Pada Senin, 6 Maret 2017 16:16, "'Tsasando' tsasa...@gmail.com 
[wahana-news]" <wahana-n...@yahoogroups.com> menulis:
 

     
http://bangka.tribunnews.com/2017/03/05/bantahan-8-nama-besar-yang-disebut-terseret-kasus-e-ktp-rp-2-triliun
    Bantahan 8 NamaBesar yang Disebut Terseret Kasus e-KTP Rp 2 Triliun Minggu, 
5 Maret 2017 06:02    BANGKAPOS.COM,JAKARTA - Kasuskorupsi e-KTP segera 
memasuki tahap persidangan. Dalam kurun tiga tahun ini KPKtelah memeriksa 283 
saksi. Mereka terdiri dari politisi, pengusaha, hingga pejabat danmantan 
pejabat di Kementerian Dalam Negeri. Kabar terakhir dihembuskan Agus Rahardjo, 
Ketua KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (3/3/2017) sore di Kompleks 
Istana Presiden,bahwa berkas-berkas itu segera dibawa ke muka pengadilan .    
Agusberharap tak ada guncangan politik akibat perkara dugaan korupsi 
pengadaanKartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP). Sebab perkara 
korupsi yangmerugikan negara sebesar Rp 2 triliun itu diduga kuat melibatkan 
nama-namabesar. "Mudah-mudahan tidak ada guncangan politik yang besar ya,karena 
namanya yang akan disebutkan memang banyak sekali," ujar Agus Mantan anggota 
DPR RI Muhamad Nazaruddin, yang jadiwhistleblower kasus ini, pernah menyebut 
sejumlah nama yang terlibat.    Nama-namabesar itu, kata Agus, dapat publik 
lihat dan dengar langsung dalam persidanganperkara itu. "Nanti Anda tunggu. 
Kalau Anda mendengarkan dakwaandibacakan, Anda akan sangat terkejut. Banyak 
orang yang namanya disebut disana. Anda akan terkejut," ujar Agus Rahardjo.    
BagiKPK, penyebutan nama-nama besar yang terlibat perkara itu berarti juga 
akanmembuka kembali penyelidikan yang baru. "Nanti secara periodik. 
Kami(laksanakan) secara berjenjang, ini dulu, habis ini siapa, (proses) itu 
adaya," ujar Agus Rahardjo. KPK menyebut ada 24 ribu lembar berkas perkara 
dalam kasuskorupsi pengadaan KTP elektronik 2011-2012. Dari 24 ribu lembar 
berkas perkaradua tersangka Sugiharto dan Irman, Tim JPU KPK memadatkannya 
menjadi 121halaman menjadi sebuah dakwaan.    AnggotaTim JPU Taufik Ibnugroho 
mengakui timnya yang berjumlah sepuluh orang berjibakuuntuk menyusun dakwaan 
Irman dan Gusman. Negara diduga menderita kerugian Rp 2triliun akibat korupsi 
pengadaan e-KTP dari total nilai proyek Rp 5,9 triliun. Bantahan "Nama-nama 
Besar" Kendati persidangan kasus korupsi e-KTP belum digelar, sejumlahpihak 
telah dipanggil untuk diperiksa KPK. 1. Ketua DPR RI Setya Novanto Ketua DPR 
Setya Novanto telah menjalani pemeriksaan KPK Selasa13 Desember 2016. Usai 
diperiksa, Setya Novanto membantah tudingan telah menerimahasil korupsi KTP 
elektronik. Setya Novanto kembali diperiksa pada 10 Januari 2017.    2.Gubernur 
Jateng Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi Gedung 
KPK, Rabu7 Desember 2016.    Pemeriksaantersebut karena saat pembahasan KTP 
elektronik, Ganjar Pranowo duduk di KomisiII DPR RI. Tiba di KPK, Ganjar 
mengatakan proses pengadaan KTP elektronikawalnya biasa-biasa saja. 3. Gubernur 
Sulut Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey telah menjalani 
pemeriksaandi Gedung KPK, Kamis 26 Januari 2017). Olly Dondokambey diperiksa 
sebagai saksi untuk tersangkaSugiharto terkait kasus dugaan korupsi proyek 
pengadaan e-KTP. Olly pun membantah tudingan bekas Bendahara Umum (Bendum) 
PartaiDemokrat, M Nazaruddin yang menyebut dia menerima uang korupsi proyek 
e-KTPsenilai 1 juta dolar AS. Olly diperiksa karena dia mantan Wakil Ketua 
Badan Anggaran(Banggar) DPR. 4. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly Menteri 
Hukum dan Hak Asasi Manusia YasonnaLaoly Yasonna H Laoly dua kali tidak 
memenuhi pemanggilan KPK terkait kasusdugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda 
Penduduk berbasis elektronik (E-KTP).    Padahal,keterangan Mantan anggota 
Komisi II DPR itu dibutuhkan untuk mengkonfirmasisejumlah indikasi keterlibatan 
anggota DPR RI dalam kasus itu. Namun Yasonna Laoly mengaku tidak tahu materi 
pemeriksaanterhadap dirinya saat dipangil KPK. 5. Anas Urbaningrum, Mantan 
Ketua Umum Partai Demokrat Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, 
juga sudahdiperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi e-KTP. KPK memeriksa 
Anas di Gedung KPK Jakarta, Rabu 11 Januari 2017. "Saya bersyukur bisa 
menjelaskan dan mengklarifikasibeberapa hal yang menurut saya penting, yang 
mungkin sumbernya dari seseorangyang tidak pas lah," ujar Anas seusai diperiksa 
di Gedung KPK. 6. Gamawan Fauzi, Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, 
Menteri Dalam Negeri periode 2009-2014 itu,mengaku tidak mengetahui sejumlah 
pertemuan yang membahas pengadaan KTPelektronik (e-KTP) tahun anggaran 
2011-2012. Satu di antaranya pertemuan di Hotel Sultan yang diduga 
turutdihadiri sejumlah pihak-pihak yang terlibat. Termasuk Ketua DPR RI Setya 
Novanto. Bantahan Gamawan Fauzi dia ucapkan usai diperiksa KPK diJakarta, Kamis 
19 Januari 2017. 7. Jafar Hafsah, Mantan anggota DPR RI Mantan anggota DPR RI 
Jafar Hafsah mengaku tidak terlibat ataumenerima aliran uang kasus pengadaan 
KTP elektronik atau e-KTP 2011-2012.    BekasKetua Fraksi Partai Demokrat itu 
beralasan anggaran KTP elektronik dibahas diKomisi II, sementara dia duduk 
sebagai anggota Komisi IV. Jafar Hafsah telah diperiksa KPK Senin 5 Desember 
2016. 8. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo Sebagai mantan Menteri 
Keuangan, Agus Martowardojo telahdiperiksa oleh KPK, Selasa 1 November 2016.    
AgusMartowardojo yang kini Gubernur Bank Indonesia itu menuding bekas anggota 
DPRRI Nazaruddin telah memfitnah dirinya terkait aliran uang korupsi pengadaan 
KTPelektronik. Agus mengatakan dirinya sama sekali tidak pernah menerima 
aliranuang saat menjabat sebagai menteri keuangan karena meloloskan anggaran 
tersebutdalam proyek tahun jamak atau multi years. Editor: fitriadi Sumber: 
TribunWow.com      #yiv1810073792 #yiv1810073792 -- #yiv1810073792ygrp-mkp 
{border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 
10px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mkp #yiv1810073792hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mkp #yiv1810073792ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mkp .yiv1810073792ad 
{padding:0 0;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mkp .yiv1810073792ad p 
{margin:0;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mkp .yiv1810073792ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-sponsor 
#yiv1810073792ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-sponsor #yiv1810073792ygrp-lc #yiv1810073792hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-sponsor #yiv1810073792ygrp-lc .yiv1810073792ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1810073792 #yiv1810073792actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1810073792
 #yiv1810073792activity span {font-weight:700;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1810073792 #yiv1810073792activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1810073792 #yiv1810073792activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1810073792 #yiv1810073792activity span 
.yiv1810073792underline {text-decoration:underline;}#yiv1810073792 
.yiv1810073792attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1810073792 .yiv1810073792attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1810073792 .yiv1810073792attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1810073792 .yiv1810073792attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1810073792 .yiv1810073792attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1810073792 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1810073792 .yiv1810073792bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1810073792 
.yiv1810073792bold a {text-decoration:none;}#yiv1810073792 dd.yiv1810073792last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1810073792 dd.yiv1810073792last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1810073792 
dd.yiv1810073792last p span.yiv1810073792yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1810073792 div.yiv1810073792attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1810073792 div.yiv1810073792attach-table 
{width:400px;}#yiv1810073792 div.yiv1810073792file-title a, #yiv1810073792 
div.yiv1810073792file-title a:active, #yiv1810073792 
div.yiv1810073792file-title a:hover, #yiv1810073792 div.yiv1810073792file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1810073792 div.yiv1810073792photo-title a, 
#yiv1810073792 div.yiv1810073792photo-title a:active, #yiv1810073792 
div.yiv1810073792photo-title a:hover, #yiv1810073792 
div.yiv1810073792photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1810073792 
div#yiv1810073792ygrp-mlmsg #yiv1810073792ygrp-msg p a 
span.yiv1810073792yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1810073792 
.yiv1810073792green {color:#628c2a;}#yiv1810073792 .yiv1810073792MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv1810073792 o {font-size:0;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792photos div {float:left;width:72px;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792photos div div {border:1px solid 
#666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1810073792
 #yiv1810073792reco-category {font-size:77%;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792reco-desc {font-size:77%;}#yiv1810073792 .yiv1810073792replbq 
{margin:4px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-mlmsg select, #yiv1810073792 input, #yiv1810073792 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-mlmsg pre, #yiv1810073792 code {font:115% 
monospace;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-mlmsg #yiv1810073792logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-msg 
p#yiv1810073792attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-reco #yiv1810073792reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-sponsor 
#yiv1810073792ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-sponsor #yiv1810073792ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-sponsor #yiv1810073792ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv1810073792 #yiv1810073792ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv1810073792 
#yiv1810073792ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv1810073792 

   

Kirim email ke