----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Senin, 15 Januari 2018 15.09.13 GMT+1Judul: [GELORA45] Sandi: Menteri Susi Semangat Kasih Masukan untuk Raperda Reklamasi
Luhut Jamin Nasib Nelayan di Pulau Reklamasi, Begini Tanggapan Susi | | Luhut Jamin Nasib Nelayan di Pulau Rekl... | | - Sabtu 13 Januari2018, 18:01 WIB Sandi: Menteri Susi Semangat Kasih Masukan untuk Raperda Reklamasi Mochamad Zhacky –detikNews Jakarta - Wakil Gubernur DKIJakarta Sandiaga Uno berkata pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan BadanPertanahan Nasional (BPN) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)terkait proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Sandiaga menyebut Menteri KKPSusi Pudjiastuti bersemangat ingin memberi masukan dalam penyusunan raperdareklamasi. "Tentunya dengan BPN, juga dengan kementerian-kementerian. Kemarin denganKKP sama Ibu Susi. 'San, sudah ditarik raperdanya? Oke, nanti kita dipanggil yaberi masukan.' Jadi Ibu Susi-nya sudah semangat untuk kasih masukan," kataSandiaga di Jakarta Creative Hub, Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu(13/1/2018). Sandiaga melanjutkan, selain pihak pemerintah, para pengembang proyek reklamasiakan diajak berbicara. Namun itu dilakukan setelah konsep penataan pantai utaraJakarta rampung. "Kita mau duduk, kitareview, kita punya kajian yang mendalam, setelah itu kita dudukdengan semua pihak, kita sepakati, koordinasi dengan pemerintah pusat, bicarajuga sama pengembang, 'Inilho tatanan yang kita mau jalankan ke depan,'" terangSandiaga. Sampai sekarang Sandiagamengaku belum sekali pun bertemu dengan pengembang reklamasi. Wagub usunganPartai Gerindra dan PKS itu menekankan proyek reklamasi akan tetap dihentikan. "Belum ada (pembicaraan dengan pengembang), mulai dari saya kampanyesampai sekarang ke sayanya belum ada komunikasi sama sekali," ujar dia. "Intinya, kita hentikan reklamasi dan segala konsekuensi dalammenghentikan reklamasi itu harus kita realisasikan, implementasinya,"tutup Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini. (zak/hri)