*Mengapa mayoritas pegawai BUMN memilih Prabowo?*

https://pilpres.tempo.co/read/1210190/moeldoko-mayoritas-pegawai-bumn-dan-asn-pilih-prabowo


*Moeldoko: Mayoritas Pegawai BUMN dan ASN Pilih Prabowo*

Reporter:
*Ahmad Faiz Ibnu Sani*

Editor:
*Amirullah*

Selasa, 28 Mei 2019 17:20 WIB


<https://statik.tempo.co/data/2019/04/21/id_836052/836052_720.jpg>*Ketua
Harian TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko (kedua kiri) dan Wakil Direktur
Saksi TKN Lukman Edy (kiri) memberikan keterangan pers di "War Room Real
Count" TKN, Jakarta, Ahad, 21 April 2019. Moeldoko mengatakan keberadaan
"war room" ini merupakan alat kontrol TKN terhadap penghitungan suara
pemilu 2019. ANTARA/Hafidz Mubarak A*


*TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>*, *Jakarta* - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional
(TKN) Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko <https://www.tempo.co/tag/moeldoko>,
membantah pihaknya menyalahgunakan kekuasaan dengan memobilisasi pegawai
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk
mencoblos pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau
Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia, justru raihan suara Jokowi-Ma'ruf di
kelompok itu sangat kecil.


Baca: Kubu Prabowo Paparkan Kecurangan Pemilu, Ini Imbauan Moeldoko
<https://pilpres.tempo.co/read/1205311/kubu-prabowo-paparkan-kecurangan-pemilu-ini-imbauan-moeldoko>


Moeldoko menuturkan berdasarkan survei internal TKN, mayoritas pegawai BUMN
dan ASN memilih pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tahu nggak, BUMN yang milih 02 itu 78 persen. Menggerakkan ASN? ASN 72
persen yang milih (Prabowo-Sandiaga)," katanya di Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Bahkan, kata Moeldoko, suara Jokowi-Ma'ruf di lingkungan perumahan
Sekretariat Negara dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak bisa
mengungguli lawannya. "Di Paspampres kalah, di Setneg kalah, terus mana
yang digerakkan," kata mantan Panglima TNI ini.

Ia juga menampik bahwa Jokowi selaku inkumben menggunakan polisi dan TNI
untuk memenangkan pemilihan presiden 2019. Moeldoko menilai jika pihaknya
menggunakan aparat maka seharusnya Jokowi-Ma'ruf bisa menang 100 persen di
seluruh daerah. "Buktinya di Aceh, NTB, Sumatera Barat kami kalah telak,"
ucapnya.

Hasil hitung manual KPU menunjukkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf
Amin berhasil memenangkan pemilihan presiden dengan raihan 85,6 juta atau
55,5 persen suara. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya
mendapatkan 68,65 juta atau 44,5 persen suara.


Baca: Petugas KPPS Meninggal, Moeldoko: Yang Bilang Diracun Sesat
<https://pemilu.tempo.co/read/1205283/petugas-kpps-meninggal-moeldoko-yang-bilang-diracun-sesat>


Namun Jokowi belum bisa ditetapkan sebagai presiden terpilih lantaran pihak
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melayangkan gugatan ke
Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pemilu. Salah satu materi
gugatan mereka terkait dugaan ketidaknetralan ASN, menggerakkan pegawai
BUMN, hingga keterlibatan aparat hukum.

Kirim email ke