-------- 轉寄郵件 --------
主旨: Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan Pandemi COVID-19 ; Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik
日期:     Tue, 8 Sep 2020 07:43:11 +0800
從:      ChanCT <sa...@netvigator.com>
到:      GELORA_In <GELORA45@yahoogroups.com>



 Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan
 Pandemi COVID-19

http://indonesian.cri.cn/20200907/9bea98f7-6b83-b6cb-4fc6-f31bafa25ecc.html
2020-09-07 11:51:18

Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan Pandemi COVID-19_fororder_ww12

Wabah virus corona atau COVID-19 merupakan tantangan berat bagi seluruh masyarakat internasional. Tiongkok telah melakukan upaya yang alot dan gigih berani untuk menanggulangi pandemi, dan telah mencapai hasil strategis yang signifikan hingga saat ini. Selain itu, Tiongkok berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusinya bagi penanggulangan pandemi di seluruh dunia. Masyarakat internasional umumnya berpandangan bahwa Tiongkok adalah contoh yang positif kerja sama internasional dalam penanggulangan wabah virus corona. Pengalaman Tiongkok dalam perlawanan pandemi patut dijadikan refleksi bagi seluruh masyarakat internasional.

Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan Pandemi COVID-19_fororder_ww2

Ketua/Bill & Melinda Gates Foundation/Bill Gates mengatakan, Tiongkok telah secara efektif membendung penyebaran wabah virus corona di seluruh negeri, dan pencapaian tersebut berkat kebijakan pencegahan dan pengendalian ilmiah yang diambil pemerintah Tiongkok serta kemampuannya mengerahkan seluruh masyarakat untuk menghadapi tantangan berat.

Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan Pandemi COVID-19_fororder_ww9

“Tiongkok berkinerja luar biasa dalam memutuskan penyebaran virus corona. Hasil-hasil yang dicapainya patut dikagumkan. Mereka telah memobilisasi sumber daya medis seluruh negeri, tepat pada waktunya mendirikan sejumlah rumah sakit darurat dan memberlakukan serangkaian protokol kesehatan, termasuk mewajibkan masyarakat menggunakan masker.”

“Memprioritaskan rakyat dan keselamatan jiwa rakyat” adalah pedoman yang dipatuhi Tiongkok dalam memerangi pandemi COVID-19. Setiap pasien virus corona dirawatnya tanpa mengindahkan betapa besar ongkosnya. Sebanyak 540 ribu tenaga medis dari Provinsi Hubei, termasuk ibu kotanya Wuhan berjuang di garis depan. Sebanyak 40 ribu petugas medis militer dikerahkan ke Wuhan pada waktu pertama untuk memberikan bantuan dalam penanggulangan pandemi. Selain itu, masih terdapat jutaan tenaga medis yang berjuang di garda depan di seluruh negeri untuk melawan penyebaran virus corona. Terhitung hingga akhir, tingkat sembuh pasien virus corona di Tiongkok menembus 94 persen.

Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan Pandemi COVID-19_fororder_ww14

Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan mengatakan, para petugas medis Tiongkok berani dan profesional dalam pelaksanaan tugasnya. Apalagi Tiongkok memiliki sistem kesehatan yang lengkap dan sangat efisien.

“Tiongkok memiliki sistem kesehatan yang lengkap dan bisa menjamin perawatan padat dan berkualitas tinggi sehingga menyelamatkan banyak pasien virus corona.”

Masyarakat Internasional Puji Tiongkok sebagai Teladan Penanggulangan Pandemi COVID-19_fororder_ww17


 Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau
 Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik

http://indonesian.cri.cn/20200907/ede693a0-57c4-89ca-6703-1eba4d0ac534.html
2020-09-07 15:34:23

Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik_fororder___172.100.100.3_temp_9500049_1_9500049_1_1_f4a06109-8387-47ae-918f-b9813a391730

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan, vaksin virus corona akan dipasarkan pada akhir tahun ini, bahkan kemungkinan lebih awal, yakni pada akhir Oktober mendatang. Pada hal, uji klinis tahap III vaksin virus corona masih belum diselesaikan di negeri ini. Menanggapi jadwal vaksinasi terbaru dan terburu tersebut, beberapa ahli medis terkemuka AS, termasuk kepala penasihat Gedung Putih untuk program vaksin virus corona, pemimpin redaksi jurnal The Lancet, Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat (AS) dan CEO Pfizer berturut-turut menyatakan pendapat yang berbeda dan menegaskan bahwa kemungkinan kecil vaksin dapat dipasarkan sesuai dengan jadwal tersebut.

Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik_fororder___172.100.100.3_temp_9500049_1_9500049_1_1_0acb840d-2bc7-4a47-872a-be9563cc85d5

Pernyataan Donald Trump tersebut juga mengundang kontroversi di masyarakat AS. Tidak sedikit analis berpendapat bahwa pernyataan Trump tersebut bertolak dari pertimbangan politik ketimbang perkiraan ilmiah. Pemerintah AS pada bulan Mei lalu mengumumkan Operation Warp Speed untuk mempercepat litbang vaksin virus corona. Dewasa ini terdapat beberapa varian vaksin yang sudah memasuki uji klinis tahap III. Namun Moncef Slaoui selaku penasihat Gedung Putih untuk program vaksin virus corona terus terang mengakui bahwa sangat minim kemungkinannya untuk memasarkan vaksin sebelum akhir Oktober mendatang.

Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik_fororder___172.100.100.3_temp_9500049_1_9500049_1_1_43539e1e-2c21-4375-a3a2-44685b94ed38

Kini belum satu varian vaksin virus corona di AS yang memasuki uji klinis tahap III. Menurut media AS, CDC AS pernah meminta berbagai negara bagian melakukan persiapan “distribusi massal” vaksin sebelum 1 November. Menanggapi hal itu, pemimpin redaksi The Lancet, Richard Horton pada 4 September waktu setempat mengatakan kepada CNN, jika otoritas melakukannya secara terburu-buru, maka hal itu hanya akan mendatangkan gangguan dan kebingungan yang lebih besar kepada penanggulangan pandemi COVID-19. Ia menyatakan tidak mengerti mengapa Presiden Trump memberikan komitmen bahwa vaksin virus corona akan disiapkan pada akhir Oktober mendatang.

Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik_fororder___172.100.100.3_temp_9500049_1_9500049_1_1_d7f7f824-6e64-4bf4-8fd7-75e606b94f32

Juru bicara WHO, Margaret Harris mengatakan bahwa vaksinasi masif sebelum pertengahan tahun depan tidak mungkin dilakukan.

Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat, Anthony Fauci menegaskan, vaksin hanya akan mendapat izin peredaran dalam kondisi terjaminnya keamanan dan keefektifan sepenuhnya. Proses perizinan vaksin akan dilakukan secara transparan tanpa adanya intervensi politik. Ia meminimalkan kemungkinan ratifikasi vaksin virus corona pada Oktober mendatang.

Gedung Putih Rilis Jadwal Vaksinasi Futuristik, Masyarakat Himbau Prioritaskan Keamanan dan bukan Politik_fororder___172.100.100.3_temp_9500049_1_9500049_1_1_ff3f3a2c-4728-4dca-a259-8c599a207567



Kirim email ke