Apakah Pemuda Pancasila tidak akan buas jika pulau Jawa merdeka dan
berdaulat penuh? Ataukah akan juga buas seperti tahun 1960-an?


https://nasional.tempo.co/read/1264918/bamsoet-pemuda-pancasila-akan-buas-jika-ada-yang-ganggu-jokowi


*Bamsoet: Pemuda Pancasila Akan Buas Jika Ada yang Ganggu Jokowi*

Reporter: *Antara*

Editor: *Juli Hantoro*

Minggu, 27 Oktober 2019 09:00 WIB


<https://statik.tempo.co/data/2019/10/23/id_882998/882998_720.jpg>*Ketua
MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo
menghadiri Rapat Pleno XX Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, di
kantor Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, di Jakarta, Selasa, 22
Oktober 2019.*

*TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>*, *Jakarta* - Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan
Nasional organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo atau
Bamsoet <https://www.tempo.co/tag/bamsoet>, menyatakan akan bersikap tegas
terhadap pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI, Pancasila dan
Presiden Joko Widodo.

"Kami akan menjelma menjadi preman dan buas kembali manakala ada yang
mengganggu kedaulatan bangsa, NKRI, Pancasila dan coba-coba mengganggu
Presiden Jokowi selaku kepala negara," kata Bamsoet dalam pidato di acara
pembukaan Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu, yang
dibuka langsung Presiden Jokowi.

Bamsoet yang juga Ketua MPR RI itu menegaskan Pemuda Pancasila akan
menghadapi pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan bangsa hingga titik
darah penghabisan.

Dia mengatakan saat ini Pemuda Pancasila bukan organisasi premanisme.
Pemuda Pancasila, kata dia, merupakan organisasi kemasyarakatan yang
mengedepankan pengetahuan.


"Kami bukan lagi organisasi preman biasa, tidak lagi menggunakan golok,
tato atau kumis tebal. Kami sekarang lebih mengedepankan otak, pikiran,
pengetahuan dan kecerdikan dalam menguasai wilayah," kata Bamsoet.

Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno menekankan Pemuda
Pancasila merupakan ormas berbasis massa, berasaskan Pancasila dan
berlandaskan UUD 1945.

Japto menegaskan Pemuda Pancasila sesuai cita-cita kelahirannya, bukan
merupakan partai politik apalagi organisasi premanisme.

"Pemuda Pancasila organisasi yang tidak disukai, tapi dibutuhkan. Kami
tidak ke mana-mana, tapi kami ada di mana-mana," kata Japto.


Japto mengatakan kader Pemuda Pancasila tersebar di berbagai lembaga tinggi
negara dan partai politik. Menurutnya, kader Pemuda Pancasila berisi
beragam kalangan mulai dari kalangan bawah hingga pejabat lembaga negara.

Lebih jauh Japto menjabarkan, Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila
<https://www.tempo.co/tag/pemuda-pancasila> berisi tiga materi pokok yakni
mengevaluasi program-program yang dijalankan periode sebelumnya, merumuskan
program lima tahun ke depan, serta memilih pemimpin untuk melaksanakan
program tersebut.

Pada kesempatan itu Japto juga menginstruksikan kepada seluruh kader Pemuda
Pancasila untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, lima tahun ke
depan.

Kirim email ke