Sandiaga ke TPI Tegal, Nelayan Curhat Soal Larangan Cantrang
Reporter:
Antara
Editor:
Martha Warta Silaban
Kamis, 25 Oktober 2018 10:24 WIB
Cawapres Sandiaga Uno disambut emak-emak saat berkunjung ke Tegal, Jawa
Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARACawapres Sandiaga Uno disambut
emak-emak saat berkunjung ke Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 25 Oktober 2018.
ANTARA
*TEMPO.CO*,*Jakarta*-Calon Wakil Presiden nomor urut 02,Sandiaga
<https://www.tempo.co/tag/sandiaga>Salahuddin Uno mengunjungi Tempat
Pelelangan Ikan atau TPI Tegalsari, Tegal, dengan didampingi mantan
menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, Kamis, 25 Oktober
2018.
BACA:Cucu Bung Hatta: Kakek Disamain Kayak Sandiaga Rasanya Mau Muntah
<https://pilpres.tempo.co/read/1139698/cucu-bung-hatta-kakek-disamain-kayak-sandiaga-rasanya-mau-muntah>
Para nelayan menyambut Sandiaga dengan antusias. Tanpa basa-basi, para
nelayan langsung curhat pada calon wakil presiden usungan Gerindra,
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Partai Amanat Nasional atau PAN dan
Demokrat.
"Pak haji Sumarso, saya tidak berani memberikan janji, karena akan
ditagih di dunia dan di akhirat. Tapi jika terpilih percayalah,
kebijakan di bidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya
jangan malah mempersulit hidup para nelayan," kata Sandiaga dalam
keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Sumarso merupakan perwakilan nelayan menyampaikan kesusahan yang dialami
nelayan di Tegal saat ini.
"Banyak peraturan dari pemerintah yang justru menyengsarakan nelayan.
Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan.
Termasuk perizinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan
cantrang. Cantrang ramah lingkungan kok," kata Sumarso dengan emosi.
BACA:Sandiaga Plin Plan soal Tempe, dari Kartu ATM Sampai HP Jadul
<https://bisnis.tempo.co/read/1139451/sandiaga-plin-plan-soal-tempe-dari-kartu-atm-sampai-hp-jadul>
Sementara itu, Sudirman Said yang ikut bersama Sandiaga berdialog dengan
nelayan mengungkapkan hal yang sama."Saya mendengar dari para nelayan
Tegal, akibat pelarangan cantrang, bukan saja membuat mereka was-was
melaut karena takut ditindak aparat, tapi juga industri pengolahan ikan
banyak yang tutup," kata Sudirman.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut mengakibatkan ribuan tenaga kerja terancam kehidupannya.
Daya beli keluarga mereka menurun, belum lagi soal surat izin yang
sampai sekarang mereka keluhkan, katanya.
Menurut Sudirman, yang kini Caleg DPR-RI Tegal, nelayan adalah salah
satu pilar ekonomi yang bisa memperbaiki kondisi ekonomi nasional yang
sedang terpuruk ini. "Kita akan mencari solusi permanen, solusi win win
yang tidak melanggar hukum agar nelayan melaut dengan tenang," kata
Sudirman.
Baca berita tentangSandiaga
<https://bisnis.tempo.co/read/1139547/sandiaga-keliling-pasar-di-salatiga-janjikan-sembako-murah>lainnya
di/Tempo.co/.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com