From: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] Sent: Tuesday, February 13, 2018 4:15 AM
https://news.detik.com/berita/d-3863989/soal-penyerangan-gereja-amien-rais-mereka-ingin-adu-domba-umat?_ga=2.50986665.1037907126.1518466030-503879518.1518466030 Senin 12 Februari 2018, 22:45 WIB Soal Penyerangan Gereja, Amien Rais: Mereka Ingin Adu Domba Umat Mochamad Zhacky - detikNews Amien Rais (Usman Hadi/detikcom) Jakarta - Politikus senior Amien Rais menyebut ada kekuatan siluman di balik peristiwa penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina, Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman. Kekuatan tersebut ingin memecah belah umat beragama di Tanah Air. "Jadi, kalau saya melihat, ini ada kekuatan siluman. Kekuatannya nggak kelihatan sedang merongrong bangsa ini. Tampaknya ingin mengadu (domba) umat beragama supaya Indonesia ini hancur," kata Amien saat dimintai tanggapan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Baca juga: Gereja Diserang, Zulkifli: Hentikan Adu Domba Umat Beragama Ketua MPR Zulkifli Hasan juga memandang ada pihak yang ingin mengadu domba umat beragama di Indonesia. Ketua Umum PAN itu meminta masyarakat supaya tidak terprovokasi. "Ini ada tampaknya yang ingin mengadu kita, mengadu antarumat beragama, Islam, Kristen, Hindu, Buddha, diserang seperti itu. Saya kira agar menimbulkan kemarahan. Jadi ada keinginan mengadu domba antarumat beragama," papar Zulkifli di Balai Kota hari ini. Baca juga: Pasca Penyerangan Gereja, DPRD Minta Pemda DIY Gelar Apel Damai "Maka saya minta masyarakat tetap tenang. Kita serahkan ke polisi, penegak hukum kita. Percayakan kepada mereka. Saya yakin pak polisi kita sanggup menyelesaikan dengan cepat apa yang terjadi sekarang ini," imbuh dia. Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman, diserang pelaku yang bernama Suliono (23), Minggu (11/2). Warga Banyuwangi itu menyerang saat ratusan orang tengah menjalankan misa. Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat sabetan pedang. Para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, termasuk Romo Prier, yang tengah memimpin jalannya misa. (zak/rvk)