Baju Bulan
Bulan, aku mau lebaran. Aku ingin baju baru,tapi tak punya uang. Ibuku entah di 
mana sekarang,sedangkan ayahku hanya bisa kubayangkan.Bolehkah, bulan, kupinjam 
bajumu barang semalam?Bulan terharu: kok masih ada yang membutuhkanBajunya yang 
kuno di antara begitu banyakwarna-warni baju buatan. Bulan mencopot bajunyayang 
keperakan, mengenakannya pada gadis kecil yang sering menangis di persimpangan 
jalan.Bulan rela telanjang di langit, atap paling rindangbagi yang tak berumah 
dan tak bisa pulang. Joko Pinurbo

Kirim email ke