Ahok Tepis Isu Dewas KPK: Bisnis Jagung dan Ayam Saja
CNN Indonesia | Rabu, 06/11/2019 11:45 WIB
Bagikan :
Ahok Tepis Isu Dewas KPK: Bisnis Jagung dan Ayam SajaBasuki Tjahaja
Purnama atau Ahok mengatakan tak bisa menjadi anggota Dewan Pengawas KPK
karena masih berstatus kader partai politik(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama atau*Ahok
<https://cnnindonesia.com/tag/ahok>* ramai diisukan sebagai sosok ideal
menjadi anggota *Dewan Pengawas
<https://cnnindonesia.com/tag/dewan-pengawas-kpk>*Komisi Pemberantasan
Korupsi (*KPK <https://cnnindonesia.com/tag/kpk>*) oleh para warganet di
media sosial. Sejumlah netizen mendukung karena menilai Ahok memiliki
ketegasan dan integritas.
Menanggapi kabar tersebut, Ahok mengatakan tidak bisa menjadi anggota
Dewan Pengawas karena saat ini sudah menjadi kader partai politik, yakni
PDI Perjuangan.
"Aku kader partai. Pengawas bebas dari parpol. (Jadi) Pengawas mana
bisa. Jadi Jaksa Agung baru bisa (dari parpol) hahaha," kata Ahok saat
dihubungi/CNNIndonesia/./com,/Rabu (6/11).
Ahok enggan bicara banyak soal dukungan dari publik untuk menjadi
anggota Dewan Pengawas KPK. Dia hanya mengatakan saat ini lebih ingin
menekuni dunia bisnis.
"Aku enggak ikutan lagi. Bangun bisnis saja, jagung sama ayam," lanjut dia.
Di samping banyak yang mendukung, isu Ahok menjadi anggota Dewan
Pengawas KPK banyak menuai penolakan di Twitter. Itu terlihat ketika
hashtag #TolakNapijadiDewasKPK menjadi salah satu topik terpopuler
Indonesia pada Rabu pagi (6/11).
Lihat juga:
Tunjuk Langsung Dewas, Istana Bantah Jokowi Kendalikan KPK
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191105182206-32-445840/tunjuk-langsung-dewas-istana-bantah-jokowi-kendalikan-kpk/>
Ahok tidak ingin menanggapi serius dengan dinamika yang berkembang di
Twitter. Dia menanggapi santai dan berterimakasih kepada masyarakat yang
mendukungnya.
"Biasa, lah, selalu mecah dua kubu. (Buat pendukung) Iya terima kasih
atas perhatian dan dukungannya," kata Ahok.
Anggota Dewan Pengawas KPK akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo
berdasarkan UU No. 19 tahun 2019 tentang KPK. Ahok, jika merujuk pada
syarat yang tercantum, memang tidak bisa menjadi anggota Dewan Pengawas
KPK karena kader partai politik.
<https://twitter.com/kurawa>
Rudi Valinka@kurawa
<https://twitter.com/kurawa>
<https://twitter.com/kurawa/status/1190509715869949952>
Kalo kalian setuju Ahok @basuki_btp <https://twitter.com/basuki_btp>
kita ajukan menjadi salah satu calon anggota Dewan Pengawas KPK RI
maka silahkan Rituit Tantangan 10.000 rituit bisa tercapai gak ?
Supaya twit ini sampai ke tangan pak @jokowi
<https://twitter.com/jokowi>
6,552 <https://twitter.com/intent/like?tweet_id=1190509715869949952>
2:03 PM - Nov 2, 2019
<https://twitter.com/kurawa/status/1190509715869949952>
Twitter Ads info and privacy
<https://support.twitter.com/articles/20175256>
18.2K people are talking about this
<https://twitter.com/kurawa/status/1190509715869949952>
Syarat lain yang harus dipenuhi calon anggota dewan pengawas, di
antaranya tidak pernah dipidana, berusia minimal 55 tahun, berpendidikan
paling rendah S1, serta punya integritas moral dan keteladanan.
Lihat juga:
Dewas KPK, Mahfud Klaim Tak Rekomendasikan Nama ke Jokowi
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191105184037-32-445843/dewas-kpk-mahfud-klaim-tak-rekomendasikan-nama-ke-jokowi/>
*(ctr/bmw)*