Re: [GELORA45] Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok Berkati Ekonomi Global ; Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan

2020-09-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Saya kira ini cara yang pintar, yang perlu dilakukan pada waktu
ekonomi melambat, pada saat banyak pengangguran, pada saat
ekonomi di perkotaan melemah, pada saat export berkurang. Jokowi
bangun ketahanan pangan secara besar2an, dengan tugaskan
Prabowo agar militer bantu pertanian dengan alat2 berat yang dimiliki
berbagai angkatan, tentunya terutama dari Zeni Angkatan Darat.
Ya, cara itu bisa buat ketahanan pangan, tetapi bagaimana peranan
kementerian pertanian memajukan penghasilan dan produktivitas
kaum tani. Apa juga idee Rizal Ramli sudah ada di program kementerian
pertanian? Apa dua2nya dilakukan? Kalau dua2nya dilakukan apa tidak
akan lebih baik? Penghasilan petani naik, harga bahan pokok bisa dijaga/
menurun. Gaji pekerja tidak perlu tiap tahun naik, dapat menarik investor
masuk.

Op wo 30 sep. 2020 om 02:47 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Media Asing: *Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok Berkati
> Ekonomi Global*
> http://indonesian.cri.cn/20200929/13904c54-e544-e071-571b-573f70a25875.html
> 2020-09-29 16:42:10
>
> [image: Media Asing: Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok
> Berkati Ekonomi Global_fororder_中国新基建浪潮1]
>
> Seiring dengan dikendalikannya wabah Covid-19, lokomotif ekonomi Tiongkok
> berjalan pesat kembali. Pemerintah Tiongkok dengan sekuat tenaga melakukan
> investasi dalam proyek pembangunan infrastruktur baru di dalam negeri
> sehingga menciptakan banyak lowongan kerja, sementara kebutuhan logam
> industrial seperti bijih besi, nikel, tembaga, seng dan lain sebagainya
> dalam pembangunan infrastruktur bertambah banyak. Menurut laporan media
> asing, dengan rehabilitasi mantap ekonomi Tiongkok, gelombangan pembangunan
> infrastruktur Tiongkok yang semakin marak memberkati perusahaan
> pertambangan logam global secara luas dan kinerja ekonomi global lebih baik
> daripada perkiraan.
>
> [image: Media Asing: Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok
> Berkati Ekonomi Global_fororder_中国新基建浪潮2]
>
> Kini, Tiongkok telah mencanangkan rencana pembangunan infrastruktur baru
> besar-besaran, menambah investasi pada infrastruktur informasi tipe baru
> seperti komputasi awan(cloud computing), Data Besar, AI, 5G dan internet
> industri, dan banyak propinsi Tiongkok berturut-turut mengeluarkan rencana
> pembangunan infrastruktur baru yang nilai totalnya mencapai triliunan yuan
> RMB.
>
> [image: Media Asing: Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok
> Berkati Ekonomi Global_fororder_中国新基建浪潮3]
>
> Menurut analis pasar komiditas Capital Economics Inggris, Caroline Bain,
> Tiongkok sedang melakukan investasi berskala besar dalam proyek pembangunan
> infrastruktur ‘tipe intensif logam’. Oleh karena itu, kebutuhan pasar
> Tiongkok pada logam sangat besar.
>
> Menurut perkiraan ekonom OECD, PDB Tiongkok pada tahun 2020 akan meningkat
> 1,8%, dan Tiongkok akan merupakan negara satu-satunya yang tidak mengalami
> resesi ekonomi di anara G20 pada tahun 2020
> Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan
> Mengandalkan Industri Sayur-mayur
> http://indonesian.cri.cn/20200929/cad278cf-d208-6068-d53f-217356f93e18.html
> 2020-09-29 16:44:03
>
> [image: Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan
> Mengandalkan Industri Sayur-mayur_fororder_xiaokang1]
>
> “Pasar sayuran seluruh negeri mengandalkan Kota Shouguang Provinsi
> Shandong, sedangkan pasar sayur Tibet mengandalkan Kabupaten Bailang”.
> Kabupaten Bailang kini merupakan daerah produksi sayuran yang terbesar
> skalanya di Tibet yang dijuluki sebagai “Atap Dunia”.  Investasi Perusahaan
> Pertanian Puncak Zomolama yang terkenal mendatangkan harapan baru kepada
> industri sayur Kabupaten Bailang.
>
> [image: Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan
> Mengandalkan Industri Sayur-mayur_fororder_xiaokang2]
>
> Jauh pada tahun 1998., dengan bantuan kader dari Jinan Shandong, Kabupaten
> mulai membangun rumah kaca sayuran untuk menanam sayur.
>
> Bagaimana merealisasi pengentasan kemiskinan dengan mengandalkan industri?
> Kabupaten Bailang memutuskan untuk memadukan pendatangan investasi dan
> pemberian dukungan kepada perusahaan setempat. Beberapa perusahaan
> pertanian dari Shandong dan Shanghai beramai-ramai datang.
>
> [image: Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan
> Mengandalkan Industri Sayur-mayur_fororder_xiaokang3]
>
> Sejak pembentukan kebun sayur Pertanian Puncak Zomolama, perusahaan telah
> membayar ongkos sewa tanah sekitar 20 juta yuan dan keluarga miskin
> setempat mendapat keuntungan lebih dari 5 juta yuan, sementara sekitar 200
> orang petani dan penggembala di sekitarnya mendapat kesempatan kerja.
>
> Dengan bantuan perusahaan besar, in

[GELORA45] Dalang G30S Yang "Ditutupi" ORBA

2020-09-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Dalang G30S Yang "Ditutupi" ORBA

*https://www.youtube.com/watch?v=j0dvSA-XHec*



[GELORA45] Negara Besar Tak Boleh Rampas Hak Pembangunan Negara-negara Lain

2020-09-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Wang Yi: *Negara Besar Tak Boleh Rampas Hak Pembangunan Negara-negara
 Lain*

http://indonesian.cri.cn/20200929/dd8b62d8-8735-1fe1-e708-41346ea9b76a.html
2020-09-29 10:41:56

Anggota Dewan Negara yang juga Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi hari 
Senin kemarin (28/9) menyampaikan pidato di depan upacara pembukaan 
Forum Tata Tertib Internasional dan Pemerintahan Global pada Zaman Pasca 
Wabah.


Wang Yi menyatakan, tantangan yang dihadapi perdamaian perlu dilenyapkan 
melalui pandangan keamanan baru yang tunggal, komprehensif, kooperatif 
dan berkelanjutan, dan defisit yang dihadapi pembangunan perlu 
diselesaikan melalui ide pembangunan baru yang inovatif, koordinatif, 
bewarna hijau, terbuka dan inklusif.  Pada pemeliharaan perdamaian dan 
pembangunan, negara besar mengemban tanggung-jawab yang khusus dan tidak 
boleh mengupayakan keamanan negaranya sendiri dengan mengorbankan 
keamanan negara-negara lain dan juga tidak boleh merampas hak 
pembangunan negara-negara lain melalui perbuatan bullying. Tiongkok akan 
terus dengan teguh tak tergoyahkan menempuh jalan pembangunan secara 
damai, sementara bersama dengan berbagai negara menentang apa yang 
disebut “Negara sendiri diprioritaskan” dan menentang bersama 
pertarungan zero sum.


Wang Yi menegaskan, sebagai negara pertma yang membubuhkan tandatngan 
pada Piagam PBB, Tiongkok mendapat manfaat dari perdamaian dan 
pembangunan dunia dan selalu melakukan upaya yang tak kenal lelah dalam 
memelihara perdamaian dan pembangunan dunia. Tiongkok merupakan 
partisipan penting dalam agenda pembangunan berkelanjutan 2030 PBB dan 
juga negara donator dan negara pengirim tentara kedua terbesar dalam 
aksi pemeliharaan perdamaian PBB. Tiongkok juga secara konstruktif aktif 
ikut serta dalam penyelesaian politik dan penengahan berbagai masalah 
titik panas internasional, dan memainkan peranan penyuluhan dalam 
menanggapi tantangan global antara lain perubahan iklim.



 Wang Yi: Tiongkok adalah Andalan Kuat Keadilan Manusia

http://indonesian.cri.cn/20200929/d57d84bd-c7b6-725c-daed-7135fcf05718.html
2020-09-29 11:16:31

Anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi 
menyampaikan pidato di depan upacara pembukaan Forum Lanting yang 
mengusung tema “Tata Tertib International dan Pemerintahan Global pada 
Era Pasca Pandemi” di Beijing kemarin (28/9).


Dalam pidatonya, Wang Yi menyatakan, selama zaman modern, Tiongkok sudah 
lama tertimpa hinaan dan ketidak-adilan. Sejak berdirinya Republik 
Rakyat Tiongkok, rakyat Tiongkok berdiri dengan tegak dan menjadi 
pembela keadilan internasional. Tiongkok berpegang teguh pada lima 
prinsip hidup berdampingan secara damai, selalu tidak mencampuri urusan 
dalam negeri negara lain, dan sama sekali tidak memperkenankan negara 
lain mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok; Tiongkok mempertahankan 
multilateralisme, berupaya memelihara sistem internasional yang 
berintikan PBB dan tata tertib internasional yang berdasarkan hukum 
internasional. Tiongkok mempertahankan tata hukum, dan telah bergabung 
dalam hampir semua organisasi dan konvensi internasional antar 
pemerintah yang universal, dan telah menandatangani lebih dari 25 ribu 
perjanjian bilateral dengan negara lain. Tiongkok menentang negara kuat 
menindas negara lemah dan berpendirian bahwa konfrontasi digantikan 
dengan dialog, ancaman digantikan dengan koordinasi dan zero sum 
digantikan dengan kemenangan bersama. Tiongkok adalah andalan kuat 
keadilan manusia.



 Tiongkok Tidak Pernah dan Tidak Perlu Lakukan Intervensi atau
 Infiltrasi terhadap Negara Lain

http://indonesian.cri.cn/20200929/a6e044f1-5fdd-1946-57ff-12524efbadf8.html
2020-09-29 11:06:32

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa 
pers Senin (28/09) mengatakan, Tiongkok mempertahankan politik 
diplomatik damai yang bebas merdeka,  tidak pernah dan tidak perlu 
melakukan intervensi dan infiltrasi terhadap negara lain.


Menurut laporan, belakangan ini majalah terkait Australia dalam sebuah 
artikel mengungkapkan penipuan yang dibuat oleh badan intelijen keamanan 
Australia dan pakar Australia Clive Hamilton dan anggota parlemen 
Australia Andrew Hastie yang anti-Tiongkok  dengan mengatakan bahwa 
Tiongkok melakukan infiltrasi dan kegiatan spionase terhadap Australia. 
Mereka merancang perang propaganda anti-Tiongkok dan berupaya merugikan 
hubungan Tiongkok - Australia.


Wang Wenbin dalam jawaban atas pertanyaan terkait menunjukkan, 
orang-orang tersebut selalu asyik membuat kebohongan tentang argumentasi 
infiltrasi Tiongkok yang sensasionil, mereka menstigmatisasi dan 
memonsterisasi pertukaran dan kerja sama pragmatis Tiongkok -Australia 
yang normal serta kegiatan normal masyarakat Tionghoa di Australia 
dengan tujuan menimbulkan pertentangan ideologi dan meracuni suasana 
hubungan bilateral Tiongkok-Australia, membajak   kekebijakan pemerintah 
Australia dan keinginan rakyat Australia, akhirnya mencapai kepentingan 
dirinya sendiri dan tujuan politik

[GELORA45] Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok Berkati Ekonomi Global ; Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan

2020-09-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Media Asing: *Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok
 Berkati Ekonomi Global*

http://indonesian.cri.cn/20200929/13904c54-e544-e071-571b-573f70a25875.html
2020-09-29 16:42:10

Media Asing: Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok Berkati 
Ekonomi Global_fororder_中国新基建浪潮1


Seiring dengan dikendalikannya wabah Covid-19, lokomotif ekonomi 
Tiongkok berjalan pesat kembali. Pemerintah Tiongkok dengan sekuat 
tenaga melakukan investasi dalam proyek pembangunan infrastruktur baru 
di dalam negeri sehingga menciptakan banyak lowongan kerja, sementara 
kebutuhan logam industrial seperti bijih besi, nikel, tembaga, seng dan 
lain sebagainya dalam pembangunan infrastruktur bertambah banyak. 
Menurut laporan media asing, dengan rehabilitasi mantap ekonomi 
Tiongkok, gelombangan pembangunan infrastruktur Tiongkok yang semakin 
marak memberkati perusahaan pertambangan logam global secara luas dan 
kinerja ekonomi global lebih baik daripada perkiraan.


Media Asing: Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok Berkati 
Ekonomi Global_fororder_中国新基建浪潮2


Kini, Tiongkok telah mencanangkan rencana pembangunan infrastruktur baru 
besar-besaran, menambah investasi pada infrastruktur informasi tipe baru 
seperti komputasi awan(cloud computing), Data Besar, AI, 5G dan internet 
industri, dan banyak propinsi Tiongkok berturut-turut mengeluarkan 
rencana pembangunan infrastruktur baru yang nilai totalnya mencapai 
triliunan yuan RMB.


Media Asing: Gelombang Pembangunan Infrastruktur Baru Tiongkok Berkati 
Ekonomi Global_fororder_中国新基建浪潮3


Menurut analis pasar komiditas Capital Economics Inggris, Caroline Bain, 
Tiongkok sedang melakukan investasi berskala besar dalam proyek 
pembangunan infrastruktur ‘tipe intensif logam’. Oleh karena itu, 
kebutuhan pasar Tiongkok pada logam sangat besar.


Menurut perkiraan ekonom OECD, PDB Tiongkok pada tahun 2020 akan 
meningkat 1,8%, dan Tiongkok akan merupakan negara satu-satunya yang 
tidak mengalami resesi ekonomi di anara G20 pada tahun 2020



 Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan
 Mengandalkan Industri Sayur-mayur

http://indonesian.cri.cn/20200929/cad278cf-d208-6068-d53f-217356f93e18.html
2020-09-29 16:44:03

Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan 
Mengandalkan Industri Sayur-mayur_fororder_xiaokang1


“Pasar sayuran seluruh negeri mengandalkan Kota Shouguang Provinsi 
Shandong, sedangkan pasar sayur Tibet mengandalkan Kabupaten Bailang”. 
Kabupaten Bailang kini merupakan daerah produksi sayuran yang terbesar 
skalanya di Tibet yang dijuluki sebagai “Atap Dunia”.  Investasi 
Perusahaan Pertanian Puncak Zomolama yang terkenal mendatangkan harapan 
baru kepada industri sayur Kabupaten Bailang.


Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan 
Mengandalkan Industri Sayur-mayur_fororder_xiaokang2


Jauh pada tahun 1998., dengan bantuan kader dari Jinan Shandong, 
Kabupaten mulai membangun rumah kaca sayuran untuk menanam sayur.


Bagaimana merealisasi pengentasan kemiskinan dengan mengandalkan 
industri? Kabupaten Bailang memutuskan untuk memadukan pendatangan 
investasi dan pemberian dukungan kepada perusahaan setempat. Beberapa 
perusahaan pertanian dari Shandong dan Shanghai beramai-ramai datang.


Kabupaten Bailang Tibet Upayakan Pengentasan Kemiskinan dengan 
Mengandalkan Industri Sayur-mayur_fororder_xiaokang3


Sejak pembentukan kebun sayur Pertanian Puncak Zomolama, perusahaan 
telah membayar ongkos sewa tanah sekitar 20 juta yuan dan keluarga 
miskin setempat mendapat keuntungan lebih dari 5 juta yuan, sementara 
sekitar 200 orang petani dan penggembala di sekitarnya mendapat 
kesempatan kerja.


Dengan bantuan perusahaan besar, industri sayur berkembang dengan 
makmur. Dalam 7 ribu keluarga Kabupaten Bailang, 3.200  keluarga ikut 
serta dalam penanaman sayur dan buah-buahan dan bertamah pendapatan 10 
ribu yuan ke atas per keluarga pada tahun 2019.


Menurut pendapat kepala perusahaan tersebut, Basan Dunzhu, udara dan 
tanah di dataran tinggi sangat bersih dan jarang ada hama, maka kualitas 
sayur lebih baik. Namun, sayur yang murah dari pedalaman mendatangkan 
dampak besar kepada sayur setempat. Oleh karena itu, ia mendorong 
pemberian sertifikasi sayur organik kebun sayurnya. Ia mengatakan, 
“Sayur yang bermutu seharusnya dijual dengan harga yang lebih tinggi”.


Pertanian Puncak Zomolama kini merencanakan model kerja sama “perusahaan 
plus koperasi plus keluarga pertanian”. Koperasi secara tunggal 
menyediakan penataran tehnik, memberikan bibit dan menggunakan merek 
tunggul dan harga tunggal. Basan Dunzu berharap agar skala produk 
pertanian yang bermutu semakin besar dan tujuan terakhirnya ialah 
menjual sayur Bailang ke pasar pedalaman.




[GELORA45] Trump Menang, Jokowi-Tiongkok Berjaya?

2020-09-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Trump Menang, Jokowi-Tiongkok Berjaya?


 /Seri Pemikiran Kishore Mahbubani #16/

S13-Tuesday, September 29, 
2020 21:00

https://www.pinterpolitik.com/trump-menang-jokowi-tiongkok-berjaya
Jokowi dan Donald Trump (Foto: istimewa)

/7 min read/


   *Genderang Pilpres Amerika Serikat (AS) kini telah makin
   mendekati puncaknya. Di tengah pandemi Covid-19 yang entah akan
   berakhir kapan, negeri Paman Sam itu sepertinya memang akan
   tetap menggelar kontestasi elektoral 4 tahunan. Namun, Pilpres
   kali ini juga dikelilingi berbagai isu terkait politik
   internasional, di mana Tiongkok disebut-sebut cenderung lebih
   suka jika Trump kembali berkuasa. Benarkah demikian?*



*PinterPolitik.com *

   *“I can confidently predict that between now and November, the
   relations between the U.S. and China will get worse. Because the
   easiest way to win votes in the United States is to bash China”.*

   *::Kishore Mahbubani, akademisi dan mantan diplomat Singapura::*

Menariknya, di tengah ragam kritik dan sorotan terhadap pemerintahannya, 
Presiden Donald Trump sepertinya masih akan menjadi kandidat kuat dalam 
kontestasi elektoral ini. Ia akan menghadapi Joe Biden yang menjadi 
kandidat dari Partai Demokrat.


Di atas kertas, dengan kondisi politik seperti saat ini, Biden seperti 
cukup unggul dibandingkan lawannya. Beberapa lembaga survei 
misalnya,*menampilkan 
*hasil 
jajak pendapat yang menempatkan Biden unggul atas Trump. Bahkan, dengan 
isu penanganan Covid-19 dan bagaimana Trump menyikapi isu-isu politik 
domestik serta luar negeri lainnya, banyak pihak yang memang cenderung 
mengunggulkan Biden.


Dalam konteks geopolitik internasional, beberapa pihak menyebutkan bahwa 
jika Trump kembali menang dan membalikkan semua prediksi lembaga-lembaga 
survei tersebut – yang jelas terjadi juga saat Pilpres 2016 lalu – maka 
akan ada dampak signifikan yang terjadi. Hal ini salah satunya 
disinggung oleh diplomat dan mantan akademisi asal Singapura, Kishore 
Mahbubani.


Dalam*wawancara 
*dengan/Fortune/beberapa 
waktu lalu, Mahbubani menyinggung konteks Pilpres AS itu dari perspektif 
persaingan negara adikuasa itu dengan Tiongkok. Bahkan, Mahbubani 
menyebutkan bahwa jika Trump kembali menang pada Pilpres di tahun ini, 
maka hal tersebut akan mempercepat “kejayaan” Tiongkok di panggung 
internasional sebagai global leader alias pemimpin global.


Tentu pertanyaannya adalah benarkah demikian? Lalu, faktor apa saja yang 
menjadi penentu pertarungan AS dan Tiongkok dalam kaitannya dengan 
pertarungan Trump vs Biden?



   *Arti Trump untuk Tiongkok*

Dalam penjelasannya, Mahbubani menyebutkan bahwa ada dua faktor penting 
yang akan menentukan kesuksesan pembangunan di sebuah masyarakat di era 
saat ini.


Yang pertama adalah kapitalisme pasar besar yang berjalan dan diatur 
oleh/invisible hand/alias tangan yang tidak terlihat. Kapitalisme 
menjadi bahan bakar pembangunan dan kemajuan masyarakat karena menjadi 
penggerak ekonomi.


Sementara faktor yang kedua adalah/visible hand/alias tangan terlihat 
dari pemerintahan yang baik atau/good governance./Dalam 
tulisan*sebelumnya 
*yang 
membahas/Magic MPH/terkait meritokrasi, pragmatisme dan kejujuran, telah 
disinggung bagaimana Mahbubani melihat konteks pemerintahan yang baik 
dan bersih menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang terjadi di banyak 
negara, terutama di Tiongkok.


Artinya, dua variabel ini akan sangat saling menentukan satu dengan yang 
lainnya. Sayangnya, menurut Mahbubani, di bawah kekuasaan Trump, AS 
hanya berjalan dengan satu tangan alias dengan/invisible hand/saja yang 
berfokus pada ekonomi. Sementara persoalan/good governance/seolah 
“disingkirkan” secara tidak langsung.


Hal ini sebetulnya bukan persoalan Trump semata, tetapi AS secara 
keseluruhan, utamanya sejak era Ronald Raegan. Mantan aktor Hollywood 
yang kemudian menjadi Presiden ke-40 AS itu memang terkenal dengan 
pernyataannya yang menyebutkan bahwa pemerintah bukanlah solusi dari 
masalah, melainkan menjadi masalah itu sendiri.


Gelombang Raeganisme ini – jika ingin disebut demikian – memang menandai 
angin kencang neoliberalisme di panggung internasional yang secara ketat 
membatasi peran pemerintah dari ekonomi. Mahbubani menyebut fenomena itu 
mendelegitimasi, mendemoralisasi dan menyingkirkan pemerintah dari 
intisari persoalan ekonomi.


Dalam konteks Pilpres 2020, dibandingkan Trump, Biden disebut akan lebih 
mampu menyeimbangkan konteks peran pemerintah tersebut. Bahkan, menurut 
Mahbubani, Biden akan bertindak lebih “sopan” ketika 

[GELORA45] Mahfud: Pemerintah Tak Larang Nonton Film G30S/PKI ; Gubernur Lemhanas: Negara dan PKI Harus Minta Maaf

2020-09-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Mahfud: Pemerintah Tak Larang Nonton Film G30S/PKI, tapi Larang
 Kerumunan Nobar

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 00:39 WIB
20 komentar 

SHAREURL telah disalin 

Menko Polhukam Mahfud Md (dok Kemenko Polhukam)Foto: Menko Polhukam 
Mahfud Md (dok Kemenko Polhukam)


*Jakarta*-

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan(Menko Polhukam) 
Mahfud Md menegaskan 
bahwa pemerintah tidak melarang pemutaran film Penumpasan 
PenghianatanG30S/PKI . Mahfud 
mengatakan, pemerintah hanya melarang kerumunan pada saat nonton bareng 
(Nobar ) film tersebut


"Saya sudah mengatakan, pemutaran film itu (G30SPKI) boleh, tidak ada 
yang melarang. Pemerintah tidak melarang tapi juga tidak mewajibkan. 
Jadi silakan saja televisi yang merasa ingin menyayangkan dan yang punya 
kontrak dengan pemegang hak siar silakan, yang mau nonton di YouTube 
silakan," kata Mahfud melalui rekaman video yang diterima detikcom, 
Selasa (29/9/2020).


*Baca juga:*Brigade Muslim Minta Warga Makassar Tak Nobar FIlm G30S/PKI 
Saat Pandemi 



"Pemerintah hanya akan melarang bilamana ada kerumunan-kerumunan, 
termasuk misalnya nonton bareng yang melanggar protokol kesehatan," 
lanjutnya.


Mahfud menuturkan larangan kerumunan bukan hanya berlaku pada saat nobar 
film G30S/PKI saja. Melainkan juga berlaku untuk semua kegiatan yang 
menimbulkan kerumunan.


"Dan itu berlaku bukan hanya untuk penonton G30SPKI, tetapi untuk 
kegiatan apapun yang melanggar protokol kesehatan itu dilarang," tuturnya.


*Baca juga:*Seberapa Akurat Film G30S/PKI yang Jadi Kontroversi Tiap 
Tahun? 



Mahfud kemudian bercerita Yunus Yosfiah saat menjabat sebagai Menteri 
Penerangan yang pernah menghentikan penayangan film G30S/PKI sebagai 
sebuah keharusan. Namun dikatakan Mahfud penghentian penayangan pada 
saat itu bukan berarti tidak memperbolehkan masyarakat untuk menonton 
film tersebut, melainkan sebagai sebuah pilihan sukarela.


"Pada awal reformasi dulu, menteri penerangan Yunos Yosfiah itu pernah 
menghentikan penayangan film penghianatan G30SPKI sebagai sebuah 
keharusan. Jadi Yunus Yosfia pada waktu itu menghentikan keharusannya. 
Tetapi kalau itu sebagai pilihan sukarela, memang mau ditayangkan atas 
kesadaran dan kehendak sendiri maka itu dibolehkan," ujarnya.


Sebelumnya, polemik soal film G30S/PKI sempat menjadi perbincangan di 
dunia perpolitikan Indonesia usai disinggung mantan Panglima TNI Gatot 
Nurmantyo. Gatot menyebut diganti sebagai Panglima TNI gegara 
menginisiasi acara nonton bareng film G30S/PKI.


"Pada saat saya menjadi panglima TNI, saya melihat itu semuanya, maka 
saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat 
itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja Partai 
PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot 
akan diganti'," kata Gatot saat bicara di channel YouTube Hersubeno 
Point, dikutip detikcom pada Rabu (23/9).


*Baca juga:*MUI dan Forpimda Kabupaten Blitar Ajak Nobar Film G30S/PKI 



Salah satu stasiun televisi, yaitu SCTV, pun akan menayangkan film 
G30S/PKI. SCTV memiliki pertimbangan mengapa menayangkan film tersebut, 
meskipun sempat menjadi perbincangan.


"Kita sebetulnya memang sudah dari tahun lalu kita juga menayangkan. 
Jadi memang SCTV itu sering sekali atau kita mungkin dikenal sebagai TV 
yang paling sering menayangkan film-film Indonesia. Jadi misalnya kayak 
kemarin kita sudah tayangin film 'Dilan', 'Gundala', 'Milea', 'Warkop', 
hampir semua film Indonesia yang top, box office itu kita. Nah, di luar 
dari itu, kan kita juga tayang film-film yang lainlah, misal bentuknya 
FTV, gitu ya," kata Direktur Program SCTV David Suwarto saat berbincang 
dengan detikcom, Jumat (25/9).


"Nah, jadi film G30S/PKI ini salah satu film yang kita lihat sangat 
diminati penonton," imbuhnya.


*Baca juga:*TNI Nobar G30S/PKI, Jokowi: Nonton Film Sejarah Itu Penting 



*(lir/lir)*



   Blak-blakan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo


 Gubernur Lemhanas: Negara dan PKI Harus Minta Maaf

Deden Gunawan - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 06:08 WIB
6 komentar 

[GELORA45] China and Pakistan

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=PvUpPAXNht8
*


[GELORA45] Fwd: return to China

2020-09-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message -
Date: di 29 sep. 2020 om 16:50
Subject: return to China



*Artificial intelligence expert Zhu Songchun to return to China from US*
AI expert Zhu Songchun to return to China from US


AI expert Zhu Songchun to return to China from US

UCLA professor’s switch to Peking University comes as Beijing seeks to make
country a global leader in the field.



[GELORA45] NEKAT! GATOT NURMANTYO DITANTANG BUKTIKAN INI

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=awqKwhBxDnM
*


[GELORA45] West Papuans are calling for an independence referendum

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Level 1:
24/9/20 West Papua Photo 1: Sorong Photos 2, 3, 4: Nabire West Papuans are
calling an end to the special autonomy and for an independence referendum.
At least 200 people have been arrested today, more than a thousand are
still on the streets.
[image: Image]

[image: Image]

[image: Image]

[image: Image]

6:39 am · 24 Sep 2020
·Twitter for
iPhone 
77
Retweets



[GELORA45] BankDunia pesimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi minus 2%di 2020

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://nasional.kontan.co.id/news/bank-dunia-pesimistis-proyeksi-ekonomi-indonesia-minus-2-di-akhir-2020#utm_source=kontan.co.id_medium=kgnotif_campaign=bank-dunia-pesimistis-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-diprediksi-minus-2-di-2020_id=1ceac0a2-024a-445c-b1b6-04d6e16730ff_count=1



*Bank Dunia pesimistis, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi minus 2%
di 2020*


Selasa, 29 September 2020 / 13:41 WIB


Reporter: *Yusuf Imam Santoso* | Editor: *Anna Suci Perwitasari*


*KONTAN.CO.ID  - JAKARTA*. Bank Dunia memprediksi
pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 bisa kontraksi antara
1,6% hingga 2% secara tahunan yoy. Proyeksi ini lebih buruk dari konsensus
yang dikeluarkan pada Juni lalu, yakni 0%.

Bank Dunia beralasan, kontraksi ekonomi Indonesia terjadi karena penanganan
pandemi dari sisi kesehatan belum maksimal.

*Chief Economist for East Asia and Pasific *World Bank Aaditya Mattoo
menjelaskan, pemerintah Indonesia belum sukses mengatasi pandemi virus
corona. Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara di kawasan Asia
Pasifik yang belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi dalam waktu
dekat.

Mattoo bahkan menyebut kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
yang diterapkan pemerintah setempat, kurang efektif. Sehingga justru
memperburuk *outlook *pemulihan ekonomi Indonesia.

*Baca Juga: **Wamenkeu Suahasil: Ekonomi kuartal III-2020 akan membaik
*

“Indonesia belum menerapkan isolasi secara ketat, dan nampaknya lebih
mengandalkan kebijakan-kebijakan yang lebih ringan,” kata Matto dalam
Konferesi Pers via daring, Selasa (29/9).

Alhasil, Bank Dunia memprediksi pemulihan ekonomi Indonesia akan lebih
lambat dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Pasifik. Mattoo
menambahkan, ekonomi di negara Asia Pasifik seperti Filipina sudah mulai
berjalan, meski tekanan sentimen *demand *global masih menghantui di
sepanjang tahun ini.

Lebih lanjut dia bilang, untuk menjaga ekonomi Indonesia di tahun ini,
pemerintah perlu melakukan reformasi fiskal, dengan memperbesar belanja.
Utamanya, digunakan untuk stimulus perlindungan sosial.

Dalam situasi pandemi seperti ini, perlindungan sosial memberikan dampak
nyata terhadap ekonomi dalam negeri. Dus, memitigasi dampak langsung dari
krisis serta membantu para pekerja yang terdampak pandemi, terutama kepada
masyarakat miskin dan menengah.

Adapun Bank Dunia memprediksi ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik
secara rata-rata kontraksi 0,9% hingga 3,5% di akhir tahun ini. “Negara di
kawasan Asia Timur dan Pasifik perlu memperkuat reformasi di bidang
perdanganan, terutama sektor layanan yang masih diberikan perlindungan,
sektor keuangan, transportasi, dan komunikasi,” ujar Mattoo.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan,
proyeksi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 bakal
minus 0,6% yoy bahkan bisa kontraksi hingga 1,7% yoy.

*Baca Juga: **Penjelasan Gubernur BI terkait kelanjutan burden sharing
*

Proyeksi pemerintah di akhir tahun ini sejalan dengan beberapa lembaga
internasional yang meramal ekonomi Indonesia berada di zona negatif antara
lain The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)
-3,3%, Asian Develompment Bank (ADB) -1%, Bloomberg -1%, International
Monetay Fund (IMF) kontraksi 0,3%.

“*Negative teritory *akan terjadi di kuartal III dan mungkin masih
berlangsung di kuartal IV yang kita upayakan akan tetap dekat dengan 0% di
level positif. Semua forecast ini bagaimana perkembangan kasus Covid-19 dan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi
Pesr APBN, Selasa (22/9).


*Selanjutnya: **W**orld Bank proyeksi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia
Timur dan Pasifik hanya 0,9%*



[GELORA45] GESTAPU SIAPA PENJAHAT SESUNGGUHNYA ( Prof Dr. Aswi Warman Adam Sejarawan LIPI ) Unlisted

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=H6SwJ9Jq6A0
*


[GELORA45] INDONESIAKU | CERITA DARI LOMBOK DAN PAPUa

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=705cXxGRfC8
*


[GELORA45] Special Interview with Deng Xijun, Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=S1bLxpt_gD4
*


[GELORA45] NGO Joint Statement - 43rd Session of the Human Rights Council

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.tapol.org/news/ngo-joint-statement-43rd-session-human-rights-council
*

[image: Home] 
promoting human rights,
peace and democracy in Indonesia


   - About Us 
   - Our Work 
   - Press Releases 
   - Briefings 
   - Reports 
   - In the press 


   - [image: English] ENGLISH
   

   - [image: Bahasa Indonesia] BAHASA INDONESIA

Search form
Search
NGO Joint Statement - 43rd Session of the Human Rights Council
11MAR2020

*43rd Session of the Human Rights Council*

*Item 4: General Debate*

*NGO Joint statement - 10 March 2020*

*Delivered by Ms. Latifah Anum Siregar*

Madam President,

My name is Anum Siregar, a human rights lawyer from West Papua. I am
delivering a joint statement of Franciscans International and Geneva for
Human Rights with the support of the International Coalition for Papua,
TAPOL and *Aliansi Demokrasi untuk Papua *(ALDP) and West Papua Netzwerk.
The Indonesian Provinces of Papua and West Papua remain to be the key
region of human rights violations and conflicts.

I would like to draw the Council’s attention on the situation of Papuan
political prisoners in Indonesia.  Currently, I defend the cases of several
Papuan political prisoners and one Polish national, Mr Jakób Skrzypski..
Political prisoners on Papua have been on the rise. In 2019 alone, there
are 85 Indigenous Papuans, and one Indonesian activist have been accused
with the draconian treason articles 106 and 110 from the penal code,
regularly used by the Indonesian authorities against critical voice from
Papua.

The patterns of human rights violations strongly differ from other regions
in the Indonesian archipelago due to the unresolved political conflict,
racism and serious development deficits. Report of the International
Coalition for Papua (ICP) shows that the human rights situation over the
past years was characterized by stagnant, re-occurring patterns of
violations - an indication of the government’s lack of affirmative action
in respecting, protecting and ensuring human rights.[1]

We
are very concerned that the latest finding of Indonesian National
Commission for Human Rights (KOMNAS HAM) on the 2014 Paniai case has not
been considered by the office of the Attorney General.

The access of international community to West Papua is still very limited.
In 2018, President Jokowi has promised High Commissioner to allow the visit
of the OHCHR staff to West Papua. It is still pending. As a member of the
Council, Indonesia should show its commitment to cooperate with the
Council, by allowing this visit.



Thank you.

--

[1]

The
latest report on the human rights situation in Papua has been documented
and published by the International Coalition for Papua, see
https://www.humanrightspapua.org/hrreport/2020. Hard copy is available upon
request.
[image: PDF icon] HRC43 Oral Statement Item 4 West Papua - FINAL.pdf



[GELORA45] Jangan Lihat PKI Tahun 1965, Lihat 3 Tahun Sebelumnya | Anhar Gonggong

2020-09-29 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=BuxGrUzTVzY
*


[GELORA45] Bukti Terbaru G30S/PKI: Soeharto Dalang Pemb*nuhan Ahmad Yani

2020-09-29 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]



 Bukti Terbaru G30S/PKI: Soeharto Dalang Pemb*nuhan Ahmad Yani

*https://www.youtube.com/watch?v=4cSkkPj3ID8*

*
*

*Menteri **Achadi**: G30S Jebakan terhadap Bung Karno*

*https://www.youtube.com/watch?v=og0gwAWcuug
*

*
*

“Untuk menafsirkan G30S kita harus berpegang kepada dalil yang disebut 
history is continuity (sejarah adalah keberlanjutan),” katanya dengan 
wajah serius saat menerima kunjungan Republika di Sabtu (26/9) petang 
lalu, seperti dituturkan kepada wartawan Republika.co.id, M. Akbar Wijaya.


Lelaki itu bernama Mohammad Achadi. Dia salah satu saksi kunci dari 
narasi panjang Gerakan 30 September (G30S) 1965 yang berujung trgedi. 
Pada medio 1964, atau setahun sebelum peristiwa G30S terjadi, Presiden 
Sukarno mengangkat pria kelahiran Kutoarjo 83 tahun silam itu menjadi 
Menteri Transmigrasi dan Koperasi Kabinet Dwikora I dan II.


Sejak itu Achadi masuk dalam lingkaran orang kepercayaan Bung Karno. 
“Saya Sukarnois (loyalis Bung Karno),” katanya.


Bagi Achadi pertistiwa G30S bukan hanya tentang penclikan dan pembnuhan 
tujuh orang jenderal dan tiga perwira menengah Angkatan Darat. Peristiwa 
G30S merupakan narasi panjang tentang arus balik pembentukan sejarah 
Indonesia.


Dari peristiwa G30S Indonesia berubah dari bangsa Trisakti yang 
berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam 
kebudayaan menjadi bangsa yang gampang didikte asing. Persatuan nasional 
yang saat itu menjadi teladan negara-negara dunia ketiga di Asia-Afrika, 
dipecah belah dalam perang saudara. “Kata Bung Karno G30S membuat 
revolusi Indonesia mundur 20 tahun ke belakang. Seperti tahun 1945,” 
ujar Achadi.


Lama merenung tentang apa yang terjadi dalam peristiwa 50 tahun silam, 
Achadi berkesimpulan aksi G30S yang dipimpin Letnan Kolonel Untung 
Samsuri hanyalah permulaan dari skenario panjang menghancurkan revolusi 
Indonesia.


Sasaran utamanya adalah Bung Karno selaku pemimpinan tertinggi revolusi. 
“Saya berkesimpulan bahwa G30S adalah pengkhanatan berbentuk 
jebakan-jebakan terhadap Bung Karno dan seluruh kekuatan yang loyal 
terhadap Bung Karno,” katanya.


Analisa berangkat dari kenyataan yang terjadi setelah peristiwa G30S. 
Saat itu perlahan namun pasti wibawa dan kekuasaan politik Bung Karno 
digerogoti. Sejumlah orang kepercayaan Bung Karno ditangkapi.


Bung Karno juga dilarang mengikuti beragam aktivitas politik yang sudah 
menjadi “vitamin” batinnya sejak muda. Bahkan, manusia yang sejak muda 
gigih melawan penjajahan ini mesti mati dalam status sebagai tahanan 
rumah di negeri yang kemerdekaannya dia proklamasikan sendiri. Dan yang 
paling penting, revolusi Indonesia menentang neokolonialisme dan 
neoimperialisme berhenti total.




[GELORA45] Cara bertanam papaya pohon pendek, berbuah banyak

2020-09-29 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=qiZfEzQLUEo