“Khusus kepada Presiden Jokowi, kami sampaikan, ribuan massa datang bukan 
untuk menghancurkan NKRI, tapi karena cinta negara,” kata Ketua Front Pembela 
Islam. 

Dia mengatakan perjuangan bukan hanya sampai Ahok dipenjara, tapi menerapkan 
Surat Al Maidah ayat 51 di seluruh Indonesia. 

 ...
 Rizieq Shihab 'Ceramahi' Jokowi 
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161202123715-20-176837/rizieq-shihab-ceramahi-jokowi/
 Priska Sari Pratiwi & Prima Gumilang, CNN Indonesia
 Jumat, 02/12/2016 12:52 WIB
 
 Sebarkan:  
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161202123715-20-176837/rizieq-shihab-ceramahi-jokowi/#
  
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161202123715-20-176837/rizieq-shihab-ceramahi-jokowi/#
  
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161202123715-20-176837/rizieq-shihab-ceramahi-jokowi/#
 
 Rizieq menyampaikan kutbah Jumat pada aksi 212. Dia menyebut hukum Allah di 
atas segalanya, dan ayat suci lebih tinggi dari ayat konstistusi. (CNN 
Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
 Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab 
menyampaikan kutbah saat salat Jumat di tengah massa aksi #212, Silang Monas, 
Jakarta. Dia menyebut ayat suci Alquran lebih tinggi dari ayat konstitusi dan 
hukum Allah harus ditegakkan.

Dia menegaskan hal itu di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf 
Kalla yang menempati saf terdepan dalam deretan jemaah salat Jumat tersebut. 
Sejumlah pejabat negara, seperti Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman 
Hakim juga ikut salat berjamaah bersama massa aksi di Silang Monas.

"Kepada seluruh umat Islam Indonesia, kepada segenap kaum muslimin, kami 
ingatkan sekali lagi, tancapkan dalam sanubarimu yang paling dalam, dalam 
jiwamu semua, bahwa hukum Allah berada di atas segalanya, bahwa ayat suci 
berada di atas ayat konstitusi," kata Rizieq berkutbah saat aksi 212, Jumat 
(2/12).
 Rizieq juga meminta seluruh umat Islam di Indonesia agar mengutamakan ayat 
suci di atas ayat konstitusi. Selain itu dia juga menempatkan penerapan hukum 
Allah di atas segalanya.

"Tidak ada satu pun hukum dari makhluk mana pun yang lebih baik dari hukum 
Allah," ujar Rizieq.

Selain itu, Pembina GNPF MUI ini juga mengatakan apabila konstitusi tak 
bertentangan dengan Al Quran dan sunnah Rasul, maka umat harus mengikutinya. 

“Apabila berbenturan dengan syariah Islam, maka umat Islam wajib 
meluruskannya,” teriak Rizieq dengan semangat meluap-luap di Monas. 

Dia mengatakan ribuan umat Islam datang ke Jakarta dan berkumpul di Monas bukan 
untuk menodai NKRI dan Pancasila. Mereka datang untuk membela Al Quran dan 
menegakkan hukum.

“Khusus kepada Presiden Jokowi, kami sampaikan, ribuan massa datang bukan untuk 
menghancurkan NKRI, tapi karena cinta negara,” kata Ketua Front Pembela Islam. 

Dia mengatakan perjuangan bukan hanya sampai Ahok dipenjara, tapi menerapkan 
Surat Al Maidah ayat 51 di seluruh Indonesia. 

Rizieq menyebut keadilan berlaku sama bagi semua bangsa dan agama. Pihak 
manapun tidak boleh menistakan agama. Penistaan agama merupakan pelanggaran 
hukum dan penghancur NKRI, kebhinnekaan, dan Pancasila.

"Kristen, Katolik, Hindu, Budha, tidak boleh dihina. Siapa pun yang menistakan 
agama apapun harus diadili, diseret ke pengadilan," kata Rizieq. (pmg/asa)

 

Kirim email ke