https://metro.tempo.co/read/1138981/sandiaga-uno-keluar-masuk-pasar-pedagang-
sandi-hanya-nyinyir/full&view=ok
Sandiaga Uno Keluar Masuk Pasar, Pedagang:
Sandi Hanya Nyinyir
Reporter:
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor:
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 23 Oktober 2018 09:23 WIB
0 komentar
<https://metro.tempo.co/read/1138981/sandiaga-uno-keluar-masuk-pasar-pedagang-sandi-hanya-nyinyir/full&view=ok#comments>
518
#
#
#
#
Seorang perempuan mengacungkan dua ibu jari kepada calon wakil presiden
nomor urut 2, Sandiaga Uno, yang berkunjung ke Pasar Wonodri, Semarang,
Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018. ANTARA
<https://statik.tempo.co/data/2018/09/24/id_736010/736010_720.jpg>
Seorang perempuan mengacungkan dua ibu jari kepada calon wakil presiden
nomor urut 2, Sandiaga Uno, yang berkunjung ke Pasar Wonodri, Semarang,
Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018. ANTARA
*TEMPO.CO*, *Bogor* - Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul
Rosyid minta cawapres nomor urut 02 Sandiaga
<https://www.tempo.co/tag/sandiaga-uno>Uno
<https://www.tempo.co/tag/sandiaga-uno> memberikan konsep konkret
bagaimana cara menstabilkan harga pangan. Selama ini, dia menilai janji
cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk menstabilkan harga pangan
tidak serius dan hanya sebagai alat politik.
*Baca: Alasan Pedagang Pasar Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin, Bukan Sandiaga
<https://metro.tempo.co/read/1138824/alasan-pedagang-pasar-dukung-jokowi-maruf-amin-bukan-sandiaga>*
“Dia (Sandiaga) memang rutin mengunjungi pasar, tapi kami melihatnya
Sandi hanya nyinyir saja,” kata Rosyid saat dikonfirmasi Tempo, Senin 22
Oktober 2018.
Rosyid meragukan keseriusan Sandiaga Uno karena setiap kali melakukan
kunjungan ke pasar tradisional, cawapres itu hanya menyebut harga
komoditi bahan pangan terus mengalami peningkatan dan berjanji akan
menstabilkan harga pangan.
“Tapi dia tidak pernah berikan konsep konkret, harusnya dia hadir
berikan konsepnya seperti apa,” lanjut Rosyid.
Rosyid menambahkan, hal itu malah membuat pedagang pasar tradisonal
menjadi cemas dan mengkhawatirkan terjadi pergeseran minat masyarakat
dari belanja di pasar menjadi belanja ke mall yang harganya lebih pasti.
“Makanya kami lebih memilih Jokowi, pribadinya calm down tapi bukti
kerjanya nyata,” kata Rosyid.
Rosyid menambahkan, meski Jokowi belum mampu untuk menstabilkan harga
pangan, namun dirinya yakin kepemimpinan Jokowi mampu menjamin
kesejahteraan utamanya bagi pedagang pasar.
*Baca: Resah Jadi Alat Politik Sandiaga, Pedagang Pasar Pilih Jokowi
<https://metro.tempo.co/read/1138660/resah-jadi-alat-politik-sandiaga-pedagang-pasar-pilih-jokowi>*
“Tingginya harga pangan ini sebetulnya karena jalur distribusinya
panjang, kami sedang berusaha memotong jalur distribusi itu, dan kami
yakin pemerintahan Jokowi <https://www.tempo.co/tag/jokowi> bisa
mendukung kami,” kata Rosyid.