-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5256295/lagi-lagi-china-temukan-jejak-corona-pada-daging-beku-impor?tag_from=wp_nhl_25





 Minggu, 15 Nov 2020 22:40 WIB


Lagi-lagi China Temukan Jejak Corona pada Daging Beku Impor

Ayunda Septiani - detikHealth
Share 0
Tweet 0
Share 0
0 komentar
Folder of Coronavirus covid19 2019 nCoV outbreak Virus Corona COVID-19 (Foto: 
Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Otoritas Kota Wuhan, China mengungkapkan bahwa mereka mendeteksi adanya jejak 
virus Corona COVID-19 pada kemasan daging sapi asal Brasil.

Keberadaan virus Corona terdeteksi saat Wuhan meningkatkan pengujiannya 
terhadap makanan beku sebagai bagian dari kampanye nasional.

Pengujian dan desinfeksi impor makanan telah ditingkatkan dalam pekan ini, 
setelah otoritas kesehatan menemukan beberapa pekerja pelabuhan terinfeksi 
virus COVID-19.

Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan mereka menemukan tiga sampel positif 
pada kemasan luar daging sapi beku tanpa tulang dari Brasil.

Dikutip dari laman Russian Today, daging sapi tersebut tiba di pelabuhan 
Qingdao pada 7 Agustus dan mencapai Wuhan pada 17 Agustus lalu.
Baca juga: dr Tirta Soal 'Hajatan' Habib Rizieq: Los-losan Saja, Ngapain PSBB 
Transisi?

Dalam kurun waktu itu hingga saat ini daging-daging tersebut berada di 
fasilitas penyimpanan dingin.

Pihak berwenang Wuhan telah mengambil 200 sampel lingkungan, dan lebih dari 100 
anggota staf di fasilitas Wuhan menjalani tes.

China merupakan pembeli daging sapi terbesar di dunia dengan Brasil dan 
Argentina sebagai pemasok utama.

Pada awal pekan ini, pihak berwenang China mengatakan telah menemukan virus 
Corona pada kemasan daging sapi Argentina. Kasus serupa juga ditemukan di 
Provinsi Shandong.

China telah menguji makanan impor tersebut sejak akhir Juni lalu. Pada 
pertengahan Agustus, pihak berwenang mengklaim telah mendeteksi COVID-19 dalam 
sayap ayam, yang juga diimpor dari Brasil. Mereka mengatakan virus itu ada 
dalam sampel yang dikumpulkan di Shenzhen.

Dua bulan setelah "residu COVID-19" ditemukan di sayap ayam. Pejabat China 
mengatakan bahwa jejak virus corona terdeteksi dalam kemasan daging sapi Brasil 
di Pelabuhan Dalian.

Virus corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, China, sekitar Desember 
2019. Sejak itu, kasus corona menyebar ke negara lain di dunia.
Baca juga: Satgas COVID-19 Minta Maaf Soal Bagi-bagi Masker di Hajatan Habib 
Rizieq


Simak Video "Dear Warga Indonesia, Yuk Lakukan 3W Agar Terhindar Covid-19"







Kirim email ke