PAN dan PKB Diprediksi Akan Alihkan Dukungan ke Basuki-Djarot
Kamis, 16 Februari 2017 | 12:22

http://sp.beritasatu.com/home/pan-dan-pkb-diprediksi-akan-alihkan-dukungan-ke-basuki-djarot/118359

Ilustrasi Pilgub DKI Jakarta [okezone] 



Berita Terkait

§  Real Count Golkar: Ahok-Djarot Raih 42,92%

§  KTP Rano Karno Masih DKI, Coblos di TPS 54 Lebak Bulus

§  Nuansa Abu-abu di TPS Sylvi di Pondok Kelapa

§  Ahok Siap-siap Nyoblos di TPS 54

§  Hari Pertama Ngantor, Warga Antusias Bertemu Ahok

[JAKARTA] Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 2, Basuki 
Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan calon nomor urut 3, Anies 
Baswedan-Sandiaga Uno kemungkinan besar akan saling berhadapan pada putaran 
kedua Pilkada DKI yang bakal digelar April mendatang. Berdasar perhitungan 
cepat atau quick count sejumlah lembaga survei sejauh ini, pasangan 
Basuki-Djarot unggul dengan selisih suara yang tak lebih dari lima persen 
dibanding pasangan Anies-Sandi. Sementara pasangan calon nomor urut 1, Agus 
Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diperkirakan akan tersingkir karena hanya 
mampu meraup suara tak lebih dari 20 persen.

Pada putaran kedua nanti, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan 
Bangsa (PKB) yang sebelumnya mendukung pasangan Agus-Sylvi diprediksi akan 
mengalihkan dukungannya kepada pasangan Basuki-Djarot. Hal ini lantaran dua 
partai berbasis Islam tersebut merupakan partai pendukung pemerintah. PAN, dan 
PKB akan bergabung dengan partai pendukung pemerintah lainnya, yakni PDIP, 
Nasdem, Golkar, Hanura, dan PPP yang lebih dulu mendukung pasangan Basuki 
Djarot.

"PKB dan PAN yang bergabung di AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) mungkin akan 
memindahkan dukungannya pada Ahok-Djarot mengingat kedua parpol tersebut saat 
ini berada dalam barisan status-quo Jokowi," kata Sekjen Komite Independen 
Pemantau Pemilu (KIPP), Englebert Jojo Rohi kepada SP, Rabu (15/2) malam.

Jojo menambahkan, selain dari dukungan PAN dan PKB, pasangan Basuki-Djarot juga 
harus mampu memainkan the bandwagon effect jika ingin keluar sebagai pemenang. 
The bandwagon effect merupakan fenomena psikologis yang memengaruhi 
kecenderungan orang untuk memilih berdasarkan pilihan kebanyakan orang."Bila 
timses Ahok-Djarot bisa memainkan Bandwagon Effect dengan baik, maka menanglah 
mereka di putaran kedua nanti,"

Menurut Jojo, jika mampu memainkan the bandwagon effect, Basuki-Djarot mampu 
merebut suara yang saat ini masih netral atau para pemilih Agus-Sylvi. Hal ini 
karena masyarakat memiliki kecenderungan untuk ikut memilih arus yang lebih 
besar. Masyarakat, kata Jojo tidak mau mendukung pasangan calon yang suaranya 
lebih sedikit atau bakal kalah. Sebaliknya, pasangan Basuki-Djarot akan takluk 
jika tidak dapat memainkan the bandwagon atau pasangan Anies-Sandi mampu 
membendung efek ini, "Sebaliknya, bila kubu Anies-Sandiaga punya strategi 
khusus utk membendung Bandwagon Effect, maka tentu ceritanya akan bisa 
berbeda," katanya. [F-5]


  • [GELORA45] PAN dan PKB Di... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]

Kirim email ke