Pernyataan 

KomiteKoordinasi Internasional dari Liga Internasional Perjuangan Rakyat 
(ICC-ILPS)mengadakan rapat pleno tanggal 17-18 Maret 2018.

Ketua ILPS, Prof. Jose Maria Sison, membuka pertemuan danmenyambut semua yang 
hadir, termasuk yang hadir melalui  Skype.


1. Setelah mengabsen, kuorum dikonfirmasi.

Anggota ICC yang secara fisik hadir adalah: Prof. Jose MariaSison, Len Cooper, 
Malcolm Guy, Florentino Lopez Martinez, Antonio Tujan,Veerle Verscheuren, Bill 
Dores, Ramon Bultron, Berna Ellorin, Paloma Polo,Pascual Duarte dan Samuel 
Villatorro. Berikut ini hadir sebagai proksi: SusanCruz untuk Liza Maza, Fidel 
Agcaoili untuk Elmer Labog, dan Tatiana Lukmanuntuk Rudi Daman. Malem 
Ningthouja berpartisipasi melalui Skype.

Agenda itu disampaikan dan disetujui.


2. Risalah rapat ditinjau dan disetujui setelah sejumlah koreksidilakukan.


3. Para anggota Eksekutif ICG / ICC, berbagai komisi ILPS , komitewilayah 
global dan chapter nasional.

            a. Ketua ILPS, Prof. Jose Maria Sison,membuat laporannya. Sebagai 
juru bicara Liga, ia mengajukan posisi ILPS dalammenghadapi  berbagai 
perkembangan pentingdi dunia seperti perang yang dipimpin AS di Timur Tengah, 
pemindahan kedutaanAS ke Yerusalem, invasi Turki terhadap Afrin, ancaman AS 
kepada Republik RakyatDemokratik Korea (DPRK) dan lainnya. Dia juga 
mengeluarkan pesan-pesansolidaritas untuk acara yang diselenggarakn organisasi 
anggota ILPS dan aliansi ILPS.

Diamenginformasikan  pengangkatankawan-kawan tertentu untuk mewakili Ketua 
dalam konferensi dan melakukantugas-tugas tertentu seperti perluasan ILPS di 
negeri-negeri  Republik bekas Uni Soviet dan Eropa Timur danseterusnya. Dia 
juga memberitahu  tentangbeberapa langkah yang diambil untuk merampingkan staf 
pembantu untuk Ketua danSekretaris Jenderal.

            b.Wakil Ketua untuk Urusan Internal dalam laporannya menyajikan 
gambaran umumtentang status pekerjaan dan fungsi komisi. Dia menunjukkan 
perlunya mengambiltindakan yang menentukan dan efektif untuk merevitalisasi 
komisi.

             c.Wakil Ketua untuk Urusan  External  memberi laporannya. Dia 
melaporkan kemajuandalam konsolidasi organisasi ILPS di Amerika Latin dan 
perluasan organisasi danpengaruh  ILPS di wilayah tersebut.

            d.Sekretaris Jenderal memberikan laporannya tentang status kerja 
dan organisasiSekretariat Jenderal dalam kaitannya dengan komunikasi internal 
dan eksternal,memelihara situs web, penerbitan buletin, penyimpanan catatan dan 
publikasi.Dia juga memberitahu tentang langkah-langkah untuk memperjelas 
pembagian tugasantara anggota Sekretariat Jenderal: Sekretaris Jenderal, dua 
deputi, Bendaharadan kepala staf pembantu Ketua dan Sekretaris Jenderal.

            e.Bendahara memberikan laporannya. Dia memberi tahu ICC bahwa ILPS 
memilikikeseimbangan positif. Masalah pengumpulan iuran keanggotaan tetap ada. 
ILPStelah membuka rekening bank baru.

            f.Komisi 2, 5, 10 dan 12 menyerahkan laporan tertulis tentang 
pekerjaan danrencana mereka. Wakil Ketua ILPS memberikan laporan lisan tentang 
pekerjaan danrencana komisi 1, 6, 8 dan Komisi tentang Tuna Wisma.

            g.Komite Wilayah Global ASPAC memberikan laporan tentang 
perkembangan pekerjaandi wilayah tersebut. Berbagai chapter nasional : 
Australia, Argentina,Guatemala, Indonesia, Meksiko, Filipina, AS, Kanada, 
Senegal juga memberikanlaporan mereka tentang situasi obyektif di negeri 
mereka, keadaan organisasiILPS, kampanye dan perjuangan masa lalu, sekarang, 
dan rencana masa depan.Seorang anggota ICC di Eropa melaporkan kegiatan 
organisasi ILPS di Eropa.


 4. Berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan politik danorganisasi yang 
penting, ICC akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan Kongreske  6 selama  
4-hari di Hong Kong dari tanggal 23 s/d 26Juni 2019.


Tema kongres ILPS ke 6 dikonfirmasi: "Perjuangkan masa depansosialis yang cerah 
bagi kemanusiaan! Persatukan rakyat untuk melawan danmengakhiri perang 
imperialis, rasisme dan fasisme!"

Menyadari pentingnya kehadiran ILPS di Amerika Latin, ICC akanmendukung acara 
besar yang akan diselenggarakan oleh ILPS di Amerika Latin.Acara ini dapat 
meletakkan dasar untuk pembentukan komite wilayah global untukAmerika Latin.


5. Wakil Ketua untuk Urusan Internal mengajukan daftar kampanye, konferensi,dan 
seminar berkaitan dengan berbagai masalah dan perjuangan.

     1) 200 tahun Marx dengan  puncak kegiatan pada bulan Desember 2018  di 
Manila

     2) Kamp Pemuda Youth di Meksiko dari 30 Juli s/d 5Agustus 2018.

     3) Konferensi IPRN tentang militerisme

     4) Komisi tentang tunawisma akanmenyelenggarakan konferensi pada 19 Mei 
2018 di Vancouver

      5) Kampanye dan demonstrasi menentang Bank Dunia padabulan Oktober di 
Jakarta yang dipimpin oleh ILPS Indonesia

       6) Aksi menentang AsianDevelopment Bank (ADB) di Manila, 3 Mei 2018 yang 
dipimpin oleh ILPSPhilippines

       7) Kampanyeterkoordinasi global menentang "5 TNC terburuk"

       8) Kampanye menentangPerang dan Militerisme yang dipimpin AS

       9) Misi Solidaritas kePyongyang sekitar 8 September 2018

     10) Misi Solidaritas Internasionaltanggal 23-26 Juli 2018 yang akan 
mencapai puncaknya dalam demonstrasi besarbersamaan waktunya dengan Pidato 
Kenegaraan Duterte

      11) Tribunal RakyatInternasional melawan Trump dan Duterte di Brussels 
tanggal  18-20 September 2018. Putusan akan diserahkanke ICC di Den Haag

       12) ILPS akan bergabungdengan aksi “No to NATO”, Juli 2018

       13) Aksi ILPSmenentang  G7 di Quebec tanggal  8-9 Juni 2018

       14) KTT G20 di BuenosAires pada bulan Desember 2018

       15)Menyenggarakan Konferensi Global Anti basis AS      


 
 6. ICC menyetujui resolusi berikut:

        1) Kampanye melawan Persetujuan PerdaganganBebas dan Korporasi 
Transnasional 

       2) Kampanye melawan  Perang dan Militerisme yang dipimpin AS

       3) MendukungSimposium Perjuangan para tunawisma dan pengungsi

       4) Solidaritas dengan Rakyat Palestina,Kurdistan, Yemen dan bangsa  lain 
di AsiaBarat untuk memperingati Nakba (15 Mei 2018, genap 70 tahun pendirian 
Negara rasis‘Israel’. Rakyat Palestina menyebut kejadian itu “Al Nakba” , 
mayoritas rakyatPalestina diusir dari rumah, ladang, kampung, kota dengan 
kekerasan, terror danpembunuhan. Pembunuhan terhadap penduduk Deir Yassin 
terjadi tanggal 9 April,1948. Itu hanya salah satu dari pembunuhan yang 
dilakukan untuk menegakkan NegaraZionis).

       5) Mengutukpembunuhan Marielle Franco, aktivis di Brazil

       6) Menuntut pembebasanMumia Abu-Jamal dan Leonard Peltier

       7) Solidaritas denganrakyat Puerto Rico

       8) Pesan solidaritasuntuk Konferensi Nasional melawan Penghematan dan 
Pemotongan jaminan sosial  yang akan diadakan di Detroit

       9) Kampanyeinternasional melawan rezim AS-Duterte

      10) Dukungan untuk Kongres Aliansi MigranInternasional

      11) Solidaritas denganRakyat Venezuela melawan  Intervensi AS

      12) Solidaritas denganRakyat Korea untuk Reunifikasi Damai

      13) Solidaritas denganGN Saibaba

      14) Untuk menggunakanteknologi komunikasi baru (Zoom) untuk ICC, ICG dan 
pertemuan global ILPSlainnya.

 

7. ICC mengkonfirmasi aplikasi keanggotaan dan menyetujui sebagaianggota ILPS 
organisasi berikut:

           1) Movimiento porla Defensa de los Derechos del Pueblo (MODEP)

           2) Movimiento porla Constituyente Popular (MCP)

           3) ColectivoNacional Sindical Clasista Guillermo Marin (NSCGM)

           4) CIEP

           5) Organizacionde Mujueres del Pueblo de Colombia (OMPC)

 

ICC juga menyetujui aplikasi keanggotaan baru sebagai berikut:

             1) Sante pourle Peuple (Kesehatan untuk Rakyat) dari Tunisia

             2) COAST Trustdari Bangladesh

             3) Centred'Action pour le Developpement Rural (CADR) dari Togo


8. ICC menunjuk Mustafa Kilinc sebagai Auditor ILPS baru setelah 
menerimapengunduran diri Lyn Meza  karena alasankesehatan.


9. ICCmenentukan pertemuan ICG berikutnya tanggal 22 September 2018 dan 15 
Februari2019 dan pertemuan ICC berikutnya tanggal 16-17 Februari 2019 di 
Utrecht.

Kirim email ke