----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: ChanCT sa...@netvigator.com 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA_In 
<GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Senin, 23 September 2019 05.57.57 
GMT+2Judul: [GELORA45] Tiongkok Masuk Zaman Seluruh Rakyat Membaca
     
 

Tiongkok Masuk Zaman Seluruh Rakyat Membaca
  2019-09-23 11:11:40    
http://indonesian.cri.cn/20190923/43aa9b8c-d8f4-540e-86b8-d38777325115.html   
Selama tahun-tahun belakangan ini, seluruh rakyat membaca sudah menjadi 
pengertian luas warga Tiongkok. sebagai lokasi penting mendorong seluruh rakyat 
membaca, toko buku fisik yang terdampak bacaan digital juga telah menyongsong 
peluang perkembangan yang baru. Sejumlah toko buku yang besar ramai dikunjungi 
dan menjadi panorama baru kota.
 
 Seiring dengan Tiongkok masuk zaman seluruh rakyat membaca, tingkat membaca 
warga Tiongkok terus memelihara momentum pertumbuhan. Khususnya perkembangan 
pembacaan digitalisasi lebih-lebih menaikkan tingkat membaca komprehensif warga 
Tiongkok kelompok membaca secara menyeluruh terus bertambah. Membaca kini 
menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari warga Tiongkok.
 
  Menurut data statistik terbaru, pada tahun 2018, tingkat membaca komprehensif 
warga Tiongkok yang dewasa termasuk buku cetakan, majalah dan terbitan digital 
tercatat 80,8 persen yang berarti mengalami kenaikan tertentu dari pada tahun 
2017 dengan 80,3 persen. Di antaranya tingkat membaca digitalisasi dengan 
Cyber, HP dan gadget lainnya tercatat 76,2 persen, atau naik 3,2 poin 
dibandingkan tahun 2017.
 
Yang tak dapat disangkal, perkembangan bacaan digitalisasi juga mendatangkan 
kecenderungan baru diperlambannya laju pertumbuhan bacaan kertas. Sebagai 
operator penting buku kertas, toko buku fisik terdampak selama beberapa tahun 
ini. Ditambah berbagai faktor antaranya ongkos yang terus naik dan 
terbelakangnya ide dan cara operasional, banyak toko buku sulit kelangsungan 
hidupnya. Sejumlah toko mulai berupaya mengadakan penjajakan dan inovasi dengan 
tranformasi.
 
Pada waktu senja, di toko buku Sanlian Taofeng Sanlitung, pusat perbelanjaan 
Beijing, banyak pembaca muda masih duduk membaca buku, sambil menikmati waktu 
tenang. Itu merupakan toko buku cabang ke-4. Pola bisnis 24 jam dan 
penyelenggaraan pameran buku ukuran kecil dan penyediaan koridor kafe kepada 
kaum muda semuanya merupakan inovasi toko buku itu. Wakil Direktur Jenderal 
toko buku itu Zeng Yibin mengatakan, pihaknya berencana menjadikan toko bukunya 
sebagai pusat kebudayaan multi-fungsi dan majemuk.
 
Tempat penjualan buku Tiongkok tahun 2018 naik 4,3 persen dibandingkan 2017, 
dan karyawannya juga naik 5,5 persen. Volume penjualan buku terus memelihara 
momentum pertumbuhan yang stabil. Semakin banyak warga mulai kembali ke 
pangkuan toko buku fisik.
  
 
|  | 不含病毒。www.avg.com  |

     
  • [GELORA45] Tiongkok Masuk... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • Fw: [GELORA45] Tiong... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke