Kemenlu: CIIE Berikan Sinyal Tiongkok akan Memperluas Keterbukaan
2020-11-12 11:39:35  
http://indonesian.cri.cn/20201112/c301791b-902c-1471-f4ef-d89e61887063.html
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers 
rutin yang diadakan hari Rabu (11/11) menyatakan, hasil kerja sama ekonomi dan 
perdagangan Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) Ke-3 melampaui CIIE 
sebelumnya, telah merealisasi target “makin lama makin baik”, memberikan sinyal 
tegas bahwa Tiongkok akan berketetapan untuk senantiasa memperluas keterbukaan 
dan kerja sama yang menang bersama.



CIIE Ke-3 berakhir pada tanggal 10 November lalu. Di bawah latar belakang 
merebaknya pandemi Covid-19, CIIE tahun ini masih menarik banyak negara dengan 
aktif berpartisipasi, dan nilai total transaksinya mencapai 72,62 miliar dolar 
AS, meningkat 2,1% dibandingkan CIIE Kedua, merupakan hasil yang memuaskan.



Wang Wenbin menyatakan, di depan upacara pembukaan CIIE tahun ini, Presiden 
Tiongkok Xi Jinping mengumumkan Tiongkok akan mengambil serangkaian tindakan 
untuk memperluas keterbukaan, antara lain merilis daftar negatif perdagangan 
pelayanan lintas batas, memangkas katalog pembatasan teknologi impor. Hal ini 
membuktikan pintu keterbukaan Tiongkok akan makin lama makin lebar.



Wang Wenbin menyatakan, CIIE juga menyampaikan kepercayaan tegas Tiongkok yang 
ingin meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara, dan mendorong pemulihan 
ekonomi global. Tahun ini berbagai pihak mengatasi kesulitan untuk 
berpartisipasi dalam CIIE, dan terdapat ratusan perusahaan telah mendaftarkan 
diri untuk mengikuti CIIE ke-4, hal ini dengan penuh memperlihatkan prediksi 
positif mereka terhadap perkembangan ekonomi Tiongkok dan pemulihan ekonomi 
dunia.



Wang Wenbin menekankan, asal berbagai negara mempertahankan arah tepat yang 
terbuka dan kerja sama, kita pasti dapat mengatasi pengaruh pandemc dengan 
sedini mungkin, dan mendorong ekonomi dunia kembali ke orbit yang tepat pasca 
pandemi.




Kirim email ke