Mestinya hari kasih sayang diarahkan ke jalan yang benar, menjadi hari gotong royong pemuda dan pemudi, menjadi hari kerja bersama pemuda dan pemudia, menjadi hari makan-makan dan kenduri bersama. Bukan mengarah ke pekerjaan sex yang ada dalam kepala kotor pejabat Bima. ----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Senin, 12 Februari 2018 22..38.04 GMT+1Judul: [GELORA45] Wali Kota Bima Larang Perayaan Hari Valentine
http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/25070/Wali-Kota-Bima-Larang-Perayaan-Hari-Valentine Wali Kota Bima Larang Perayaan HariValentine 12 Februari 12:10 | Dilihat : 201 Ilustrasi aksi tolak Hari Valentine Bima (SI Online) - Wali Kota Bima, Nusa TenggaraBarat, H Qurais H Abidin, menerbitkan surat edaran perihal laranganmerayakan Hari Valentine di kota Bima. “Edaran Wali Kota Bima Nomor 54 Tahun 2018 tersebut dimaksudkanuntuk mencegah perilaku generasi muda, mahasiswa dan pelajar KotaBima yang melanggar nilai-nilai moral dan akhlak yang umumnya terjadisetiap tanggal 14 Februari atau Valentine Day,” kata H Qurais HAbidin dalam keterangan tertulis, Sabtu lalu (10/2). Dalam edaran tersebut, Wali Kota meminta seluruh pimpinanperguruan tinggi dan kepala sekolah/madrasah di wilayah Kota Bimauntuk melarang kegiatan mahasiswa/pelajar, baik pada lingkunganperguruan tinggi/sekolah/madrasah atau di luar, yang bertujuan untukmerayakan Hari Kasih Sayang. Ia pun meminta pimpinan perguruan tinggi dan kepalasekolah/madrasah untuk membuat surat pemberitahuan kepada seluruhorang tua dan wali murid untuk dapat mengawasi putra-putrinya agartidak terjebak dan melakukan hal-hal yang melanggar nilai-nilai moralyang dijunjung tinggi masyarakat Kota Bima. Selain kepada guru dan orang tua, Wali Kota juga meminta OrmasIslam se-kota Bima agar senantiasa ikut menjaga ketertiban sosialdengan menegakkan dakwah amar makruf nahi munkar, dengan menjunjungtinggi aturan hukum yang berlaku dan tetap melakukan koordinasidengan aparat dan dinas terkait pada setiap aksi yang dilakukan. Sementara itu, Dinas Koperindag, Dinas Kesehatan dan DinasPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diinstruksikan untukmengawasi penjualan alat kontrasepsi pada semua apotik dan toko obatdi Kota Bima agar penjualannya lebih selektif sebagai upaya untukmencegah perilaku seks bebas di kalangan pasangan yang belum menikah. Camat dan lurah pun diimbau untuk mempersiapkan tema khutbahtentang larangan perayaan Hari Kasih Sayang atau valentine day. Sebagai upaya tambahan, Satuan Polisi Pamong Praja diarahkan untukmelakukan pengawasan dan pengamanan pada malam perayaan Hari KasihSayang atau valentine day serta melakukan razia pada tanggal 13-15Februari 2018 di seluruh kos-kosan, hotel/penginapan, kafe dantempat-tempat hiburan lainnya. red: adhila