-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://mediaindonesia.com/read/detail/361060-indonesia-waspadai-dampak-tidak-langsung-siklon-tropis-vamco



 Minggu 15 November 2020, 11:55 WIB 

Indonesia Waspadai Dampak tidak Langsung Siklon Tropis

 Vamco Atalya Puspa | Humaniora 

  Indonesia Waspadai Dampak tidak Langsung Siklon Tropis Vamco Antara 
Ilustrasi gelombang tinggi BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 
mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggidi wilayah perairan Indonesia pada 
14- 16 November 2020, sebagai dampak tidak langsung siklon tropis Vamco. 
"Siklon tropis Vamco 950 hPa terpantau di Laut Cina Selatan sebelah timur 
Vietnam memberikan dampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di 
Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna dan Laut 
Natuna," tulis BMKG dalam rilisnya, Menurut BMKG pola angin di wilayah 
Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan 
berkisar 4 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - 
Tenggara dengan kecepatan 4 - 22 knot. Kecepatan angin tertinggi saat ini 
terpantau di Laut Cina selatan, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat, Lampung 
dan Samudra Hindia barat, Lampung. Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang 
di sekitar wilayah tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan 
gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa 
perairan seperti Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat 
Pulau Simeulue - Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Laut Natuna, 
Perairan selatan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Perairan selatan Pulau 
Sawu, Perairan Kupang - Pulau Rotte, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape 
bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Pulau Sawu - Pulau Rotte, 
Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan 
Sangihe - Kepulauan Talaud, Perairan utara Biak, Samudra Pasifik utara 
Halmahera - Papua, Laut Arafuru. Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 
2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, 
diantaranya adalah Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano - 
Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra 
Hindia barat Sumatra, Perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumbawa, Selat Bali - 
Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - Pulau Sumba, Laut 
Natuna utara, Perairan utara Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna. "Potensi 
gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap 
keselamatan pelayaran," kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana 
dalam keterangan resmi, Minggu (15/11). Untuk itu, BMKG selalu mengimbau 
masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan 
moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot 
dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih 
dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin 
lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar 
seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi 
gelombang di atas 4.0 m). "Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan 
beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi 
agar tetap selalu waspada," tandasnya. (H-2)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/361060-indonesia-waspadai-dampak-tidak-langsung-siklon-tropis-vamco







Kirim email ke