http://www.antaranews.com/berita/593925/ahok-jenguk-korban-demonstran-rusuh-di-rawa-belong?
utm_source=populer_home&utm_medium=populer&utm_campaign=news
*Ahok jenguk korban demonstran rusuh di Rawa
*
*Belong*
Kamis, 3 November 2016 14:41 WIB | 9.772 Views
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Ahok jenguk korban demonstran rusuh di Rawa Belong
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama yang akrab disapa Ahok menjenguk Ketua RT 01/07 yang menjadi
korban pemukulan para demonstran yang mengaku warga asli Rawabelong yang
kemarin dikunjungi Ahok dalam rangka kampanye.
Setelah menyapa warga Pejaten Timur di Jakarta Selatan, Ahok bergegar ke
RS Siloam di Kebon Jeruk dan sekitar setengah jam kemudian keluar pukul
11.15 WIB untuk memberi pernyataan kepada awak media.
"Hasil scan-nya kata dokter tidak begitu mengkhawatirkan lah, mungkin
kalau enggak ada masalah apa-apa, besok bisa pulang. Tapi dia dikeroyok
12 orang, dalam pengakuannya dia digebukin, badan semua digebukin, dia
diteriakin ketua RT yang enggak bener gitu," ujar Ahok di RS Siloam,
Jakarta, Kamis.
Ahok mengatakan sewaktu dia selesai "blusukan" di Kelurahan Sukabumi
Utara Pasar Rawabelong, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu
(2/11), sejumlah orang yang mengaku warga asli berunjuk rasa karena
tidak terima dengan kedatangan Ahok.
Ketua RT 01/07 bernama Dayat yang hendak menenangkan massa pun terluka
pada pelipis sebelah kanan yang membuatnya harus divisum dan dilarikan
ke rumah sakit.
"Jadi waktu saya pergi, rombongan ini enggak terima, lalu tanya siapa
tuan rumahnya. Dicari lah Ketua RT ini, dia mengatakan, ya saya harus
terima (kedatangan Ahok) dong, kampanye kan memang bebas, terdaftar di
KPU kok. Lalu dia digebukin, nah saya kira ini penganiayaan," ujar Ahok.
Ia mengatakan tim pemenangan akan melaporkan penganiayaan ini kepada
polisi, selain akan menanggung seluruh biaya perawatan.
"Ini harus lapor pada Polisi, visumnya semua lengkap, video TV ada, foto
lengkap. Ini enggak boleh dibiarkan. Kalau cara-cara seperti ini
dibiarkan, negara mau dibawa kemana," tambah Ahok.
Pada kunjungan warga sebelumnya di Rawabelong, Ahok didemo oleh sejumlah
orang yang mengaku warga asli dan menolak kedatangannya bertemu warga
sambil berteriak takbir "Allahu Akbar".
Atas aksi itu, Ahok pun mempercepat kunjungannya, bahkan ia diamankan ke
dalam mikrolet M24 tujuan Grogol-Srengseng dan dibawa ke Polsek Kebon
Jeruk. Tak hanya itu, ia pun batal meninjau Kali Sekretaris yang
biasanya dilanda banjir saat musim hujan.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Ikuti berita dalam topik #
Pilkada DKI 2017 <http://www.antaranews.com/tag/115/pilkada-dki-2017>