https://www.antaranews.com/berita/768321/pengamat-sandi-langkahi-makam-ulama-
pengaruhi-suara-konservatif
Pengamat: Sandi langkahi makam
ulama pengaruhi suara
konservatif
Rabu, 14 November 2018 19:19 WIB
Arsip Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02,
Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ziarah ke makam KH Bisri
Syansuri di Jombang, Senin (22/10/2018). Dokumen BPN Prabowo-Sandiaga
Tindakan itu berpengaruh pada segmen pemilih muslim konservatif dan
tradisional bahwa makam tidak boleh dilangkahi sehingga akan berefek
negatif pada pasangan tersebut."
Jakarta (ANTARA News) - Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman menilai
tindakan calon wakil presiden nomor 02, Sandiaga Uno melangkahi makam KH
Bisri Syansuri akan mempengaruhu suara Prabowo-Sandi di kalangan Islam
konservatif dan tradisional.
Hal itu menurut dia karena makam bagi kalangan muslim tradisional
merupakan tempat yang harus dihormati, apalagi makam KH Bisri yang
merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
"Tindakan itu berpengaruh pada segmen pemilih muslim konservatif dan
tradisional bahwa makam tidak boleh dilangkahi sehingga akan berefek
negatif pada pasangan tersebut," kata Ikrama di Kantor LSI Denny JA, di
Jakarta, Rabu.
Menurut dia, di kalangan pemilih, ulama merupakan sosok yang sentral
sehingga sangat dihormati sehingga apabila ada tokoh yang tindakannya
dianggap melecehkan ulama maka akan mengurangi dukungan masyarakat.
Dia mengatakan di kalangan muslim konservatif dan tradisional, jiarah
makam menjadi aktivitas rutin yang dilakukan terutama makam ulama besar
dan berpengaruh.
"Kalau makam tidak dihormati maka akan menyinggung perasaan umat Islam,"
ujarnya.
Dia menilai wajar kalau orang-orang yang berasosiasi dengan NU dan orang
yang menghormati kharisma ulama bereaksi dengan tindakan Sandi tersebut.
Sebelumnya, dalam sebuah video berdurasi 14 detik, Sandiaga Uno terekam
melangkahi makam ulama dan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU)
KH Bisri Syansuri di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar,
Jombang, Jawa Timur.
Dalam video itu, Sandi awalnya melakukan tabur bunga di makam KH Bisri
Syansuri, setelah selesai, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu
terlihat melangkahi makam tersebut untuk beralih menabur bunga ke makam
lain.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre
Rosiade menegaskan insiden Sandi melangkahi makam bukan suatu kesengajaan.
Menurut dia, Sandi punya niat baik dalam ziarah tersebut dan tidak
bermaksud melecehkan dengan secara tidak sengaja melangkahi makam yang
disebut makam KH Bisri Syansuri.
Sandiaga pun sudah menyampaikan permohonan maaf terkait dirinya
melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri yang
viral di media sosial tersebut.
"Pertama-tama, ya tentunya permohonannya maaf. Manusia itu pasti ada
khilaf. Saya hampir tiap hari ziarah ke kubur dan selalu ada pemandunya.
Tadi saya ziarah kubur juga ada pemandunya. Dan tanpa mau menyalahkan
siapa-siapa, saya harus berani mengambil risiko bahwa ini kesalahan dari
saya," kata Sandiaga.
*Baca juga: PKB: Tidak pantas Sandiaga langkahi makam pendiri NU
<https://www.antaranews.com/berita/767645/pkb-tidak-pantas-sandiaga-langkahi-makam-pendiri-nu>*
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018