjuk rasa karyawan korban PHK PT
Freeport Indonesia di Check Point Mile 28, Timika, Papua, Sabtu
(19/8/2017). Karyawan korban PHK tersebut kecewa karena persoalan
hubungan industrial antara pekerja dan manajemen PT Freeport Indonesia
tidak kunjung selesai.(ANTARA FOTO/SPEDY PAERENG)
*TIMIKA, KOMPAS.com* - Sehari setelah kerusuhan di Timika, Kepala
Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar memastikan konvoi
kendaraan karyawan dari Timika ke Tembagapura mau pun sebaliknya terus
berjalan dan tidak terganggu.
Sebelumnya, di kawasan itu terjadi kasus penembakan di Mil 60 pada Kamis
(17/8/2017) dan aksi non-karyawan yang berujung rusuh di sekitar Check
Point Mil 28 Timika pada Sabtu (19/8/2017) kemarin.
"Kami pastikan semuanya berjalan normal, tidak ada masalah. Sudah tidak
ada lagi jalan yang diblokade," kata Boy Rafli di Timika, Minggu
(20/8/2017).
Mengenai kasus penembakan, Boy menyatakan pihaknya telah
mengidentifikasi penembak kendaraan PT Freeport
<http://indeks.kompas.com/tag/Freeport> Indonesia di ruas jalan utama
tambang Mil 60, Distrik Tembagapura, Mimika, Kamis lalu.
"Kelompok yang melakukan penembakan sudah kita identifikasi. Kami sudah
melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah menginvestigasi kasus
ini," kata dia.
Baca: Mobil Operasional Freeport Ditembak, Seorang Anggota Brimob Luka
<http://regional.kompas.com/read/2017/08/18/05484191/mobil-operasional-freeport-ditembak-seorang-anggota-brimob-luka>
Boy mengatakan, pelaku penembakan di area Freeport memiliki senjata api
dan diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror penembakan terhadap
kendaraan PT Freeport.
"Patut diduga ada kaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Kami
sudah punya data-data mereka. Mereka memang selalu bergerak di antara
bukit-bukit yang berada di sekitar Mil 60 sampai Mil 68. Mereka juga
beroperasi di antara Kali Kabur," ucap Boy.
Ia belum bisa menyebut secara rinci identitas kelompok kriminal
bersenjata yang sering membuat teror penembakan di area PT Freeport
tersebut dan belum bisa memastikan apakah kelompok tersebut terkait
jaringan KKB pimpinan Ayub Waker.
"Kami belum bisa sebutkan. Tentu tinggal menunggu waktunya saja," kata dia.
Penembakan terjadi di ruas jalan utama tambang yang menghubungkan
Timika-Tembagapura pada Kamis (17/8) terhadap kendaraan roda empat PT
Freeport tepat di Mil 60, melukai satu anggota Brimob Polda Riau dan
menyebabkan kerusakan beberapa bagian mobil.
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
<javascript:void(0);>
EditorAna Shofiana Syatiri
SumberAntaranews.com <http://antaranews.com>
Tag:
* Freeport <http://indeks.kompas.com/tag/Freeport>
* mantan karyawan Freeport
<http://indeks.kompas.com/tag/mantan-karyawan-Freeport>