-------- 轉寄郵件 --------
主旨: Re: [GELORA45] Solusi Tiket Pesawat Mahal dari Pejabat Kemenhub:
Naik Bus
日期: Wed, 27 Feb 2019 10:35:04 +0800
從: ChanCT <sa...@netvigator.com>
到: GELORA45@yahoogroups.com, Tatiana Lukman <jetaimemuc...@yahoo.com>,
Yahoogroups <temu_er...@yahoogroups.com>, Sie Tik Tan
<sietik....@yahoo.com>, Harry Singgih <harrysing...@gmail.com>, Lingkar
Sitompul <lingkarsitom...@gmail.com>, Harsono Sutedjo
<harsut...@gmail.com>, Daeng <menakjin...@t-online.de>, Gol
<gogo...@gmail.com>, Oman Romana <oromana0...@gmail.com>,
da...@telia.com <da...@telia.com>, Billy Gunadi
<billyguna...@rogers.com>, Tjoa <alitjo...@gmail.com>, Sahala Silalahi
<silalahi2...@yahoo.de>, Andreas Sungkono <wisoges...@hotmail.com>,
Farida Ishaja <farida.ish...@gmail.com>, Nunu Nugroho
<nuhari...@gmail.com>, Rachmat Hadi-Soetjipto
<nc-hadis...@netcologne.de>, Bambang Djalisnetra
<djalisne...@gmail.com>, Yoseph T. Taher <ariya...@bigpond.com>, Soe
Tjen Marching <smarch...@yahoo.com>
Lagi-lagi membuktikan nenek dalam tempurung yang TIDAK MAMPU melihat
kontradiksi dalam masyarakat yang nyata terjadi! Disaat masyarakat masih
miskin, serta tidak berkecukupan dan kekurangan, SULIT, sangat sangat
sulit untuk mencapai kemakmuran yang merata! Selama sejarah kehidupan
manusia yang sudah berlangsung RIBUAN TAHUN ini, BELUM PERNAH TERJADI
dan bisa diwujudkan nyata dimuka bumi ini! Katakanlah Lenin-Stalin
dengan revolusi Oktober yang dipuja-puji berhasil menggulingkan
kekuasaan feodal Tsar dan membentuk negara sosialis pertama didunia dan
kemudian diikuti Mao setelah tahun 1958, hanya mampu meratakan
kemiskinan yang ada dan PKUS pun hanya mampu bertahan 70 tahun, kemudian
berakhir roboh dengan sendirinya! Dicampakkan oleh rakyatnya!
Deng yang BERANI mengoreksi kesalahan dan menempuh Jalan Sosialisme
berkarakter Tiongkok, menempuh jalan Reformasi dan Keterbukaan,
memadukan keunggulan sistem sosialisme dan sistem kapitalisme, dengan
memperkenankan sementara orang kaya lebih dahulu dan TETAP pertahankan 4
prinsip, ... dalam 40 tahun terakhir ini membuktikan keberhasilan yg
gemilang! RRT telah menjadi "ANCAMAN-BERAT" bagi AS, tidak hanya
kemajuan ekonomi yang dicapai RRT, tapi juga teknologi dan keamanan
mampu bersaing dengan negara-negara termaju didunia! Dan, ... tahun
depan 2020 akan mencapai satu masyarakat yang bebas dari kemiskinan,
memasuki masyarakat sedikit sejahtera! Dan tentu ini hanya mungkin
dicapai dan terus berlanjut selama dibawah pimpinan PKT yg kuat, solid
dan terus memperbaiki diri dari kekurangan dan kesalahan yang terjadi,
.... MAJU TERUUUS! Dan tahun ini, 1 Oktober nanti rakyat Tiongkok akan
memperingati 70tahun terbentuknya Republik Rakyat Tiongkok dengan
besar-besaran, dengan keberhasilan pembangunan yang dicapai selama 70
tahun ini, ...!
Melihat perkembangan situasi politik di Indonesia, tentu jadi sangat
prihatin dan menyedihkan! Nampak jelas Jokowi yg bisa dijagokan tampil
capres 2019, tidak sebaik Gus Dur apalagi Soekarno! Hanyalah seorang
yang merakyat dan merupakan orang-baikbaik yang hendak memperbaiki
kehidupan rakyat miskin saja, tapi tidak mempunyai pendirian/pandangan
ideologi yang teguh spt Gus Dur, Soekarno yang mampu menghadapi tekanan
bahkan ancaman, ... begitu mendapat tekanan aksi-massa, tokoh-tokoh
parpol-parpol disekitar-nya, berubahlah pikiran/pendapat semula! Bukan
saja terpaksa menerima Maruf Amin sb cawapres untuk gantikan Mahfud MD,
bahkan hanya untuk menyangkal gosip PKI, berulangkali serukan gebug
komunis yang bangkit! Akhirnya selama 4 tahun terakhir ini momok PKI
kembali gentayangan di Nusantara ini, terjadi penggerebekan kegiatan
massa yg dituduh bangkit kembalinya PKI, penggeledahan dan penyitaan
buku-buku yg dituduh menyebarkan PKI/komunis! Mengapa begitu?
Singkat kata, ini menunjukkan KEKUATAN RAKYAT jadi makin MELEMAH dan
sebaliknya KEKUATAN KANAN, kekuatan Islam radikal makin MENGUAT dan
AGRESIF unjuk gigi saja!
Lalu? Bagaimana yang menamakan diri kekuatan rakyat harus bersikap dan
meneruskan perjuangannya??? Sungguh sangat tidak realis untuk menggebuk
serampangan kekuatan yang dihadapi dan TETAP saja menyerukan
semboyan-semboyan ekstrim yg bersemburan keluar dari mulut nenek dalam
tempurung dalam mimpinya ini!
Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 26/2/2019 22:51 寫道:
Itulah solusi yang ditawarkan sebuah pemerintah yang mewakili
kepentingan kaum feodal, kapitalis birokrat, komprador dan kaum
multinasional-Imperialis!! Disuruh naik bus. Bus yang harus melalui
jalan tol yang tarifnya mahal, sudah tentu membuat harga karcis buspun
tidak murah, bukan??? Jadi pertanyaannya tetap sama, buat siapa
pembangunan infrastruktur yang besar-besar itu??? Buat mereka yang
kantongnya tebal, bukan?? Dan siapa yang kantongnya tebal?? Kaum buruh
dan kaum tanikah? Kaum nelayankah? Para gurukah? Singkatnya, rakyat
jelatakah????
Solusi Tiket Pesawat Mahal dari Pejabat Kemenhub: Naik Bus
NEWS - Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 February 2019 12:53
Solusi Tiket Pesawat Mahal dari Pejabat Keme nhub: Naik BusFoto:
Presiden RI Joko Widodo Resmikan Tol Trans Jawa di jembatan Kalikuto,
Kabupaten Kendal Jawa Tengah (dok. BUMN)
*Jakarta, CNBC Indonesia* - Meski sempat diumumkan akan turun harga
beberapa waktu lalu, namun tiket pesawat belakangan kembali terasa
naik. Kondisi demikian tidak dibantah Dirjen Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi.
"Untuk angkutan udara memang cukup tinggi harganya dan memang itu
disesuaika n dengan basis misinya adalah keselamatan semuanya," ungkap
Budi Setyadi ketika ditemui di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Selasa
(26/2/2019)
< /tbody>
Foto: Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (CNBC Indonesia)
Menurutnya, kondisi itu justru menjadi momentum bagi angkutan darat
untuk unjuk gigi. Dia menyebut, khususnya moda transportasi bus saat
ini mulai banyak digunakan masyarakat secara signifikan.
"Misalnya dari Jakarta ke Solo, [masyarakat yang] tadinya memilih
pesawat sekarang sudah banyak yang menggunakan bus," paparnya.
Budi menegaskan bahwa hal ini bukan klaim sepihak. Sebab, Kemenhub
kini juga menghitung persentase kenaikan okupansi angkutan darat,
berdasarkan laporan sejumlah operator.
"Karena kemarin dari beberapa operator mengatakan sudah ada
peningkatan yang sangat signifikan terhadap persepsi atau kepercayaan
masyarakat untuk kembali menggunakan bis," tandasnya.
Sejalan dengan itu, untuk memanfaatkan momentum ini pihaknya bakal
lebih fokus membuka trayek baru bus Tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya.
Sejauh ini, Budi Setyadi telah menjaring pendapat dari masyarakat
mengenai wacana ini.
"Minggu depan akan dipaparkan Badan Litbang mengenai masalah opini
masyarakat setelah itu baru eksekusi," urainya.
Menurutnya, secara sepintas masyarakat menginginkan adanya waktu
tempuh yang lebih cepat. Dalam hal ini, perbandingan utama waktu
tempuh yakni angkutan kereta api.
"Harus lebih cepat, minimal sama dengan kereta api, tapi harga di
bawah kereta api. Kemudian tidak keluar ke jalan nasional jadi tetap
melalui tol. Tapi kalau melalui tol terus kan harus ada t empat
istirahat di rest area. Jadi ada rest area yang fungsinya bisa menjadi
terminal," imbuhnya.
Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) dan sejumlah operator tol seperti Jasa Marga.
Di antara sekian rest area, dia menilai masih ada yang memungkinkan
berfungsi sebagai terminal.
Namun, perlu sedikit perubahan regulasi dalam hal ini Peraturan
Menteri PUPR. Di sisi lain, perlu juga perbaikan sejumlah
infrastruktur penunjang.
"Saya kira butuh tapi secara bertahap bisa ya dilakukan. Mungkin kan
tidak terlalu banyak busnya, paling sekitar 20-30 di awal. Tapi nanti
kalau sudah terbentuk bagus mungkin akan kita tingkatkan beberapa rest
area untuk menjadi tempat terminal," pungkasnya.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com