https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/19312/jokowi_pastikan_tujuh_pabrik_asing_relokasi_ke_indonesia


Jokowi Pastikan Tujuh Pabrik Asing Relokasi ke Indonesia
Selasa , 30 Juni 2020 | 13:34

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terdapat tujuh
perusahaan dari negara lain yang sudah memastikan akan merelokasi pabriknya
ke Indonesia, dan ada 17 perusahannya lainnya yang sudah menyatakan
komitmen untuk menanamkan modal di Tanah Air.

“Saya senang hari ini ada tujuh yang pasti. Kemudian ada 17 yang miliki
komitmen besar, sudah masuk 60 persen hampir 100 persen,” kata Presiden
Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa
(30/6/2020).

Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran menteri dan Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk terus mengejar
perusahaan-perusahaan asing agar merelokasi parbriknya ke Indonesia. Dengan
adanya relokasi industri dari negara lain ke Indonesia, maka akan
memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menstimulus
perekonomian.

“Saya sudah sampaikan ke menteri dan Kepala BKPM untuk terus dikejar,
layani, disampaikan fasilitas yang ingin kita berikan, baik urusan lahan,
izin, listrik, gas dan lainnya yang bisa beri daya saing bangsa kita,” ujar
Presiden.

Presiden Jokowi menekankan tingkat daya saing usaha dan investasi Indonesia
harus lebih baik dibanding negara lain agar dapat mengundang investor.
Salah satu contoh upayanya, lanjut dia, adalah mempercepat perizinan
relokasi dibanding jangka waktu perizinan di negara lain. Selain itu, kata
Presiden, bisa juga dengan memberikan harga tanah yang kompetitif dibanding
negara lain.

"Tujuan besarnya membuka lapangan kerja sebesar-besarnya kepada warga. Saya
tidak mau lagi. Tadi ada potensi 119 perusahaan akan relokasi, jangan
sampai kita tidak dapatkan perusahaan-perusahaan itu untuk mau masuk ke
Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Saat ini, kata Presiden, kecepatan untuk mengurus perizinan merupakan daya
tarik yang paling dicari investor dan dunia usaha.

“Sekarang bukan negara besar kalahkan negara kecil tapi negara cepat
kalahkan yang lambat,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir,
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Ketua
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. (E-3)

++++

https://katadata.co.id/berita/2020/06/30/buka-kawasan-industri-batang-jokowi-incar-relokasi-pabrik-tiongkok?utm_source=dable


 *Buka Kawasan Industri Batang, Jokowi Incar Relokasi Pabrik Tiongkok*

Kirim email ke