Jumat 30 Agustus 2019, 10:22 WIB
Wacana Pemindahan Ibu Kota Jabar, PDIP: Jangan Sekedar Ikut-ikutan
Mukhlis Dinillah - detikNews
Share*0*
<https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4686575/wacana-pemindahan-ibu-kota-jabar-pdip-jangan-sekedar-ikut-ikutan#>Tweet
<https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4686575/wacana-pemindahan-ibu-kota-jabar-pdip-jangan-sekedar-ikut-ikutan#>Share*0*
<https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4686575/wacana-pemindahan-ibu-kota-jabar-pdip-jangan-sekedar-ikut-ikutan#>2
komentar
<https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4686575/wacana-pemindahan-ibu-kota-jabar-pdip-jangan-sekedar-ikut-ikutan#>
Wacana Pemindahan Ibu Kota Jabar, PDIP: Jangan Sekedar Ikut-ikutanGedung
Pemerintahan Pemprov Jabar/Foto: Mukhlis Dinillah
*Bandung*- Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menyoroti wacana pemindahan
ibu kota Jabar yang dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ono menyebut
jangan sampai wacana pemindahan ini hanya ikut-ikutan dan tanpa kajian
mendalam.
Ridwan Kamil mengatakan wacana pemindahan ibu kota dari Bandung ke
antara tiga wilayah Walini, Tegalluar dan Rebana
(Cirebon-Subang-Majalengka) sudah disetujui dewan. Namun, Ono membantahnya.
"Belum mendapatkan persetujuan DPRD Jabar. Hal itu tiba-tiba muncul
begitu saja di saat sedang ramainya rencana perpindahan Ibu kota negara
dari Jakarta ke Kalimantan Timur," kata Ono via pesan singkat, Jumat
(30/8/2019).
*Baca juga:*Ikuti Jejak Jokowi, Ridwan Kamil Juga Mau Pindahkan Ibu Kota
Jabar
<https://news.detik.com/read/2019/08/29/123257/4685348/486/ikuti-jejak-jokowi-ridwan-kamil-juga-mau-pindahkan-ibu-kota-jabar>
Ia mengatakan rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim
bergulir sudah lama sejak era Presiden Soekarno. Sementara pemindahan
ibu kota Jabar baru-baru ini terdengar.
"Semoga Gubernur Jabar tidak sekedar ikut-ikutan dengan rencana
perpindahan ibu kota negara," ungkap anggota DPR RI ini.
Menurutnya pemindahan ibu kota dibutuhkan kajian mendalam dengan
memprtimbangan banyak aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, keamanan
dan lingkungan dan lainnya. Apalagi, saat ini Pemprov Jabar juga masih
dihadapi pekerjaan pemerataan pembangunan.
"Jabar masih terjebak pada isu pemeratan pembangunan seperti
Utara-Selatan atau Bandung - Ciayumajakuning. Disaat belum tercapainya
upaya pemerataan pembangunan tersebut, tidaklah pantas bila tiba-tiba
mewacanakan perpindahan ibu kota," tutur dia.
*Baca juga:*Ridwan Kamil Wacanakan Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat, Oded:
Kaji Dulu!
<https://news.detik.com/read/2019/08/29/153859/4685677/486/ridwan-kamil-wacanakan-pindahkan-ibu-kota-jawa-barat-oded-kaji-dulu>
Ia menuturkan proyek-proyek skala besar tengah dibangun di tiga wilayah
tersebut seperti Walini dan Tegallura (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) dan
Rebana (Pelabuhan Patimban). Perlu dipertimbangkan status tiga wilayah
itu ke depan.
"Tentunya perlu dipertimbangkan rencana jangka panjangnya, apakah
daerah-daerah tersebut akan menjadi pusat ekonomi (industri dan
perdagangan) ataukah menjadi pusat pemerintahan (pelayanan). Jangan
sampai seperti Jakarta dan Bandung lagi," jelas dia.
*Baca juga:*Ridwan Kamil Ungkap Tiga Nama Tempat Calon Ibu Kota Baru
Jawa Barat
<https://news.detik.com/read/2019/08/29/124322/4685378/486/ridwan-kamil-ungkap-tiga-nama-tempat-calon-ibu-kota-baru-jawa-barat>
Dia menyebut PDIP mendorong agar pola pembangunan berdikasi diterapkan
Pemprov Jabar. Pembangunan dilakukan secara menyeluruh agar pemerataan
terwujud.
"Rencana Pembangunan itu harus dilakukan secara menyeluruh (overall)
meliputi seluruh daerah/wilayah, semua jenis dan semua tingkat
pembangunan, yang dilaksanakan secara berencana dan bertahap,
terintegrasi, terpadu dan terpola," ujar Ono.
*(mud/ern)*
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com