Menlu Tiongkok: Tiongkok Tak Pernah Berniat Menantang atau Menggantikan AS
http://indonesian.cri.cn/20200709/66d93e40-f2f7-2556-4b48-643af64ccbc9.html
2020-07-09 12:09:31
Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi hari
ini (9/7) dalam kata sambutannya di depan forum virtual media dan wadah
pemikir Tiongkok-AS menyatakan, Tiongkok tidak pernah berniat untuk
menantang atau menggantikan AS, dan tidak berniat untuk terlibat ke
dalam perlawanan keseluruhan dengan AS.
Wang Yi menyatakan, yang paling diperhatikan pemerintah Tiongkok adalah
meningkatkan kesejahteraan rakyat Tiongkok, dan menaruh perhatian paling
besar pada kebangkitan bangsa Tionghoa, dan paling menantikan perdamaian
dan kestabilan dunia. Tiongkok bersedia bersama AS untuk tidak
berkonfrontasi, tidak berlawanan satu sama lain, saling menghormati,
kerja sama demi menang bersama, dalam rangka membentuk hubungan
Tiongkok-AS yang berbasis koordinasi, kerja sama, dan stabilitas.
Terwujudnya target tersebut memerlukan Tiongkok dan AS berjalan searah,
memerlukan sama-sama menghormati hukum internasional dan prinsip
internasional, dan memerlukan dialog dan konsultasi setara. AS hendaknya
tidak bermimpi untuk sambil secara gila-gilaan mengepung Tiongkok di
seluruh dunia, memfitnah dan menghitamkan Tiongkok tanpa garis dasar,
semaunya mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, sambil menuntut
Tiongkok memberi pengertian dan dukungan kepada AS dalam urusan
bilateral atau internasional. Tiongkok adalah negara yang berdaulat dan
merdeka, dan berhak memelihara kedaulatan, keamanan dan kepentingan
perkembangan, dan berhak menolak perundungan dan ketidaksetaraan dari
negara mana pun menuju Tiongkok.
Wang Yi menunjukkan, apa yang disebut kegagalan kebijakan AS untuk
berkontak dengan Tiongkok, kerugian AS dalam kerja sama dengan Tiongkok
tidak hanya tidak menghormati sejarah, tapi juga tidak sesuai dengan
kenyataan. Tiongkok dan AS pernah menjadi negara sekutu yang bahu
membahu dalam Perang Dunia II, dan sejak penggalangan hubungan
diplomatik selama 40 tahun yang lalu, Tiongkok dan AS sudah membentuk
komunitas kepentingan bersama yang saling mengikat. Kesuksesan Tiongkok
mengandalkan kerja sama dan keterbukaan dengan berbagai negara di dunia
termasuk AS, sementara perkembangan Tiongkok juga menyediakan tenaga
penggerak bagi pertumbuhan berkelanjutan dan pasar yang luas bagi AS.
Wang Yi Ajukan *3 Usulan Dorong Hubungan Tiongkok-AS Kembali ke Jalur
Normal*
2020-07-09 11:48:23
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam pidatonya di depan Forum
Virtual Wadah Pemikir Tiongkok-As pada 9 Juli hari ini mengajukan 3
usulan untuk mendorong hubungan Tiongkok-AS kembali ke jalur normal,
antara lain menyarankan Tiongkok-AS membuka segala jalur dialog,
mengulas kembali daftar pertukaran dan membentuk 3 daftar antara lain
kerjasama, dialog dan pengontrolan, memfokuskan dan menjalankan
kerjasama penanggulangan wabah.
Mengenai daftar kerjasama Tiongkok-AS, Wang Yi menyatakan harus
menetapkan berbagai hal yang perlu dan dapat dikerjasama Tiongkok-AS di
bidang bilateral dan urusan internasional, isinya makin banyak makin
baik, dan tidak boleh diintervensi oleh masalah lain. Tentang daftar
dialog, seharusnya dicantumkan masalah yang terdapat perselisihan namun
dapat diselesaikan melalui dialog, dan selekasnya disalurkan dalam
mekanisme dialog yang ada sekarang. Tentang daftar pengontrolan,
hendaknya mengesampingkan dan mengontrol masalah yang sulit dicapai
kesepakatan, sedapat mungkin mengurangi serangan dan kerugian terhadap
hubungan kedua negara.