*Xi Jinping Temui PM Jepang*
2018-10-27 12:06:28
http://indonesian.cri.cn/20181027/ed6b24af-484a-59b2-d97d-acd87de17677.html
图片默认标题_fororder_xah
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri
Jepang Shinzo Abe di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing pada Jumat
kemarin (27/10).
Xi Jinping pertama-tama menyatakan sambutan atas kunjungan resmi Shinzo
Abe ke Tiongkok. Xi Jinping menyatakan apresiasi kepada Shinzo yang pada
tahun-tahun terakhir berkali-kali menyatakan keinginan untuk memperbaiki
dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Jepang. Xi Jinping menunjukkan,
Tiongkok dan Jepang adalah tetangga dekat, kepentingan kedua negara
saling terintegrasi pada level tinggi. Sebagai dua negara yang
berpengaruh penting di dunia serta kekuatan ekonomi utama dunia,
hubungan Tiongkok-Jepang yang berkembang secara sehat dan stabil pada
jangka panjang sesuai dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara,
sekaligus harapan merata seluruh masyarakat internasional. Tahun ini
bertepatan peringatan 40 tahun penggalangan perjanjian perdamaian dan
persahabatan Tiongkok-Jepang. Melalui upaya bersama kedua pihak,
hubungan Tiongkok-Jepang kini telah kembali mewujudkan normalisasi dan
telah menunjukkan momen positif yang patut dihargai bersama kedua pihak.
Kedua pihak hendaknya menaati berbagai prinsip yang tercantum dalam
empat dokumen politik Tiongkok-Jepang, mempertahankan arah perdamaian
dan persahabatan, terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan
guna mendorong hubungan Tiongkok-Jepang mencapai perkembangan yang baru.
Xi Jinping menekankan, dalam situasi yang baru saat ini, ketergantungan
Tiongkok dan Jepang di bidang bilateral semakin meningkat. Kedua negara
juga memiliki kepentingan dan keprihatinan bersama yang luas di bidang
multilateral. Kedua pihak hendaknya melakukan komunikasi strategis yang
lebih mendalam, memainkan peran mekanisme dialog terpadu kedua negara,
dengan tepat memahami tujuan strategis pihak lain, benar-benar
melaksanakan kesepahaman politik “saling bermitra dan saling tidak
menjadi ancaman pihak lain”, meningkatkan interaksi positif dan
kepercayaan politik.
Xi Jinping menyatakan, pembangunan bersama inisiatif Satu Sabuk Satu
Jalan telah menyediakan wadah baru bagi peningkatan kerja sama yang
saling menguntungkan antara Tiongkok dan Jepang. Tiongkok menyambut
Jepang secara lebih aktif berpartisipasi dalam proses perkembangan
Tiongkok di era baru guna mewujudkan target saling menguntungkan dan
menang bersama di level lebih tinggi. Kedua pihak hendaknya secara lebih
aktif melakukan interaksi keamanan, membina hubungan keamanan bilateral
konstruktif, bersama-sama menempuh jalan pembangunan yang damai, serta
berusaha memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan. Kedua pihak
perlunya melakukan kerja sama internasional yang lebih erat, memperluas
kepentingan bersama, mendorong integrasi ekonomi regional, bersama-sama
menghadapi tantangan global, serta memelihara multilateralisme dan
perdagangan bebas dalam rangka mendorong pembinaan ekonomi dunia yang
terbuka.
Shinzo Abe menyatakan, melalui kunjungannya ke Tiongkok kali ini, kedua
pihak diharapkan dapat membuka era baru untuk mengalihkan hubungan
persaingan menjadi hubungan koordinasi. Jepang dan Tiongkok hendaknya
berusaha mendorong hubungan bilateral dengan berlandaskan pada empat
dokumen politik dalam rangka memberikan kontribusi demi terpeliharanya
perdamaian dan perdagangan bebas kawasan dan seluruh dunia. Jepang akan
berupaya bersama Tiongkok untuk mempererat kontak tingkat tinggi dan
kontak di berbagai tingkat, terus memperbaiki aspirasi persahabatan
masyarakat, dengan sebaik-baiknya menangani perselisihan kedua pihak,
mendorong hubungan strategis dan saling menguntungkan Jepang-Tiongkok
terus berkembang secara mendalam demi kestabilan dan kemakmuran kawasan
ini. Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan adalah gagasan yang memiliki
potensi, Jepang bersedia meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di
bidang-bidang yang luas, termasuk pembukaan pasar pihak ketiga.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com