Karni Ilyas Pemantik Musuh AbadiS13 - Saturday, November 14, 2020 21:00
https://www.pinterpolitik.com/karni-ilyas-pemantik-musuh-abadi
 
Jusuf Kalla (Foto: istimewa)
2 min read

"Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dengan segala cara, ke Teungku Umar 
untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon-calon lebih bersih. Peng-Peng 
berhasil jadi Wapres Jokowi. Kalla langsung melesat dari Orang Terkaya ke-107 
menjadi nomor 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan'”. – Rizal Ramli, mantan 
Menko Kemaritiman

--------------------------------------------------------------------------------

PinterPolitik.com

Perseteruan Rizal Ramli dan Jusuf Kalla beberapa waktu terakhir emang lagi 
ramai-ramainya dipergunjingkan. Berawal dari pengakuan Rizal Ramli yang sebut 
bahwa Jusuf Kalla alias Pak JK selalu jadi orang yang “menghalang-halangi” 
dirinya sejak dari era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

Nggak mau kalah, JK kemudian membalas dan menyebut Rizal Ramli hanya sesaat 
saja jadi menteri. Hmm, gitu doang sih, tapi itu lumayan pedas. Bisa 
ditafsirkan bahwa Pak JK menganggap Rizal Ramli nggak kompeten.

Tak terima dibilang demikian, Rizal Ramli membalas dengan serangan pamungkas: 
menyinggung soal peningkatan kekayaan yang dialami oleh JK dan keluarganya. 
Wih, tajam nih serangannya.

Nggak tanggung-tanggung, lewat cuitan di Twitter, doi menyebut Pak JK melakukan 
lobi-lobi pribadi agar bisa jadi wapres di Pilpres 2014 lalu. Kemudian, doi 
mengambil keuntungan dari posisinya tersebut.

Rizal Ramli menyertakan data peningkatan kekayaan yang signifikan, di mana JK 
dan grup bisnisnya naik dari posisi 107 terkaya di Indonesia pada tahun 2011 
dengan total kekayaan US$ 150 juta, menjadi urutan 49 terkaya di Indonesia pada 
tahun 2016 dengan total kekayaan US$ 740 juta.


Iyess, itu hanya dalam jangka waktu 2 tahun sejak Pak JK duduk sebagai wakil 
presiden. Duh, panas nih pernyataannya Pak Rizal Ramli. Ibaratnya doi nembakin 
jurus andalannya Son Goku - Kamehameha - ke Pak JK nih. Hehehe.

Tapi, sebenarnya yang patut “dipersalahkan” dari persoalan ini adalah Karni 
Ilyas. Iyes, nggak salah baca cuy, Karni Ilyas sang Presiden Indonesia Lawyers 
Club (ILC). Soalnya, semua pertentangan yang terjadi antara JK dan Rizal Ramli 
berawal dari aksi Bang Karni mewawancarai dua tokoh tersebut.

Gara-gara saling buka-bukaan, akhirnya jadi deh saling serang kayak sekarang. 
Hmmm, luar biasa emang Bang Karni.

Tapi, setidaknya kita jadi tahu rahasia masing-masing dari dua tokoh itu ya.. 
Baik Pak JK, maupun Pak Rizal Ramli. Menarik untuk ditunggu, rahasia apa lagi 
yang akan mereka bongkar. Uppps. (S13)


Kirim email ke