Iuran BPJS Naik, Dirut: Peserta Kelas I Bayar Rp 5.000 per Hari
Reporter:
Francisca Christy Rosana
Editor:
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 8 Oktober 2019 08:16 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat memberikan keterangan
kepada wartawan di kantor pusat BPJS, Jakarta, 23 Mei 2017. Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan pendapatan
iuran sebesar Rp 67,4 triliun pada tahun 2016. Tempo/Tony Hartawan
<https://statik.tempo.co/data/2017/05/23/id_609663/609663_620.jpg>
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat memberikan keterangan
kepada wartawan di kantor pusat BPJS, Jakarta, 23 Mei 2017. Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan pendapatan
iuran sebesar Rp 67,4 triliun pada tahun 2016. Tempo/Tony Hartawan
*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan atauBPJS
<https://bisnis.tempo.co/read/1256911/kemenkeu-kenaikan-iuran-bpjs-kesehatan-lebih-kecil-dari-usulan> Kesehatan Fachmi
Idris memastikan besaran kenaikan premi yang tengah digodok pemerintah
tak bakal terlampau membebani peserta Jaminan Kesehatan Nasional atau
JKN. Berdasarkan usulan yang ada, ia menghitung rata-rata peserta akan
membayar tak lebih dari Rp 5.000 per hari.
"(Peserta) Non-formal kelas I itu bayar sama dengan Rp 5 rupiah per hari
untuk dana pemeliharaan kesehatan," ujar Fachmi di kantor Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Senin, 7 Oktober 2019.
Berdasarkan usulan Kementerian Keuangan, premi kepesertaan kelas I akan
naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 160 ribu. Bila dihitung rata-rata per
hari, peserta kelas I tersebut akan membayar kenaikan iuran Rp 2.000 per
hari dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per hari.
Sedangkan peserta kelas II rata-rata akan membayar Rp 3.000 per hari.
Sebab, premi untuk kelas II akan naik dari Rp 51 ribu menjadi Rp 110
ribu. Kemudian, peserta kelas III bakal membayar iuran Rp 1.800 per hari
lantaran besaran premi mereka naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42 ribu.
Bila peserta BPJS Kesehatan dengan kelas paling atas merasa berat
menyisihkan uangnya untuk membayar kenaikan iuran, ia menyediakan opsi
penurunan kelas. "Kalau berat menyisihkan Rp 5.000 per hari, pilihan
(bisa) menjadi 1.800 per hari," ujarnya.
--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com