Tiongkok Sambut Investasi Perusahaan Luar Negeri

http://indonesian.cri.cn/20191018/af0c5f43-220e-321a-b2fd-b36487c2aa66.html
2019-10-18 09:18:51

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin (17/10) di Beijing menyatakan, pintu keterbukaan Tiongkok akan menjadi lebih lebar. Pihak Tiongkok menyambut investasi dan kerja sama perusahaan luar negeri, termasuk perusahaan AS.

Li Keqiang kemarin menemui Delegasi yang dipimpin oleh Ketua Komisi Komisaris Dewan Perdagangan AS-Tiongkok, Evan Greenberg dan mengadakan temu wicara dan pertukaran.

Li Keqiang menyatakan, Tiongkok dan AS perlu memperkuat dasar koordinasi, kerja sama dan stabilitas sesuai dengan kesepahaman yang dicapai oleh kepala kedua negara, menyelesaikan persoalan melalui dialog dan konsultasi di atas dasar kesetaraan dan saling menghormati, mendorong kemajuan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara dengan menyusuri rel yang tepat. Li Keqiang mengharapkan tokoh-tokoh kalangan industri dan perdagangan AS, termasuk Dewan Perdagangan AS-Tiongkok untuk memainkan peranan positif dalam mendorong perkembangan hubungan kedua negara serta meningkatkan saling pengertian antara kalangan rakyat.

Wakil pihak AS menyatakan, kerja sama antara AS dan Tiongkok sesuai dengan kepentingan bersama kedua pihak. Dewan Perdagangan AS-Tiongkok berharap memelihara kontak dengan pihak Tiongkok, tidak berharap “terputusnya” hubungan kedua pihak, juga tidak berharap menyaksikan perang dagang dan penambahan bea masuk.



 Keterbukaan Moneter Perlihatkan Keyakinan

http://indonesian.cri.cn/20191017/1c32c15c-2fc5-8b62-d87c-1b12bb4c9939.html
2019-10-17 15:44:23

Pemerintah Tiongkok memutuskan melakukan revisi atas regulasi pengelolaan perusahaan asuransi modal asing dan regulasi pengelolaan bank modal asing, demi dengan lebih lanjut membuka keterbukaan perbankan dan usaha asuransi Tiongkok terhadap dunia luar. Di bawah latar belakang melesunya perekonomian dunia, peningkatan keterbukaan    moneter Tiongkok yang lebihi lanjut melambangkan Tiongkok memiliki keyakinan penuh pada ekonominya, sekaligus juga menginjeksikan daya hidup kepada pertumbuhan ekonomi dunia.

    Tahun-tahun terakhir ini, Tiongkok terus mendorong keterbukaan moneter secara stabil. Undang-undang Investasi Pengusaha Asing yang diratifikasikan Maret lalu telah memberikan jaminan hukum yang kuat kepada perusahaan asing yang juga termasuk perusahaan moneter, sehingga mendorong keterbukaan lebih lanjut sektor usaha moneter di Tiongkok.

     Setelah revisinya, kedua regulasi itu dengan lebih lanjut melonggarkan syarat akses pasar kepada bank dan perusahaan asuransi modal asing, sehingga menyediakan lingkungan sistem yang lebih longgar dan bebas kepada pembukaan dan operasional badan moneter modal asing di Tiongkok, dengan demikian pasti akan dengan lebih besar menyerap lebih banyak modal asing untuk merintis bisnis ke Tiongkok dan bersama-sama mendapat keuntungan dari pembangunan Tiongkok.

     Keputusan itu pun mendapat apresiasi umum dari badan usaha modal asing.



 Liu He Temui Wakil PM Singapura

http://indonesian.cri.cn/20191018/38dbcbf9-4aaa-5369-81c9-5722fcd06d58.html
2019-10-18 10:56:01

Anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat di Beijing hari Kamis kemarin (17/10).

Liu He menyatakan, saat ini hubungan Tiongkok-Singapura berkembang dengan baik, pertukaran tingkat tinggi sering dilakukan, saling kepercayaan terus meningkat, dan hasil kerja sama di berbagai bidang menonjol. Kedua pihak hendaknya terus memperdalam kerja sama di bidang pembangunan Sabuk dan Jalan, moneter, iptek dan hubungan  antar masyarakat, bersama-sama memelihara mekanisme multilateral dan peraturan perdagangan bebas, serta terus meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara dan seluruh dunia.

Heng Swee Keat menyatakan, Singapura sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Tiongkok. Tahun depan adalah genap 30 tahun penggalangan hubungan diplomatik antara Singapura dan Tiongkok. Melalui kesempatan ini, Singapura bersedia mendorong hubungan bilateral ke tahap yang baru dan mendorong integerasi ekonomi regional.



Kirim email ke